Anda di halaman 1dari 8

IKD

(Ilmu Kealamiahan Dasar)


Perkembangan Alam Pikiran Manusia


Disusun oleh:
KELOMPOK 1

Ketua : INDAH NURIANTINA (06111005001)
Anggota : WINDA WIDYA ASTUTI (06111005002)
RIZHKY ANGGRAENI WIRASTITI (06111005003)
ADETIA WULINDARI (06111005004)
IRA NOFIANTI (06111005006)
SHELLA MARSELY (06111005009)
ARNI WASITA TAMA (06111005013)
IRA SUSANTI (06111005014)
TRI SHINA PUTRI (06111005015)
Prodi : FKIP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Palembang 2011


PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA

Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai ciri-ciri khas yaitu :
1. Memiliki organ tubuh yang sangat kompleks dan khusus
2. Mengadakan pertukaran zat yakni zat yang masuk dan yang keluar
3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan
4. Memiliki potensi berkembang biak
5. Tumbuh dan berkembang
6. Berinteraksi dengan lingkungan
7. Mati
Dari ketujuh ciri- ciri tersebut dapat dikatakan bahwa manusia
merupakan makhluk yang paling sempurna dibandingkan makhluk hidup
yang lainnya.Serta manusia memiliki kelebihan yaitu akal budi dan
pikiran,sehingga dapat mengendalikan tubuh jasmaninya. Pengetahuan
yang terkumpul dan semakin maju menyebabkan rasa ingin tahu manusia
semakin berkembang . Rasa ingin tahu pada manusia ini menyebabkan
pengetahuan mereka dapat berkembang setiap hari mereka mengamati
benda-benda dan peristiwa yang terjadi dialam sekitarnya .Manusia tidak
akan pernah merasa puas jika belum memperoleh jawaban mengenai apa
yang diamatinya , rasa ingin tahu semacam itu yang tidak dimiliki oleh
hewan . Manusia merupakan makhluk hidup yang berakal serta
mempunyai derajat yang tertinggi bila dibandingkan dengan hewan atau
makhluk selainnya .

KELEBIHAN MANUSIA DARI PENGHUNI BUMI LAINNYA
Kelebihan manusia dari penghuni bumi lainnya dikenal dengan :
1 . Manusia sebagai HOMO SAPI ENS
Homo sapiens adalah makhluk yang berpikir sehingga merupakan
makhluk yang cerdas dan bijaksana .


2 . Manusia sebagai HOMO FABER
Homo faber adalah manusia dapat membuat alat-alat dan
mempergunakannya atau disebut sebagai manusia kerja dengan salah satu
tindakan dan ataua wujud budayanya berupa barang buatan manusia
(artifact).
3 . Manusia sebagai HOMO LANGUENS
Homo languens adalah manusia dapat berbicara sehingga apa yang
menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa
kepada manusia lain .
4 . Manusia sebagai HOMO SOCI US
Homo socius adalah manusia dapat hidup bermasyarakat , bukan
bergerombol sebagai hewan yang hanya mengenal hukum rimba , yaitu
yang kuat yang berkuasa .
5 .Manusia sebagai HOMO ECONOMI CUS
Homo economicus adalah mengadakan usaha atas dasar
perhitungan ekonomi . Salah satu prinsip dalam hukum ekonomi adalah ,
bahwa semua kegiatan harus atas dasar untung rugi , untung apabila input
lebih besar daripada output , rugi sebaliknya .
6 . Manusia sebagai HOMO RELI GI US
Homo religius adalah manusia menyadari adanya kekuatan gaib
yang memiliki kemampuan lebih hebat daripada kemampuan manusia ,
sehingga menjadikan manusia berkepercayaan atau beragama .
7 . Manusia sebagai HOMO HUMANUS DAN HOMO AESTETI CUS
Homo humanus adalah manusia berbudaya , homo aesteticus
adalah manusia yang tahu akan keindahan.





SEJARAH PERKEMBANGAN IPA
Pengamatan yang sistematis, kritis dan makin bertambahnya
pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia berusaha mencari
jawaban secara rasional. Dalam menyusun pengetahuan, kaum rasionalis
menggunakan penalaran deduktif dan penalaran induktif.
Penalaran deduktif ialah cara berpikir yang bertolak belakang dari
pernyataan yang bersifat umum untuk menarik simpulan yang bersifat
khusus. Sedangkan penalarn induktif(empiris) ialah cara berpikir dengan
menarik simpulan umum dari pengamatan atas gejala gejala yanng
bersifat khusus.

METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINNYA
Suatu pengetahuan dapat dikatakan pengetahuan yang ilmiah
apabila memenuhi syarat syarat antara lain; objektif, metodik,
sistematik dan berlaku umum.
Salah satu syarat ilmu pengetahuan tersebut harus diperoleh melalui
metode ilmiah . Kriteria metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian
antara lain harus berdasarkan fakta, bebas prasangka , menggunakan
prinsip-prinsip analisis , hipotesis , berukuran objektif serta menggunakan
teknik kuantitatif atau kualitatif .
Metode ilmiah mempunyai keterbatasan maupun keunggulan.
Keterbatasan metode ilmiah adalah ketidaksanggupannya menjangkau
untuk menguji adanya Tuhan, membuat kesimpulan yang berkenan
dengan baik dan buruk atau sistem nilai dan juga tidak dapat menjangkau
tentang seni dan keindahan. Sedangkan keunggulannya, antara lain:
1. Mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil;
2. Kebenaran ilmu tidak absolut sehingga dapat dicari terus menerus;
3. Mengurangi kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun
peruntungan, dan lain-lain.

Ilmu pengetahuan alam (IPA) terbagi menjadi IPA kualitatif dan IPA
kuantitatif. IPA kualitatif hanya mampu menjawab pertanyaan tentang
hal-hal yang bersifat aktual, sedangkan IPA kuantitatif adalah IPA yang
dihasilkan oleh metode ilmiah yang didukung oleh data kuantitatif
menggunakan stastistik.
SIFAT KEINGINTAHUAN MANUSIA
Cara yang umum dipergunakan dalam logika adalah silogisme.
Silogisme pengambilan keputusan atau kebenaran yang disimpulkan dari
dua premis. Dikenal dua premis, yaitu mayor dan minor. Dari premis
mayor orang memperoleh kebenaran yang sifatnya khusus, sedangkan
dari premis minor seseorang memperoleh kebenaran yang sifatnya umum.
Contohnya:
Premis mayor : Semua manusia pasti bernafas
Premis minor : Budi adalah manusia
Kesimpulan : Budi pasti bernafas

TINGKAT HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM
Pertama adalah manusia yang masih sangat tergantung dengan
alam sehingga ada kesan bahwa ia adalah bagian dari alam. Manusia
adalm tingkat demikian disebut sebagai manusia alam (natural man),
yang hidupnya bergantung pada pemberian alam (food gathering).
Kedua adalah manusia yang sudah menguasai alam, sehingg ada
kesan manusia sebagai raja dunia. Manusia pada tingkat demikian disebut
sebagai manusia budaya (cultural man) yang hidupnya dilakuna dengan
cara menghasilkan apa yang dibutuhkan (food producing).
rasa ingin tahu manusia berasal dari ingin mengenal dirinya
sendiri, yang akhirnya disadari bahwa dirinya terdiri atas dua unsur yaitu
rohani dan jasmani. Perkembangan selanjutnya adalah keingintahuan
manusia pada alam sekitarnya.

Mitos dan mitologi, mitos adalah cerita rakyat yang dibuat buat
atau dongeng yang ada kaitannya dengan kejadian, gejala yang terdapat
dialam, seperti tokoh, pelangi, petir, gempa bumi, dan manusia perkasa.
Mitologi adalah kumpulan cerita mitos, banyak muncul pada zaman
prasejara, yang disampaikan dari mulut kemulut atau secara lisan.
Rasional adalah menrima sesuatu atas dasar kebenaran pikiran atau
rasio. Dengan berpikir rasional, manusia dapat meletakkan hubungan dari
apa yang telah diketahui dan yang sedang dihadapi.

Cara manusia memperoleh pengetahuan pada zaman dahulu :
1. Prasangka
2. Intuisi
3. Trial dan error( main coba coba)

Logika dan pengetahuan. Logika adalah pengetahuan dan
kecakapan untuk berpikir degan lurus, tepat dan sehat. Dalam
mempergunakan logika manusia mengenal logika kodratih dan logika
ilmiah.

