Anda di halaman 1dari 33

PENGENALAN ALAT-ALAT UKUR DIGITAL

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Istilah alat ukur sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Alat ukur dapat didefinisikan sebagai suatu alat yang dapat mengetahui

besarnya nilai yang digunakan dalam sebuah satuan berdasarkan tingkat

ketelitian tertentu. Alat ukur terdiri atas alat ukur digital dan alat ukur

analog . Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengukur satuan-satuan

listrik seperti tegangan, arus, hambatan dan lain-lain. Untuk mengukur

satuan-satuan listrik tersebut tentunya dibutuhkan alat yang relevan untuk

mengukurnya.

Samosir (2016) dalam penelitiannya yang berjudul Implementasi

Alat Ukur Kapasitansi Digital (Digital Capacitance Meter) berbasis

Mikrokontroler menyatakan bahwa kapasitansi meter merupakan alat

yang penting bagi seorang perancang elektronika, karena sangat berguna

dalam perancangan dan pembuatan suatu rangkaian elektronika yang

membutuhkan keakuratan nilai kapasitansi dari kapasitor yang

digunakan. Penelitian ini didasarkan pada nilai kapasitansi yang

sebenarnya dari kapasitor sudah tidak sesuai lagi dengan nilai kapasitansi

yang tertera pada kemasan seiring dengan berjalannya waktu penggunaan

kapasitor tersebut.

Derek, dkk (2016 dalam penelitiannya yang berjudul rancang

bangun alat monitoring kecepatan angin dengan koneksi wireless


menggunakan arduino uno menyatakan bahwa alat pengukur kecepatan

angin dikatakan baik jika memberikan hasil pengukuran yang lebih

akurat. Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur

kecepatan angin. Pada penelitian ini, Pembuatan alat pengukur kecepatan

angin dapat memanfaatkan teknologi mikrokontroler.

Dari penelitian diatas, dapat diketahui bahwa pengukuran dengan

menggunakan alat ukur digital memiliki nilai atau hasil yang lebih akurat

dibandingkan dengan alat ukur analog. Namun, tidak bisa dihindari

bahwa saat ini masih banyak yang tidak mengetahui apa saja jenis-jenis

alat ukur digital yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, apa

saja fungsi dari bagian-bagian yang ada pada alat ukur, serta bagaimana

prinsip kerja dari alat-alat ukur digital.

Berdasarkan uraian diatas, maka percobaan tentang alat-alat ukur

digital penting untuk dilakukan, untuk mengetahui apa saja jenis-jenis

alat ukur digital yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, apa

saja fungsi dari bagian-bagian yang ada pada alat ukur, serta bagaimana

prinsip kerja dari alat-alat ukur digital.

2. Tujuan

Tujuan pada percobaan Pengenalan Alat-Alat Ukur Digital

adalah dapat mengetahui nama, bentuk, fungsi, serta prinsip kerja alat-

alat ukur digital.


B. LANDASAN TEORI

Alat ukur merupakan alat yang digunakan untuk membandingkan

nilai suatu besaran dengan besaran lain yang dianggap baku. Kunci dari

sebuah alat yaitu apabila alat ukur tersebut bersifat dapat di andalkan dan

mempunyai nilai yang valid.dapat diandalkan maksudnya alat ukur tersebut

mempunyai nilai yang relatif sama untuk serangkaian pengukuran dan valid

maksudnya tingkat keakurasian ebuah alat ukur yang dapat di percaya

(Kamberlin,2008).

Secara umum, alat uker dibedakan menjadi dua, yaitu alat ukuranalog

dan digital. Pada rangkaian analog terdapat perubahan arus yang terjadi pada

sinyal input yang disebabkan oleh perubahan temperatur agar terjadi

penguatan sinyal. Hasil dari penguatan sinyal ini akan mengoprasikan sebuah

kumparan putar (Plan,1985).

