DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
Deswita H 1505112410
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS RIAU
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan masalah yang didapat dari latar belakang adalah sebagai berikut :
PEMBAHASAN
Alat ukur mekanik adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui
ukuran atau dimensi dan kondisi fisik suatu komponen seperti panjang, lebar,
tinggi, kerapatan, dan sebagainya. Alat ukur mekanik banyak sekali macamnya
baik pengukuran langsung maupun tidak langsung. Dalam kehidupan manusia alat
ukur sangatlah penting karena alat ukur banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari seperti mengukur baju untuk penjahit, mengukur berat badan,
kontruksi bangunan, merancang bangunan dan lain sebagainya. Jerikut jenis-jenis
alat ukur mekanik:
1. Multimeter
Multimeter atau avometer adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk
mengukur besaran listrik yang digunakan untuk mengukur besaran listrik dan
tahanan. AVOmeter adalah singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter, jadi hanya
terdapat 3 komponen yang bisa diukur dengan AVOmeter sedangkan Multimeter
dikatakan multi sebab memiliki banyak besaran yang bisa diukur, misalnya
Ampere, Volt, Ohm, Frekuensi, Konektivitas rangkaian (putus atau tidak), nilai
kapasitif, dan lain sebagainya.
Terdapat dua jenis multimeter yaitu analog dan digital, digital sangat mudah
pembacaannya disebabkan karena multimeter digital telah menggunakan angka
digital, sehingga ketika melakukan pengukuran listrik, nilai yang diinginkan
dapat langsung terbaca asalkan sesuai atau benar cara pemasangan alat ukurnya.
2. Busur derajat (protactor)
Busur derajat adalah alat yang digunakan untuk mengukur serta menggambar
sudut. Alat ini biasanya berbentuk setengah lingkaran, tetapi tersedia juga busur
derajat versi lingkaran penuh 360 derajat. Jika melihat alat ini membuat Anda
benar-benar bingung, jangan pernah takut; belajar menggunakan alat ini relatif
mudah. Busur derajat atau protactor memiliki bentuk setengah lingkaran dan
dilengkapi dengan sepotong logam lurus dan panjang yang dihubungkan pada
bagian setengah lingkaran yang dapat digerakkan disekeliling titik putarnya untuk
mengukur sudut. Busur derajat atau protactor ini berfungsi untuk mengukur atau
memeriksa sudut-sudut suatu benda. Alat ini dapat mengukur sudut dari benda
hingga 1800.
Penggaris gulung terbuat dari bahan pita baja yang digulung. Penggaris gulung
memiliki berbagai macam ukuran, dari 2000 mm atau 2 m, ada yang ukurannya
sampai 5000 mm atau 5 m, bahkan ada yang ukurannya sampai 15000 mm atau
15m. Skala ukuran yang terdapat pada penggaris gulung ini dibedakan menjadi
dua skala, yaitu ada yang menggunakan skala metrik dan ada yang menggunakan
skala inchi.
Penggaris gulung atau measuring tape berfungsi untuk mengukur panjang,
lebar, kedalaman atau ketinggian yang memiliki jarak yang luas.Penggaris baja
gulung ini dibuat dari pita baja yang digulung.Berbagai macam kemampuan ukur
yang tersedia di bengkel-bengkel otomotif, umumnya tanda kemampuan ukur
sampai 2000 mm (2 Meter). Kelebihan utama measuring tape adalah
kemampuannya untuk mengukur jarak yang panjang, biasanya sampai 100 inci
(30 meter). Measuring tape yang terbuat dari bahan baja panjang digunakan untuk
melakukan survei karena tape yang terbuat dari kain dapat direntangkan. Ujung
tape harus ditahan untuk memperoleh pengukuran yang baik. Masukkan tape
dengan hati-hati kembali ke kotaknya agar tape tidak rusak. Gerakan pegas untuk
mundur kembali (Spring return) digunakan untuk measuring tape logam
berukuran pendek.
4. Inside caliper
5. Outside caliper
Outside caliper atau caliper luar merupakan salah satu dari komponen-
komponen alat ukur yang digunakan untuk memindahkan pengukuran ke skala
pengukuran yaitu outside caliper digunakan bersama-sama dengan alat ukur
lainnya seperti mistar untuk menentukan skala ukuran. Outside caliper memiliki
dua buah kaki yang dihubungkan pada bagian ujung titik putar pegas. Kaki-kaki
outside caliper tersebut dibuka sesuai dengan jarak yang benda yang
diukur.Outside caliper dilengkapi dengan sekrup penyetel (adjustment screw)
untuk menempatkan atau mengunci kaki-kaki outside caliper dan titik putar pegas
(spring pivot point).
Outside caliper terdiri dari berbagai ukuran, akan tetapi sebagian besar dari
ouside caliper dapat dipegang hanya dengan satu tangan. Outside caliper berfungsi
untuk :
Mengukur diameter luar dari suatu benda.
Mengukur dimensi luar dari suatu benda.
Memeriksa apakah permukaan luar benda sejajar atau tidak sejajar.
6. Valve spring tester
Valve spring tester digunakan untuk memeriksa karakteristik elastis pegas.
Skala daya pegas standar memiliki kapasitas maksimum 158 kg (350 lb). Steering
clutch, flywheel clutch, dan pegas katup kontrol hidraulik dapat diperiksa pada
valve spring tester. Pegas cukup diletakkan pada pelat dasar. Tuas tangan
menggerakkan unit pengerak ke bawah pada bagian atas pegas. Daya pegas
diperlihatkan pada dial. Jarak pegas yang telah digerakkan ke bawah untuk jumlah
daya ini harus diukur. Pengukuran jarak dan daya digunakan untuk memperoleh
daya per unit panjang. Angka ini diperiksa dengan spesifikasi yang telah
ditentukan untuk pegas.
Dalam pengunaan Valve Spring Tester haruslah berhati-hati saat
menggunakan. Alat pelindung mata harus digunakan setiap saat. Apabila pegas
tidak diletakkan dengan benar, pegas dapat terlepas secara tiba-tiba dari pelat
ketika pegas diberikan tekanan. Jangan memindahkan spring tester saat sedang
digunakan.
Valve spring tester berbentuk alat tekan kecil (small press). Pada bagian
bawah dari tester ini terdapat dial yang digunakan untuk membaca hasil
pengukuran. Dial indicator menunjukkan kekuatan tekanan spring dalam kilogram
atau pounds. valve spring diletakkan pada base plate. Drive unit (unit penggerak)
terletak di atas base plate dan digerakkan oleh hand lever (lever tangan). Hand
lever berada pada sisi sebelah kanan dan digerakkan dengan gear. Lengan yang
menahan drive unit dan hand lever juga memiliki steel rule yang terpasang di
lengan tersebut. Steel rule digunakan untuk mengukur panjang spring yang telah
ditekan turun oleh drive unit. Penguncinya terdapat pada bagian atas drive unit.
Yang akan membatasi pergerakan drive unit. Gaya dari spring diukur secara
mechanical oleh spring dan gear.
Valve spring tester digunakan untuk mengecek karakteristik kelenturan spring.
Standar kapasitas gaya maksimum dari spring adalah (158 kg) 350 lb. Spring dari
steering clutch, flywheel clutch, and hydraulic control valve springs dapat
dicek(diperiksa) menggunakan valve spring tester. Spring diletakkan pada base
plate. Hand lever menggerakkan drive unit ke bawah dan menekan bagian atas
spring. Kekuatan (gaya) spring terlihat pada dial. Jarak spring yang telah tertekan
turun pada gaya ini harus diukur. Ukuran jarak dan ukuran gayadigunakan untuk
mendapatkan gaya per satuan panjang. Angka ini harus dicocokkan dengan
spesifikasi spring. Gunakan valve spring tester dengan hati-hati. Perlindungan
mata harus digunakan sepanjang menggunakan alat ini.
