Di Susun Oleh :
Kelompok 4
1. Shela Aulia { 105351101621}
2. Aliviah Nabila Putri {105351102121}
3. Ishmah Afifah {105351112617}
Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudul: “Manusia dan Peradaban” ini disusun
dalam rangka tugas presentasi kelompok mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Penulis
menyampaikan dan mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis, mahasiswa
dan para pembaca semuanya. Namun makalah ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan untuk
perbaikan selanjutnya.
Sampul…………………………………………………………………………………………1
Kata Pengantar……………………………………………………………………................2
Daftar Isi……………………………………………………………………………………..3
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………..4
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………….5
Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………..6
3.1Kesimpulan………………………………………………………………………………13
3.2 Saran……………………………………………………………………………………..13
PENDAHULUAN
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui
akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu
yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui
jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik atau jasmaninya melakukan sesuatu
yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah
rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena
diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai
kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya faktor
manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.Suatu peradaban mempunyai wujud,
tahapan dan dapat berevolusi atau berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari
peradaban pula dapat mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan social. Perubahan ini
dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan
kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian sebagai makna
hakiki manusia beradab dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum.Dalam rangka melaksanakan tugas matakuliah
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, maka kami membuat makalah tentang Manusia dan
Peradaban untuk mengetahui tentang pengertian adab dan peradaban, mengetahui pengertian
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab, mengetahui pengertian evolusi dan
apa saja tahapan-tahapan peradaban, mengetahui pengertian dan cakupan kebudayaan sosial,
mengetahui apa saja wujud dari peradaban, mengetahui pengertian tradisi, modernisasi dan
masyarakat madani, mengetahui pengertian ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan
kedamaian bagi kehidupan manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban?
2) Bagaimana hubungan Manusia dan Peradaban?
3) Apa persamaan dan perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban?
4) Apa yang menjadi problematika peradaban pada kehidupan Manusia ?
1.3 Tujuan
1) Mengetahui pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban.
2) Memahami hubungan Manuasia dan Peradaban.
3) Mengetahuai persamaan dan perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban.
4) Mengetahui problematika Peradaban pada kehidupan Mausia
BAB 2
PEMBAHASAN
b) Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan
secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari.Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut
menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi
banyak kegiatan sosial manusia.
Berikut pengertian Budaya menurut para ahli
1) Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
2) Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
3) Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma
sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,
tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
4) Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5) Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah
sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu
bersifat abstrak.
c) Peradaban
Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia.
Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks":
dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan
budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian
kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.Istilah peradaban sering digunakan sebagai
persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis.Di
mana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai
"seni, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi
yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". Namun, dalam definisi yang paling banyak
digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan
budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi
sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah istilah "peradaban"
dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam konteks sosial di mana rumit dan
budaya kota yang dianggap unggul lain "ganas" atau "biadab" budaya, konsep dari
"peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk "budaya (dan sering moral) Keunggulan dari
kelompok tertentu." Dalam artian yang sama, peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran,
tata krama, atau rasa" masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki
pembagian kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota.
"Peradaban" dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau
tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia atau peradaban global).
Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk
memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan
dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor
tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK
3.1 Kesimpulan
Manusia,kebudayaan dan peradaban mempunyai keterkaitan satu sama lainnya keseluruhan
kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau
agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya.
Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk
berlaku sopan, berahlak dan berbudi pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada manusia.
Pengeruh besar kemajuan jaman dan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan proses
evolusi kebudayaan manusia yang sudah sampai pada taraf kompleksitasnya. peradaban
manusia mengalami dinamika (perubahan dan perkembangan). Perubahan itu menuju pada
kemajuan, apalagi di era global dewasa ini. Perubahan yang terjadi demikian pesatnya.
Kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi menghasilkan globalisasi, di samping
kemajuan dalam sarana transportasi. Di era global, hubungan antar manusia tidak terbatas
dalam satu wilayah negara saja, tetapi sudah antar negara (transnasional). Dengan demikian
perubahan budaya dan peradaban di suatu daerah bias dengan cepat di pengaruhi.
Saran
Melalui makalah ini penyusun menghimbau pentingnya menghormati dan menghargai serta
menjaga kebudayaan dan peradaban daerah tempat tinggal masing- masing individu.Arus
teknologi dan informasi yang dengan mudah berkembang di suatu daerah jangan dijadikan
durjen untuk melupakan budaya masyarakat lokal kita.
3.3 Daftar Pustaka