DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 1
INDAH TRIANA(13402820007)
AMALIA SAPUTRI(130282020001)
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Ucapan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu nya, tidak
lupan kami ucapkan terimakasih kepada MULIATI S,PSI. MPD, selaku dosen
mata kuliah " PROMOSI KESEHATAN " yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyusun makalah ini yang berjudul “KEBUTUHAN
BIOPSIKOSOSIAL PADA MANUSIA”.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi materi maupun dari tata
bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik dan saran
dari teman-teman demi perbaikan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah isu-isu penting persoalan lintas budaya dan
bangsa serta solusinya ini, dapat menjadi manfaat bagi teman-teman dan pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB : 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II : ISI
A. PENGERTIAN
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk biologi manusia terdiri dari susunan system organ tubuh
yang digunakan untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari proses kelahiran,
perkembangan dan proses kematian. Sebagai makhluk psikologi manusia
mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi dari kejiwaan,
mempunyai daya pikir dan kecerdasan. Sebgai makhluk sosial manusia perlu
hidup bersama orang lain, saling kerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kehidupan, serta dituntut untuk bertingkah
laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada.
B.RumusanMasalah
4
6. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial?
C. TujuanPenulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia.
6
Manusia secara terus menerus menghadapi berbagai perubahan lingkungan
dan selalu berusaha menyesuaikan diri agar tercapai keseimbangan interaksi
dengan lingkungan dan menciptakan hubungan antar manusia secara serasi.
c. Sebagaimakhluk social
- Manusia dilahirkan, hidup berperasaan dalam system
masyarakat dengan norma serta system nilainya.
- Manusia adalah anggota keluarga, masyarakat dan dunia
- Manusia memiliki pesanan yang harus ia sumbangkan
untuk dirinya, keluarga, danmasyarakat
- Manusia meiliki keyakinan dank epercayaan
- Manusia menyembah tuhan ataau memeluk agama.
7
Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal
dan sosial. Sebagai sistem adaptif manusia mengalami proses perubahan individu
dalam berespon terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi
integritas atau keutuhan. Sebagai sistem interpersonal manusia dapat berinteraksi,
berperan, berkomunikasi dan sebagai sistem sosial manusia, memiliki kekuatan,
otoritas dan pengambilan keputusan.
8
Dan terakhir adalah perubahan interdependentsi, yakni ketidakmampuan
seseorang untuk mengintegrasikan masing masing komponen menjadi satu
kesatuan yang utuh, seperti adanya kecemasan berpisah.
a. Kebutuhan Mutlak
9
terpenuhi, individu tersebut tersebut tidak dapat bertahan hidup. Sebagai contoh
adalah kebutuhan makan dan minum.
b. Kebutuhan Primer
Papan, identik dengang rumah atau tempat tinggal. Rumah atau tempat
tinggal berfungsi sebagai tempat perlindungan dan tempat beraktivitas. Papan
menjadi kebutuhan primer, meski statusnya sebagai milik sendiri, atau menyewa
dari pihak lain.
c. Kebutuhan Sekunder
d. Kebutuhan Tersier
10
Kebutuhan tersier merupakan turunan berikutnya dari kelompok
kebutuhan manusia berdasar intensitasnya. Kebutuhan tersier akan muncul jika
kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Biasanya kebutuhan tersier lebih
cenderung pada pemuasan kebutuhan akan barang mewah yang menjadi bagian
dari hiburan. Yang termasuk kebutuhan tersier adalah rumah mewah, mobil sport,
baju bermerk, liburan ke luar negeri dan banyak lagi contoh lainnya.
a. Kebutuhan Mendesak
Sebagai contoh, pemenuhan kebutuhan plasma darah untuk orang yang terinfeksi
virus covid 19.
b. Kebutuhan Sekarang
11
Berdasar waktu keperluannya, jenis kebutuhan ini merupakan yang paling
toleran, karena kebutuhan ini boleh dipenuhi di kemudian hari, dapat ditunda, dan
sifatnya tidak mendesak. Namun ada baiknya, jika dipersiapkan sekarang, atau
dimulai dari sekarang. Sebagai contoh, asuransi, dan investasi.
a. Kebutuhan Jasmani
Pasti sudah paham ya, yang namanya jasmani, berkaitan dengan raga atau
tubuh. Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh agar
dapat memenuhi kepuasan raga. Sebagai contoh, olah raga, istirahat, berpakaian,
dan masih banyak lagi yang lainnya.