Alat ukur analogtediri atas berbagai alat ukur yang terdiri atas alat

ukur listrik dan alat ukur non listrik. Pada alat ukur non listrik, hasil

pengukuran ditandai dengan pembagian skala secara sederhana sedangkan

alat ukur listrik listrik menggunakan jarum penunjuk yang diletakkan diantara

kutub magnet contohnya yaitu multimeter analog. Namun yang menjadi

permasalahan alat ukur analog mempunyai tingkat keakurasian yang

cendrung rendah (Ponto,2019)

Alat ukur digital terdiri dari berbagai prangkat yang mampu

mengubah sinyal analog menjadi digital. Prangkat ini dikenal dengan

micrometer. Dengan kemajuan teknologi di bidang elektronika,maka system


yang berbasis mikrokontroller dapat diterapkan dengan mudah. Sehingga

kesalahan yang diakibatkan oleh factor human error dapat diminimalisir dan

pengukuran menjadi efisien dan efektip (dwiyanto,2017).

Alat ukur digital ada yang dapat mengukur listrik dan ada yang non

listrik. Contoh alat ukur digital yaitu digital lux meter yang mampu untuk

mengukur intensitas cahaya karna mempunyai sensor LDR yang mengukur

intensitas cahaya sebagai sinyal analog dan arduino yang berbasis

mikrokontroller yang mampu berinteraksi dengan sensor analog dan

mengubahnya menjadi sunyal digital

Gambar 7.1 Alat Ukur Intrnsitas


Cahaya Luxmeter
C. METODE PRAKTIKUM

1. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan Pengenalan

Alat-Alat Ukur Digital dapat dilihat pada Tabel 7.1 berikut.

Tabel 7.1 Alat Dan Bahan Percobaan Pengenalan Alat-Alat Ukur Digital
No Alat dan Bahan Fungsi
Digital lcr meter Untuk mengukur induktansi, kapasitansi, dan
1
resistansi
Digital kapacitance Untuk mengukur kapasitansi
2
meter
Digital sound level Untuk mengukur intensitas bunyi
3
meter
4 Digital watt meter Untuk mengukur daya listrik secara langsung
5 Digital anemometer Untuk mrngukur kecepatan aliran udara/angin
6 Digital manometer Untuk mengukur tekanan udara
Digital infrared Untuk mengukur temperatur tanpa kontak
7
thermometers 3 in 1 langsung
8 Digital light meter Untuk mengukur intensitas cahaya
Digital teslameter Untuk mengukur intenKsitas medan radiasi
9
elektromagnetik
Digital undoctivity Untuk mengukur konduktivitas panas suatu
10
meter bahan
Digital True-RMS Untuk mengukur tegangan RMS. hambatan
11 multimeter RMS, kapasitansi RMS, kuar arus RMS, dan
menguji dioda
12 Gps Untuk menentukan posisi dipermukaan bumi
13 saltI meter Mengukur tingkat kadar
14 Multimeter Mengukur tegangan,hambatan, dan lain-lain

2. Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada percobaan Pengenalan Alat-Alat Ukur

Digital adalah sebagau berikut.

a. Menyiapkan alat dan bahan.

b. Mengamati bentuk dari setiap alat ukur digital.

c. Membedakan jenis-jenis alat ukur digital.

d. Mengetahui fungsi dari setiap komponen-komponen alat ukur digital.

e. Mengetahui prinsip kerja dari setiap alat ukur digital.


f. Mengambil gambar dari setiap alat ukur digital.

g. Mencatat hasil pengamatan.


D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil
a. Data Pengamatan

Data pengamatan yang diperoleh pada percobaan Pengenalan

Alat-Alat Ukur Digital adalah sebagai berikut

1) Alat ukur listrik digital

a) Digital Lcr Meter

5 2
6
7 3
8

Gambar 7.2 Digital Lcr Meter


Keterangan:

1. Lcd untuk menampilkan asil pengukuran

2. Saklar on/off untuk menyalakan dan mematikan alat

3. Pengatur skala resistansi untuk mengatur batas ukur

resistor

4. Terminal positif dan negatif untuk menghubungkan

rangkaian dengan alat


5. Pengukur skala kapasitansi untuk mengatur btas ukur

kapasitor

6. Pemutar skala

7. Pemutar skala induksi untuk mengatur batas ukur

induktansi dari inductor

8. Swith untuk
b) Digital Capacitance Meter

5
2

Gambar 7.3 Digital Capacitance


Meter

Keterangan

1. Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran

2. Zero adjust untuk mengkalibrasi alat

3. Pengatur skala untuk menentukan batas ukur maksimum

dari kapasitor

4. Skala

5. Skala off untuk mematikan alat

6. Terminal positif dan negatip untuk menghubungkan alat

dengan rangkaian.
c) Digital Watt Meter

2
4

Gambar 7.4 Digital Watt Meter

Keterangan
1. Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran

2. Zero adjust untuk mengkalibrasi alat ukur

3. Terminal input dan output untuk menghubungkan alat

dengan rangkain

4. Pemilih batas skala untuk memilih batas ukur sesuai

dengan arus dan besaran.


