A. PENDAHULUAN
Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling berhasil dalam
persaingan hidupnya di bumi ini, meskipun banyak keterbatasan fisik, seperti ukuran, kekuatan,
kecepatan, dan pancainderanya bila dibandingkan dengan beberapa makhluk hidup penghuni
bumi lainnya. Keberhasilan tersebut disebabkan karena manusia mempunyai kemampuan otak
yang lebih baik dari makhluk hidup lainnya, yang memungkinkan lebih mudah beradaptasi
dengan lingkungannya. Manusia juga mempunyai rasa ingin tahu yang tidak dimiliki oleh
makhluk lain. Manusia mempunyau rasa ingin tahu tentang benda-benda disekelilingnya, seperti
alam sekitarnya, bulan, bintang, dan matahari yang dipandangnya, bahkan ingin tahu tentang
dirinya sendiri. Ilmu Pengetahuan Alam bermula dari rasa ingin tahu ini.
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu menjelaskan dan
menganalisis hakekat, keingintahuan, perkembangan sifat dan pikiran, serta
pengetahuan manusia.
Agar Anda dapat mempelajari modul ini dengan baik ikuti petunjuk belajar di
bawah ini.
1. Bacalah dengan cermat setiap bagian modul hingga Anda dapat memahami setiap
konsep yang disajikan.
2. Kaitkan konsep yang baru Anda pahami dengan konsep-konsep lain yang telah Anda
peroleh.
3. Hubungkan konsep-konsep tersebut dengan pengalaman Anda dalam mengajar
sehari-hari sehingga Anda dapat menangkap kegunaan konsep tersebut.
B. MATERI
1. Hakekat Manusia dengan Sifat Keingintahuannya
a. Kelebihan manusia dari penghuni bumi lainnya
Manusia sebagai salah satu penghuni bumi mempunyai beberapa kelebihan
dibandingkan dengan penghuni dan pengisi bumi lainnya. Beberapa kelebihan manusia dari
makhluk lain, antara lain: (a) manusia sebagai makhluk berpikir dan bijaksana (homo sapiens)
yang dicerminkan dalam tindakan dan perilakunya terhadap lingkungannya, (b) manusia sebagai
pembuat alat karena sadar akan keterbatasan inderanya sehingga ia merasa perlu bantuan
peralatan untuk keperluan hidupnya (homo fiber), baik fisik maupun nalarnya, (c) manusia dapat
berbicara (homo langues) baik secara lisan maupun tulisan sehingga ia dapat
mengkomunikasikan apa yang diinginkannya, (d) manusia dapat hidup bermasyarakat (homo
socious) dan berbudaya (homo humanis), (e) manusia dapat mengadakan usaha (homo
economicus), mengadakan tukar menukar barang dan jual beli dengan prinsip ekonomi, (f)
manusia mempunyai kepercayaan dan beragama (homo religious) karena menyadari adanya
kekuatan gaib yang lebih besar dan mengatur jagad raya ini.
Dasar perkembangan metode ilmiah sekarang adalah metode “induksi”, yang intinya
adalah bahwa pengambilan kesimpulan dilakukan berdasarkan data pengamatan atau
eksperimentasi yang diperoleh. Cara berpikir induktif terkait dengan empirisme, dimana
dibutuhkan fakta-fakta yang mendukung kesimpulan. Emperisme adalah aliran yang
berpendapat bahwa fakta yang tertangkap lewat pengalaman atau pengamatan manusia adalah
sumber kebenaran.
C. LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan
berikut!
1. Jelaskan kelebihan manusia dari penghuni bumi lainnya!
2. Jelaskan hubungan antara rasa ingin tahu yang dimiliki manusia dengan
terbentuknya ilmu pengetahuan alam!
3. Jelaskan proses perkembangan fisik manusia!
4. Jelaskan proses perkembangan sifat dan pikiran manusia dengan mengisi tabel
berikut!
No Fase Keterangan
D. RANGKUMAN
Adanya kemampuan berpikir pada manusia menyebabkan terus berkembangnya rasa
ingin tahu manusia terhadap segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Perkembangan ilmu
pengetahuan alam itu dimulai dari rasa ingin tahu terhadap sesuatu, kemudian dilakukan suatu
pengamatan. Perkembangan fisik manusia dimulai dari pertemuan antara sel telur dengan zigot
yang disebut dengan istilah fertilisasi yang kemudian berkembang di dalam rahim menjadi bayi.
Bayi kemudian tumbuh menjadi anak-anak, remaja kemudian dewasa. Perkembangan sifat dan
pikiran manusia terdiri atas periode sensorimotorik, periode praoperasional, periode operasional
nyata, dan periode preoperasional formal. Sejarah pengetahuan yang diperoleh manusia terdiri
atas zaman purba, zaman yunani, zaman pertengahan dan zaman modern.
E. TES FORMATIF
2. Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar, selalu berusaha mencari keterangan tentang
fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab pertanyaan atau rasa ingin tahunya, manusia
sering mereka-reka sendiri jawabannya. Jawaban semacam ini sering tidak logis, tetapi
sering diterima masyarakat awam sebagai suatu kebenaran yang disebut dengan istilah...
a. mitos
b. science
c. pseudo science
d. intuisi
e. prasangka
3. Kegiatan berpikir yang nonanalitik (tanpa nalar), tidak berdasarkan pada pola pikir tertentu,
dan biasanya pendapat itu diperoleh dengan cepat tanpa melalui proses yang dipikirkan
terlebih dahulu disebut dengan...
a. penemuan kebetulan
b. trial and error
c. intuisi
d. prasangka
e. tradisi
4. Penarikan suatu kesimpulan didasarkan pada sesuatu yang bersifat umum menuju kepada
yang khusus disebut dengan metode...
a. Deduksi
b. induksi
a. empirisme
b. premis mayor
c. premis minor
5. Premis mayor : Setiap makhluk hidup selalu bernafas
Premis minor : Tumbuhan merupakan makhluk hidup
Kesimpulan dari pernyataan di atas adalah...
a. setiap makhluk hidup akan mati
b. bernafas merupakan ciri-ciri makhluk hidup
c. sebagian tumbuhan ada yang tidak bernafas
d. ada beberapa tumbuhan yang bernafas
e. tumbuhan selalu bernafas
9. Sejarah pengetahuan yang diperoleh manusia terdiri atas beberapa zaman. Pada
zaman petengahan, pengetahuan yang berkembang ditandai dengan...
a. metode deduksi dan transmutasi zat tunggal menjadi air, tanah, udara, dan api.
b. dihasilkan angka arab, aljabar, kedokteran, dan penulisan buku-buku acuan
c. ditemukan alat-alat yang terbut dari batu dan tulang
d. berkembangnya aliran empirisme
e. ditemukannya metode induksi
10. Aristoteles merupakan tokoh yang menemukan metode deduksi, seorang phylosophia dan
transmutasi zat tunggal menjadi air, tanah, udara, dan api serta merupakan ciri khas pada
zaman...
a. zaman purba
b. zaman yunani
c. zaman pertengahan
d. zaman keemasan Islam
e. zaman modern
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di
bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut
untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan
Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
F. DAFTAR PUSTAKA
Abu, A. Dan A. Supatmo. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmojo, Hendro danYeni Kaligis. (2004). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta; Universitas Terbuka.
Ditjen Dikti Depdiknas. (2006). Modul Acuan Pembelajaran Ilmu Kealaman Dasar. Padang;
Pelatihan Dosen Ilmu Kealaman Dasar di Padang, tanggal 11-13 September 2006.