Anda di halaman 1dari 13

MANUSIA DAN PERADABAN

DISUSUN OLEH :

NAMA :KHALIFATUL HILMY (2203100039)


MUHAMMAD ALIM RIDHO (2203100046)
POLTAK TOGATOROP (2203100058)
NAZRIHAN (2203100053)

KELAS :3B PJKR

MATA KULIAH :ISBD

NAMA DOSEN :

SEKOLAH TINGGI ILMU OLAH RAGA

BINA GUNA

MEDAN

2023/2024


KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah yang berjudul: “Manusia dan Peradaban” ini disusun dalam rangka tugas
presentasi kelompok mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Penulis menyampaikan dan
mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis, mahasiswa dan para pembaca
semuanya. Namun makalah ini tidak lepas dari kekurangan.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami
harapkan untuk perbaikan selanjutnya.

MEDAN,12 SEPTEMBER 2023

KELOMPOK
DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………….…………………………1
Kata Pengantar……………………………………………...…...…………………................2
Daftar Isi……………………………………………………….……………………………..3
Bab I Pendahuluan……………………………………………………..……………………..4
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………..……………...........4
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..………….5
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………….5
Bab II Pembahasan………………………………………………………….………………..6
2.1 Pengertian Manusia, Kebudayaan, dan Peradaban……………………………..………...6
2.2 Hubungan Manusia dan Peradaban ………………………………………….…………..9
2.3 Persamaan dan Perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban………………….………10
2.4 Apa yang menjadi problematika peradaban pada kehidupan……………………………11
Bab III Penutup………………………………………………………………………..……..13
3.1Kesimpulan……………………………………………………………………….………13
3.2 Saran……………………………………………………………………………………..13
3.3 Daftar Pustaka………………………………………………………………..……..........13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui
akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang
berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya
manusia dituntut untuk menggunakan fisik atau jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai
dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan
melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu dengan
cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.Antara manusia dan
peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena diantara keduanya saling mendukung
untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada
yang menciptakannya yaitu diantaranya faktor manusianya yang melaksanakan peradaban
tersebut.Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi atau berubah sesuai
dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan suatu perubahan pada
kehidupan social. Perubahan ini dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di
masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan
santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian
sebagai makna hakiki manusia beradab dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal
antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.Dalam rangka melaksanakan tugas
matakuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, maka kami membuat makalah tentang Manusia dan
Peradaban untuk mengetahui tentang pengertian adab dan peradaban, mengetahui pengertian
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab, mengetahui pengertian evolusi dan apa
saja tahapan-tahapan peradaban, mengetahui pengertian dan cakupan kebudayaan sosial,
mengetahui apa saja wujud dari peradaban, mengetahui pengertian tradisi, modernisasi dan
masyarakat madani, mengetahui pengertian ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan
kedamaian bagi kehidupan manus

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban?
2) Bagaimana hubungan Manusia dan Peradaban?
3) Apa persamaan dan perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban?
4) Apa yang menjadi problematika peradaban pada kehidupan Manusia ?
1.3 Tujuan

1) Mengetahui pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban.

2) Memahami hubungan Manuasia dan Peradaban.

3) Mengetahuai persamaan dan perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban.

4) Mengetahui problematika Peradaban pada kehidupan Mausia


BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manusia,Adab Dan Peradaban
a) Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan
dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa memilih
perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Bukan hanya itu
saja pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk
sosial.manusia dikatakan makhluk pribadi karna manusia memiliki unsur jasmani dan rohani,
unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu
manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan
ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata
masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip
adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu
sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak
lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan
(faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik
yang khas dari seseorang.Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan
sosial. Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada
lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan interaksi sosial
dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang lebih besar. Karakteristik
yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki
kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor
lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.
Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu
yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang
terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan
perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia
menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan
karakteristik yang khas dari seeorang.
Sedangkan manusia dikatakan mahluk social karna menurut kodratnya manusia adalah
makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran
yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai
makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat
yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu
dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.Manusia dikatakan
sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk
berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia
kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan
bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan
sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan berikut.
1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
2. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
b) Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur
yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan
dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.Budaya
bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial
manusia.
Berikut pengertian Budaya menurut para ahli
1. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
2. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
3. Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma
sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,
tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
4. Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5. Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
6. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah
sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau
gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
c) Peradaban
Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia.
Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks":
dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya
lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang
rumit dalam struktur hirarki sosial.Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang
lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis.Di mana setiap manusia
dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai "seni, adat istiadat,
kebiasaan, kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan
sebuah cara hidup masyarakat". Namun, dalam definisi yang paling banyak digunakan,
peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota.
Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan
beragam kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah istilah
"peradaban" dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam konteks sosial di mana
rumit dan budaya kota yang dianggap unggul lain "ganas" atau "biadab" budaya, konsep dari
"peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk "budaya (dan sering moral) Keunggulan dari
kelompok tertentu." Dalam artian yang sama, peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran, tata
krama, atau rasa" masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki
pembagian kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota.
"Peradaban" dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau tingkat
pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia atau peradaban global). Istilah
peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk
memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan
dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor
tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK
2.2 Hubungan manusia dan peradaban
Manusia sebagai subjek dalam kehidupan memiliki peranan penting dalam adanya
peradaban di muka bumi ini. Sebagai yang menjalankan, membuat, dan melestarikan peradaban-
peradaban yang ada di muka bumi ini. Menurut Sokrates, Manusia adalah makhluk hidup
berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena
terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani terdapat dalam satu
jasad. Omar Muhammad menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia karena
dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi yaitu badan, akal dan ruh. Sedangkan menurut
Oswalg Spengl, peradaban adalah kebudayaan yang mengalami perubahan dan menekankan
pada kesejahteraan fisik dan material. Dan menurut Anne Ahira, peradaban adalah kebudayaan
yang mengalami kemajuan yang tinggi. KBBI memberikan pengertian peradaban sebagai
kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa dana kebudayaan suatu bangsa.
Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah pandangan dari
Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization. Perkembangan peradaban akan selalu
seiring dengan timbulnya benturan-benturan seperti peradaban barat dan peradaban timur.
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki
cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan
yang berasal dari suatu budaya. Maka dari itu kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga
dikatakan sebagai peradaban.
Contoh : zaman dahulu, manusia menanam makanan pokok lalu menunggu hasil berdasarkan
kemampuan alam untuk memproduksi tanpa ada pupuk-pupuk kimia, mungkin hanya di bantu
dengan pemberian pupuk kandang murni tanpa campuran. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada
perkembangan seperti pupuk-pupuk kimia (pupuk urea, pupuk ponska, pupuk ZA, dll), dan itu
akan menumbuhkan tanaman dengan cepat dan hasil yang diperoleh lebih banyak.

2.3 Persamaan dan perbedaan kebudayaan dan peradaban


kebudayaan dan peradaban memiliki persamaan dan perbedaan yang mana kebudayaan dan
peradaban memiliki unsur yang sama yaitu; sistem kepercayaan, sistem kemasyarakatan, bahasa,
seni patung,sistem mata pencaharian dan wadah menyimpan makanan sama-sama merupakan
nilai sosial, norma,ilmu pengetahuan, serta unsur-unsur keseluruhan struktur social ,kesenian,
kepercayaan, hukum dan kemampuan-kemampuan lain yang di dapat individu dalam kelompok
masyarakat sama –sama terbentuk dari pola pikir dan sikap mental suatu kelompok itu sendiri .
kebudayaan dan peradaban juga memiliki perbedaan dan berikut berbedaan antara kebudayaan
dan peradaban menurut para ahli.
1. Menurut Albion Small Menurut Albion Small, peradaban merupakan kemampuan yang
dimiliki manusia dalam mengendalikan dorongan dari dasar kemanusiaannya. Dimana
peradaban ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia itu sendiri.
Sedangkan kebudayaan lebih mengacu kepada kemampuan yang dimiliki manusia dalam
mengendalikan alam. Pengendalian alam ini melalui ilmu pengetahuan dan juga
teknologi. Menurutnya, peradaban memiliki hubungan dengan perbaikan yang sifatnya
kualitatif. Peradaban menyangkut kondisi batin dari manusia dan kebudayaan lebih
mengacu pada hal yang bersifat faktual, material, relevan dan juga konkret.
2. menurut Alfred Weber yaitu peradaban lebih mengacu pada pengetahuan dan juga
intelektual. Dimana peradaban juga merupakan kumpulan cara yang sifatnya teknis dan
digunakan untuk mengendalikan alam. Sementara kebudayaan adalah serangkaian nilai,
ide, prinsip normatif yang bersifat unik. Menurutnya, peradaban memiliki sifat yang lebih
kumulatif dan juga lebih siap untuk disebar. Namun lebih rentan terhadap adanya
penilaian dan juga lebih berkembang dibandingkan kebudayaan.
3. Menurut Spengler Menurut Spengler, peradaban merupakan kebudayaan yang sudah
mencapai taraf yang tinggi ataupun kompleks. Menurutnya, peradaban merupakan
kebudayaan yang tidak lagi mempunyai aspek produktif, sudah membeku dan
mengkristal. Sementara kebudayaan sendiri merupakan sesuatu yang mengacu pada hal
yang hidup dan juga kreatif. Perbedaan kebudayaan dan peradaban menurutnya adalah,
kebudayaan merupakan sesuatu yang sedang terjadi. Sedangkan peradaban merupakan
sesuatu yang telah selesai. Contoh dari kebudayaan antara lain yaitu makanan, minuman,
pakaian dan lain sebagainya. Sedangkan contoh dari peradaban yaitu candi Prambanan,
Tembok Besar Cina dan lain sebagainya.
4. Menurut Daed Joesoef Menurutnya, kebudayaan merupakan sesuatu yang memiliki ciri
dan juga sifat budaya. Sementara budaya itu sendiri merupakan sistem nilai yang
dihayati. Sedangkan peradaban merupakan gabungan dari kesatuan budaya dan juga
sejarah yang membentuk suatu kondisi
2.4 Problematika peradaban pada kehidupan manusia
Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau
unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah dan maju. Konsep kebudayaan adalah
perkembagan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat
intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan
bersifat dinamis. Oleh sebab itu ia dapat mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor utama
dalam perubahan ini adalah adanya globalisasi.Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam
peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting
kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baruyang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi diantaranya dapat
dilihat dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpenting- kehidupan sosial. Akibat
perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian tradisional
Indonesia. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap
keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah
kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang
semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi
yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional
kita. Dengan televisi, masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat
mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Hal ini menyebabkan terpinggirkannya
kesenian asli Indonesia.
Problematika peradaban yang penting lainnya adalah adanya kemungkinan punahnya
suatu bahasa di daerah tertentu disebabkan penutur bahasanya telah “terkontaminasi” oleh
pengaruh globalisasi. Contoh kasusnya ialah seperti yang terjadi di Sumatera Barat. Di daerah ini
sering kali kita temukan percampuran bahasa (code mixing) yang biasanya dituturkan oleh anak
muda di Sumater Barat, seperti pencampuran Bahasa Betawi dan Minang dalam percakapan
sehari-hari (kama lu?, gak tau gua do, dan lain-lain). Hal ini jelas mengancam eksistensi bahasa
di suatu daerah.Selama ini, penyebaran internet telah mengubah perhatian masyarakat terhadap
pengaruh media baru. Salah satunya mengubah persepsi masyarakat tentang media-media baru.
Lahirlah beberapa studi yang meneliti mengenai dampak penggunaan media baru ini, hingga
pada akhirnya disimpulkan beberapa dampak yang dibawa oleh kemajuan teknologi
komunikasi.Perkembangan komunikasi bermediakan komputer berjalan seiring dengan tumbuh
suburnya nilai-nilai menyimpang yang dihasilkan oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
Sejauh ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kekerasan pada games di komputer memiliki
pengaruh yang sama kuatnya dengan tayangan kekerasan di televisi. Bahkan studi tertentu
mengatakan bahwa video games mempunyai kemampuan lebih kuat untuk mempengaruhi anak-
anak jika dibandingkan dengan tayangan TV atau tindakan kekerasan yang sebenarnya
disaksikan oleh anak-anak.Selain itu, pornografi yang marak di internet juga ikut meracuni otak
anak-anak. Pelakunya dengan sengaja memberi link dari situs-situs yang biasanya dikunjungi
oleh anak-anak ke situs-situs yang seharusnya tak pantas dikunjungi anak-anak dibawah umur.
Sedangkan pada orang dewasa, pornografi tidak menunjukkan hasil penyimpangan yang
signifikan seperti pada anak-anak apabila dilihat dari sisi agresivitas dan perilakunya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia,kebudayaan dan peradaban mempunyai keterkaitan satu sama lainnya
keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku,
atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya.
Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku
sopan, berahlak dan berbudi pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada manusia. Pengeruh
besar kemajuan jaman dan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan proses evolusi
kebudayaan manusia yang sudah sampai pada taraf kompleksitasnya. peradaban manusia
mengalami dinamika (perubahan dan perkembangan). Perubahan itu menuju pada kemajuan,
apalagi di era global dewasa ini. Perubahan yang terjadi demikian pesatnya. Kemajuan yang
pesat di bidang teknologi informasi menghasilkan globalisasi, di samping kemajuan dalam
sarana transportasi. Di era global, hubungan antar manusia tidak terbatas dalam satu wilayah
negara saja, tetapi sudah antar negara (transnasional). Dengan demikian perubahan budaya dan
peradaban di suatu daerah bias dengan cepat di pengaruhi.

B.Saran
Melalui makalah ini penyusun menghimbau pentingnya menghormati dan menghargai serta
menjaga kebudayaan dan peradaban daerah tempat tinggal masing- masing individu.Arus
teknologi dan informasi yang dengan mudah berkembang di suatu daerah jangan dijadikan
durjen untuk melupakan budaya masyarakat lokal kita.
3.3 Daftar Pustaka
http://aanganwar26.blogspot.co.id/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html: di akses pada
tanggal 22 maret 2016
http://veethaadiyani.blog.uns.ac.id/2010/05/04/peradaban-dan-problematika-bagi-
kehidupan-manusia/ di akses pada tanggal 22 maret 2016
masyarakathttp://perbedaanterbaru.blogspot.co.id/2015/08/perbedaan-kebudayaan-dan-
peradaban.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/kebudayaan-dan-peradaban.html di akses pada tanggal 20
maret 2016
http://www.scribd.com/doc/95117783/Peradaban-Dan-Problematika-Bagi-Kehidupan-
Manusia#scribd di akses pada tanggal 20 maret 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/makalah-manusia-dan-peradaban-55a35983b7998.html di
akses pada tanggal 22 maret 2016
http://manusiabudaya.blogspot.co.id/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-
dan.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://ravelasusantika.blogspot.co.id/2011/03/makalah-tentang-manusia.html di akses
pada tanggal 20 maret 2016
https://en.wiktionary.org/wiki/manusia di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://rustandhie.blogspot.co.id/2008/11/kata-pengantar-seiring-dengan-kemajuan.html di
akses pada tanggal 22 maret 2016

Anda mungkin juga menyukai