Anda di halaman 1dari 14

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

MANUSIA MAKHLUK SOSIAL (Zoon Politicon)

Disusun Oleh:

SAWITRI 2011100024

Dosen Pembimbing:

KAMALLIANSYAH WALIL, M.PD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

BANDA 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat, karunia
serta taaufik dan hidayah-Nya, saya dapat menyusun makalah tentang “MANUSIA MAKHLUK
SOSIAL”. Rasa hormat saya kepada Bapak KAMALLIANSYAH WALIL , M.PD selaku
pembimbing mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang telah memberikan tugas ini.

Semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Sebelumnya saya
mohon maaf yang lebih besar dari kesalahan kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
mohon kritikan dan sarannya yang membangun.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................

A. Latar belakang ....................................................................


B. Rumusan masalah................................................................
C. Tujuan.................................................................................
D. Manfaat ..............................................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................

A. Pengertian pesawat sederhana...............................................


B. Jenis pesawat sederhana........................................................
C. Keuntungan mekanik pesawat sederhana..............................

BAB III PENUTUP...............................................................................

A. Kesimpulan......................................................................
B. Saran................................................................................

DAFRA PUSTAKA...............................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat lepas dari ketergantungannya pada
individu lain. Dalam proses kehidupan individu sebagai anggota masyarakat, mereka
tidak begitu saja melakukan tindakan yang dianggap sesuai dengan dirinya. Individu
mempunyai lingkungan yang didalamnya terdapat aturan-aturan yang membatasi tingkah
lakunya, oleh karena itu individu harus dapat menempatkan dan menyesuaiakan diri
dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya. Pada adaptasi, bentuk
penyesuaian dirinya berupa fisik, dimana individu akan berusaha menyesuaiakan diri
dengan masyarakat, sebab tingkah lakunya tidak hanya berhubungan dengan lingkungan
fisik tetapi juga berhubungan dengan lingkungan sosial yang didalamnya terdapat aturan-
aturan atau norma-norma yang ada dan berlaku mengikat setiap individu yang ada
didalam masyarakat.
Dalam istilah Psikologi, penyesuaian sosial disebut dengan istilah sosial
adjustment. Adjustment itu sendiri merupakan suatu proses untuk mencari titik temu
antara kondisi diri sendiri dan tuntutan lingkungan.1 Manusia dituntut untuk
menyesuaiakan diri dengan lingkungan sosial, kejiwaaan dan lingkungan alam
sekitarnya. Kehidupan itu sendiri secara alamiah juga mendorong manusia untuk terus-
menerus menyesuaikan diri.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian manusia ?
2. Apa pengertian sosial ?
3. Hakikat manusia sebagai makhluk sosial ?
4. Apa fungsi dan tugas manusia sebagai makhluk sosial ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian manusi
2. Untuk mengetahui pengertian sosial
3. Untuk mengetahui hakikat manusia sebagai makhluk sosial
4. Untuk mengetahui fungsi dan tugas manusia sebagai makhluk sosial

D. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai penambahan wawasan bagi penulis
dan pembaca untuk mengetahui lebih dalam mengenai manusia sebagai makhluk sosial.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia
Sebagai seorang manusia, kita sudah sepantasnya memahami apa itu arti manusia
yang sesungguhnya. Akan tetapi, kenyataannya masih banyak sekali orang yang tidak
memahami makna dan arti kata manusia. Nah, untuk membantu mempelajari makna dan
arti kata manusia yang sebenarnya, kita dapat menggunakan beberapa pendapat para ahli
mengenai defenisi kata manusia berikut ini :

Beberapa Pengertian Manusia menurut Para Ahli

1. Paula J. C. & Janet W. K.


Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas
memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap
keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar
sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan

2. Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany


Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk
yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan makhluk
3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di dalam proses
tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan faktor
lingkungan.

3. Kees Bertens
Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang satuannya
tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.

4. Upanisads
5. Menurut Upanisads, manusia merupakan sebuah kombinasi dari beberapa unsur kehidupan seperti
roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh / fisik).
6. Nicolaus D. & A. Sudiarja
Menurut Nicolaus D. & A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal. Manusia
disebut bhineka karena ia mempunyai jasmai dan rohani, sedangkan disebut tunggal karena hanya
berupa satu benda / barang saja.
7. Abineno J. I
Menurut Abineno J. I, manusia adalah “tubuh yang dilengkapi dengan jiwa / berjiwa” dan bukan
“jia abadi yang berada atau pun yang terbungkus di dalam sebuah tubuh / badan yang fana / tidak
nyata”.
8. Sokrates
Menurut Sokrates, pengertian manusia adalah makhluk hidup yang memiliki dua kaki, yang
tidak berbulu, dan memiliki kuku datar berukuran lebar.
9. I Wayan Watra
Menurut I Wayan Warta, manuisa merupakan makhluk yang dinamis yang menganut trias
dinamika yaitu cipta, karsa, dan rasa.
10. Erbe Sentanu
Menurut Erbe Sentanu, manusia merupakan makhluk sebaik – baiknya yang diciptakan oleh
Tuhan. Bahkan, dapat dikatakan manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika
dibandingkan dengan makhluk citaannya yang lain.
11. Agung. P. P.
Menurut Agung P. P., Manusia dapat diartikan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna, yang tersusun atas kesatuan fisik, ruh / jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan lingkungannya.

B. Pengertian sosial

Sosial merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun sulit
bagi kita untuk mengartikannya dan mencari definisinya yang universal. Secara umum definisi sosial
diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan masyarakat. Pada dasarnya sosial juga menjadi cabang
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat.

Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan
orang lain. Dari situ kita mungkin bisa sedikit tahu mengenai makna sosial, karena berkaitan dengan
interaksi antar manusia dalam lingkungan masyarakat. Para ahli sosial pun memiliki makna dan

definisi yang berbeda dalam mengartikan kata sosial .


a) Definisi Sosial Secara Umum

Pengertian sosial menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah segala sesuatu
yang berkenaan dengan masyarakat. Definisi sosial memang bisa diartikan secara luaas.
Secara umum, definisi sosial bisa diartikan sebagai sesuatu yang ada pada masyarakat atau
sikap kemasyarakatan secara umum.Ilmu sosial pun dipelajari sebagai salah satu cabang ilmu
pengetahuan, selain ilmu alam. Jika didefinisikan, ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari
mengenai tingkah laku manusia dan masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain.

b) Pengertian Sosial Menurut Para Ahli

1. Menurut Philip Wexler


Pengertian sosial menurut Philip Wexler didefinisikan sebagai sebuah sifat dasar
dari setiap individu manusia.
2. Menurut Lewis
Arti sosial menurut Lewis merupakan sesuatu yang dapat dicapai, dihasilkan serta
ditetapkan dalam proses interaksi sehari-hari antara warga suatu negara dengan
pemerintahannya.
3. Menurut Enda M.C.
Definisi sosial menurut Enda M.C. merupakan suatu cara tentang bagaimana para
individu saling berhubungan satu sama lain.
4. Menurut Ruth Aylett
Makna kata sosial menurut Ruth Aylett adalah sesuatu yang dipahami sebagai
sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.
5. Menurut Keith Jacobz
Menurut Keith Jacobs, definisi sosial adalah sesuatu yang dibangun serta terjadi
dalam sebuah situs komunitas.
6. Menurut Peter Herman
Pengertian sosial menurut Peter Herman merupakan sesuatu yang dipahami
sebagai sebuah perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.
7. Menurut Engine Fahri I.
Arti sosial merupakan sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan
walaupun masih tetap ada perdebatan tentang pola berhubungan bagi para
individu tersebut.
8. Menurut Paul Ernest
Definisi sosial menurut Paul Ernest adalah sejumlah manusia secara individu yang
terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.
9. Menurut Lena Dominelli
Menurut Lena Dominelli, pengertian sosial adalah bagian yang tidak utuh dari
sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan sebuah pemakluman atas hal-
hal yang bersifat rapuh di dalamnya.

c) Unsur-Unsur Sosial
Menurut teori Soerjono Soekanto, terdapat 6 unsur-unsur sosial dalam
masyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kelompok sosial, yakni kumpulan manusia yang saling berinteraksi yang
memiliki kesadaran bersama dalam keanggotaannya.
2. Kebudayaan, yakni ide dan gagasan dalam pikiran manusia yang mempengaruhi
tingkat pengetahuan masyarakat.
3. Lembaga sosial, yakni lembaga yang mengatur tata cara dan interaksi manusia
dalam lingkungan masyarakat.
4. Stratifikasi sosial, yakni pembedaan atau pengelompokan para anggota
masyarakat secara vertikal atau secara bertingkat.
5. Kekuasaan, yakni kemampuan mengendalikan tingkah laku orang lain.
6. Kewenangan, yakni hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain
agar tercapai tujuan tertentu.

d). Cakupan Sosial


Menurut Sudarno, terdapat dua cakupan sosial antara lain adalah interaksi sosial dan
hubungan sosial;
1. Interaksi sosial, merupakan hubungan interaksi lembaga sosial, individu,
dalam tatanan hubungan yang dapat dikendalikan oleh kepentingan tertentu.
Bisa juga didefinisikan sebagai hubungan timbal balik antar individu dengan
individu, individu dengan kelompok atau antar kelompok dengan kelompok.

2. Hubungan sosial, merupakan hubungan antar lembaga, individu dengan


lembaga yang bersifat umum yang mendasar bagi masyarakat.

C. Hakikat Manusia sebagai makhluk sosial


Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan dalam cara
berpikir serta caranya untuk mengendalikan diri. Yaitu hasrat untuk mencapai tujuan
dengan memenuhi syarat untuk menjadi manusia yang berkarakter.Dengan perkembangan
pola pikir yang luas, setiap bentuk dari masalah yang dialaminya akan menemui jalan
keluar sendiri. Dan dengan budi pekerti, manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang
perasa.Manusia dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain.
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena pada diri manusia ada dorongan untuk
berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk
hidup berkelompok dengan orang lain. Biasanya didasarkan pada kesamaan ciri atau
kepentingan. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena pada diri manusia ada
dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Manusia juga
tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa
bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan
bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara,
dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
1) Mengapa manusia perlu untuk bersosialiasi?
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
 Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.

 Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dariorang lain.

 Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi denganorang lain.

 Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

 Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bermasyarakat.


Faktor-faktor itu adalah:
 Adanya dorongan seksual, yaitu dorongan manusia untuk mengembangkan
keturunan atau jenisnya.
 Adanya kenyataan bahwa manusia adalah serba tidak bisa atau sebagai
makhluk lemah.karena itu ia selalu mendesak atau menarik kekutan
bersama, yang terdapat dalam perserikatan dengan orang lain. Karena
terjadinya habit pada tiap-tiap diri manusia. Manusia bermasyarakat karena
ia telah biasa mendapat bantuan yang berfaedah yang diterimanya sejak
kecil dari lingkungannya.
 Adanya kesamaan keturunan, kesamaan territorial, nasib, keyakinan atau
cita-cita, kebudayaan, dan lain-lain.

2) Sejak kapan manusia disebut sebagai makhluk sosial?

 Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga


masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup
sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai
kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain.
Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan
bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak
lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial. Ruang lingkup
setiap orang bersumber dari satu hal, yaitu keluarga. Untuk
selanjutnya, kegiatan sosial pun berlanjut pada tahap jenjang
pendidikan. Namun, pemahaman setiap orang tentang hakikat
manusia sebagai makhluk sosial belum dipahami secara mendalam.
Kebanyakan dari mereka hanya tahu konsepnya saja, tanpa tahu
bagaimana penerapan dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang
nyata.

3) Bagaimana langkah-langkah bersosialiasi yang baik dan sesuai dengan


norma dalam masyarakat?
 Hendaknya setiap orang menjaga perilaku dalam bersosialiasi.
Perilaku manusia dalam menyikapi kehidupan, bisa menjadi tolak
ukur baik buruknya seseorang di mata publik. Bagaimana seseorang
bersikap dan bagaimana cara ia dalam berperilaku, merupakan
wujud jati diri yang ia miliki. Dalam bersosialiasi, seseorang bisa
mendapatkan citra yang baik jika halnya perilakunya sopan dan
santun.

D. Fungsi dan tugas manusia sebagai makhluk social


fungsi manusia di dalam masyarakat adalah pelaksanaan
interaksi sosial,kehidupan manusia dalam kehidupan sehari hari tidak lepas dari
komunikasi dan saling bertukar pikiran sehingga dapat menghilangkan
kesenjangan sosial dan sesama manusia dapat saling mengenali kepribadian diri masing
masing individu dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia manusia sebagai makhluk sosial akan selalu berhubungan dengan makhluk
sosial lainnya karena dalam makhluk sosial tidak akan bisa hidup sendiri-sendiri akan
selalu membutuhkan manusia lainnya hubungan hubungan hubungan yang terjalin adalah
ah dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga Tetangga dalam kehidupan etnik
kerabat maupun luar kerabat hubungan-hubungan tersebut tidak akan tidak akan terlepas
dari interaksi sosial sebab jika tidak adanya Interaksi yang terjalin maka hubungan
diantara mereka tidak akan berlangsung interaksi sosial adalah kunci dari kehidupan sosial
antara keduanya tidak akan terlepas interaksi dimulai saat 2 orang dan saling memberi
respon satu sama lain maka saat itu awal interaksi sosial dimulai.

B. Saran
Untuk mencapai hubungan yang lebih baik dan maju dalam dalam masyarakat
hendaknya setiap anggota masyarakat yang ada berusaha menghilangkan dan mengurangi
rasa berbeda serta mencurigai terhadap orang lain dengan cara dengan cara memupuk rasa
persatuan dan keharmonisan setiap sarana dan prasarana yang sudah diberikan oleh
pemerintah hendaknya dijadikan sebagai rasa persatuan antara antara penduduk tidak ada
yang berbeda-beda.saling menghormati terhadap etnik kain atau orang lain merupakan
sikap yang harus selalu dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/

https://www.seluncur.id/pengertian-sosial/

https://www.kompasiana.com/amwa1105/6014860cd541df593a407f12/hakikat-manusia-
sebagai-makhluk-sosial

Anda mungkin juga menyukai