d) Digital True-Rms Multimeter

2
4
5

6 3

Gambar 7.5 Digital True-Rms


Multimeter

Keterangan:

1. Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran

2. Range untuk mengatur batas ukur dan jangkauan alat

ukur

3. Saklar pemutar untuk memilih besaran yang akan diukur

4. Hold untuk mengkostankan hasil pengukuran

5. Tombol max/min untuk menampilkan nilai maksimum

dan nilai minimum pengukuran

6. Power untuk menyalakan dan mematikan alat


e) Digital Multimeter

1
2

Gambar 7.6 Digital Multimeter

Keterangan:

1. Layar display untuk menampilkan hail pengukuran

2. Zero djust untuk mengkalibrasi alat

3. Power untuk menyalakan dan mematikan alat

4. Saklar pemutar untuk menentukan besaran dan batas

ukur
2) Alat ukur non listrik digital

a) Digital Teslameter

Gambar 7.7 Digital Teslameter

Keterangan:

1. Sensor untuk mendeteksi medan magnetik

2. Layar display untuk menampilkan hasil penukuran

3. Pengatur skala untuk menentukan batas ukur alat ukur


b) Digital Conductivitas Meter

2
1
3

Gambar 7.8 Digital Conductivitas


Meter

Keterangan:

1. Sensor untuk mendeteksi konduktifitas bahan

2. Layar display menampilkan hasil pengukuran

3. On untuk menyalakan alat ukur

4. Off untuk mematikan alat ukur

5. Hold untuk mengkostankan hasil pengukuran


c) Digital Salt Meter

4 2

Gambar 7.9 Digital Salt Meter


Keteranagan:

1. Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran

2. Hold untuk mengkostankan hasil pengukuran

3. Off untuk mematikan alat ukur

4. On untuk menyalakan alat ukur


d) Digital Light Meter

5 2
3
6 4

Gambar 7.10 Digital Light Meter

Keterangan:

1. Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran

2. Zero adjust untuk mengkalibrasi alat ukur

3. Rec max/min untuk menampilkan nilai malsimum dan

minimum pengukuran

4. Sensor untuk mendeteksi cahaya

5. Hold untuk mengkostankan hasil pengukuran

6. Power untuk menyalakan dan mematikan alat ukur


e.) Digital Sound Leval Meter

5 3

6 4

Gambar 7.11 Digital Sound Leval


Meter
Keterangan:
1. Sensor untuk mendeteksi gelombang suara

2. Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran

3. Max hold untuk mengkostankan nilai maksimum

pengukuran

4. Power untuk menyalakan dan mematikan alau ukur

5. A/c

6. Range untuk mengatur rentangan pengukuran.


f.) Digital Infrared Thermometers 3 In 1

1
2

6 3

7 4
8 5

Gambar 7.12 Digital Infrared


Thermometers 3 In 1

Keterangan

1. Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran

2. Hold untuk mengkostanka hasil pengukuran

3. Rec max/min untuk menampilkan nilai maksimum dan

minimum pengukuran

4. Celcius-fahreinheit converter untuk mengkonversi asil

pengukuran baik dari selsius ke pahreinheit ataupu

sebaliknya

5. Emitivity untuk mengatur tingkat emitivitas laser

6. Power untuk menyalakan dan mematikan alat ukur

7. Sensor untuk mendeteksi perubahan energi

8. Ralad untuk mengulangi pengukuran


g.) Digital Anemometer

2
5 3

6 4

Gambar 7.13 Digital Anemometer

Keterangan

1. Baling-baling untuk menerima angina tau udara yang

datang

2. Layar display untuk menampilkan hasil mengukuran

3. Max/min untuk menampilkan nilai maksimum dan

minimum

4. Hold untuk mengkostankan hail pengukuran.

5. Power untuk menyalakan dan mematikan alat ukur

6. Unit untuk mengubah satuan


h.) Digital Manometer

6 3
7
4

Gambar 7.14 Digital Manometer

Keterangan

1. Sensor untuk mendeteksi tekanan udara

2. Layar display untuk menampilkan hasil pengukuran

3. zero adjust untuk mengkalibrasi alat ukur

4. Hold untuk mengkostankan hasil pengukuran

5. Unit untuk mengganti satuan hasil pengukuran

6. Power untuk menyalakan dan mematikan alat ukur

7. Max/min untuk menampilkan nilai maksimum dan

minimum suatu alat


i.) Gps

6
1
7
2
8 3

4
9
5
10

Gambar 7.15 GPS


Keterangan

1. Layar display untuk menampilkan peta dan kordinat

2. On/off untuk menyalakan dan mematikan alat ukur

3. Directein button untuk menggurakkan tampilan peta

dan piliha menu

4. Find untuk mencari lokasi berdasarkan kordinat

5. Shourcut untuk menghubungkan prangkat ke

komponen

6. Zoom out untuk memperkecil tampilan layar

7. Zoom in untuk memperbesar tampilan layar

8. Menu home untuk memilih saja yang ingin

dilakukan prangkarnya

9. Sound untuk mengatur suara prangkat

10. Ok untuk menetapkan pilihan di menu


2. Pembahasan

Alat ukur merupakan instrumentasi yang sering digunakan bahkan

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Alat ukur terbagi atas dua yaitu

alat ukur analog dan alat ukur digital. Alat ukur analog merupakan alat

ukur yang pembacaannya menggunakan jarum petunjuk yang diarahkan

pada skala yang terbaca. Sedangkan alat ukur digital adalah alat yang

pembacaan skala tertera di LCD berupa angka desimal. Kelebihan dari

alat ukur analog yaitu dapat mengukur tegangan turun naik, namun

kekurangnnya skala kurang akurat, sedangkan kelebihan alat ukur digital

yaitu pembacaan skalanya jauh lebiih akurat disbanding analog,

kekurangan alat ini memerlukan sumber eksternal untuk catu daya dan

komponen-komponen didalam rangkaian digitalnya. Percobaan

pegenalan alat-alat ukur listrik digital menggunkaan 13 alat ukur listrik

digital yaitu LCR meter, digital capacitance meter, digital sound level

meter, digital watt meter, digital anemometer, digital manometer, digital

infrared thermometer 3 in 1, digital light meter (lux meter), digital

teslameter (EMF tester), digital conductivity meter, digital true RMS

multimeters, GPS (global positioning system) dan salt meter.

Digital LCR meter merupakan alat yang digunakan untuk

mengukur induktansi, kapasitansi, dan resistansi. Biasanya peralatan

yang sedang diukur berhubungan dengan sumber listrik AC, lalu

tegangannya lewat, dan arus yang melewati peralatan itulah yang diukur

impendansi yang diukur terdiri dari komponen-komponen yang nyata


bersifat kompleks. Prinsip kerja dari alat ini yaitu mengukur impedansi

secara internal dan konversi untuk ditampilkan dengan kapasitansi yang

sesuai atau induktansi. Bacaan akan cukup akurat jika kapasitor atau

induktor perangkat yang diuji tidak memiliki kumparan positif signifikan

impedansi. Fungsi dari bagian alat ukur digital LCR meter yaitu layar

display untuk menampilkan hasil pengukuran tombol RLC untuk

mengukur besar pengukuran (baik untuk mrngukur resistansi, induktansi,

dan kapasitansi), tombol on/off untuk menghidupkan dan mematikan alat,

saklar putar untuk menunjukkan daerah pengukuran atau memilih batas

ukur, input negatif sebagai sumber masukan negatif dan input positif

sebagai masukan positif. Digital capacitance meter adalah alat ukur yang

digunakan untuk mengukur kapasitansi suatu kapasitor, tergantung dari

tingkat kecanggihannya. Alat ukur ini menampilkan kapasitansi atau juga

dapat mengukur beberapa parameter lainnya, seperti kebocoran resistansi

seri dan induktasi. Prinsip kerja dari alat ini yaitu dengan mengukur

waktu yang dibutuhkan untuk mengisi suatu kapasitor terhadap tegangan

dengan potensial tetap, kemudian hasil pengukuran akan ditampilakan

pada LCD. Adapun fungsi dari bagian alat ukur digital capacitance pada

layar display untuk menampilkan hasil pengukuran, zero adjust

digunakan agar angka dilayar display bernilai nol, saklar putar untuk

memilih batas ukur dan mematikan alat, input postif sebagai sumber

masukan positif dan input negatif sebagai masukan negatif.


Digital sound level meter merupakan alat ukur yang digunakan

untuk mengukur intensitas bunyi, pengukuran sound level juga dapat

digunakan untuk mengferifikasi persis berapa banyak tingkat suara telah

berubah, hal tersebut sangat diperlukan terutama untuk l ingkungan

industry contoh pada industri penerbangan diamana lingkungan sekitar

harus diuji tingkat kebisingan, suara atau tekanan suara yang

ditimbulkan, untuk mengetahui pengaruhnya terhadap lingkungan

sekitar. Prinsip kerja dari alat ini mendasarkan pada getaran yang terjadi

apabila ada objek atau benda yang bergetar, maka akan terjadi sebuah

perubahan pada tekanan udara yang kemudian akan ditangkap oleh

system peralatan, lalu akan ditunjukan angka jumlah dari tingkat

kebisingan yang dinyatakan dalam satuan dB. Adapun fungsi bagian-

bagian dari sound level meter yaitu pada sensor untuk mendeteksi suara

bising yang akan diukur, layar display untuk menampilkan hasil

pengukuran, rec min/max untuk menentukan hasil pengukuran yang

terbesar dan terendah. Power untuk mematikan dan mematikaan alat ,

hold untuk menghentikan angka yang berubah-ubah, dan flash/ show

untuk menampilkn nilai tertinggi dan nilai terendah.

Digital watt meter berfungsi untuk mengukur daya listrik secra

langsung. Alat ini biasa digunakan oleh masyarakat untuk mengecek

kembali pemakain listrik dirumah, sehingga memudahkan masyarakat.

Prinsip kerja dari alat ini yaitu berdasarkan adanya gaya listrik thermos

yang kedua koil dihubungkan dengan sirkuit berbeda dalam pengukuran


daya. Koil yang telah terhubung secara seri dengan rangkaian akan

bergerak dihubungkan dengan tegangan dan membawa arus yang

profesional dengan tegangan dan membawa arus, hasilnya akan

ditampilakan pada layar. Adapun bagian-bagian dari alat ini yaitu, layar

display untuk menampilkan hasil pengukuran, watt zero adjust digunakan

agar tampilan layar display bernilai nol power courser (watt dan 10 A)

sebagai masukan power sumber input, load (terminal com dan V) sebagai

masukan kabel beban output, tombol batas untuk menentukan batas ukur

yang digunakan sesuai dengan batas yang telah ditentuukan dan tertera

disebelah tombol.

Digital anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan aliran

udara atau angin. Alat ini didalamya terdapat alat pencacah yang akan

menghitung kecepatan angin tersebut. Selain itu alat ini memiliki ukuran

yang kecil sehingga mudah dibawah dan memiliki ketelitian yang tinggi

yaitu 0,5 m/s. Prinsip kerja dari alat ini yaitu pada saat tertip angin

baling- baling akan menangkap angin yang terdapat pada anemometer

dan akan bergerak sesuai arah, semakin besar kecepatan angin meniup

maka akan semakin cepat baling- baling berputar. Bagian dari alat ini

yaitu baling-baling untuk menandakan adanya aliran angin, layar display

untuk menampilkan hasil pengukuran, max/min untuk melihat nilai

terbesar dan terkecil dari hasil yang diperoleh, hold untuk menghentikan

nilai yang berubah-( mengkonstankan), power untuk menghidupkan dan

mematiakan alat, dan unit untuk mengubah satuan.


Digital manometer berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Alat

ini biasa digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup,

selain itu alat ini biasa digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ban

kendaraan serta mudah membaca hasil pengukurannya. Prinsip kerja dari

alat ini yaitu hampir mirip dengan alat ukura anemometer hanya sja alat ini

tidak memiliki baling-baling tetapi memiliki sensor yang bisa mendeteksi

tekanan udara pada saat melakukan pengukuran maka hasilnya akan

ditampilkan pada layar lalu hasilnya dikonstankan. Adapun bagian-bagian

dari alat ini yaitu, sensor untuk mendeteksi tekanan udara, layar display

untuk menampilkan hasil pengukuran, zero adjust digunakan agar angka

pada layar bernilai nol, hold untuk menghentikan nilai yang berubah-ubah

atau (mengkonstankan), power untuk menghidupkan dan mematikan alat,

tombol max/min untuk menampilkan nilai terbesar dan terkecil dari hasil

pengukuran, tombol unit untuk mengubah satuan.

