Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PENGUKURAN

MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL

DOSEN PENGAMPU

ELLYS MEI SUNDARY, S. PD. M.Si

AZRUL

4202209040

POLITEKNIK NEGERI SAMBAS

JURUSAN TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI DIPLOMA IV

TEKNIK MESIN PERTANIAN 2022

MULTIMETER
Merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam bidang elektronika. Multimeter ini merupakan alat
yang sangat populer dikalangan di elektronika. Multimter ini Juga didukung dengan akurasi daya
yang tinggi. Salah satu jenis multimeter adalah digital, yang dimana fungsi multimeter digital perlu
untuk ketahui. Multimeter merupakan sebuah alat pengukur yang digunakan untuk mengetahui
ukuran tegangan listrik, resitensi, dan arus listrik. Dalam perkembangannya, dapat digunakan untuk
mengukur temperatur, frekuensi , dan lainnya.

Setiap jenis multimeter perlu untuk kamu ketahui fungsinya agar tidak salah, salah satunya adalah
fungsi multimeter digital ini. Sebelum menelaah tentang fungsi multimeter dan fungsi multimeter
digital, terlebih dahulu penting untuk memahami pengertian dari multimeter dapat diartikan sebagai
alat yang digunakan untuk mengukur permasalahan kelistrikan. Alat yang populer dapat mengukur
tegangan, resistensi dan arus listrik disebuah rangkaian elektronik.

Multimeter atau sering juga disebut dengan istilah multitester merupakan salah satu toolkit penting
bagi para praktisi elektronika. Multimeter adalah gabungan dari beberapa alat ukur elektronik yang
dikemas dalam satu kemasan. Dengan multimeter maka kita bisa mengetahui apakah aliran listrik
yang kita ukur bermasalah atau tidak. Tentunya jika bermasalah akan dapat membuat kita segera
untuk memperbaikinya untuk mencegah korsleting listrik bahkan kebakaran.

JENIS MULTIMETER

Alat ukur ini terdiri dari dua jenis yakni multimeter analog dan digital. Secara umum fungsi dari
multineter ini adalah untuk mengetahui ukuran tegangan listrik, resistensi, dan arus listrik. Namun
secara khususnya, fungsi multimeter digital dan analog tentunya ada perbedaan walau tidak secara
signifikan.

1. Multimeter analog

merupakan jenis multimeter yang menggunakan display


ukur(meter) dengan tipe jarum penunjuk. Sehingga
untuk membaca hasil ukur harus dilakukan dengan cara melihat posisi jarum penunjuk pada meter
dan melihat posisi saklar sselektor pada posisi batas ukur kemudian melakukan perhitungan secara
manual untuk mendapatkan hasil ukurnya. Kondisi atau proses pembacaan hasil ukur masih manual
inilah yang menyebabkan multimeter atau multitester jenis ini dinamakan sebagai multimeter analog.

1. Multimeter Digital
Multimeter digital atau sering juga disebut sebagai digital multitester sama merupakan jenis
multimeter yang telah menggunakan display digital sebagai penampilan hasil ukurnya. Hasil ukur
yang ditampilkan pada multitester digital merupakan hasil yang telah sesuai sehingga tidak perlu
dilakukan lagi perhitungan antara hasil ukur dan batas ukur.

Multitester digital lebih sering digunakan karna jauh lebih mudah dan akurat. Hasil pengukuran nya
dapat dengan mudah dibaca pada layar digital yang tertera. Nama lain dari multitester jenis ini adalah
DVOM (Digital Volt Ohm Meter) atau DMM (Digital Multi Meter). Selain dapat mengukur tegangan
, hambatan, serta arus listrik , alat ukur ini juga dapat digunakan untuk pengukuran pada Hfe
transistor yang ada pada tipe-tipe tertentu saja.

2. FUNGSI MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL

Secara umum, fungsi multimeter analog dan digital adalah sama. Hal yang membedakan antara
multimeter analog dan multimeter digital terletak pada display pada kedua jenis multimeter tersebut
yakni multimeter analog dan digital saat melakukan pengukuran menggunakan multimeter analog,
sementara multimeter digital tidak perlu melakukan perhitungan lagi karna hasil perhitungan sudah
muncul secara otomatis d idisplay multimeter digital tersebut.

1. Mengukur Arus Listrik


Fungsi multimeter digital dan analog yang pertama yakni adalah berfungsi untuk mengukur arus
listrik. Alat ukur ini memiliki dua jeniis ampere yakni arus DC (direct Current) dan arus AC
(Alternating Current). Pada fungsi ampere meter ini saklar selektor berfungsi sebagai batas ukur
maksimum, oleh karena itu arus yang akan diukur harus diprediksikan dibawah batas ukur multimeter
yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada multimeter.

2. Mengukur Tegangan Listrik

Fungsi multimeter digital dan analog selanjutnya yakni dapat mengukur tegangan listrik. Umumnya,
setiap multimeter memiliki saklar selector berfungsi sebagai penentu batas maksimum pengukuran.
Sehingga, dapat diperkirakan dahulu tinggi tegangan dari suatu rangkain listrik.

3. Mengukur Hambatan Listrik

Dapat mengukur hambatan listrik. Pada fungsi tersebut untuk multimeter analog seklar selektor
berfungsi sebagai multiplier sedangkan pada fungsi multimeter digital saklar selektor berfungsi
sebagai batas ukur maksimum suatu resitansi yang dapat dhitung oleh multimeter tersebut.

4. Fungsi Hfe

Hfe meter tidak selalu terdapat pada setiap multimeter, fungsi Hfe meter ini digunakan untuk
mengetahui nilai faktor penguatan transistor. Pada fungsi ini pada umumnya multimeter yang
memilki fungsi Hfe meter dapat digunakan untuk mengukur faktor penguatan transistor tipe NPN dan
PNP.

5. Mengukur Nilai Kapasitansi

Berfungsi untuk mengukur nilai kapasitansi. Multimeter mampu mengukur nilai kapasitansi pada
kapasitor. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan tipe digital maupun analog.

Pada multimter analog yang telah memiliki fungsi kapasitansi meter saklar selektor berfungsi sebagai
multiplier atau faktor penggali dari nilai yang ditujukan oleh jarum meter. Sedangkan pada
multimeter. Sedangkanpada multimeter digital dengan fungsi kapasitansi meter maka saklar selektor
befungsi kapasitansi meter maka saklar selektor berfungsi sebagai batas ukur maksimum.

6. Mengukur Frekuensi Sinyal

Berfungsi untuk mengukur frekuensi sinyal. Frekuensi meter hanya terdapat tipe multimeter digital
tertentu. Fungsi frekuensi meter ini digunakan untuk mengetahui frekuensi suatu sinyal atau isyarat
pada satu rangkaian elektronika.
BAGIAN-BAGIAN MULTIMETER

Setelah menelaah tentang fungsi multimeter digital analog , selamjutnya memahami tentang bagian-
bagian dari multimeter tersebut. Bagian-bagiann dari multimeter ini perlu untuk dipahami agar lebih
mudah memahami saat melakukan pengukuran.

1. sekrup

sekrup ini digunakan untuk mengatur kedudukan jarum jam atau lebih dikenal dengan sitilah zero
adjust screw.

2. tombol pengatur jarum

tombol ini berfungsi untuk mengatur jarum ukur agar berada pada posisi nol atau zero, khusus untuk
satuan ohm.

3. saklar selektor

saklar ini berfungsi untuk memilih posisi pengukuran serta batas pengukurannya. Umumnya alat ukur
ini memiliki 4 posisi pilihan yaitu pengukuran resistensi (ohm), arus DC (ampere), tegangan DC
(volt) serta tegangan AC (volt).

4. lubang kutub positif (+) dan negatif (-)

Lubang kutub tersebut berfungsi sebagai tempat masuknya test lead positif (+) dengan warna merah
dan negatif (-) dengan warna hitam.

5. saklar selector polaritas

saklar ini berfungsi untuk memilih polaritas arus AC atau DC.

6. jarum penunjuk

jarum ini digunakan untuk menunjukkan hasil pengukuran. Jarum petunjuk ini khusus untuk
multimeter analog.

7. Skala

Skala ini berfungsi untuk membaca hasil akhir dari komponen listrik yang diukur dalam multimeter
analog.
CARA MENGGUNAKAN MULTIMETER

Fungsi multimeter digital dan analog tidak banyak perbedaan. Cara menggunakan dua jenis
multimeter ini juga tidak terlalu berbeda:

1. perhatikan jarum penunjuk yang memperlihatkan skala dalam pengukuran. Sebelum


melakukan pengukuran, pastikan jarum berada pada posisi nol.
2. Perhatikan juga pengaturan knob atau saklar yang digunakan untuk mengatur pengukuran
ampere, voltage, maupun ohm. Kemudian lakukan setting juga pada skala x1 , x10 atau
lainnya. Pastikan knob berada pada posisi off saat sudah tidak digunakan lagi.
3. Tentukan lubang yang digunakan untuk memasukan kabel jack sesuai dengan fungsi yang
diinginkan. Ada dua lubang yaitu (+) dan (-) yang akan menunjukkan polaritas tegangan atau
probe.
4. Periksa kembali apakah baterai telah terpasang dengan baik. Pastikan kondisi baterai tersebut
masih bagus.

Anda mungkin juga menyukai