Disusun oleh :
(PO714203191056)
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah_Nya
berupa islam, iman, ilmu, dan kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah “Manusia Sebagai Insan Biopsikososial” ini.
Penulis telah maksimal dalam menyempurnakan makalah ini, namun sebagai manusia
yang tidak luput dari kesalahan, penulis menerima setiap kritik dan saran demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat menambah hasanah ilmu
pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahkluk biopsikososial dan spiritual yang unik dan menerapkan sitem
terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untukmempertahankan
keseimbangan hidupnya. Kesimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, keadaan ini disebut sehat. Manusia memiliki
kebutuhan yang secara terus menerus untuk dipenuhinya. Manusia dibekali cipta (cognitive),
rasa (affective) dan karsa (psychomotor), serta dapat mengatur dunia untuk kepentingan
hidupnya sehingga timbullah kebudayaan dengan segala macam corak dan bentuknya, yang
membedakan dengan makhluk lainnya di bumi. Proses perkembangan perilaku manusia
sebagian ditentukan olehbkehendaknya sendiri dan sebagian bergantung pada alam.
Manusia sebagai makhluk biopsikososial merupakan model umum atau pendekatan yang
berpendapat bahwa biologis, psikologis (yang mencakup pikiran, emosi, dan perilaku), dan
sosial faktor, semua memainkan peran penting dalam fungsi manusia dalam konteks penyakit
atau penyakit. Memang, kesehatan paling baik dipahami dalam hal kombinasi, psikologis,
sosial dan spiritual faktor biologi daripada murni dalam istilah biologi.
Manusia sebagai Makhluk biopsikososial dan spiritual atau disebut juga sebagai makhluk
yang utuh atau keseluruhan didalamnya terdapat unsur biologis, psikologis, sosial dan
spiritual.
Sebagai makluk biologi manusia terdiri dari susunan sistem organ tubuh yang digunakan
untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari proses kelahiran, perkembangan dan proses
kematian. Sebagai makhluk psikologi manusia mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku
sebagai manifestasi dari kejiwaan, mempunyai daya pikir dan kecerdasan. Sebgai makhluk
sosial manusia perlu hidup bersama orang lain, saling kerja sama untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kehidupan, serta dituntut untuk bertingkah laku
sesuai dengan harapan dan norma yang ada. Sebagai makhluk spiritual manusia mempunyai
keyakinan, mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pandangan hidup, doronngan
hidup yang sejalan, dengan sifat religius yang dianutnya.
B. Rumusan masalah
Pada makalah ini akan di bahas mengenai konsep dari kesehatan Masyarakat,yaitu antara
lain:
Apa pengertian manusia ?
Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai sistem ?
Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk biologis ?
Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk psikologis ?
Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial ?
Bagaimana pandangan tentang manusia sebagai makhluk spiritual ?
Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat dalam memilih pelayanan
kesehatan ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia.
Manusia adalah mahkluk biopsikososial dan spiritual yang unik dan menerapkan sitem
terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan
keseimbangan hidupnya. Kesimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, keadaan ini disebut sehat. Manusia memiliki
kebutuhan yang secara terus menerus untuk dipenuhinya. Manusia dibekali cipta (cognitive),
rasa (affective) dan karsa (psychomotor), serta dapat mengatur dunia untuk kepentingan
hidupnya sehingga timbullah kebudayaan dengan segala macam corak dan bentuknya, yang
membedakan dengan makhluk lainnya di bumi. Proses perkembangan perilaku manusia
sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri dan sebagian bergantung pada alam.
Manusia adalah makhluk misterius dan banyak hal tentang manusia yg belum terungkap
mengapa manusia berbuat sesuatu untuk sesuatu.Manusia adalah makhluk unik dan
merupakan individu yang identik (sama) kendati dibesarkan dalam suatu kondisi lingkungan
yang sama pula.Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Dalam
mencapai kebutuhannya tersebut, manusia mencoba belajar menggali dan menggunakan
sumber-sumber yang diperlukan berdasarkan potensi dengan segala keterbatasannya.Manusia
secara terus menerus menghadapi berbagai perubahan lingkungan dan selalu berusaha
menyesuaikan diri agar tercapai keseimbangan à interaksi dengan lingkungan dan
menciptakan hubungan antar manusia secara serasi. Dalam teori keperawatan sering
memandang manusia sebagai manusia holistik yaitu Bio-Psiko-Sosial-Spiritual.
Kesimpulan
Manusia merupakan makhluk bio-psikososial yang utuh dan unik dan mempunyai
kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual. Dalam hal ini manusia dipandang secara menyeluruh
dan holistik.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A.Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan
Homeoatatis, Kozier, 2000.
La Ode Jumadi, 1999 :40.
Litbangkes, 1997.
Notoatmodjo, Soekidjo. 1986. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Jakarta : Rineka Cipta,
2007.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta, 2010.
Walgito, Bimo. (2002). Pengantar Psiklogi Umum. Yogyakarta: Andi Offset
www.google.com (manusia sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual)
SOAL PILIHAN GANDA
1. Seorang tokoh mengemukakan bahwa “manusia adalah jiwanya dan tubuhnya hanya sekadar
alat saja”. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh…..
a. Plato
b. Aristosteles
c. Abraham Maslow
d. Hipocrates
e. Abraham Lincoln
Jawaban : A
2. Freud memandang manusia sebagai homo volens, yakni makhluk yang perilakunya
dikendalikan oleh alam bawah sadarnya. Menurut freud kepribadian manusia terdiri dari 3
istem yaitu….
a. ide, Ego , dan Superego
b. Dorongan biologis, Ego dan Emosional
c. kesadaran terhadap realitas kehidupan, kerja sama dan sugesti
d. kesadaran normatif, ide dan sugesti
e. Ego , superego dan kerja sama
Jawaban : A
4. Menurut Jean Waston, membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 4 cabang, diantaranya
adalah…..
a. Kebutuhan dasar biofisikial(kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan makan dan
cairan, kebutuhan eliminasi dan kebutuhan fentilasi.
b. Kebutuhan psikofisikal(kebutuhan fungsional) yang meliputi kebutuhan aktivitas dan
istirahat, kebutuhan seksual.
c. Kebutuhan psikososial(kebutuhan untuk integrasi) meliputi kebutuhan berprestasi dan
kebutuhan berorganisasi.
d. Kebutuhan intra dan interpersonal(kebutuhan untuk pengembangan) termasuk kebutuhan
aktualisasi diri
e. Semua jawaban benar
5. Sebagai makluk biologi manusia terdiri dari susunan sistem organ tubuh yang digunakan
untuk mempertahankan…..
a. Keluarganya
b. Hidupnya
c. Egois
d. Suami dan anak
e. Kecantikan