b. Kebutuhan Rohani
Pada kelompok ini, kebutuhan manusia dibagi lagi menjadi dua macam,
seperti berikut yang ada di bawah ini.
a. Kebutuhan Individu
12
b. Kebutuhan Kolektif
Kata sosio di atas, berkaitan erat dengan sosial, atau lingkungan sosial
masyarakat, sedangkan budaya merupakan sesuatu yang berasal dari tradisi
masyarakat setempat, tentunya juga mencakup aspek-aspek psikologis. Maka,
kebutuhan tersebut dapat dibagi lagi menjadi beberapa kebutuhan seperti yang ada
di bawah ini.
a. Kebutuhan Sosial
b. Kebutuhan Psikologis
13
jenis alat pemuas kebutuhan yang dapat dilihat, disentuh dan memiliki berat atau
massa.
1. Barang
2. Jasa
Sebagai contoh jasa pengantaran barang, jasa potong rambut, jasa transportasi,
dan jasa yang lainnya.
14
1. Faktor Kondisi Alam
Sebagai contoh, orang yang tinggal di daerah dataran tinggi, seperti Dieng,
tentunya membutuhkan selimut atau pakaian yang tebal agar dapat menahan hawa
dingin. Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah pesisir, atau pantai, yang
beriklim tropis pasti lebih memerlukan pakaian yang tipis atau berbahan dingin.
Suatu ajaran agama atau kepercayaan yang dianut oleh seseorang memiliki
kebutuhan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, umat
muslim, tidak mengonsumsi segala makanan yang mengandung babi, karena
dalam ajaran agama Islam melarang hal tersebut, atau istilahnya haram.
Sebuah adat istiadat yang muncul dari tradisi turun temurun, dan berlaku
di masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan yang dimiliki oleh
setiap manusia. Karena, tradisi akan memengaruhi perilaku dan tujuan hidup
sekelompok masyarakat yang berada di suatu tempat tertentu.
15
Perbedaan adat dan tradisi inilah yang memunculkan perbedaan kebutuhan
antara satu dengan yang lain. Sebagai contoh, upacara perkawinan dengan
menggunakan adat Jawa, tentu berbeda tata caranya dengan yang menggunakan
adat Sunda.
5. Tingkat Peradaban
Selain itu, kebutuhan manusia modern tentu memiliki selera yang semakin
meningkat, sehingga membuat manusia memiliki kebutuhan yang kualitasnya
semakin tinggi.
16
6. Faktor Penghasilan
7. Faktor Umur
Manusia lahir membawa sifat unik, satu dengan yang lain tidak pernah ada
yang identik. Begitu juga dengan pemenuhan tingkat kepuasan. Setiap manusia
memiliki tingkat kepuasan yang berbeda.
17
tingkat kebutuhannya lebih besar dibandingkan dengan orang yang mudah puas
dengan apa yang telah dimiliki orang tersebut.
Seseorang yang punya hobi melukis, akan membutuhkan kanvas, cat, dan
kuas, bukan gitar. Begitu juga dengan seseorang yang hobi naik gunung, pasti
lebih memerlukan tas ransel besar, jaket, celana gunung, sepatu, tenda, serta
perangkat naik gunung lainnya, bukan kanvas atau cat.
Secara kodrati, manusia diciptakan ada pria dan juga ada wanita. Masing-
masing memiliki kodrat lahir yang berbeda. Secara kasat mata, fisik pria berbeda
dengan wanita. Bahkan dapat dikatakan, kebutuhan wanita bisa jadi lebih banyak
dibandingkan dengan kebutuhan pria.
18
kegiatan yang melibatkan urusan fisik atau aktivitas keras. Sedangkan pria sendiri,
cenderung lebih menyukai hal-hal yang melibatkan urusan fisik, seperti beladiri,
panjat tebing, otomotif, dan lainnya.
Membaca pemikiran Maslow tentang teori kebutuhan, tidak bisa lepas dari
teori motivasi yang menjadi landasannya. Ada tujuh belas konsep dasar yang
digunakan Maslow dalam memahami manusia secara menyeluruh di antaranya
adalah:
19
Keenam, keinginan yang muncul dan disadari, seringkali
merupakan pencetus dari tujuan lain yang tersembunyi.
Ketujuh, teori motivasi harus mengasumsikan bahwa motivasi
adalah konstan dan tidak pernah berakhir, dan masih ada beberapa
konsep dasar lainnya.
Teori motivasi Maslow ini berguna untuk memberikan argumen yang kuat
dalam penggunaan struktur kebutuhan sebagai penggerak motivasi manusia secara
menyeluruh. Inilah yang menjadi ciri khas pemikiran Maslow sebelum ada filsafat
manusia sebelumnya. Yaitu tentang kebutuhan manusia. Struktur teori Maslow
yang menyeluruh dibangun atas landasan hierarki kebutuhan yang lain. 15
Maslow membagi hierarki kebutuhan dalam lima tingkat dasar kebutuhan yaitu:
Kebutuhan fisik adalah yang paling mendasar dan paling mendominasi kebutuhan
manusia. kebutuhan ini lebih bersifat biologis seperti oksigen, makanan, air dan
sebagainya. Pemikiran Maslow akan kebutuhan fisik ini sangat dipengaruhi oleh
kondisi pasca Perang Dunia II. Saat itu, manusia berada dalam kondisi yang
begitu memilukan. Salah satunya adalah dilandanya kelaparan. Oleh karena itu,
Maslow menganggap kebutuhan fisik adalah yang utama melebihi apapun.
c. Kebutuhan akan kepemilikan dan cinta (The belongingness and love Needs)
Setelah kebutuhan fisik dan rasa aman terpenuhi, manusia akan cenderung
mencari cinta orang lain supaya bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain.
Jadi, Kebutuhan akan cinta tidak sama dengan kebutuhan akan seks. Sebaliknya,
20
Maslow menegaskan, kebutuhan akan seks justru dikategorikan sebagai
kebutuhan fisik. Kebutuhan akan cinta ini menguatkan bahwa dalam hidup,
manusia tidak bisa terlepas dari sesama.
21
2. Memenuhinya dapat mencegah timbulnya penyakit,
5. Kebutuhan itu tidak aktif, lemah atau secara fungsional tidak terdapat pada
orang yang sehat.
22
atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang
perlu dipenuhi.
1. Pengertian Biologi
• Apakah sesuangguhnya biologi itu ? Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
dari kata bios dan logos. Bios berarti hidup dan logos berarti ilmu atau belajar
tentang sesuatu”. Jadi biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang
hidup serta masalah-masalah yang menyangkut hidupnya.
• Biologi adalah suatu disiplin ilmu sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam
(IPA), yakni kajian tentang materi dan energi yang berhubungan dengan makhluk
hidup serta proses-proses kehidupannya.
23
• Biologi mengkaji semua makhluk hidup, tidak hanya tumbuhan dan hewan yang
hidup di muka bumi ini, akan tetapi tumbuhan dan hewan yang hidup di masa
lampau bahkan ditempat-tempat lain jika mungkin ada kehidupan.
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sususnan kimia yang sangat rumit.
Makhluk hidup tersusun oleh satuan terkecil yang dikenal sebagai sel. Sel
tersusun atas molekul-molekul serta atom. Kemudian sel yang sama bentuk dan
fungsinya membentuk jaringan, selanjutnya membentuk organ dan system organ
hingga menjadi suatu individu. Berbeda dengan makhluk tak hidup seperti batuan
tidak tersusun oleh satuan-satuan dan partikel yang rumit seperti pad makhluk
hidup.
Semua aktivitas kimia dari suatu makhluk hiudp memerlukan energi. Pada
dasarnya kehidupan ini merupakan sautu rangkaian aktivitas kimia. Oleh karena
itu setiap makhluk hidup memerlukan energi.
Hal ini dapat terlihat adanya perubahan ukuran seperti tinggi, berat dan jumlah
dari sautu makhluk hidup. Pertumbuhan dapat terukur secara langsung namun
perkembangan bersifat fisiologi.
zat, bergerak, respon terhadap rangsangan dari luar, regulasi, ekskresi dan
sebagainya.
24
2. Kebutuhan Manusia Sebagai Makhluk Biologis
Manusia adalah mahluk hidup yang lahir, tumbuh dan berkembang sesuai
dengan tuntutan dan kebutuhan. Sebagai makhluk biologi manusia memiliki ciri-
ciri sebagai berikut ; Manusia merupakan susunan sel-sel yang hidup yang
membentuk satu jaringan dan jaringan akan bersatu membentuk organ dan system
organ.
25
Hal ini membuktikan bahwa manusia memiliki kedudukan sebagai
makhluk biologis yang memilki sistem organik biologis dan ciri-ciri kehidupan
seperti bernafas,makan,berkembangbiak,dan sebagainya.
