Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudul:
“Manusia dan Peradaban” ini disusun dalam rangka tugas presentasi kelompok
mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Penulis menyampaikan dan
mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis, mahasiswa dan para
pembaca semuanya. Namun makalah ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover………………………………………………………………………………1
KataPengantar…………..………………………………………………................2
DaftarIsi……………………………………………………………………………
………..3
Bab I
Pendahuluan………………………………………………………………………
…..4
1.1 Latar Belakang
Masalah…………………………………………………………...........4
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………………………………………….5
1.3
Tujuan………………………………………………………………………………
…….5
Bab II
Pembahasan…………………………………………………………………………
..6
2.1 Pengertian Manusia, Kebudayaan, dan
Peradaban…………………………………...6
2.2 Hubungan Manusia dan Peradaban
…………………………………………………..9
2.3 Persamaan dan Perbedaan antara Kebudayaan dan
Peradaban……………………10
2.4 Apa yang menjadi problematika peradaban pada
kehidupan………………………11
Bab III
Penutup……………………………………………………………………………..
13
3.1Kesimpulan……………………………………………………………………
…………13
3.2
Saran………………………………………………………………………………
……..13
3.3 Daftar
Pustaka……………………………………………………………………..........1
BAB I
PENDAHULUAN
a) Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna
dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan
pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan
perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan mana yang baik
(positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Bukan hanya itu saja
pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan
makhluk sosial.manusia dikatakan makhluk pribadi karna manusia memiliki unsur
jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang
dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu
dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak
ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-
masing memiliki keunikan tersendiri.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip.
Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan
faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki
ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan
karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip).
Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang
khas dari seseorang.Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan
lingkungan sosial. Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan
sosial, merujuk pada lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi
sosial. Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman,
dan kelompok sosial yang lebih besar. Karakteristik yang khas dari seseorang
dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang
berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor
lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.
Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan
perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-
fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi
lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental
psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan
bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik
yang khas dari seeorang.
Sedangkan manusia dikatakan mahluk social karna menurut kodratnya manusia
adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang
berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam
hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup
bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir
akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan
sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.Manusia
dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan
dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga
tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah
manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan
tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa
berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi
kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, karena beberapa alasan berikut.
Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
b) Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya
itu dipelajari.Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya
turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar,
dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
c) Peradaban
Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya
dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada
suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil
karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah
peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam
struktur hirarki sosial.Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang
lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis.Di mana
setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan
sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan
kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". Namun,
dalam definisi yang paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif
yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat
dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam
kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah
istilah "peradaban" dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam
konteks sosial di mana rumit dan budaya kota yang dianggap unggul lain "ganas"
atau "biadab" budaya, konsep dari "peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk
"budaya (dan sering moral) Keunggulan dari kelompok tertentu." Dalam artian
yang sama, peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran, tata krama, atau rasa"
masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki pembagian
kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota.
"Peradaban" dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada
seluruh atau tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia
atau peradaban global). Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan
sebagai sebuah upaya manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya.
Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan dilepaskan dari tiga faktor yang
menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor tersebut adalah
sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK
b. menurut Alfred Weber yaitu peradaban lebih mengacu pada pengetahuan dan
juga intelektual. Dimana peradaban juga merupakan kumpulan cara yang
sifatnya teknis dan digunakan untuk mengendalikan alam. Sementara
kebudayaan adalah serangkaian nilai, ide, prinsip normatif yang bersifat unik.
Menurutnya, peradaban memiliki sifat yang lebih kumulatif dan juga lebih
siap untuk disebar. Namun lebih rentan terhadap adanya penilaian dan juga
lebih berkembang dibandingkan kebudayaan.
c. Menurut Spengler Menurut Spengler, peradaban merupakan kebudayaan yang
sudah mencapai taraf yang tinggi ataupun kompleks. Menurutnya, peradaban
merupakan kebudayaan yang tidak lagi mempunyai aspek produktif, sudah
membeku dan mengkristal. Sementara kebudayaan sendiri merupakan sesuatu
yang mengacu pada hal yang hidup dan juga kreatif. Perbedaan kebudayaan
dan peradaban menurutnya adalah, kebudayaan merupakan sesuatu yang
sedang terjadi. Sedangkan peradaban merupakan sesuatu yang telah selesai.
Contoh dari kebudayaan antara lain yaitu makanan, minuman, pakaian dan
lain sebagainya. Sedangkan contoh dari peradaban yaitu candi Prambanan,
Tembok Besar Cina dan lain sebagainya.
d. Menurut Daed Joesoef Menurutnya, kebudayaan merupakan sesuatu yang
memiliki ciri dan juga sifat budaya. Sementara budaya itu sendiri merupakan
sistem nilai yang dihayati. Sedangkan peradaban merupakan gabungan dari
kesatuan budaya dan juga sejarah yang membentuk suatu kondisi.
A. Kesimpulan
B. Saran
Melalui makalah ini penyusun menghimbau pentingnya menghormati dan
menghargai serta menjaga kebudayaan dan peradaban daerah tempat tinggal
masing- masing individu.Arus teknologi dan informasi yang dengan mudah
berkembang di suatu daerah jangan dijadikan durjen untuk melupakan budaya
masyarakat lokal kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://aanganwar26.blogspot.co.id/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html:
di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://veethaadiyani.blog.uns.ac.id/2010/05/04/peradaban-dan-problematika-bagi-
kehidupan-manusia/ di akses pada tanggal 22 maret 2016
masyarakathttp://perbedaanterbaru.blogspot.co.id/2015/08/perbedaan-
kebudayaan-dan-peradaban.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/kebudayaan-dan-peradaban.html di akses pada
tanggal 20 maret 2016
http://www.scribd.com/doc/95117783/Peradaban-Dan-Problematika-Bagi-
Kehidupan-Manusia#scribd di akses pada tanggal 20 maret 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/makalah-manusia-dan-peradaban-
55a35983b7998.html di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://manusiabudaya.blogspot.co.id/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-
dan.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://ravelasusantika.blogspot.co.id/2011/03/makalah-tentang-manusia.html di
akses pada tanggal 20 maret 2016
https://en.wiktionary.org/wiki/manusia di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://rustandhie.blogspot.co.id/2008/11/kata-pengantar-seiring-dengan-
kemajuan.html di akses pada tanggal 22 maret 2016