Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Pertama-tama Kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga pembuatan makalah ini dapat diselesaikan.

Kami membuat makalah ini dengan judul “Manusia Dan Pendidikan (Pendidiikan manusia
dan aspek kepribadian manusia,kepribadian manusia kebutuhan manusia dan pengembangan
dimensi kepribadian manusia)”, makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah .

Dalam pembuatan makalah ini Kami mendapat beberapa hambatan dan kesulitan namun atas
bantuan, dan bimbingan dari semua pihak akhirnya kami dapat menyelesaikannya.

Sebelumnya Kami selaku penulis ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu
Saya dalam menyelesaikan makalah ini, terutama kepada para sumber yang sudah
memberikan keterangan dan data pendukung laporan ini.

Kami sebagai penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah
dan menyadari pula bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu kritik dan
saran yang bersifat membangun (konstruktif) sangat Saya harapakan demi penyempurnaan di
masa yang akan datang.

Semoga makalah yang Saya buat dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata Saya sebagai
penyusun mengucapkan terima kasih.

tempat,16 September 2020

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................4-5

1.1 Latar Belakang ................................................................4

1.2 Rumusan Masalah............................................................4

1.3 Tujuan...............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................5-7

BAB III PENUTUP.........................................................................................8

3.1 Kesimpulan............................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya jiwa manusia dibedakan menjadi dua aspek,yakni aspek kemampuan
(ability) dan aspek kepribadian (Personality). Keduanyapun dipengaruhi oleh pendidikan.
Aspek kemampuan mencakup (kemampuan belajar,Intelegensi,dan bakat). Sedangkan aspek
kepribadian meliputi (watak,sifat,penyesuaian diri,minat,emosi,dan motivasi). Kedua aspek
tersebut dipengaruhi bagaimana iya mendapatkan pembelajaran dan lingkunganya sehari-
hari.

Manusia memiliki kedudukan yang paling tinggi diantara ciptaan Tuhan lainnya.
Dengan kekuatan dan keterbatasannya, manusia dapat berbuat apa saja atas dirinya sendiri
maupun lingkungannya, sehingga mereka dapat melakukan berbagai kegiatan-kegiatan untuk
mencapai kemakmuran dalam hidupnya.Dan kemakmuran itu sendiri erat kaitannya dengan
keadaan dimana segala kebutuhan manusia itu telah tercukupi dan kecukupan dalam dirinya
telah tercapai berarti dapat diartikan bahwa kemakmuran itu erat kaitannya dengan makna
cukup dan sebuah kecukupan itu meliputi aspek material dan spritual artinya seorang manusia
dikatakan telah makmur apabila ia telah merasa cukup baik spritual maupun material dengan
jalan memenuhi segenap kebutuhanya. Sejak manusia muncul dimuka bumi ini,keinginan
untuk memenuhi segenap kebutuhannya telah tampak jelas mereka dengan cepat mengalami
berbagai perubahan dan pengembangan dalam hidupnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Definisi manusia (secara biologis, rohani, dan kebudayaan)


2. Apa yang disebut dengan kepribadian?
3. Hubungan Penciptaan dan aspek kepribadian manuia.
4. Bagaimana macam-macam Dimensi kebutuhan manusia?
5. Hubungan penciptaan manusia dengan pendidikan

1.3 Tujuan

1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah landasan pendidikan


2. Agar dapat lebih memahami maksud  dari Kebutuhan dan Pengembangan
Dimensi  Kepribadian Manusia dan hal-hal yang terkandung  didalamnya

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi manusia (secara biologis, rohani, dan kebudayaan)

- Secara biologis manusia merupakan spesies primata dari golongan mamalia yang


dilengkapi otak berkemampuan tinggi, yang terbentuk dari percampuran sel sperma dan sel
ovum.

- Dalam hal kerohanian, manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan bentuk yang
paling sempurna berbeda dengan makhluk lainnya, diciptakan hanya untuk tunduk dan patuh
kepada Tuhannya.

- Secara kebudayaan, manusia merupakan individu yang hidup dan saling membutuhkan
antara manusia dengan manusia yang lain.

2.2 Pengertian Kepribadian

  dalam buku Child Development karangan Elizabeth Hurlock. Dikatakan bahwa,


kepribadian adalah organisasi (susunan) dinamis dari sistem-sistem psikofisik dalam diri
individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungan.

2.3 Hubungan penciptaan dengan kepribadian

Faktor yang lain besar pengaruhnya terhadap kepribadian adalah hasil hubungan kita dengan
lingkungan, atau pengalaman. Para ahli membeda kan dua macam pengalaman yang
mempengaruhi kepribadian manusia, yaitu :

 Pengalaman umum (common experience)


yaitu pengalaman yang dihayati oleh semua anggota masyarakat atau bahkan
semua manusia. Setiap masyarakat selalu mempunyai nilai-nilai, prinsipprinsip moral,
cara-cara hidup yang dihayati oleh semua anggota masyarakat itu. Kalau sifat itu
bersifat universal, seperti menghor mati orang tua, maka setiap manusia akan dididik
untuk menjadi seperti itu. Pengalamam umum ini menjadi bagian dari seseorang yang
sama dengan banyak orang lain disekitarnya. 

4
 Pengalaman unik (unique experience)

Pengalaman unik (unique experience) setiap orang mempunyai pengalaman-


pengalaman yang hanya dialami oleh dirinya sendiri.