Manusia memilki suatu hal lain yang tidak dimiliki oleh makhluk
lainnya.hal itu adalah AKAL yang membedakan dan menyempurnakan manusia
dari makhluk lainnya. Akal ini menghasilkan keutamaan-keutamaan tersendiri
dalam berbagai aspek hidup dan kehidupan manusia. Salah satunya dalam
kedudukan manusia,yang membuatnya memliki beragam kedudukan dalam hidup
Tantangan tertua dalam dunia intelektual yaitu memahami sifat atau kodrat
manusia (human nature). Karena manusia mempunyai latar belakang budaya,
agama, politik, sosial, dan ekonomi beragam. Realitas tersebut memerlihatkan
kompleksitas kehidupan manusia. Terdapat berbagai macam cara untuk
menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan manusia. Terkait hal ini,
manusia mempunyai peluang untuk memilih mengejawantahkan kebaikan (good)
atau kejahatan (evil). Bahkan pada tataran tertentu manusia dapat setia pada cita-
cita luhur atau mempertahankan ketidakjujuran (dishonesty), kefanatikan
(bigotry), dan memegahkan diri sendiri (self-seeking).
26
Manusia tidak dapat bertumbuh dan berkembang apabila tidak memeroleh
perlindungan (protection) serta dukungan (support) dari komunitas sosial dan
budaya. Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan manusia ditentukan oleh
ekosistem serta komunitas biologis (biological communities). Bumi adalah
komunitas biologis atau rumah kehidupan manusia. Terkait hal ini, ekologi
(ecology) berasal dari kata Yunani oikos yang berarti rumah (home). Perlu
diketahui bahwa gagasan mengenai ekologi ditumbuhkan dan dikembangkan para
ahli biologi abad XVIII-XIX. Mereka mempelajari bumi terutama terkait siklus
zat kimia dan nutrisi menakjubkan yang mengikat berbagai macam organisme.
27
dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan
dewasa sebagai wanita.
28
24 inci) tingginya. Tak berdaya saat kelahiran, mereka terus bertumbuh selama
beberapa tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15
tahun. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelah ini,
biasanya pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun.
Sementara banyak spesies lain yang punah, Manusia dapat tetap eksis dan
berkembang sampai sekarang. Keberhasilan mereka disebabkan oleh daya
intelektualnya yang tinggi, tetapi mereka juga mempunyai kekurangan fisik.
Manusia cenderung menderita obesitas lebih dari primata lainnya. Hal ini
sebagian besar disebabkan karena manusia mampu memproduksi lemak tubuh
lebih banyak daripada keluarga primata lain. Karena manusia merupakan bipedal
semata (hanya wajar menggunakan dua kaki untuk berjalan), daerah pinggul dan
tulang punggung juga cenderung menjadi rapuh, menyebabkan kesulitan dalam
bergerak pada usia lanjut. Juga, manusia perempuan menderita kerumitan
melahirkan anak yang relatif (kesakitan karena melahirkan hingga 24 jam tidaklah
umum). Sebelum abad ke-20, melahirkan merupakan siksaan berbahaya bagi
29
beberapa wanita, dan masih terjadi di beberapa lokasi terpencil atau daerah yang
tak berkembang di dunia saat ini.
Menurut etimologi, psikologi berasal dari bahasa Yunani psyche (psukhē) yang
maknanya “berdarah panas” yang berarti: Hidup, jiwa, hantu. Dan logos yang
berarti ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Kata 'psikologi’
(bahasa Latin: Psychologia) pertama kali digunakan oleh ahli humaniora dari
Kroasia dan literatur Kroasia berbahasa Latin dalam bukunya. Psichiologia de
ratione animae humane muncul sekitar abad ke-15 sampai ke-16 masehi.
Referensi yang pertama kali menggunakan kata psychology dalam bahasa Inggris
adalah terdapat dalam buku The Physical Dictionary yang ditulis oleh Steven
Blankaart yang merujuk kepada “Anatomi, yang membentuk Tubuh, dan
Psikologi, yang membentuk Jiwa.”
2. Pengertian Psikologi
30
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi
perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku
tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Sebagian pakar ingin definisi yang lebih konkret dari pada jiwa, atau
mental, sehingga mereka mendefinisikan psikologi sebagai “aktivitas mental”
(John Dewey, Carr). Namun ada yang beranggapan bahwa “aktivitas mental” pun
masih terlalu luas. Maka muncullah definisi psikologi sebagai “elemen
introspeksi/mawas diri” (Titchener, Daellenbach), “waktu reaksi” (Scripture),
“refleksi” (Pavlov), atau “perilaku” (Watson). Definisi-definisi psikologi
berkembang untuk menuju psikologi yang objektif dan terukur, sebagai suatu
persyaratan yang penting untuk sebuah ilmu pengetahuan (pasca renaisans). Pada
umumnya, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia
dalam hubungan dengan lingkungannya.
