DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
1. AMELIA RIZKI SYAFITRI ( 2010622011005 )
2. SONIA RAHMAWATI ( 2010622011004)
3. MUTIA CANDRA ( 2010622011002 )
4. INDAH WARVAH YUNISA ( 2010622011008 )
5. YUNI HARIANI ( 2010622010998 )
6. ABDUL RAHIM (2010622011012 )
7. BOBBY PRATAMA PUTRA ( 2010622011021)
DOSEN PENGAMPU :
EDRIAGUS SAPUTRA,S.Th.I,M,Ag
STIE SUMBAR PARIAMAN
PRODI AKUNTANSI
TA. 2020/2021
Kata Pengantar
Dengan segala kerendahan dan keikhlasan penuh, penyusunan mengucapkan
alhamdulilahirabbilalamin, segala puji dan puja adalah milik allah, pencipta alam semesta ,
berkat hidayah dan pertolongan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada nabi muhammad saw, yang telah
memberikn suri teladan bagi manusia dan sekaligus telah menjelakan segala persoalan
kehidupan manusia baik lewat al-qur'an maupun al-hadist.
Presentasi ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang kami dapat dari internet.
Presentasi yang telah kami buat ini dalam rangka memenuhi tugas dari kampus dan sebagai
bahan untuk belajar dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Kami kelompok 1 menyadari bahwa presentasi ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa
adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa
juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyusun presentasi ini.
Kami sadar bahwa presentasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangatlah kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata semoga presentasi ini bermanfaat bagi kami sendiri dan pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………….1
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………………2
1.1.Latar Belakang
Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang langkah-langkah yang dikembangkan
menjadi masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar (IBD) tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji msalah-masalah manusia dan kebudayaan, dengan demikian jelas bahwa
mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang pakar dalam salah satu bidang
keahlian (disiplin) yang termasuk dalam pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya
Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-
nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang
menyangkut dirinya sendiri.
1.3.Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada kami dan juga
sebagai pembelajaran bagi kami .Disamping itu,penulisan makalah ini juga diharapkan
untuk.
1. Mengetahui Pengertian Manusia
2. Mengetahui Hakekat Manusia
3. Kebudayaan Bangsa Timur
4. Pengertian kebudayaan
5. Unsur-Unsur Kebudayaa
6. Wujud Kebudayaan
7. Orientasi nilai budaya
8. Perubahan Kebudayaan
9. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Bab II
Pembahasan
2.1. Pengertian Manusia
Secara etimologis, kata "manusia" berasal dari bahasa sanksekerta yakni dari kata
"manu" dan bahasa latin "mens" yang berarti berfikir,berakal budi atau makhluk yang
berakal budi (mampu menguasi makhluk lain).
secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan
atau realitas, sebuah kelompok(genus) atau seorang individu.
secara biologis manusia diklarifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin untuk
manusia) yang artinya sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi.
secara kerohanian ,manusia dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi
dimana dalam agama dimengerti dalam hubunganya dengan kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup.
Dari definisi diatas dapar disimpulkan manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang
diciptakan oleh Allah swt. baik dilihat dari segi jasmani dam rohaninya karena manusia
adalah makhluk yang bermasyarakat dan berbudaya.
Pada umumnya kepribadian Bangsa Timur adalah sangat terbuka dan toleran bangsa
lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namaun
walaupun kita sudah tahu banyak tentang kehidupan Bangsa Timur kita tidak bisa selalu
beranggapan bahwa kepribadian Bangsa Timur lebih baik dari Bangsa Barat. Karena semua
hal pasti ada sisi positif dan negarifnya. Tidak ada didunia ini yang sepenuhnya baik.
2. Gotong Royong
Gotong royong yang biasa dilakukan masyarakat saat hari libur untuk membersihkan
solokan, sampah, rumput-rumput atau membenarkan jalan yang rusak adalah salah
satu yang biasa Bangsa Timur lakukan hingga sekarang.