Digital infrared thermometer 3 in 1 berfungsi untuk mengukur

temperatur tanpa kontak langsung. Alat ini banyak digunakan untuk

mendeteksi suhu tubuh manusia melaui telinga, mengukur suhu makanan

dan penggunaannya cepat merespon hasil suatu pengukuran. Prinsip kerja

dari aat ini dengan cara menembakkan sinar infra merah pada target yang

akan diukur, sehingga hasil pengukurannya langsung dapat terlhat pada

layar display. Adapun bagian- bagian dari alat ini yaitu layar display

untuk menampilkan hasil pengukuran, rec max/min utuk melihat nilai

terbesar dan nilai terkecil dari hasil pengukuran, tombol hold untuk
menghentikan nilai yang berubah-ubah (mengonstankan), tombol power

untuk mematikan dan mengidupkan alat.

Digital light meter (lux meter) berfungsi untuk mengukur

intensitas cahaya. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur tingkat

kecerahan suatu lampu menyala pada suhu karena melalui sensor yang

dimiliki oleh alat ini, prinsip kerja dari alat ini yaitu mengubah energy

foton menjadi electron, cahaya akan menyinari sel foto yang kemudian

akan ditangkap oleh sensor melalui energi yang diteruskan sel foto

menjadi arus listrik. Semakin banyak cahay yang diserap oleh sel arus

yang dihasilkan semakin besar hasilnya akan ditampilkan pada layar

display. Bagian-bagian dari alat ini yaitu, layar display untuk

menampilkan hasil pengukuran , sensor untuk mengoreksi atau mengukur

cahaya, tombol power untuk mematikan dan menyalakan alat, range

sebagai tombol kisaran atau selisih ukuran, tombol zero sebagai

pengkalibrasi (bila terjadi eror), tombol hold untuk mengkonstankan

angka pengukuran, tombol rec max/min untuk menentukan nilai tertinggi

dan terendah dari hasil pengukuran.

Digital teslameter (EMF tester) berfungsi untuk mengukur

instalasi medan radiasi elektromagnetik, alat ini mampu statis (DC) dan

medan bolak-balik (AC). Biasanya alat ini digunakan untuk mengukur

medan magnet pada kumparan peralatan elektronika rumah tangga,

seperti kipas angin. Prinsip kerja dari alat ini yaitu didasari pada prinsip

induksi elektromagnetik dan terdiri atas komponen induktansi, ketika


perubahan terjadi dalam hubungan fluks magnetik antar kumparan

induktansi dan medan magnet yang induktansinya akan ditentukan oleh

gaya gerak listrik yang hasilnya akan ditampilkan pada layar display.

Adapun bagian- dari alat ini yaitu, sensor untuk mendeteksi radiasi

elektromagnetik, layar display untuk menampilkan hasil pengukuran,

tombol on/off untuk mematikan alat, dimana on/off langsung pada

pengukurannya.

Digital conductivity meter berfungsi untuk mengukur

konduktivitas suatu bahan. Alat ukur ini digunakan untuk mengukur

konduktivitas listrik sehingga dapat diketahui kemampuan suatu larutan

atau cairan untuk menghantarkan listrik. Prinsip kerja alat ini yaitu,

dimana besar tegangan oleh system besar arus listrik adalah parameter

yang diukur serta konstanta yang diperoleh sebelumnya dari proses

kalibrasi kondiktivitas dapat diketahui dengan menggunakan larutan yang

kemudian diketahui nilai konduktivitas spesifiknya ditampilkan pada

layar display. Adapun bagian- bagian dari alat ini yaitu, layar display

untuk menampilakan hasil pengukuran, sensor untuk mendeteksi

konduktivitas suatu bahan, tombol on untuk mengaktifkan alat, tombol

off untuk mematikan alat, tombol hold untuk mengkonstankan angka

pengukuran.