Karena sejak lahir seorang anak sudah membawa ciri-ciri serta kecenderungan-
kecenderungan tertentu, maka reaksinya terhadap lingkungan atau reaksi lingkungan
terhadap dirinya bersifat khas, unik dan tak ada duanya

2.4 Bagaimana hubungan dimensi manusia

   Seseorang (individu manusia) yang sejak kelahirannya (dari penciptaannya) dibekali


dengan hakikat manusia untuk pengembangan diri dan kehidupan selanjutnya, ia dilengkapi
dengan dimensi-dimensi kemanusiaan yang melekat pada diri individu itu. Dimensi-dimensi
itu adalah sebagai berikut:

1. Dimensi Keindividualan

            Manusia sebagai makhluk keindividualan dimaksudkan sebagai orang yang utuh,


yang terdiri dari kesatuan fisik dan psikis. Kandungan dimensi keindividualan adalah potensi
dan perbedaan. Di sini dimaksudkan bahwa setiap individu pada dasarnya memiliki potensi,
baik potensi fisik maupun mental-psikologis.

2. Dimensi Kesosialan

             Manusia disamping sebagai mahluk individual, dia juga mahluk sosial. Perwujudan
manusia sebagai makhluk sosial tampak dalam kenyataan bahwa tidak ada yang mampu
hidup sebagai manusia tanpa bantuan orang lain. Manusia hidup dalam suasana
interdependensi, dalam antar hubungan dan antaraksi.

3.   Dimensi Kesusilaan

             Manusia adalah mahluk susila. Dritarkara mengatakan manusia susila, yaitu manusia
yang memiliki nilai-nilai, menghayati, dan mewujudkan dalam perbuatan.Kandungan
dimensi kesusilaan adalah nilai dan moral. Dalam dimensi ini digarisbawahi kemampuan
dasar setiap individu untuk memberi penghargaan terhadap sesuatu, dalam rentang penilaian
tertentu. Sesuatu dapat dinilai sangat tinggi, sedang, ataupun rendah. Penilaian yang dibuat

5
oleh sekelompok individu tentang sesuatu yang sangat penting untuk kehidupan bersama
sering kali ditetapkan sebagai standar baku.

4.  Dimensi Keberagamaan

           Manusia adalah mahluk religius. Sejak zaman dahulu nenek moyang manusia
meyakini akan adanya kekuatan supranatural yang menguasai hidup alam semesta ini. Untuk
mendekatkan diri dan berkomunikasi dengan kekuatan tersebut ditempuh dengan ritual
agama.

Beragama merupakan kebutuhan manusia, karena manusia adalah mahluk yang lemah
memerlukan tempat bertopang demi keselamatan hidupnya. Agama sebagai sandaran
manusia. Penanaman sikap dan kebiasaan beragama dimulai sedini mungkin, yang
melaksanakan dikeluarga dan dilanjutkan melalui pemberian pendidikan agama di sekolah.

2.5 Hubungan penciptaan manusia dan pendidikan

Semua manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan kekuranganya, tidak ada


perbedaaan yang signifikat antara mereka semua wajib di berikan hak-hak yang sama.
Contoh hak hidup,hak mengutarakan pendapat,dan hak untuk mendapatkan pendidikan. hal
ini pula telah dijelaskan dalam Pancasila dan UU . 

- Dasar hukum yang menjamin hak untuk hidup di Indonesia juga terdapat dalam Pasal
9 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (“UU HAM”) 
yang berbunyi:

(1) Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf
kehidupannya

(2) Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin

(3) Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.

- Dasar hukum yang menjamin hak untuk pendidikan di indonesia dalam pasal 31
UUD 1945 amandemen yang berbunyi :

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan,

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya”.  Berdasarkan pasal 31 ini, negara memiliki dua kewajiban yaitu:

6
menyelenggarakan pendidikan bagi setiap warga negara, dan membiayai pendidikan bagi
warga negara.

BAB III
PENUTUTP
3.1 Kesimpulan

Sebagai manusia seyogyanya kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita dapat hadir di
bumi ini dengan melewati persaingan ketat antara 250 sel sperma. Kepribadian seseorang
sangat-sangat dipengaruhi oleh pendidikan-pendidikan yang diberikan orangtua kepada
anaknya. Karena, dengan pendidikan baik dan benar, seorang anak akan mengerti antara yang
baik dan yang benar, mengerti akan moral-moral dalam kehidupan. Sehingga anak tersebut
hidup dengan akhlak, adab dan moral yang baik di kehidupannya kelak.

7
DAFTAR PUSAKA

https://mizan92.wordpress.com/2010/11/10/manusia-penciptaan-dan-kepribadiannya/
http://simaromdoni1.blogspot.com/2013/05/kebutuhan-dan-pengembangan-dimensi.html
Arifin,H.M.1983.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta : Bumi Aksara
IAPBE.2007.Panduan Pengarustamaan Gender Bidang Pendidikan .Buku IV.Malang:IAPBE
Ramayulis.1994.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: Kalam Mulia
http://nie07independent.wordpress.com/hakikat-manusia/
http://qym7882.blogspot.com/2009/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya.html
https://republika.co.id/berita/ommve5396
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4ef039a2d0c28/hak-hidup-vs-
hukuman-mati/#:~:text=Terima%20kasih%20atas%20pertanyaan%20Anda,berhak
%20mempertahankan%20hidup%20dan%20kehidupannya.
%E2%80%9D&text=(3)%20Setiap%20orang%20berhak%20atas,hidup%20yang%20baik
%20dan%20sehat.

Anda mungkin juga menyukai