PERKEMBANGAN FISIK TUBUH MANUSIA
Tubuh manusia berubah mulai sejak berupa sel sederhana
yang selanjutnya secara bertahap menjadi manusia yang sempurna.
Perubahan fisik yang sangat nyata, terjaid pada saat
pubertas, yang ditandai diantaranya dengan tanda kedewasaan
berupa tumbuhnya rambut pada daerah daerah tertentu dan fungsi
organ organ reproduksi (organ genitalia).
Masa remaja merupakan masa pertentangan dengan dirinya
maupun dengan orang dewasa, karena selalu berusaha untuk
memposisikan dirinya sebagai orang dewasa walaupun secara
emosional belum memadai.



PANDANGAN MANUSIA TERHADAP ALAM
Pandangan Antroposentris. Antroposentris (antropo =
manusia, sentris = pusat) adalah anggapan bahwa manusia menjadi
pusat segala-galanya.
Pandangan Geosentris. Geosentris (geos = bumi) adalah
pandangan bahwa bumi menjadi pusat alam semesta dan semua
benda langit mengelilingi bumi.
Erasthothenes (276-196 SM), orang pertama yang
menghitung ukuran bumi adalah bulat .
Pandangan Heliosentris. Helios = matahari, jadi pandangan
heliosentris adalah anggapan bahwa alam semesta adalah matahari.


PERKEMBANGAN SIFAT DAN PIKIRAN MANUSIA

Ada beberapa pengelompokkan perkembangan kecerdasan
manusia berdasarkan kecerdasan manusia berdasarkan usia dari
bayi hingga dewasa.
Masa bayi (0-2 tahun) atau disebut masa menyusui, disebut periode
sensorimotorik yang sangat cepat.
Masa kanak-kanak (3-5 tahun) atau disebut periode praoperasional.
Masa usia sekolah (6-12 tahun) atau disebut juga sebagai pra
operasional nyata.
Masa remaja (13-20 tahun) atau disebut dengan periode
operasional formal,yang merupakan masa konflik,baik dengan
dirinya sendiri maupun dengan orang dewasa.
Masa dewasa (> 20 tahun), yang ditandai dengan kemampuan
individu untuk berdiri sendiri.




SEJARAH PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH MANUSIA
Manusia selalu merasa ingin tahu.Rasa ingin tahu manusia adalah
untuk memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya.
Comte mengatakan bahwa ada 3 tahap sejarah perkembangan
manusia, yaitu tahap teologi(tahap metafisika),tahap filsafat dan tahap
positif(ilmu).Meteologi ialah pengetahuan tentang mitos.
Mitos dibedakan atas 3 macam,yaitu mitos sebenarnya,cerita rakyat
dan legenda. Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman
Babylonia (700-600 SM) yaitu horoskop (ramalan bintang),ekliptika
(bidang edar matahari) dan bebtuk alam semesta yang menyerupai
ruangan setengah bola.
Thales (624-546) seorang astronom bependapat bahwa bintang
mengeluarkan cahaya, bulan hanya memantulkan sinar matahari
dll.Setelah itu muncul tokoh-tokoh perubahan lainnya seperti
Anaximander,Anaximenes, Herakleitos, Pythagoras dan sebagainya.
* Zaman Purba
Pada zaman ini masih menggunakan alat alat yang terbuat dari batu,dan
manusia sudh mengenal cara bercocok tanam,beternak,meskipun masih
nomaden.

* Zaman Yunani ( 600-200SM)
Pada zaman ini manusia sudah mulai berfikir maju dan menggunakan alat
bantu yang lebih baik lagi,maka mitos akan legendanya sudah mulai
ditinggalkan.

* Zaman pertengahan ( keemasan islam)
Pada zaman ini pengaruh bangsa arab sangat menonjol.Banyak
peninggalan bangsa Yunani yang diterjemahkan dan menjadi patokan
bagi orang arab dan eropa. Selain itu peninggalan yg masih sampai saat
ini adalah penulisan (bilangan arab) dan desimal yang memunculkan
aljabar.

*Zaman modern (abad 15-sekarang)
pd zaman ini telah banyak penemuan yang lebih maju dalam pola pikir
yang lebih empiris dan terbukti dengan alat bantu yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai