NIM : 19063058
TEKNIK ELEKTRO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuhan menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat anorganis (benda mati) dan yang
lain bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum
alam (deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi yang
jelas ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan
maupun tumbuhan.
Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup, akal budi dan kemauan
keras itulah yang merupakan sifat unik manusia. Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan
tuhan yang paling berhasil dalam persaingan hidup di bumi ini, meski banyak keterbatasan fisik,
seperti: ukuran, kekuatan, kecepatan, dan panca inderanya, bila dibandingkan dengan penghuni
bumi lainnya. Keberhasilan itu disebabkan oleh manusia memiliki kemampuan otak yang lebih
baik daripada makhluk lainnya, yang memungkinkan lebih mudah untuk beradabtasi dengan
lingkungannya.
Rasa ingin tahu, juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia mempunyai kemampuan
untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya tidak tetap sepanjang zaman. Karena apa? Karena
manusia akan selalu bertanya apa, bagaimana dan mengapa begitu. Manusia juga mampu
menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang
baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru.
B. Rumusan Masalah
-Apa hakekat alam pikiran manusia yang sebenarnya dan bagaimana sifat keingintahuannya?
-Bagaimana perkembangan fisik, sifat, dan pikiran manusia?
-Bagaimana sejarah pengetahuan manusia?
C. Tujuan
-Untuk mengetahui bagaimana alam pikiran manusia yang sebenarnya dan sifat
keingintahuannya
-Untuk mengetahui perkembangan fisik, sifat, dan pikiran manusia
-Untuk mengetahui alam pikiran manusia dan perkembangannya
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan bermula dari rasa ingin tahu. Hewan juga mempunyai “rasa ingin tahu”
akan tetapi tidak berkembang atau disebut “idle curiousity” atau “instinct.” Segala aktivitasnya
didorong oleh instink itu dengan tujuan untuk melestarikan hidupnya. Untuk itulah mereka
mencari makan, melindungi diri dan berkembang biak.
Manusia mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang. Akumulasi dari segala yang
mereka dapat dari usahanya mendapatkan jawaban dari keingintahuannya itu merupakan
“pengetahuan”-nya. Pengetahuan manusia selalu berkembang. Ia selalu tidak puas dengan fakta
tetapi ingin tahu juga tentang “apa,” “bagaimana” dan “mengapa” demikian.
Berlandaskan pada pengetahuan tentang beberapa rahasia alam yang diperolehnya,
manusia kemudian berusaha untuk menguasai dan memanfaatkan pengetahuannya untuk
memperbaiki kualitas dan pemenuhan kebutuhan hidupnya.
B. SARAN
Manusia secara alamiah, dari zaman purba sampai zaman dewasa sekarang memiliki rasa
ingin tahu. Rasa ingin tahu tersebut menyebabkan manusia menyelidiki persoalan-persolan yang
akan menghasilkan jawaban. Demikianlah pikiran manusia berkembang dari pikiran primitif
sampai kepikiran yang modern.
Dengan adanya ilmu pengetahuan dan rasa ingin tahu pada diri manusia, maka
diharapkan setiap individu mengembangkan rasa ingin tahu tersebut menjadi penelitian-
penelitian yang akan menghasilkan penemuan-penemuan yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A., dan Supanto, A. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : PT. Rineka Cipta
http://titinmath.wordpress.com/2012/01/13/makalah-perkembangan-pikiran-manusia/ diakses
tanggal 1 september 2020