DI SUSUN OLEH
PRODI : BIOTEKNOLOGI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah, karena atas berkat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manusia Dan Ciptaan” tepat pada waktunya.
Dalam penyelesaian tugas ini, penulis banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak
baik keluarga dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik saran,
masukan, bahkan motivasi, dalam menyelesaian tugas makalah ini. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini belumlah sempurna. Untuk itu segala
saran dan kritikan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak
demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
Semoga dengan adanya tugas ini akan dapat memberikan manfaat besar bagi penulis
khususnya, dan bagi pembaca semua pada umumnya.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................................ii
Daftar
isi...................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.3 tujuan........................................................................................................................2
2.1 Pembahasan.............................................................................................................3
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................6
3.2 Saran........................................................................................................................6
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa dengan struktur dan
fungsi yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan makhluk Tuhan lainnya.
Manusia juga diciptakan sebagai makhluk multidimensional, memiliki akal pikiran dan
kemampuan berinteraksi secara personal maupun sosial. Hal ini dikarenakan manusia
disebut sebagai makhluk unik, yang memiliki kemampuan sosial sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial. Disamping itu, semua manusia dengan akal pikirannya
mampu mengembangkan kemampuan tertingginya sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yaitu memiliki kemampuan spiritual, sehingga manusia di samping sebagai makhluk
sosial, makhluk individu, juga sebagai makhluk spiritual.
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan sosial
budayanya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni
suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya.
4
Ini membuktikan bahwa selain manusia, adanya kehidupan bagi makhluk hidup lainnya
di alam semesta.
a. Bagaimana pengertian manusia menurut teori para ahli dan diri sendiri?
1.3 Tujuan
5
BAB 2
KAJIAN TEORI
2.1 Pembahasan
Terdapat banyak definisi menurut para ahli ternama tentang manusia namun
pengertiannya definisi manusia itu sendiri bisa pahami secara bahasa bahwa manusia
berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi
atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah
manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia juga dapat diartikan berbeda-beda baik menurut sudut pandang biologis,
rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana,
dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan
bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan
teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok
dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
2. Abineno J.I : Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang
berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"
6
memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya
dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
5. Sokrates : Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan
kuku datar dan lebar.
6. Kees Bertens : Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang
kesatuannya tidak dinyatakan.
7. I Wayan Watra : Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya,
yaitu cipta, rasa dan karsa.
9. Paula J. C & Janet W. K : manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna
dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara
kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan
berbagai kemungkinan.
10. Menurut teori evolusi Charles Darwin : manusia adalah makhluk yang berevolusi
dari spesies kera. Perubahan pada mekanisme makhluk hidup atau spesies
tersebut terjadi secara perlahan-lahan dalam rentang waktu yang panjang
Menurut asumsi penulis, manusia merupakan makhluk hidup yang secara spiritual
diciptakan mulia. Manusia adalah makhluk yang dibekali akal budi, sehingga
manusia mampu berinterkasi dengan sesama ciptaan lainnya. Selain berinteraksi
manusia bahkan mampu mengelola isi alam semesta.
Menurut kisah penciptaan, pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam
kurun enam hari, Allah menciptakan segala isi alam semesta, diantaranya : langit,
air, tanah, matahari, bulan, ikan, burung, hewan lainnya serta manusia.
1. Menurut teori evolusi yang sangat terkenal yakni teori evolusi Darwin, menurutnya
makhluk yang paling dapat menyesuaikan diri itulah yang akan berkembang
menjadi makhluk yang lebih kompleks atau lebih tinggi tingkatannya, sedangkan
makhluk yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan alamiahnya
akan punah dengan sendirinya. Jadi menurut teori evolusi Darwin makhluk
7
berevolusi dari jenis organisme yang paling sederhana (mikroba uniseluler)
hingga makhluk yang kompleks (multiseluler) dalam kurun waktu jutaan tahun.
Ciptaan adalah segala sesuatu yang hidup dan berada di alam semesta. Manusia,
hewan, tumbuhan, bahkan makhluk hidup dan benda-benda alam lainnya merupakan
hasil ciptaan Allah.
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia di antara makhluk ciptaan-
Nya. Dengan itu, manusia diharuskan mengenal siapa yang menciptakan dirinya
sebelum mengenal lainnya. Demikian, jika manusia tidak mengenali dirinya, maka
dengan itu ia tidak akan mengenal siapa yang mengenal siapa yang menciptakan
dirinya. Manusia adalah makhluk yang sempurna dibandingkan makhluk-makhluk
lainnya yang di ciptakan oleh Tuhan, kesempurnaan yang dimaksud yaitu manusia yang
mempunyai akal dan nafsu. Akal dan nafsu manusia inilah yang dikatakan sebagai
makhluk yang berkuasa, karena kemampuannya dapat mengubah dunia (alam
semesta) baik secara fisik maupun nilai sosial. Karena kemampuannya yang bersumber
dari nafsu dan akal ini juga yang bisa berbuat apa saja (baik atau buruk) atau menjadi
(malaikat, pahlawan, penghianat, atau monster).
3.2 Saran
Manusia juga dapat dijadikan subjek, sebagai makhluk spiritual, tidak bisa dipelajari
dengan ilmu obyek atau sains, karena itu definisi manusia sebagai subyek harus dicari
dalam ajaran agama. Oleh karena itu berperilakulah sebagaimana manusia yang
serupa dan segambar dengan Allah, manusia yang berakal budi dan berbelas kasih.