DOSEN PENGAMPU
AZRUL
4202209040
MULTIMETER
Merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam bidang elektronika. Multimeter ini merupakan alat
yang sangat populer dikalangan di elektronika. Multimter ini Juga didukung dengan akurasi daya
yang tinggi. Salah satu jenis multimeter adalah digital, yang dimana fungsi multimeter digital perlu
untuk ketahui. Multimeter merupakan sebuah alat pengukur yang digunakan untuk mengetahui
ukuran tegangan listrik, resitensi, dan arus listrik. Dalam perkembangannya, dapat digunakan untuk
mengukur temperatur, frekuensi , dan lainnya.
Setiap jenis multimeter perlu untuk kamu ketahui fungsinya agar tidak salah, salah satunya adalah
fungsi multimeter digital ini. Sebelum menelaah tentang fungsi multimeter dan fungsi multimeter
digital, terlebih dahulu penting untuk memahami pengertian dari multimeter dapat diartikan sebagai
alat yang digunakan untuk mengukur permasalahan kelistrikan. Alat yang populer dapat mengukur
tegangan, resistensi dan arus listrik disebuah rangkaian elektronik.
Multimeter atau sering juga disebut dengan istilah multitester merupakan salah satu toolkit penting
bagi para praktisi elektronika. Multimeter adalah gabungan dari beberapa alat ukur elektronik yang
dikemas dalam satu kemasan. Dengan multimeter maka kita bisa mengetahui apakah aliran listrik
yang kita ukur bermasalah atau tidak. Tentunya jika bermasalah akan dapat membuat kita segera
untuk memperbaikinya untuk mencegah korsleting listrik bahkan kebakaran.
JENIS MULTIMETER
Alat ukur ini terdiri dari dua jenis yakni multimeter analog dan digital. Secara umum fungsi dari
multineter ini adalah untuk mengetahui ukuran tegangan listrik, resistensi, dan arus listrik. Namun
secara khususnya, fungsi multimeter digital dan analog tentunya ada perbedaan walau tidak secara
signifikan.
1. Multimeter analog
1. Multimeter Digital
Multimeter digital atau sering juga disebut sebagai digital multitester sama merupakan jenis
multimeter yang telah menggunakan display digital sebagai penampilan hasil ukurnya. Hasil ukur
yang ditampilkan pada multitester digital merupakan hasil yang telah sesuai sehingga tidak perlu
dilakukan lagi perhitungan antara hasil ukur dan batas ukur.
Multitester digital lebih sering digunakan karna jauh lebih mudah dan akurat. Hasil pengukuran nya
dapat dengan mudah dibaca pada layar digital yang tertera. Nama lain dari multitester jenis ini adalah
DVOM (Digital Volt Ohm Meter) atau DMM (Digital Multi Meter). Selain dapat mengukur tegangan
, hambatan, serta arus listrik , alat ukur ini juga dapat digunakan untuk pengukuran pada Hfe
transistor yang ada pada tipe-tipe tertentu saja.
Secara umum, fungsi multimeter analog dan digital adalah sama. Hal yang membedakan antara
multimeter analog dan multimeter digital terletak pada display pada kedua jenis multimeter tersebut
yakni multimeter analog dan digital saat melakukan pengukuran menggunakan multimeter analog,
sementara multimeter digital tidak perlu melakukan perhitungan lagi karna hasil perhitungan sudah
muncul secara otomatis d idisplay multimeter digital tersebut.
Fungsi multimeter digital dan analog selanjutnya yakni dapat mengukur tegangan listrik. Umumnya,
setiap multimeter memiliki saklar selector berfungsi sebagai penentu batas maksimum pengukuran.
Sehingga, dapat diperkirakan dahulu tinggi tegangan dari suatu rangkain listrik.
Dapat mengukur hambatan listrik. Pada fungsi tersebut untuk multimeter analog seklar selektor
berfungsi sebagai multiplier sedangkan pada fungsi multimeter digital saklar selektor berfungsi
sebagai batas ukur maksimum suatu resitansi yang dapat dhitung oleh multimeter tersebut.
4. Fungsi Hfe
Hfe meter tidak selalu terdapat pada setiap multimeter, fungsi Hfe meter ini digunakan untuk
mengetahui nilai faktor penguatan transistor. Pada fungsi ini pada umumnya multimeter yang
memilki fungsi Hfe meter dapat digunakan untuk mengukur faktor penguatan transistor tipe NPN dan
PNP.
Berfungsi untuk mengukur nilai kapasitansi. Multimeter mampu mengukur nilai kapasitansi pada
kapasitor. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan tipe digital maupun analog.
Pada multimter analog yang telah memiliki fungsi kapasitansi meter saklar selektor berfungsi sebagai
multiplier atau faktor penggali dari nilai yang ditujukan oleh jarum meter. Sedangkan pada
multimeter. Sedangkanpada multimeter digital dengan fungsi kapasitansi meter maka saklar selektor
befungsi kapasitansi meter maka saklar selektor berfungsi sebagai batas ukur maksimum.
Berfungsi untuk mengukur frekuensi sinyal. Frekuensi meter hanya terdapat tipe multimeter digital
tertentu. Fungsi frekuensi meter ini digunakan untuk mengetahui frekuensi suatu sinyal atau isyarat
pada satu rangkaian elektronika.
BAGIAN-BAGIAN MULTIMETER
Setelah menelaah tentang fungsi multimeter digital analog , selamjutnya memahami tentang bagian-
bagian dari multimeter tersebut. Bagian-bagiann dari multimeter ini perlu untuk dipahami agar lebih
mudah memahami saat melakukan pengukuran.
1. sekrup
sekrup ini digunakan untuk mengatur kedudukan jarum jam atau lebih dikenal dengan sitilah zero
adjust screw.
tombol ini berfungsi untuk mengatur jarum ukur agar berada pada posisi nol atau zero, khusus untuk
satuan ohm.
3. saklar selektor
saklar ini berfungsi untuk memilih posisi pengukuran serta batas pengukurannya. Umumnya alat ukur
ini memiliki 4 posisi pilihan yaitu pengukuran resistensi (ohm), arus DC (ampere), tegangan DC
(volt) serta tegangan AC (volt).
Lubang kutub tersebut berfungsi sebagai tempat masuknya test lead positif (+) dengan warna merah
dan negatif (-) dengan warna hitam.
6. jarum penunjuk
jarum ini digunakan untuk menunjukkan hasil pengukuran. Jarum petunjuk ini khusus untuk
multimeter analog.
7. Skala
Skala ini berfungsi untuk membaca hasil akhir dari komponen listrik yang diukur dalam multimeter
analog.
CARA MENGGUNAKAN MULTIMETER
Fungsi multimeter digital dan analog tidak banyak perbedaan. Cara menggunakan dua jenis
multimeter ini juga tidak terlalu berbeda: