Anda di halaman 1dari 17

ALAT UKUR

ANALOG,
DIGITAL, DAN
ELEKTRONIK
Kekompok 2:
◍ Nadatul Nazhifah Deona (19063060)
◍ Wahyu Putra Perdana (19063099)
◍ Yoga Edlino (19063100)

2
A. Alat Ukur Analog

3

Alat ukur listrik analog merupakan alat ukur generasi
awal dan sampai saat ini masih digunakan. Bagiannya
banyak komponen listrik dan mekanik yang saling
berhubungan. Bagian listrik yang penting adalah,
magnet permanen, tahanan meter, dan kumparan
putar. Bagian mekanik meliputi jarum penunjuk,
skala dan sekrup pengatur jarum penunjuk

4
multimeter analog ◍ adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur
tegangan listrik,arus listrik,dan tahanan
(resistansi). Itu adalah pengertian
multimeter secara umum. Sedangakan pada
pengembangannya multimeter masih bisah
digunakan untuk beberapa fungsi seperti
mengkur temperature, induktansi, frenkuensi
dan sebagainy`. Ada juga orang menyembut
multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin
maksudnya A (Amper), V (Volt), dan(Ohm). 
◍ Konstruksi multimeter analog dasar dapat
dikelompokkan menjadi tiga bagian utama,
yaitu: Jaringan Pengukuran, Rangkaian
Penguat, dan Penggerak Meter Analog.
5
B. Alat Ukur Digital

6

Alat ukur digital adalah alat ukur yang menunjukan
besaran yang diukur dalam bentuk angka. Dengan
alat ukur digital kesalahan pembacaan dihilangkan
oleh penunjukan langsung dengan angka dari besaran
yang diukur, dan titik desimal ditunjukan pula secara
langsung untuk memudahkan pengukuran.

7
Macam-macam Alat Ukur Digital
1. Termometer Digital
Termometer digital memiliki beberapa jenis menurut cara
pemakaiannya, ada yang diletakakan pada telinga dan ada pula yang di
letakkan pada mulut untuk memperoleh hasil pengukurannya tetapi
memiliki prinsip kerja yang sama dengan termometer yang lainnya yaitu
pemuaian.
Pada termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya
yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian
elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung bisa dibaca.
Termometer digital biasanya dilengkapi dengan bunyi (misalnya bip) yang
akan memberitahukan bahwa pengukuran suhu telah selesai dilakukan.
8
2. Multimeter Digital

Multimeter sering digunakan dalam pengukuran besaran-besaran


listrik. Selain itu alat ini juga atau biasa disebut AVO (Ampere,
Volt, dan Ohm) meter yang artinya suatu alat ukur yang dapat
digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (I) dengan satuan
ampere, mengukur tegangan listrik (V) dengan satuan volt, dan
untuk mengukur besarnya tahanan listrik  dengan satuan ohm.
Multimeter digital memiliki resistansi konstan 1M (often 10 MΩ)
untuk seluruh jangkah ukur tegangan DC ini lebih dari cukup
untuk seluruh rangkaian.

9
3. Voltmeter Digital

Pada voltmeter digital menunjukan tegangan dapat pula untuk


mengukur tahanan meter-meter voltohm atau dapat untuk dua-
duanya tegangan DC dan DC. Metode-metode yang dipakai secara
garis besar dapat dilkaukan dengan metode perbandingan. Metode
perbandingan Voltmeter berdasarkan metode ini mempunyai suatu
tegangan standar berkode yang dibandingkan oleh suatu amplifier
pembanding. Adapaun tegangan standar dapat berubah secara
otomatis sampai menyamai tegangan yang diukur kemudian
tegangan standar yang berkode ini ditunjukan secara bilangan.
Metode ini memiliki beberapa sifat sedemikian rupa sehingga
perbandingan langsung antara tegangan yang diukur dan tegangan
standar menjamin ketelitian dan ketepatan pengukuran.
10
4. Amperemeter Digital

Pada amperemeter digital sistem yang dimiliki, hampir sama


dengan sistem yang ada pada volt meter digital. Yang membedakan
hanya pada besar dan cara pengukurannya. Selain itu, isyarat yang
masuk tetap diubah dari analog ke digital. Adapun metode yang
dipakai pada alat ini yaitu metode perbandingan. Metode
perbandingan, amperemeter berdasarkan metode ini mempunyai
suatu kuat arus standar berkode yang berubah-ubah, dengan mana
arus yang diukur dibandingkan oleh suatu amplifier pembanding.

11
C. Alat Ukur Elektronik

12
Macam-macam Alat Ukur Elektronik

1. Amperemeter / Ampere 2. Voltmeter / Volt Meter 3. Ohmmeter / Ohm Meter

Meter

Voltmeter adalah suatu alat Ohm-meter adalah alat


yang berfungsi untuk mengukur pengukur hambatan listrik,
tegangan listrik. Dengan yaitu daya untuk menahan
ditambah alat multiplier akan mengalirnya arus listrik
dapat meningkatkan kemampuan dalam suatu
pengukuran alat voltmeter konduktor.Besarnya satuan
berkali-kali lipat. hambatan yang diukur oleh
alat ini dinyatakan dalam ohm

13
4. Galvanometer 5. Multimeter

Multimeter adalah alat pengukuran listrik yang sering


untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat
yang kecil. Galvanometer juga alat yang mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter),
digunakan untuk menentukan kehadiran, maupun arus (ampere meter). Ada dua kategori
arah, dan kekuatan dari arus listrik dalam multimeter yauitu multimeter digital atau DMM (digital
konduktor. multi meter) dimana multimeter ini merupakan yang baru
dan lebh akurat hasilnya, serta multimeter analog.
Masing masing kategori dapat mengukur listrik AC
maupun listrik DC.
14
6. Wattjam / Watthour Meter 7. Megger

Wattjam adalah alat ukur energi listrik. Wattjam Megger dipergunakan untuk mengukur
(Wh = watt-hour) atau kilowatt-jam (kWh) tahanan isolasi dari alat-alat listrik maupun
sebetulnya alat ukur listrik yang banyak terpasang instalasi-instalasi. Megger ini banyak
di setiap rumah. Kita sering salah memahami digunakan petugas dalam mengukur tahanan
mengira bahwa alat ukur yang terpasang dirumah isolasi antara lain untuk:
adalah alat ukur daya listrik. Padahal sebetulnya Kabel instalasi pada rumah-rumah / bangunan,
alat ukur listrik yang terpasang dirumah kita itu Kabel tegangan tinggi, Kabel tegangan rendah,
adalah Wattjam. Transformator, dan peralatan listrik lainnya
15
8. Wattmeter
Wattmeter adalah alat ukur untuk daya listrik.
Sebetulnya wattmeter adalah gabungan dari alat
ukur listrik dengan alat ukur tegangan listrik,
namun dirancang sedemikian rupa sehingga
penunjukkannya menunjukkan nilai daya listrik
yang terpakai

16
Thanks!

17

Anda mungkin juga menyukai