7. Feeler gauge
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antar komponen dan untuk
memeriksa keausan antar komponen. Feeller gauge atau yang disebut juga dengan
pengukur celah adalah salah satu alat ukur mekanik yang digunakan untuk
mengukur celah antara dua bagian. Feeller gauge terdiri atas lembaran baja tipis
yang memiliki presisi sampai 0,01 mm. Pada umumnya ketebalannya antara 0,03
mm sampai 1,00 mm. Nilai ketebalannya tercantum pada setiap bilah atau
lembarannya. Feeler gauge terdiri dari beberapa bilah tipis yang memiliki
ketebalan yang berbeda-beda.
Sebelum menggunakan feeler gauge, ada hal - hal yang harus diperhatikan yaitu:
8. Inside micrometer
Bagian yang rata terhubung dengan bagian akhir barrel atau extention rod.
Bagian bagian dari depth micrometer adalah anvil, spindle dan thread, barrel,
thimble, dan frame. Berlawan arah frame terdapat cap screw yang digunakan utuk
menahan extention rod pada tempatnya. Timble diputar untuk menggerakkan
anvil yang akan menyentuh dasar lubang, sementara frame pada bagian atas
lubang. Extension rod mengijinkan depth micrometer mengukur tingkat
kedalaman yang lebih besar. Depth micrometer digunakan untuk mengukur
kedalaman lubang, kedalaman lekukan, dan ketinggian tepi. Untuk mengukur
kedalaman lekukan atau lubang, periksa extension rod yang digunakan sesuai
dengan kedalaman yang akan diukur.
Cara penggunaan depth micrometer untuk mengukur kedalaman cerukan
adalah :
a) Periksa extension, bersihkan permukaan micrometer frame dan area yang
akan diukur.
b) Sanggah frame melintangi pinggiran ceruk. Tahan frame dengan kuat pada
bagian permukaan atas dengan jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri
anda.
c) Gunakan jari dan ibu jari tangan kanan anda untuk mengatur thimble
sampai bagian ujung extension rod menyentuh dasar ceruk.
d) Biarkan jari dan ibi jari anda slip pada bagian knurled dari thimble untuk
mendapatkan rasa(feel) yang tepat.
e) Tekan kuat pada frame dengan tangan kiri anda. Kalau rod dikencangkan
kebawah cendrung mengangkat frame dan memberikan ketidak akuratan
pembacaan.
f) Pindahkan jari-jari anda dari thimble dan baca setelan pada skala
micrometer
Dial gauge harus dipasang pada tangkainnya dalam posisi sejajar atau
tegak lurus terhadap ujung pengukur. Spindel dimasukkan kedalam
batangnya kira - kira setengah dari langkahnya.
Periksa bahwa jarm dial gauge bergerak bila anda menekan ujung
pengukur.
Pilihlah replacement rod dan washer yang ukurannya sesuai dengan
diameter kasar benda yang akan diukur.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengukuran merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan nilai
suatu besaran. Kegiatan pengukuran mempunyai dampak yang luas
terhadap ilmu pengetahuan, kehidupan pribadi manusia dan masyarakat
dalam meningkatkan efisiensi. Alat ukur mekanik adalah alat ukur yang
digunakan untuk mengetahui ukuran atau dimensi dan kondisi fisik suatu
komponen seperti panjang, lebar, tinggi, kerapatan, dan sebagainya.
Jenis-jenis alat ukur mekanik:
1. Multimeter
Multimeter atau avometer adalah alat ukur listrik yang digunakan
untuk mengukur besaran listrik yang digunakan untuk mengukur
besaran listrik dan tahanan.
2. Protactor
Busur derajat atau protactor ini berfungsi untuk mengukur atau
memeriksa sudut-sudut suatu benda. Alat ini dapat mengukur sudut
dari benda hingga 1800.
3. Penggaris gulung
Penggaris gulung ini terbuat dari bahan pita baja yang digulung.
Penggaris gulung memiliki berbagai macam ukuran, adanya
ukurannya sampai 2000 mm atau 2 m, ada yang ukurannya sampai
5000 mm atau 5 m, bahkan ada yang ukurannya sampai 15000 mm
atau 15m.
4. Inside caliper
Inside caliper berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam,
dimensi bagian dalam dan memeriksa apakah permukaan bagian
dalam suatu benda sejajar atau tidak. Inside caliper biasanya
digunakan untuk mengukur komponen automotif.
5. Outside caliper.
Outside caliper merupakan salah satu dari komponen-komponen
alat ukur yang digunakan untuk memindahkan pengukuran ke skala
pengukuran yaitu outside caliper digunakan bersama-sama dengan
alat ukur lainnya seperti mistar untuk menentukan skala ukuran.
6. Valve spring tester
Valve spring tester digunakan untuk memeriksa karakteristik
elastis pegas. Skala daya pegas standar memiliki kapasitas
maksimum 158 kg (350 lb). Steering clutch, flywheel clutch, dan
pegas katup kontrol hidraulik dapat diperiksa pada valve spring
tester.
7. Feeler gauge
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antar komponen dan
untuk memeriksa keausan antar komponen. Feeller gauge atau
yang disebut juga dengan pengukur celah adalah salah satu alat
ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur celah antara dua
bagian. Feeller gauge terdiri atas lembaran baja tipis yang memiliki
presisi sampai 0,01 mm.
8. Inside micrometer
Insade micrometer atau micrometer dalam memiliki fungsi untuk
mengukur diameter dalam suatu benda dengan tingkat ketelitian
yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong. Inside
micrometer memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 mm.
9. Depth micrometer
Depth micrometer atau micrometer kedalaman memiliki fungsi
untuk mengukur kedalaman suatu benda, kedalaman alur,
ketinggian benda dengan tingkat ketelitian tertentu. Depht
micrometer memiliki komponen yang hampir sama dengan inside
micrometer akan tetapi depht micrometer memiliki tambahan
bagian block yang rata dengan permukaan yang rata. Depth
micrometer adalah micrometer khusus.
10. Telescoping gauge
Telescoping gauge memiliki fungsi untuk mengukur diameter
dalam suatu benda yang memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak
dapat dilakukan dengan menggunakan micrometer.
11. Dial indicator
Dial indicator berfungsi untuk mengukur kebengkokan dan
keolengan atau run out suatu suatu benda atau poros.Dial indikator
atau yang disebut juga dengan dial gauge adalah salah satu alat
ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur permukaan bidang
datar, permukaan serta kebundaran sebuah poros, permukaan
dinding silinder, kebengkokan poros, dan lainnya. Dial indikator
ini tidak bisa digunakan secara langsung atau tidak dapat langsung
memberikan pengukuran pada benda. Dial gauge biasanya dibantu
dengan magnetic base yang digunakan sebagai alat penopang dial
gauge tersebut. Dial indicator memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm.
12. Cylinder Bore Gauge (CBG)
Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur diameter silinder.
Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan
micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
Cylinder gauge adalah alat ukur mekanik yang juga menggunakan
dial gauge. Cylinder gauge ini berfungsi untuk mengukur diameter
bagian dalam silinder, lubang dudukan poros, dan komponen
lainnya secara telitih.
13. Depth gauge
Depth gauge atau alat pengukur kedalaman berfungsi untuk
mengukur kedalaman suatu lubang. Contohnya, lubang, lubang bor
atau dipotong. Depth gauge terdiri dari kompoen penggaris baja
kecil yang memiliki skala utama dan bagian geser yang terdapat
skala vernier. Depth Gauge juga alat penting yang digunakan
dalam proses permesinan, dari mesin otomotif untuk alat-alat
bedah dan keramik.
3.2 Saran
Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna dan
banyak dari kesalahan. Maka dari itu, penulis menyadari bahwa makalah
diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari pada kata kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Penulis juga
mengarapkan kritikan dan saran dari pembaca yang dapat memperbaiki
dan memajukan penulisan, isi dan kesimpulan penulis saat membuat
makalah dikedepan harinya. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran mengenai pembahasan makalah dan dalam kesimpulan diatas.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis dan para
pembaca. Amin,
DAFTAR PUSTAKA