Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

“Manusia dan peradaban“

Di Susun Oleh :

Kelompok 4
1. Shela Aulia { 105351101621}
2. Aliviah Nabila Putri {105351102121}
3. Ishmah Afifah {105351112617}

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDDIKAN BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSSAR
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudul: “Manusia dan Peradaban” ini disusun
dalam rangka tugas presentasi kelompok mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Penulis
menyampaikan dan mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis, mahasiswa
dan para pembaca semuanya. Namun makalah ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan untuk
perbaikan selanjutnya.

Makassar, 25 april 2022


DAFTAR ISI

Sampul…………………………………………………………………………………………1

Kata Pengantar……………………………………………………………………................2

Daftar Isi……………………………………………………………………………………..3

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………..4

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………………...........4

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………….5

1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………….5

Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………..6

2.1 Pengertian Manusia, Kebudayaan, dan Peradaban…………………………………...6

2.2 Hubungan Manusia dan Peradaban …………………………………………………..9

2.3 Persamaan dan Perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban……………………10

2.4 Apa yang menjadi problematika peradaban pada kehidupan………………………11

Bab III Penutup……………………………………………………………………………..13

3.1Kesimpulan………………………………………………………………………………13

3.2 Saran……………………………………………………………………………………..13

3.3 Daftar Pustaka……………………………………………………………………..........1


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui
akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu
yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui
jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik atau jasmaninya melakukan sesuatu
yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah
rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena
diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai
kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya faktor
manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.Suatu peradaban mempunyai wujud,
tahapan dan dapat berevolusi atau berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari
peradaban pula dapat mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan social. Perubahan ini
dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.

Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan
kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian sebagai makna
hakiki manusia beradab dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum.Dalam rangka melaksanakan tugas matakuliah
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, maka kami membuat makalah tentang Manusia dan
Peradaban untuk mengetahui tentang pengertian adab dan peradaban, mengetahui pengertian
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab, mengetahui pengertian evolusi dan
apa saja tahapan-tahapan peradaban, mengetahui pengertian dan cakupan kebudayaan sosial,
mengetahui apa saja wujud dari peradaban, mengetahui pengertian tradisi, modernisasi dan
masyarakat madani, mengetahui pengertian ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan
kedamaian bagi kehidupan manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban?
2) Bagaimana hubungan Manusia dan Peradaban?
3) Apa persamaan dan perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban?
4) Apa yang menjadi problematika peradaban pada kehidupan Manusia ?

1.3 Tujuan
1) Mengetahui pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban.
2) Memahami hubungan Manuasia dan Peradaban.
3) Mengetahuai persamaan dan perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban.
4) Mengetahui problematika Peradaban pada kehidupan Mausia
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manusia,Adab Dan Peradaban


a) Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis
dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa
memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Bukan
hanya itu saja pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan
makhluk sosial.manusia dikatakan makhluk pribadi karna manusia memiliki unsur jasmani
dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai
manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Setiap manusia
memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian
banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah
faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu
sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak
lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor
lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan
karakteristik yang khas dari seseorang.Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan
lingkungan sosial. Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial,
merujuk pada lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi sosial. Kita
melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial
yang lebih besar. Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan kepribadian.
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan
(genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.
Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu
yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang
terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan
perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia
menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan
karakteristik yang khas dari seseorang.
Sedangkan manusia dikatakan mahluk social karna menurut kodratnya manusia adalah
makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal
pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia
sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan
masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk,
karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam
kehidupannya.Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada
dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga
tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan
bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan
bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia
dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan berikut.
 Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
 Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
 Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
 Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

b) Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan
secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari.Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut
menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi
banyak kegiatan sosial manusia.
Berikut pengertian Budaya menurut para ahli
1) Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
2) Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
3) Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma
sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,
tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
4) Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5) Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah
sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu
bersifat abstrak.

c) Peradaban
Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia.
Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks":
dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan
budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian
kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.Istilah peradaban sering digunakan sebagai
persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis.Di
mana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai
"seni, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi
yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". Namun, dalam definisi yang paling banyak
digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan
budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi
sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah istilah "peradaban"
dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam konteks sosial di mana rumit dan
budaya kota yang dianggap unggul lain "ganas" atau "biadab" budaya, konsep dari
"peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk "budaya (dan sering moral) Keunggulan dari
kelompok tertentu." Dalam artian yang sama, peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran,
tata krama, atau rasa" masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki
pembagian kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota.
"Peradaban" dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau
tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia atau peradaban global).
Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk
memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan
dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor
tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK

2.2 Hubungan manusia dan peradaban


Manusia sebagai subjek dalam kehidupan memiliki peranan penting dalam adanya peradaban
di muka bumi ini. Sebagai yang menjalankan, membuat, dan melestarikan peradaban-
peradaban yang ada di muka bumi ini. Menurut Sokrates, Manusia adalah makhluk hidup
berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena terdiri
dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani terdapat dalam satu jasad.
Omar Muhammad menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia karena
dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi yaitu badan, akal dan ruh. Sedangkan
menurut Oswalg Spengl, peradaban adalah kebudayaan yang mengalami perubahan dan
menekankan pada kesejahteraan fisik dan material. Dan menurut Anne Ahira, peradaban
adalah kebudayaan yang mengalami kemajuan yang tinggi. KBBI memberikan pengertian
peradaban sebagai kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa dana kebudayaan
suatu bangsa. Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah
pandangan dari Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization. Perkembangan
peradaban akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan seperti peradaban barat
dan peradaban timur.
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki
cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan
yang berasal dari suatu budaya. Maka dari itu kebudayaan akan mengalami kemajuan
sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh : zaman dahulu, manusia menanam makanan pokok lalu menunggu hasil berdasarkan
kemampuan alam untuk memproduksi tanpa ada pupuk-pupuk kimia, mungkin hanya di
bantu dengan pemberian pupuk kandang murni tanpa campuran. Tetapi sekarang tidak lagi
karena ada perkembangan seperti pupuk-pupuk kimia (pupuk urea, pupuk ponska, pupuk ZA,
dll), dan itu akan menumbuhkan tanaman dengan cepat dan hasil yang diperoleh lebih
banyak.

2.3 Persamaan dan perbedaan kebudayaan dan peradaban


kebudayaan dan peradaban memiliki persamaan dan perbedaan yang mana kebudayaan dan
peradaban memiliki unsur yang sama yaitu; sistem kepercayaan, sistem kemasyarakatan,
bahasa, seni patung,sistem mata pencaharian dan wadah menyimpan makanan sama-sama
merupakan nilai sosial, norma,ilmu pengetahuan, serta unsur-unsur keseluruhan struktur
social ,kesenian, kepercayaan, hukum dan kemampuan-kemampuan lain yang di dapat
individu dalam kelompok masyarakat sama –sama terbentuk dari pola pikir dan sikap mental
suatu kelompok itu sendiri .
kebudayaan dan peradaban juga memiliki perbedaan dan berikut berbedaan antara
kebudayaan dan peradaban menurut para ahli
1) Menurut Albion Small Menurut Albion Small, peradaban merupakan kemampuan yang
dimiliki manusia dalam mengendalikan dorongan dari dasar kemanusiaannya. Dimana
peradaban ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia itu sendiri. Sedangkan
kebudayaan lebih mengacu kepada kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengendalikan
alam. Pengendalian alam ini melalui ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Menurutnya,
peradaban memiliki hubungan dengan perbaikan yang sifatnya kualitatif. Peradaban
menyangkut kondisi batin dari manusia dan kebudayaan lebih mengacu pada hal yang
bersifat faktual, material, relevan dan juga konkret.
2) menurut Alfred Weber yaitu peradaban lebih mengacu pada pengetahuan dan juga
intelektual. Dimana peradaban juga merupakan kumpulan cara yang sifatnya teknis dan
digunakan untuk mengendalikan alam. Sementara kebudayaan adalah serangkaian nilai, ide,
prinsip normatif yang bersifat unik. Menurutnya, peradaban memiliki sifat yang lebih
kumulatif dan juga lebih siap untuk disebar. Namun lebih rentan terhadap adanya penilaian
dan juga lebih berkembang dibandingkan kebudayaan.
3) Menurut Spengler Menurut Spengler, peradaban merupakan kebudayaan yang sudah
mencapai taraf yang tinggi ataupun kompleks. Menurutnya, peradaban merupakan
kebudayaan yang tidak lagi mempunyai aspek produktif, sudah membeku dan mengkristal.
Sementara kebudayaan sendiri merupakan sesuatu yang mengacu pada hal yang hidup dan
juga kreatif. Perbedaan kebudayaan dan peradaban menurutnya adalah, kebudayaan
merupakan sesuatu yang sedang terjadi. Sedangkan peradaban merupakan sesuatu yang telah
selesai. Contoh dari kebudayaan antara lain yaitu makanan, minuman, pakaian dan lain
sebagainya. Sedangkan contoh dari peradaban yaitu candi Prambanan, Tembok Besar Cina
dan lain sebagainya.
4) Menurut Daed Joesoef Menurutnya, kebudayaan merupakan sesuatu yang memiliki ciri
dan juga sifat budaya. Sementara budaya itu sendiri merupakan sistem nilai yang dihayati.
Sedangkan peradaban merupakan gabungan dari kesatuan budaya dan juga sejarah yang
membentuk suatu kondisi