3. Kesopanan
Salah satu contoh sifat kesopanan dengan membungkukkan sedikit badan kedepan
jika bertemu orag yang lebih tua juga saah satu dominan dari kebudayaan Bangsa
Timur.
2.4 Pengertian Kebudayaan
Dilihat dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta
"buddhayah", yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Pendapat lain mengatakan, bahwa "budaya" adalah sebagai suatu perkembangan dari
kata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena itu mereka membedakan
antara budaya dengan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa
data rasa tersebut.
5. Dawson dalam buku "Age of the gods", mengatakan bahwa kebudayaan adalah
acara cara hidup bersama (culture is common way of life).
Kesimpulannya:
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia
untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam
kehidupan masyarakat. Untuk lebih jelas dapat dirinci sebagai berikut:
Bahwa kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan manusia,
Karena itu meliputi:
o Kebudayaan material (bersifat jasmaniah), yang meliputi benda- benda
ciptaan manusia, misalnya: alat-alat perlengkapan hidup.
o Kebudayaan non material (bersifat rohaniah), yaitu semua yang tidak dapat
dilihat dan diraba, misalnya : religi, bahasa, ilmu pengetahuan.
Bahwa kebudayaan itu tidak diwariskan secara generatif (biologis), melainkan hanya
mungkin di peroleh dengan cara belajar.
Masing-masing unsur kebudayaan ini pasti menjelma dalam ke-tiga wujud budaya yaitu :
wujud sistem budaya, sistem sosial, dan unsur budaya fisik.
2.6 .Wujud kebudayaan
Prof. Dr. Koenjoroningrat menguraikan tentang wujud kebudayaan menjadi 3 macam
yaitu:
wujud kebudayaan sebagai kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dan sebagainya.
wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat.
wujud kebudayaan sebagaibenda-benda ahli karya manusia.
Wujud pertama adalah wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, tak dapat diraba, dan
di foto. Letaknya dalam alam pikiran manusia. Sekarang kebudayaan ideal ini banyak
tersimpan dalam arsip kartu komputer, dan sebagainya. Ide-ide dan gagasan manusia ini
banyak yang hidup dalam masyarakat dan memberi jiwa kepada masyarakat. Gagasan-
gagasan ini tidak tidak terlepas satu sama lain melainkan saling berkaitan menjadi suatu
sistem, disebut sistem budaya atau cultural system, yang dalam bahasa Indonesia disebut
adat-istiadat.
Wujud kedua adalah yang disebut sistem sosial atau social system, yaitu mengenai
tindakan berpola manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia
yang berinteraksi satu dengan yang lainnya dari waktu ke waktu, yang selalu menurut pola
tertentu.Sistem sosial ini bersifat konkret sehingga bisa diobservasi,dipotong dan
didokumentir.
Wujud ketiga adalah yang disebut kebudayaan fisik, yaitu seluruh hasil fisik karya manusia
dalam masyarakat. Sifatnya sangat konkret berupa benda-benda yang bisa diraba,dipotong
dan dilihat.Sebaliknya kebudayaan fisik membentuk lingkaran hidup tertentu yang makin
menjauhkan manusia dari lingkungan alamnya sehingga bisa memengaruhi pola berpikir dan
berbuatnya.
2.7 Orientasi Nilai Kebudayaan Secara Umum dan Secara Pribadi luckhohn
dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa orientasi nilai kebudayaan secara
umummerupakan sebuah konsep ruang lingkup luas yang hidup dalam alam fikiran
sebahagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam
hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem
nilai – nilai budaya.
Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat
ditemukan secara universal. Menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994) kelima masalah pokok
tersebut adalah:
Inti permasalahan disini seperti yang dikemukakan oleh Manan dalam Pelly (1994)
adalah siapa yang harus mengambil keputusan. Sebaiknya dalam sistem hubungan
vertikal keputusan dibuat oleh atasan (senior) untuk semua orang.
Kalau menurut saya secara pribadi orientasi nilai kebudayaan merupakan
pengenalan nilai dari budaya suatu daerah yang berharga dan harus dijaga oleh
pemiliknya yaitu manusia yang menempati daerah itu. Jika tidak dijaga maka harus
terima bila kebudayaan itu diambil oleh masyarakat dari daerah lain. Karena kadang
sesuatu yang kita sia-siakan bisa saja sangat berharga di mata orang lain.
kalian juga bisa baca mengenai bentuk dan dampak perubahan sosialbudaya untuk lebih
memahami contoh-contoh perubahannya, jika sudah berikut ini 18contoh perubahan sosial
budaya yang sudah kami kumpulkan :
1. Cara Berkomunikasi
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan yang
besar dalam cara kita berkomunikasi. Dulu kita sering melakukan surat-menyurat,
dikirim terus menunggu balasan, kalau apes mungkin surat kita kekirim ke orang lain.
Kalau sekarang sangat mudah, pakai smartphone ataupun Komputer kita bisa
berkomunikasi secara kilat dengan berbagai media aplikasi.
2. Pakaian
Karena pengaruh modernisasi dan globalisasi, masyarakat mulai mengubah cara
berpakaian mereka.
Tadinya masyarakat kerap memakai baju tradisional atau baju adat daerah masing-
masing, kalau sekarang mereka memakai baju bisa karena mengikuti trend atau
sekedar ingin mengenakan sesuai selera mereka.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup kebanyakan orang juga berubah, ada yang menjadikan sebagai gaya
hidup yang baik seperti vegetarian. Namun ada pula yang sesat seperit
mengkonsumsi narkoba.
4. Pertanian
Ada petani yang cerdas memanfaatkan perubahan sosial budaya dengan cara
meningkatkan produktifitas kerjanya dengan teknologi yang sudah berkembang
namun ada pula yang tidak.
Selain itu kasus di Indonesia bisa dibilang dalam sektor pertanian sangat menurun
karena cenderung suka membeli produk dari negara lain dibandingkan dengan
produk lokal.
5. Westernisasi
Westernisasi atau kebarat-baratan sudah bukan hal langka untuk dijumpai, bahkan
di Indonesia sendiri sudah lama terjangkit seperti masuknya budaya Halloween
maupun Valentine yang kontroversial.
6. Ekonomi
Dalam faktor ekonomi, hampir menyinggung seperti ekonomi. Contoh saja
masyarakat lebih memilih berlibur ke luar negri dibanding dalam negri. Membeli
barang merk luar negeri dibanding negara sendiri.
7. Kepercayaan (Religi)
Contoh nyata, dahulu orang Indonesia berpegang teguh pada ajaran nenek moyang
atau leluhur mereka yang telah tiada, namun sekarang mereka mengedepankan
logika dan dengan bukti-bukti yang telah ada.
8. Pola Hidup
Semakin kesini masyarakat lebih memilih membeli sesuatu dibanding membuat
sesuatu, mungkin saja karena kita terlena dengan teknologi yang ada.
9. Perilaku
Dalam kasus ini banyak contoh anak yang suka membantah kepada orang tua
mereka.
10. Emansipasi Wanita
Emansipasi wanita semakin berkembang, di Indonesia tempo dulu wanita hanya
berperan sebagai pendukung rumah tangga yang kerjaanya di rumah terus. Sekarang
mereka bisa bekerja sesuai kemampuan mereka.
11. Masyarakat Semakin Kritis
Teknologi informasi semakin berkembang, berbagai media cetak online maupun
offline banyak beredar. Namun kita harus bisa mengolah informasi yang ada dengan
fakta yang memang benar-benar valid.
12. Model Rambut
Banyak pelajar yang suka mencontoh artis idola mereka sehingga menimbulkan efek
“hitz” dalam pergaulan mereka. Namun juga harus dalam pengawasan yang pas
supaya apa yang mereka lakukan tidak berlebihan.
13. Kesenian
Karena banyaknya berbagai kesenian yang masuk dari luar negeri, beberapa
kesenian asli dari Indonesia sudah jarang ditemukan. Namun tetap saja masih ada
yang populer dan dilestarikan hingga saat ini.
14. Permainan
Dalam hal permainan juga ditemukan banyak kasus permainan asli Indonesia yang
hilang. Adminpun sudah tidak menjumpai permainan congklak ataupun sundamanda
di daerah sini, lebih banyak yang memilih bermain online game seperti DOTA
ataupun game console.
15. Bahasa
Contoh perubahan sosial budaya yang lainnya ialah penggunaan bahasa. Di
Indonesia sendiri banyak masyarakat yang sudah kurang peduli terhadap bahasa
daerah mereka, bisa buktiin sendiri deh berapa orang yang bisa pelajaran bahasa
daerah di sekolamu.
16. Industri
Munculnya revolusi industri membawa perubahan besar, banyak ketimpangan,
pengangguran dan gerakan sosialis juga masih banyak lainnya.
17. Pendidikan
Contoh simplenya seperti sekarang, kalian yang sedang belajar di cerdika.com atau
media online lainnya. Pembelajaran juga tidak usah dari sekolah langsung, referensi
banyak bertebaran. Di sekolah-sekolah tertentu juga biasanya tersedia komputer
untuk pembelajaran.
18. Budaya
Sudah banyak contoh budaya yang berubah akibat perubahan sosial budaya, dari
perayaan yang sebelumnya tidak ada di Indonesia seperti valentine, budaya
merayakan ulang tahun dan sebagainya. Selain itu banyak anak muda yang suka
budaya Jejepangan seperti Cosplay.
19. Sopan santun
Karena kondisi lingkungan maupun background keluarga, sopan santun seseorang
bisa berubah. Yang dulunya menjadi baik sekarang bisa hilang rasa sopan santun
mereka.
20. Tempat tinggal
Rumah daerah sepertinya sudah jarang ditemui. Sekarang banyak masyarakat yang
sudah beralih dari rumah daerah menjadi rumah modern ataupun gedung
apartemen.
21. Musyawarah
Sekitar tahun 1900an masyarakat Indonesia lebih memilih untuk menyelesaikan
suatu permasalahn dengan cara musyawarah. Semua anggora masyarakat yang
datang akan memberikan pendapat dan juga pertimbangan.
Pemimpin dalam musyawarah tersebut akan mengambil keputusan dari yang
disepakati bersama.
Namun mulai tahun 2000an, kegiatan seperti ini cenderung memudar
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan
dalamkehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan
kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta
dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha
Kuasa.
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun
kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa
merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai
perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-
hari oleh manusia
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan:
1. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang berakal, berbudi, dan
berbudaya
2. Wujud budaya dapat bersifat konkret yaitu sebagai ide, gagasan, norma dan
peraturan bagi manusia dan abstrak yaitu sebagai tinfakan, peraturan, dan
aktivitas manusia.
3. Kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa, rasa manusia yang diperoleh dari
perkembangan manusia sebagai masyarakat.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kita paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini .Dengan dibuatnya
makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan
pembaca. Selanjutnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran
pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para mahasiswa pada umumnya
Jakarta:Bumi Aksara
https://www.google.com/amp/s/pelayananpublik.id/2019/08/24/tentang-manusia-
pengertian-asal-usul-dan-jenisnya/amp/
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/
http://repository.ump.ac.id/5451/3/BAB%20II_AMAM%20SOLIHUN_PAI%2712.pdf
https://parkjiyoung.wordpress.com/2013/01/07/hubungan-manusia-dan-kebudayaan/
http://nissaaarifiani.blogspot.com/2017/03/kebudayaan-bangsa-timur.html?m=1
http://yessicasuvanni4.blogspot.com/2017/01/orientasi-nilai-budaya-orientasinilai.html?
m=1
https://materiips.com/pengertian-perubahan-kebudayaan