Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANUSIA DAN CIPTAAN

DI SUSUN OLEH

NAMA : STELA VIANTI RAHADAT

PRODI : BIOTEKNOLOGI

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah, karena atas berkat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manusia Dan Ciptaan” tepat pada waktunya.

Dalam penyelesaian tugas ini, penulis banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak
baik keluarga dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik saran,
masukan, bahkan motivasi, dalam menyelesaian tugas makalah ini. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini belumlah sempurna. Untuk itu segala
saran dan kritikan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak
demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.

Semoga dengan adanya tugas ini akan dapat memberikan manfaat besar bagi penulis
khususnya, dan bagi pembaca semua pada umumnya.

Langgur, 02 November 2022

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................................i

Kata pengantar.........................................................................................................................ii

Daftar
isi...................................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2 rumusan msalah.......................................................................................................2

1.3 tujuan........................................................................................................................2

BAB 2 KAJIAN TEORI.............................................................................................................3

2.1 Pembahasan.............................................................................................................3

A. Pengertian manusia menurut para ahli..................................................................3

B. Pengertian manusia menurut penulis....................................................................4

C. Pengertian ciptaan menurut para ahli....................................................................4

D. Pengertian ciptaan menurut penulis......................................................................5

BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................6

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................6

3.2 Saran........................................................................................................................6

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa dengan struktur dan
fungsi yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan makhluk Tuhan lainnya.
Manusia juga diciptakan sebagai makhluk multidimensional, memiliki akal pikiran dan
kemampuan berinteraksi secara personal maupun sosial. Hal ini dikarenakan manusia
disebut sebagai makhluk unik, yang memiliki kemampuan sosial sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial. Disamping itu, semua manusia dengan akal pikirannya
mampu mengembangkan kemampuan tertingginya sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yaitu memiliki kemampuan spiritual, sehingga manusia di samping sebagai makhluk
sosial, makhluk individu, juga sebagai makhluk spiritual.

Dalam kenyataanya, kemampuan fungsional manusia di atas dapat dilakukannya


secara simultan dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk individu, makhluk sosial,
dan sebagai makluk spiritual. Namun juga manusia dengan kecerdasannya dapat
memisahkan fungsi-fungsi tersebut berdasarkan pada kepentingan dan kebutuhan serta
kondisi sosial yang mengitarinya.

Kemampuan-kemampuan fungsional inilah yang menjadikan manusia berbeda


secara fundamental dengan makhluk-makhluk yang lainnya di muka bumi ini. Disisi
lain, karena manusia adalah makhluk sosial, maka manusia pada dasarnya tidak
mampu hidup sendiri di dalam dunia ini, baik sendiri dalam konteks fisik maupun dalam
kontes sosial budaya. Terutama dalam konteks sosial budaya, manusia membutuhkan
manusia lain untuk saling berkolaborasi dalam pemenuhan keutuhan fungsi-fungsi
sosial yang satu dengan yang lainnya. Karena pada dasarnya suatu fungsi yang dimiliki
oleh manusia satu akan sangat berguna dan bermanfaat bagi manusia lainnya. Karena
fungsi-fungsi sosial yang diciptakan oleh manusia ditujukan untuk saling berkolaborasi
dengan sesama fungsi sosial manusia lainnya dengan kata lain, manusia menjadi
sangat bermartabat apabila bermanfaat bagi manusia lainnya.

Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan sosial
budayanya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni
suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya.

4
Ini membuktikan bahwa selain manusia, adanya kehidupan bagi makhluk hidup lainnya
di alam semesta.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana pengertian manusia menurut teori para ahli dan diri sendiri?

b. Bagaimana pengertian ciptaan menurut para ahli dan diri sendiri?

1.3 Tujuan

Setelah membaca makalah ini, mahasiswa diharapkan dapat :

a. Memahami pengertian manusia menurut teori para ahli dan penulis

b. Memahami pengertian ciptaan menurut teori para ahli dan penulis

5
BAB 2

KAJIAN TEORI

2.1 Pembahasan

Terdapat banyak definisi menurut para ahli ternama tentang manusia namun
pengertiannya definisi manusia itu sendiri bisa pahami secara bahasa bahwa manusia
berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi
atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah
manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

Manusia juga dapat diartikan berbeda-beda baik menurut sudut pandang biologis,
rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana,
dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan
bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan
teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok
dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

A. Pengertian manusia menurut para ahli

1. Nicolaus D. & A. Sudiarja : Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka


karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan
rohani merupakan satu barang

2. Abineno J.I : Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang
berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"

3. UPANISADS : Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa,


pikiran, dan prana atau badan

4. Omar Mohammadal-Toumy Al-Syaibany : Manusia adalah mahluk yang paling


mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang

6
memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya
dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.

5. Sokrates : Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan
kuku datar dan lebar.

6. Kees Bertens : Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang
kesatuannya tidak dinyatakan.

7. I Wayan Watra : Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya,
yaitu cipta, rasa dan karsa.

8. Erbe Sentanu : Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa


dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan
dengan mahluk yang lain.

9. Paula J. C & Janet W. K : manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna
dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara
kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan
berbagai kemungkinan.

10. Menurut teori evolusi Charles Darwin : manusia adalah makhluk yang berevolusi
dari spesies kera. Perubahan pada mekanisme makhluk hidup atau spesies
tersebut terjadi secara perlahan-lahan dalam rentang waktu yang panjang

B. Pengertian Manusia Menurut Penulis

Menurut asumsi penulis, manusia merupakan makhluk hidup yang secara spiritual
diciptakan mulia. Manusia adalah makhluk yang dibekali akal budi, sehingga
manusia mampu berinterkasi dengan sesama ciptaan lainnya. Selain berinteraksi
manusia bahkan mampu mengelola isi alam semesta.

C. Pengertian ciptaan menurut para ahli

Menurut kisah penciptaan, pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam
kurun enam hari, Allah menciptakan segala isi alam semesta, diantaranya : langit,
air, tanah, matahari, bulan, ikan, burung, hewan lainnya serta manusia.

1. Menurut teori evolusi yang sangat terkenal yakni teori evolusi Darwin, menurutnya
makhluk yang paling dapat menyesuaikan diri itulah yang akan berkembang
menjadi makhluk yang lebih kompleks atau lebih tinggi tingkatannya, sedangkan
makhluk yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan alamiahnya
akan punah dengan sendirinya. Jadi menurut teori evolusi Darwin makhluk
7
berevolusi dari jenis organisme yang paling sederhana (mikroba uniseluler)
hingga makhluk yang kompleks (multiseluler) dalam kurun waktu jutaan tahun.

D. Pengertian ciptaan menurut penulis

Ciptaan adalah segala sesuatu yang hidup dan berada di alam semesta. Manusia,
hewan, tumbuhan, bahkan makhluk hidup dan benda-benda alam lainnya merupakan
hasil ciptaan Allah.

8
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia di antara makhluk ciptaan-
Nya. Dengan itu, manusia diharuskan mengenal siapa yang menciptakan dirinya
sebelum mengenal lainnya. Demikian, jika manusia tidak mengenali dirinya, maka
dengan itu ia tidak akan mengenal siapa yang mengenal siapa yang menciptakan
dirinya. Manusia adalah makhluk yang sempurna dibandingkan makhluk-makhluk
lainnya yang di ciptakan oleh Tuhan, kesempurnaan yang dimaksud yaitu manusia yang
mempunyai akal dan nafsu. Akal dan nafsu manusia inilah yang dikatakan sebagai
makhluk yang berkuasa, karena kemampuannya dapat mengubah dunia (alam
semesta) baik secara fisik maupun nilai sosial. Karena kemampuannya yang bersumber
dari nafsu dan akal ini juga yang bisa berbuat apa saja (baik atau buruk) atau menjadi
(malaikat, pahlawan, penghianat, atau monster).

3.2 Saran

Manusia juga dapat dijadikan subjek, sebagai makhluk spiritual, tidak bisa dipelajari
dengan ilmu obyek atau sains, karena itu definisi manusia sebagai subyek harus dicari
dalam ajaran agama. Oleh karena itu berperilakulah sebagaimana manusia yang
serupa dan segambar dengan Allah, manusia yang berakal budi dan berbelas kasih.

Anda mungkin juga menyukai