2.4 Problematika peradaban pada kehidupan manusia


Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau
unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah dan maju. Konsep kebudayaan adalah
perkembagan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat
intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan
bersifat dinamis. Oleh sebab itu ia dapat mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor utama
dalam perubahan ini adalah adanya globalisasi.Globalisasi adalah suatu fenomena khusus
dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan
bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan
baruyang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk
kepentingan kehidupan. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara
mendasar.
Problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi diantaranya dapat dilihat
dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpenting- kehidupan sosial. Akibat
perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian tradisional
Indonesia. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap
keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah
kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang
semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan
informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan
kesenian tradisional kita. Dengan televisi, masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan
hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Hal ini
menyebabkan terpinggirkannya kesenian asli Indonesia.
Problematika peradaban yang penting lainnya adalah adanya kemungkinan punahnya suatu
bahasa di daerah tertentu disebabkan penutur bahasanya telah “terkontaminasi” oleh
pengaruh globalisasi. Contoh kasusnya ialah seperti yang terjadi di Sumatera Barat. Di daerah
ini sering kali kita temukan percampuran bahasa (code mixing) yang biasanya dituturkan oleh
anak muda di Sumater Barat, seperti pencampuran Bahasa Betawi dan Minang dalam
percakapan sehari-hari (kama lu?, gak tau gua do, dan lain-lain). Hal ini jelas mengancam
eksistensi bahasa di suatu daerah.Selama ini, penyebaran internet telah mengubah perhatian
masyarakat terhadap pengaruh media baru. Salah satunya mengubah persepsi masyarakat
tentang media-media baru. Lahirlah beberapa studi yang meneliti mengenai dampak
penggunaan media baru ini, hingga pada akhirnya disimpulkan beberapa dampak yang
dibawa oleh kemajuan teknologi komunikasi.Perkembangan komunikasi bermediakan
komputer berjalan seiring dengan tumbuh suburnya nilai-nilai menyimpang yang dihasilkan
oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Sejauh ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa
kekerasan pada games di komputer memiliki pengaruh yang sama kuatnya dengan tayangan
kekerasan di televisi. Bahkan studi tertentu mengatakan bahwa video games mempunyai
kemampuan lebih kuat untuk mempengaruhi anak-anak jika dibandingkan dengan tayangan
TV atau tindakan kekerasan yang sebenarnya disaksikan oleh anak-anak.Selain itu,
pornografi yang marak di internet juga ikut meracuni otak anak-anak. Pelakunya dengan
sengaja memberi link dari situs-situs yang biasanya dikunjungi oleh anak-anak ke situs-situs
yang seharusnya tak pantas dikunjungi anak-anak dibawah umur. Sedangkan pada orang
dewasa, pornografi tidak menunjukkan hasil penyimpangan yang signifikan seperti pada
anak-anak apabila dilihat dari sisi agresivitas dan perilakunya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manusia,kebudayaan dan peradaban mempunyai keterkaitan satu sama lainnya keseluruhan
kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau
agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya.
Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk
berlaku sopan, berahlak dan berbudi pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada manusia.
Pengeruh besar kemajuan jaman dan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan proses
evolusi kebudayaan manusia yang sudah sampai pada taraf kompleksitasnya. peradaban
manusia mengalami dinamika (perubahan dan perkembangan). Perubahan itu menuju pada
kemajuan, apalagi di era global dewasa ini. Perubahan yang terjadi demikian pesatnya.
Kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi menghasilkan globalisasi, di samping
kemajuan dalam sarana transportasi. Di era global, hubungan antar manusia tidak terbatas
dalam satu wilayah negara saja, tetapi sudah antar negara (transnasional). Dengan demikian
perubahan budaya dan peradaban di suatu daerah bias dengan cepat di pengaruhi.

Saran
Melalui makalah ini penyusun menghimbau pentingnya menghormati dan menghargai serta
menjaga kebudayaan dan peradaban daerah tempat tinggal masing- masing individu.Arus
teknologi dan informasi yang dengan mudah berkembang di suatu daerah jangan dijadikan
durjen untuk melupakan budaya masyarakat lokal kita.
3.3 Daftar Pustaka

http://aanganwar26.blogspot.co.id/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html: di akses pada


tanggal 22 maret 2016
http://veethaadiyani.blog.uns.ac.id/2010/05/04/peradaban-dan-problematika-bagi-kehidupan-
manusia/ di akses pada tanggal 22 maret 2016
masyarakathttp://perbedaanterbaru.blogspot.co.id/2015/08/perbedaan-kebudayaan-dan-
peradaban.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/kebudayaan-dan-peradaban.html di akses pada tanggal 20
maret 2016
http://www.scribd.com/doc/95117783/Peradaban-Dan-Problematika-Bagi-Kehidupan-
Manusia#scribd di akses pada tanggal 20 maret 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/makalah-manusia-dan-peradaban-55a35983b7998.html di
akses pada tanggal 22 maret 2016
http://manusiabudaya.blogspot.co.id/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan.html di
akses pada tanggal 20 maret 2016
http://ravelasusantika.blogspot.co.id/2011/03/makalah-tentang-manusia.html di akses pada
tanggal 20 maret 2016
https://en.wiktionary.org/wiki/manusia di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://rustandhie.blogspot.co.id/2008/11/kata-pengantar-seiring-dengan-kemajuan.html di
akses pada tanggal 22 maret 2016

Anda mungkin juga menyukai