31
Manusia sebagai makhluk psikologi adalah manusia sebagai makhluk yang
bisa berpikir, berperasaan, dan berkehendak.Perilakunya ditentukan dan
dipengaruhi oleh pikiran dan perasaannya. Dalam mengambil keputusan, manusia
tentu melalui serangkaian proses berpikir yang selanjutnya dipertimbangkan
dengan perasaannya yang hasilnya akan ditentukan oleh pola pikir dan landasan
perasaan yang dimilikinya.Semua kedudukan manusia ini, dihasilkan dari akal
yang dianugerahkan kepada manusia sebagai suatu nilai lebih yang menghasilkan
berbagai keistimewaan pada diri manusia itu sendiri.Pada dasarnya, akal inilah
yang menyebabkan manusia memiliki aspek kehidupan yang kompleks yang pada
akhirnya menyebabkan manusia memiliki berbagai kedudukan dalam hidup dan
kehidupannya.
32
akhirnya menyebabkan manusia memilki berbagai kedudukan dalam hidup dan
kehidupannya.
1. Memiliki struktur kepribadian yang terdiri dari ( aspek bio ), Ego ( aspek
psikologi ) dan super ego ( aspek social ).
Mengenai sifat makhluk yang bernama manusia itu sendiri yakni bahwa
makhluk itu memiliki potensi lupa atau memiliki kemampuan bergerak yang
melahirkan dinamisme, atau makhluk yang selalu atau sewajarnya melahirkan
rasa senang, humanisme dan kebahagiaan pada pihak-pihak lain. Dan juga
manusia itu pada hakikatnya merupakan makhluk yang berfikir, berbicara,
berjalan, menangis, merasa, bersikap dan bertindak serta bergerak.
33
Psikologi itu merupakan ilmu mengenai jiwa. Menurut Plato, manusia
adalah jiwanya dan tubuhnya hanya sekadar alat saja. Sedangkan aristoteles
mengatakan bahwa jiwa adalah fungsi dari badan, sebagaimana penglihatan
adalah fungsi dari mata. Walaupun jiwa itu tidak nampak, tetapi dapat dilihat
keadaan-keadaan yang dapat dipandang sebagai gejala-gejala kehidupan kejiwaan,
misalnya orang yang sedang menggerutu, suatu pertanda bahwa orang ini sedang
tidak senang dalam hatinya.
Dalam literatur psikologi pada umumnya para ahli ilmu ini berpendapat
bahwa penentu perilaku utama manusia dan corak kepribadian adalah keadaan
jasmani, kualitas kejiwaan, dan situasi lingkungan. Selain itu psikologi apapun
alirannya menunjukkan bahwa filsafat yang mendasarinya bercorak
antroposentrisme yang menempatkan manusia sebagai pusat segala pengalaman
dan relasi-relasinya serta penentu utama segala peristiwa yang menyangkut
masalah manusia.
1. Psikoanalisis.
Halini merupakan potensi yang terbawa sejak lahir yang berorientasi pada
kenikmatan (pleasure principle), menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan,
dan menuntut kenikmatan untuk segera dipenuhi. Ego berusaha memenuhi
keinginan berdasarkan kenyataan yang ada (Reality principle). Sedangkan
superego menuntut adanya kesempurnaan dalam diri dan tuntutan yang bersifat
idealitas.
34
2. Behaviorisme
Aliran ini menganggap bahwa manusia adalah netral, baik atau buruk dari
perilakunya ditentukan oleh situasi dan perlakuan yang dialami oleh manusia
tersebut. Aliran ini memandang perilaku manusia bukan dikendalikan oleh factor
dalam (alam bawah sadar) tetapi sepenuhnya dipengaruhi oleh lingkungan.
Menurut aliran ini manusia disebut sebagai homo machanicus, manusia mesin.
35
masing.Misalnya, orang kaya cenderung berteman dengan orang kaya.Orang yang
berprofesi sebagai artis, cenderung mencari teman sesama artis.
36
hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah manusia.
Untuk bisa berjalan saja manusia harus belajar dari manusia lainnya.
37
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
1. Sebagai makhluk yang tidak dapat lepas dari orang lain manusia memiliki cipta
(kemampuan untuk melakun sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa (tujuan).
38
1. Kebutuhan yang sama namun kebutuhan tersebut dirubah sesuai kultur dan
keadaan yang ada
5. Saling berkaitan
Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang
menitik beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu.
Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:
39
1. Penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima bentuk-
bentuk pembaharuan yang berasal dari luar sehingga dalam diri manusia terbentuk
sebuah pengetahuan.
Pada umumnya hasrat meniru itu kita lihat paling jelas di dalam ikatan
kelompok tetapi juga terjadi di dalam kehidupan masyarakat secara luas. Dari
gambaran diatas jelas bagaimana manusia itu sendiri membutuhkan sebuah
interaksi atau komunikasi untuk membentuk dirinya sendiri melalui proses
meniru. Sehingga secara jelas bahwa manusia itu sendiri punya konsep sebagai
makhluk sosial.
Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya
suatu bentuk interaksi sosial didalam hubungannya dengan makhluk sosial lainnya
yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya.
2. Harga diri yang rendah, ketika kondisi seseorang berada di dalam kondisi yang
direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan
orang lainkarena kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan
kasih sayang dari orang lain atau dukungan moral untuk kondisi seperti semula.
3. Isolasi sosial, orang yang terisolasi harus berinteraksi dengan orang yang
sepaham atau sepemikiran agar terbentuk situasi yang harmonis.
40
Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian.Manusia
memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah
satu kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain.
>>Interaksi Sosial
Kata interaksi berasal dari kata inter dan action. Interaksi sosial adalah
hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara individu, kelompok sosial,
dan masyarakat.
Interaksi sosial merupakan suatu proses yang dilakukan oleh setiap orang
ketika dia bertindak dalam sebuah relasi dengan orang lain. Interaksi sosial
merupakan sebuah proses yang kompleks, yang dilalui oleh setiap orang ketika
mengorganisasi dan menginterpretasikan persepsi dia tentang orang lain dalam
situasi dimana kita sama-sama berada. Sehingga memberi kita kesan siapakah
orang lain itu, apa yang sedang ia perbuat, dan apa sebab ia berbuat seperti itu
41
Dalam kehidupan bersama, manusia memerlukan pula adanya organisasi,
yaitu jaringan interaksi sosial antar sesama untuk menjamin ketertiban sosial.
Interaksi-interaksi itulah yang kemudian melahirkan sesuatu yang dinamakan
lingkungan hidup, seperti keluarga inti, keluarga luas, atau kelompok masyarakat.
a) kebutuhan keamanan,
b) kebutuhan pendidikan, dan
c) kebutuhan kesehatan.
d) dll
interaksi dimulai pada saat mereka saling menegur, berjabat tangan, saling
berbicara, atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu
merupakan bentuk-bentuk dari interaksi sosial.
42
b. Sugesti adalah suatu proses di mana seorang individu menerima suatu cara
penglihatan atau pedoman-pedoman tingkah laku orang lain tanpa dikritik terlebih
dahulu. Yang dimaksud sugesti di sini adalah pengaruh pysic, baik yang datang
dari dirinya sendiri maupuhn dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa
adanya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya, dengan interaksi sosial
adalaha hampir sama. Bedanya ialah bahwa imitasi orang yang satu mengikuti
salah satu dirinya, sedangkan pada sugesti seeorang memberikan pandangan atau
sikap dari dirinya, lalu diterima oleh orang lain di luarnya.
d. Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain.
Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional, melainkan berdasarkan penilain
perasaan seperti juga pada proses identifikasi.
Ada dua macam proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi sosial,
yaitu:
a. Proses Asosiatif, terbagi dalam tiga bentuk khusus yaitu akomodasi, asimilasi,
dan akulturasi.
43
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
44
dengan makhluk lainnya di bumi. Proses perkembangan perilaku manusia
sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri dan sebagian bergantung pada
alam.
1. Memiliki struktur kepribadian yang terdiri dari ( aspek bio ), Ego ( aspek
psikologi ) dan super ego ( aspek social ).
45
4. Memiliki kebutuhan psikologis agar pribadi dapat berkembang.
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow – disusun berdasarkan kebutuhan yang paling
penting hingga yang tidak terlalu krusial :
46
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan. Contoh seperti : Bebas dari
penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain
sebagainya.
B. Saran
Semoga makalah ini bermamfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Kami menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.Untuk
penyempurnaan kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
47
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching.
Jakarta: Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Persada
Zan Peter. Herri. 2010. Pengantar Psikologi Untuk Kebidanan. Jakarta: Kencana
48