Digital true-RMS multimeters berfungsi untuk mengukur

hambatan, kapasitas, kuat arus dan menguji diode. Alat ini banyak

digunakan untuk menguji apabila diode berfungsi dengan baik atau tidak.
Prinsip kerja dari alat ini hampir sama dengan multimeter pada

umumnya, dimana pada saat ingin mengukur besaran tegangan maka

diarahkan saklar pada volt, kemudian layar akan menampilakan hasil

pengukuran. Alat ini memiliki beberapa bagian yaitu layar display untuk

menampilakan hasil pengukuran, tombol hold untuk mengkonstankan

angka pengukuran, tombol max/min untuk menentukan nilai tertinggi dan

nilai terendah, tombol range sebagai tombol kisaran ukuran, tombol Hz

untuk mengukur frekuensi, tombol power untuk mematikan dan

menyalakan alat, saklar putar untuk menunjukkan daerah pengukuran.

GPS (global positonig system) berfungsi untuk menentukan posisi

dibumi. Alat ini dapat digunakan untuk menentukan bujur atau lintang.

Prinsip kerja dari alat ini yaitu GPS rectifier menangkap sinyal radio

yang akan dipancarkan oleh satelit-satelit GPS. Satelit yang digunakan

yaitu berjumlah 24 dan ditambah beberapa buah cadangan yang masing-

masing satelit mengelilingi bumi 2 kali 24 jam dan akan mengorbit sesuai

lintasan yang diukur sedemikian rupa sehingga posisi dapat diketahui.

Alat ini terdiri dari layar display untuk menampilkan proses atau hasil

pengukuran, tombol power untuk mengaktifkan dan mengonaktifkan alat,

tombol find untuk menampilkan menu find (menemukan satelit) tombol

halaman untuk menampilkan menu halaman, tombol menu untuk

mengaktifkan menu halaman, tombol sound untuk mengatur suara pada

GPS, mengunggah dan mengunduh data keGPS, tombol ok untuk

menentukan pilihan, tombol curser pad untuk menggerakkan panah


sekaligus monitor naik turun, kiri kanan dan mengetik nama mypoint,

tombol zoom in untuk memperbesar tampilan peta, tombol zoom out

untuk memperkecil tampilan peta. Digital salt meter berfungsi untuk

mengukur kadar garam. Alat ini banyak digunakan untuk menentukan

kadar garam yang dikonsumsi, sehingga kita tidak perlu takut memakan,

karena kelebihan kandungan garam yang tidak diketahui. Prinsip kerja

alat ini yaitu pada saat mengukur kadar garam, hasil pengukuran

langsung ditampilkan pada layar, pegukuran dengan alat ini harus berupa

makanan yang mengandung air untuk memudahkan hasil pengukuran.

Bagian-bagian dari alat ini yaitu, layar display untuk menampilakn hasil

pengukuran, tombol on untuk mengaktifkan alat, tombol off untuk

mematikan alat, tombol hold untuk menghentikan angka yang berubah-

ubah (mengkonstankan) dan tombol range 0-10% sebagai rentang batas

ukur atau jarak nilai maksimal yang digunakan.

Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus

listrik, tegangan, hambatan, dan lain-lain. Prinsip kerja dari alat ini ialah

sinyal input besaran yang ingin diukur akan masuk melalui probe menuju

sensor yang berguna sebagai pendeteksi sinyal. Sinyal digital yang

dihasilkan akan diolah atau diproses oleh rangkaian digital sehingga

didapatkan sinyal output digital berupa biner.nilai biner itu akan

menentukan keluaran seperti apa yang akan ditampilkan di layar display

dalam bentuk digit angka.


Berdasarkan data pengamatan dan pembahasan bahwa alat-alat

ukur digital terdiri atas lcr meter, watt meter, anemometer dan lain-lain.

Alat-alat ini memiliki fungsi masing-masing. Prinsip kerja dari alat-alat

ukur ini berbeda-beda, serta komponen-komponen penyusun alat ini ada

yang sama ada pula yang berbeda.


E. KESIMPILAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Kesimpulan dari percobaan pengenalan alat-alat ukur digital adalah

alat-alat ukur ukur digital mempunyai bentuk yang cenderung mirip.

Terdapat dua jenis alat ukur digital yaitu alat ukur listrik dan alat ukur

nonlistrik. Alat ukur listrik seperti digital multimeter RMS, digital RLC

meter dan lain-lain. Alat ukur non listrik misalnya anemometer,

manometer, dan lain-lain. Setiap alat ukur mempunyai sensor yang

berbeda dalam menerima sinyal input, namun memiliki output yang sama

yaitu menampilkan hasil yang sama pada LCD

2. Saran
DARTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai