Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudul:
“Manusia dan Peradaban” ini disusun dalam rangka tugas presentasi kelompok
mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Penulis menyampaikan dan
mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis, mahasiswa dan para
pembaca semuanya. Namun makalah ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan selanjutnya.

Kerinci, 19 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Cover………………………………………………………………………………1
KataPengantar…………..………………………………………………................2
DaftarIsi……………………………………………………………………………
………..3
Bab I
Pendahuluan………………………………………………………………………
…..4
1.1 Latar Belakang
Masalah…………………………………………………………...........4
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………………………………………….5
1.3
Tujuan………………………………………………………………………………
…….5
Bab II
Pembahasan…………………………………………………………………………
..6
2.1 Pengertian Manusia, Kebudayaan, dan
Peradaban…………………………………...6
2.2 Hubungan Manusia dan Peradaban
…………………………………………………..9
2.3 Persamaan dan Perbedaan antara Kebudayaan dan
Peradaban……………………10
2.4 Apa yang menjadi problematika peradaban pada
kehidupan………………………11
Bab III
Penutup……………………………………………………………………………..
13
3.1Kesimpulan……………………………………………………………………
…………13
3.2
Saran………………………………………………………………………………
……..13
3.3 Daftar
Pustaka……………………………………………………………………..........1
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah


Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun
untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik
atau jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui
rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu
dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat
karena diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan
yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya
yaitu diantaranya faktor manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.Suatu
peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi atau berubah sesuai
dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan suatu
perubahan pada kehidupan social. Perubahan ini dapat diakibatkan karena
pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang
mempunyai sopan  santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan,
ketentraman dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dalam
pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan
kepentingan umum.Dalam rangka melaksanakan tugas matakuliah Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar, maka kami membuat makalah tentang Manusia dan Peradaban
untuk mengetahui tentang pengertian adab dan peradaban, mengetahui pengertian
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab, mengetahui pengertian
evolusi dan apa saja tahapan-tahapan peradaban, mengetahui pengertian dan
cakupan kebudayaan sosial, mengetahui apa saja wujud dari peradaban,
mengetahui pengertian tradisi, modernisasi dan masyarakat madani, mengetahui
pengertian ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian bagi kehidupan
manusia.
BABA II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia,Adab Dan Peradaban

a) Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna
dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan
pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan
perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan mana yang baik
(positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Bukan hanya itu saja
pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan
makhluk sosial.manusia dikatakan makhluk pribadi karna manusia memiliki unsur
jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang
dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu
dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak
ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-
masing memiliki keunikan tersendiri.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip.
Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan
faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki
ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan
karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip).
Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang
khas dari seseorang.Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan
lingkungan sosial. Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan
sosial, merujuk pada lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi
sosial. Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman,
dan kelompok sosial yang lebih besar. Karakteristik yang khas dari seseorang
dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang
berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor
lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.
 Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan
perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-
fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi
lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental
psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan
bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik
yang khas dari seeorang.
Sedangkan manusia dikatakan mahluk social karna menurut kodratnya manusia
adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang
berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam
hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup
bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir
akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan
sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.Manusia
dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan
dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga
tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah
manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan
tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa
berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi
kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, karena beberapa alasan berikut.
Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

b) Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya
itu dipelajari.Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya
turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar,
dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Berikut pengertian Budaya menurut para ahli


1)      Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang
dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-
Determinism.
2)      Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari
satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
3)      Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,
religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik
yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
4)      Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks,
yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai
anggota masyarakat.
5)      Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan
adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

c) Peradaban
Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya
dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada
suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil
karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah
peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam
struktur hirarki sosial.Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang
lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis.Di mana
setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan
sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan
kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". Namun,
dalam definisi yang paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif
yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat
dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam
kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah
istilah "peradaban" dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam
konteks sosial di mana rumit dan budaya kota yang dianggap unggul lain "ganas"
atau "biadab" budaya, konsep dari "peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk
"budaya (dan sering moral) Keunggulan dari kelompok tertentu." Dalam artian
yang sama, peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran, tata krama, atau rasa"
masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki pembagian
kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota.
"Peradaban" dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada
seluruh atau tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia
atau peradaban global). Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan
sebagai sebuah upaya manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya.
Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan dilepaskan dari tiga faktor yang
menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor tersebut adalah
sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK

1. Hubungan manusia dan peradaban


Manusia sebagai subjek dalam kehidupan memiliki peranan penting dalam
adanya peradaban di muka bumi ini. Sebagai yang menjalankan, membuat, dan
melestarikan peradaban-peradaban yang ada di muka bumi ini. Menurut Sokrates,
Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar
dan lebar.
Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka
karena terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani
terdapat dalam satu jasad. Omar Muhammad menyatakan bahwa  manusia adalah
makhluk yang paling mulia karena dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi
yaitu badan, akal dan ruh. Sedangkan menurut  Oswalg  Spengl, peradaban adalah
kebudayaan yang mengalami perubahan dan menekankan pada kesejahteraan fisik
dan material. Dan menurut Anne Ahira, peradaban adalah kebudayaan yang
mengalami kemajuan yang tinggi. KBBI memberikan pengertian peradaban
sebagai kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa dana kebudayaan
suatu bangsa. Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini
adalah pandangan dari Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization.
Perkembangan peradaban akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan
seperti peradaban barat dan peradaban timur.
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu
memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan
perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Maka dari itu
kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh : zaman dahulu, manusia menanam makanan pokok  lalu menunggu hasil
berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi tanpa ada pupuk-pupuk kimia,
mungkin hanya di bantu dengan pemberian pupuk kandang murni tanpa
campuran.  Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk-
pupuk kimia (pupuk urea, pupuk ponska, pupuk ZA, dll), dan itu akan
menumbuhkan tanaman dengan cepat dan hasil yang diperoleh lebih banyak.

2. Persamaan dan perbedaan kebudayaan dan peradaban   


kebudayaan dan peradaban memiliki persamaan dan perbedaan yang mana
kebudayaan dan peradaban memiliki unsur yang sama yaitu; sistem kepercayaan,
sistem kemasyarakatan, bahasa, seni patung,sistem mata pencaharian dan wadah
menyimpan makanan sama-sama merupakan nilai sosial, norma,ilmu
pengetahuan, serta unsur-unsur keseluruhan struktur social ,kesenian,
kepercayaan, hukum dan kemampuan-kemampuan lain yang  di dapat individu
dalam kelompok masyarakat sama –sama terbentuk dari pola pikir dan sikap
mental suatu kelompok itu sendiri .
kebudayaan dan peradaban juga memiliki perbedaan dan berikut berbedaan antara
kebudayaan dan peradaban menurut para ahli:

a. Menurut Albion Small Menurut Albion Small, peradaban merupakan


kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengendalikan dorongan dari dasar
kemanusiaannya. Dimana peradaban ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia itu sendiri. Sedangkan kebudayaan lebih mengacu
kepada kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengendalikan alam.
Pengendalian alam ini melalui ilmu pengetahuan dan juga teknologi.
Menurutnya, peradaban memiliki hubungan dengan perbaikan yang sifatnya
kualitatif. Peradaban menyangkut kondisi batin dari manusia dan kebudayaan
lebih mengacu pada hal yang bersifat faktual, material, relevan dan juga
konkret.

b. menurut Alfred Weber yaitu peradaban lebih mengacu pada pengetahuan dan
juga intelektual. Dimana peradaban juga merupakan kumpulan cara yang
sifatnya teknis dan digunakan untuk mengendalikan alam. Sementara
kebudayaan adalah serangkaian nilai, ide, prinsip normatif yang bersifat unik.
Menurutnya, peradaban memiliki sifat yang lebih kumulatif dan juga lebih
siap untuk disebar. Namun lebih rentan terhadap adanya penilaian dan juga
lebih berkembang dibandingkan kebudayaan.
c. Menurut Spengler Menurut Spengler, peradaban merupakan kebudayaan yang
sudah mencapai taraf yang tinggi ataupun kompleks. Menurutnya, peradaban
merupakan kebudayaan yang tidak lagi mempunyai aspek produktif, sudah
membeku dan mengkristal. Sementara kebudayaan sendiri merupakan sesuatu
yang mengacu pada hal yang hidup dan juga kreatif. Perbedaan kebudayaan
dan peradaban menurutnya adalah, kebudayaan merupakan sesuatu yang
sedang terjadi. Sedangkan peradaban merupakan sesuatu yang telah selesai.
Contoh dari kebudayaan antara lain yaitu makanan, minuman, pakaian dan
lain sebagainya. Sedangkan contoh dari peradaban yaitu candi Prambanan,
Tembok Besar Cina dan lain sebagainya.
d. Menurut Daed Joesoef Menurutnya, kebudayaan merupakan sesuatu yang
memiliki ciri dan juga sifat budaya. Sementara budaya itu sendiri merupakan
sistem nilai yang dihayati. Sedangkan peradaban merupakan gabungan dari
kesatuan budaya dan juga sejarah yang membentuk suatu kondisi.

3. Problematika peradaban pada kehidupan manusia


Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan
bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah dan maju.
Konsep kebudayaan adalah perkembagan kebudayaan yang telah mencapai
tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi,
spiritual yang terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan bersifat dinamis. Oleh
sebab itu ia dapat mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor utama dalam
perubahan ini adalah adanya globalisasi.Globalisasi adalah suatu fenomena
khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global
dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi
informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi
ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baruyang harus dijawab,
dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah
dunia secara mendasar.
Problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi
diantaranya dapat dilihat dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpenting-
kehidupan sosial. Akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi
transkultur dalam kesenian tradisional Indonesia. Peristiwa transkultural seperti
itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal
kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional
yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang semakin
canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan
informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan
dengan kesenian tradisional kita. Dengan televisi, masyarakat bisa menyaksikan
berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai
belahan bumi. Hal ini menyebabkan terpinggirkannya kesenian asli Indonesia.
Problematika peradaban yang penting lainnya adalah adanya kemungkinan
punahnya suatu bahasa di daerah tertentu disebabkan penutur bahasanya telah
“terkontaminasi” oleh pengaruh globalisasi. Contoh kasusnya ialah seperti yang
terjadi di Sumatera Barat. Di daerah ini sering kali kita temukan percampuran
bahasa (code mixing) yang biasanya dituturkan oleh anak muda di Sumater Barat,
seperti pencampuran Bahasa Betawi dan Minang dalam percakapan sehari-hari
(kama lu?, gak tau gua do, dan lain-lain). Hal ini jelas mengancam eksistensi
bahasa di suatu daerah.Selama ini, penyebaran internet telah mengubah perhatian
masyarakat terhadap pengaruh media baru. Salah satunya mengubah persepsi
masyarakat tentang media-media baru. Lahirlah beberapa studi yang meneliti
mengenai dampak penggunaan media baru ini, hingga pada akhirnya disimpulkan
beberapa dampak yang dibawa oleh kemajuan teknologi
komunikasi.Perkembangan komunikasi bermediakan komputer berjalan seiring
dengan tumbuh suburnya nilai-nilai menyimpang yang dihasilkan oleh tangan-
tangan tidak bertanggung jawab. Sejauh ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa
kekerasan pada games di komputer memiliki pengaruh yang sama kuatnya dengan
tayangan kekerasan di televisi. Bahkan studi tertentu mengatakan bahwa video
games mempunyai kemampuan lebih kuat untuk mempengaruhi anak-anak jika
dibandingkan dengan tayangan TV atau tindakan kekerasan yang sebenarnya
disaksikan oleh anak-anak.Selain itu, pornografi yang marak di internet juga ikut
meracuni otak anak-anak. Pelakunya  dengan sengaja memberi link dari situs-situs
yang biasanya dikunjungi oleh anak-anak ke situs-situs yang seharusnya tak
pantas dikunjungi anak-anak dibawah umur. Sedangkan pada orang dewasa,
pornografi tidak menunjukkan hasil penyimpangan yang signifikan seperti pada
anak-anak apabila dilihat dari sisi agresivitas dan perilakunya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Manusia,kebudayaan dan peradaban mempunyai keterkaitan satu sama


lainnya keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang
mengatasi negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain,
tetapi tidak monolitik dengan sendirinya. Manusia sebagai makhluk beradab
artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berahlak dan
berbudi pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada manusia. Pengeruh besar
kemajuan jaman dan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan proses evolusi
kebudayaan manusia yang sudah sampai pada taraf kompleksitasnya. peradaban
manusia mengalami dinamika (perubahan dan perkembangan). Perubahan itu
menuju pada kemajuan, apalagi di era global dewasa ini. Perubahan yang terjadi
demikian pesatnya. Kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi
menghasilkan globalisasi, di samping kemajuan dalam sarana transportasi. Di era
global, hubungan antar manusia tidak terbatas dalam satu wilayah negara saja,
tetapi sudah antar negara (transnasional). Dengan demikian perubahan budaya dan
peradaban di suatu daerah bias dengan cepat di pengaruhi.

B.    Saran
Melalui makalah ini penyusun menghimbau pentingnya menghormati dan
menghargai serta menjaga kebudayaan dan peradaban daerah tempat tinggal
masing- masing individu.Arus teknologi dan informasi yang dengan mudah
berkembang di suatu daerah jangan dijadikan durjen untuk melupakan budaya
masyarakat lokal kita.
DAFTAR PUSTAKA

http://aanganwar26.blogspot.co.id/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html:
di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://veethaadiyani.blog.uns.ac.id/2010/05/04/peradaban-dan-problematika-bagi-
kehidupan-manusia/ di akses pada tanggal 22 maret 2016
masyarakathttp://perbedaanterbaru.blogspot.co.id/2015/08/perbedaan-
kebudayaan-dan-peradaban.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/kebudayaan-dan-peradaban.html di akses pada
tanggal 20 maret 2016
http://www.scribd.com/doc/95117783/Peradaban-Dan-Problematika-Bagi-
Kehidupan-Manusia#scribd di akses pada tanggal 20 maret 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/makalah-manusia-dan-peradaban-
55a35983b7998.html di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://manusiabudaya.blogspot.co.id/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-
dan.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://ravelasusantika.blogspot.co.id/2011/03/makalah-tentang-manusia.html di
akses pada tanggal 20 maret 2016
https://en.wiktionary.org/wiki/manusia di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://rustandhie.blogspot.co.id/2008/11/kata-pengantar-seiring-dengan-
kemajuan.html di akses pada tanggal 22 maret 2016

Anda mungkin juga menyukai