DI SUSUN OLEH
NAMA : FITRY RIZKIYANTI
NIM : PO7247321051
A. PENGERTIAN MANUSIA
Manusia adalah mahkluk biopsikososial dan spiritual yang unik dan
menerapkan sitem terbuka serta saling berinteraksi.Manusia selalu berusaha
untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya.Kesimbangan yang
dipertahankan oleh setiap individu untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, keadaan ini disebut sehat.Manusia memiliki kebutuhan yang
secara terus menerus untuk dipenuhinya. Manusia dibekali cipta (cognitive),
rasa (affective) dan karsa (psychomotor), serta dapat mengatur dunia untuk
kepentingan hidupnya sehingga timbullah kebudayaan dengan segala macam
corak dan bentuknya, yang membedakan dengan makhluk lainnya di bumi.
Proses perkembangan perilaku manusia sebagian ditentukan oleh
kehendaknya sendiri dan sebagian bergantung pada alam.
Manusia adalah makhluk misterius dan banyak hal tentang manusia
yg belum terungkap mengapa manusia berbuat sesuatu untuk sesuatu.
Manusia adalah makhluk unik dan merupakan individu yang identik (sama)
kendati dibesarkan dalam suatu kondisi lingkungan yang sama pula.
Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Dalam
mencapai kebutuhannya tersebut, manusia mencoba belajar menggali dan
menggunakan sumber-sumber yang diperlukan berdasarkan potensi dengan
segala keterbatasannya. Manusia secara terus menerus menghadapi berbagai
perubahan lingkungan dan selalu berusaha menyesuaikan diri agar tercapai
keseimbangan interaksi dengan lingkungan dan menciptakan hubungan antar
manusia secara serasi. Dalam teori keperawatan sering memandang manusia
sebagai manusia holistik yaitu Bio-Psiko- Sosial-Spiritual.
1. Interaksi Sosial
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Harga diri rendah b/d gangguan citra tubuh
2. Gangguan citra tubuh b/d penyakit yang diderita
3. Hambatan interaksi sosial b/d gangguan konsep diri
C. INTERVENSI
N TUJUAN & KRITERIA
DIAGNOSA INTERVENSI RASIONA
O HASIL
Noc Nic 1. melihat seberapa
Latihan Asertif Latihan Asertif /besar hambatan
Level : 1. menentukan apa 2. sebagai batasan
1. tidak pernah positif hambatan untuk bisa yang mampu dil
asertif klien
2.jarang positif
2. membantu menjelaskan 3. menggali pikira
3.kadang-kadang positif area masalah terkait apakah positif /
4.sering positif dengan hubungan 4. untuk mengenal
5.konsisten positif interpersonal diri dari klien
Harga diri rendah
3. bantu mengenali
1 b/d gangguan citra Kriteria hasil : 5. membantu klien
ekpresi pikiran dan
tubuh 1.penerimaan terhadap terbiasa berinter
perasaan baik positif
keterbatasan diri dengan orang lai
maupun negative
2.komunikasi terbuka 4. bantu pasien,untuk
3.mempertahankan membedakan antara
penampilan dan kebersiha pikiran dan keyakinan
tingkat kepercayaan 5. instruksikan pasien
diri mempertahankan strategi untuk berlatih
kontak mata berperilaku asertif
Hasil yang diharapkan 4-5 misalnya meminta
Maramis, W.E. 1980. Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya. Airlangga University Press.