Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING


Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu : Ibu Euis Kusumarini, M.Pd

Disusun Oleh :
1. Ine Sintya ()
2. M. Khoirul Annas
3. Muhammad Nur Rizky Fatwa ()
4. Yetri Adriyanti ()
5. Wendilius Bilung ()

KELAS D
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MAHAKAM SAMARINDA
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Jenis Layanan Dan
Kegiatan Bimbingan Konseling ini tepat pada waktunya.
Adapun Tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Euis Kusumarini, M.Pd pada mata kuliah Bimbingan Konseling. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Jenis Layanan dan Kegiatan
Bimbingan Konseling bagi para pembaca dan juga penulis.
Saya Mengucapkan terima kasih kepada Ibu Euis Kusumarini, M.Pd. Yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan sesuai bidang studi yang
saya tekuni. Saya juga mengucapkan kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Kutai Barat, 14 September 2021


Daftar Isi

Kata Pengantar...............................................................................................................2
Daftar Isi.........................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................4
LATAR BELAKANG.............................................................................................4
RUMUSAN MASALAH........................................................................................4
BAB II............................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
A. LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING...............................................5
B. JENIS-JENIS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING........................5
a. Layanan Orientasi.........................................................................................5
b. Layanan Informasi........................................................................................6
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran..........................................................6
d. Layanan Bimbingan Belajar.........................................................................7
e. Layanan Konseling Perseorangan................................................................7
f. Layanan Bimbingan Kelompok....................................................................7
C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi Bimbingan dan
Konseling................................................................................................................8
1. Tujuan Layanan Bimbingan Konseling...............................................................8
2. Visi Bimbingan Konseling..................................................................................9
3. Misi Bimbingan dan Konseling...........................................................................9
a. Misi Pendidikan............................................................................................9
b. Misi Pengembangan.....................................................................................9
c. Misi Pengentasan Masalah...........................................................................9
BAB III.........................................................................................................................10
PENUTUP....................................................................................................................10
A. Kesimpulan.......................................................................................................10
Daftar Pustaka..............................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Dalam UU no 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Oleh karena itu setiap satuan pendidikan harus memberikan sebuah layanan
yang dapat memfasilitasi perkembangan pribadi siswa secara optional berupa
bimbingan dan konseling. Pemahaman mengenai apa an bagaimana layanan
bimbingan sekolah mutlak diperlukan oleh pengawas. Sebab adanya layanan
bimbingan dan konseling berguna mempermudah potensi diri ddalam seseorang.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud layanan bimbingan konseling ?


2. Apa saja jenis-jenis layanan bimbingan konseling ?
3. Apa Keterkaitan antara layanan dengan tujuan, visi dan misi bimbingan konseling
BAB II

PEMBAHASAN

A. LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan suatu proses pemberian


bantuan yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian
dalam pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Dengan
adanya bimbingan dan konseling diharapkan dapat memberikan solusi bagi peserta
didik disekolah. Agar peserta didik menjadi lebih baik dari segi perilakunya.
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral ari penidikan di
Indonesia dalam upaya membantu siswa agar mencapai perkembangan optimal,sesuai
dengan potensinya. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah
menjadi tanggung jawab bersama antara personel sekolah, yaitu kepala sekolah, guru,
konselor, dan pengawas.

B. JENIS-JENIS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud


penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sasaran layanan, yaitu
peserta didik. Layanan dan Kegiatan pokok tersebut ialah :

a. Layanan Orientasi

Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik


dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap peserta
didik (terutama orangtua) memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru
dimasuki peserta didik di lingkungan yang baru ini.
Materi kegiatan layanan orientasi menyangkut :
1. Pengenalan lingkungan dan fasilitas sekolah.
2. Peraturan dan hak-hak serta kewajiban siswa.
3. Orientasi dan wadah-wadah yang dapat membantu dan meningkatkan
hubungan sosial siswa.
4. Kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya.
5. Peranan layanan bimbingan konseling dalam membantu segala jenis masalah
dan kesulitan siswa.

b. Layanan Informasi

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak


lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik (terutama
orangtua) menerima dan memahami informasi (seperti informasi pendidikan dan
informasi jabatan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan
pengambilan keputusan sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat.
Materi kegiatan layanan informasi menyangkut :
1. Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-bentuk
penyaluran dan pengembangannya.
2. Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata krama, dan sopan santun.
3. Nilai-nilai sosial, adat istiadat, dan upaya yang berlaku dan berkembang di
masyarakat.
4. Mata pelajaran dan perbidangannya seperti program inti, program khusus, dan
program tambahan.
5. Sistem penjurusan, kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti EBTA/EBTANAS.
6. Cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah.

c. Layanan Penempatan dan Penyaluran

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik memperoleh


penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan/penyaluran didalam
kelas, kelompok belajar, jurusan, atau program studi, magang, kegiatan
kurikuler/ekstrakurikuler) sesuai dengan potensi, bakat, dan minat serta kondisi
pribadinnya.
Materi Kegiatan layanan penempatan dan penyaluran meliputi :
1. Penempatan kelas siswa, program studi/jurusan dan pilihan ekstrakurikuler
yang dapat menunjang pengembangan sikap, kebiasaan, kemampuan, bakat, dan
minat.
2. Penempatan dan penyaluran dalam kelompok sebaya, kelompok belajar, dan
organisasi kesiswaan serta kegiatan sosial sekolah.
3. Membantu dalam kegiatan proram khusus sesuar dengan kebutuhan siswa, baik
pengajaran, perbaikan maupun program pengayaan dari seleksi masuk perguruan
tinggi melalui jalur PMDK, UMPTN.

d. Layanan Bimbingan Belajar

Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik


mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi
belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek
tujuan dan kegiatan belajar lainnya, sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan
kesenian.
Materi kegiatan layanan bimbingan belajar meliputi :
1. Mengembangkan pemahaman tentang diri, terutama pemahaman sikap, sifat,
kebiasaan, bakat, minat, kekuatan-kekuatan dan pemyalurannya, kelemahan-
kelemahan dan penanggulangannya, dan usaha-usaha pencapaian cita-cita atau
perencanaan masa depan.
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bertingkah laku dalam
hubungan sosial dengan teman sebaya, guru, masyarakat luas.
3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan dalam disiplin belajar dan berlatih secara
efektif dan efisien.

e. Layanan Konseling Perseorangan

Yaitu layanan biimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik


yang mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan guru pembimbing atau
konselor dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahannya.
Materi kegiatan layanan konseling perorangan meliputi :
1. Pemahaman sikap, kebiasaan, kekuatan diri dan kelemahan, bakat, dan
minatserta penyalurannya.
2. Pengentasan kelemahan diri dan pengembangan kekuatan diri.
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan menyampaikan
pendapat, bertingkah laku sosial baik dirumah, disekolah, dan di masyarakat.

f. Layanan Bimbingan Kelompok

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik memperoleh


kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya
melalui dinamika kelompok. Dinamika kelompok adalah suasana yang hidup, yang
berenyut yang bergerak, yang berkembang, yang ditandai dengan adanya interaksi
antar sesama anggota kelompok.
Materi kegiatan layanan konseling kelompok, meliputi :
1. Pemahaman kelemahan diri dan penanggulangannya, pengenalan diri dan
pengembangannya.
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima/menyampaikan
pendapat, bertingkah laku dan hubungan sosial, baik dirumah disekolah maupun
masyarakat.

C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi Bimbingan dan
Konseling

1. Tujuan Layanan Bimbingan Konseling

1. Untuk Mengenal dirinya sendiri dan lingkungannya.


Dengan mengenal diri sendiri dan lingkungannya, diharapkan siswa dapat
melihat hubungan dan kemungkinan yang tersedia serta memperkirakan apa yang
dapat mereka capai sesuai dengan diri mereka sendiri. Dengan kata lain mereka
mampu untuk mengenal kelebihan dan kekurangan mereka.
2. Untuk dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis.
Maksudnya mereka dapat menerima keterbatasan yang mereka miliki, dengan
mengenal keterbatasan diharapkan mereka mampu menerima apa yang ada atau apa
adanya yang terdapat pada diri mereka secara positif dan dinamis.
3. Untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang beberapa hal.
Kenyataan menunjukan bahwa seseorang yang dapat menentukan sendiri dari
suatu hal tanpa dipaksa oleh pihak lain, akan memberikan kepuasan tersendiri bagi
dirinya sendiri.
4. Untuk dapat mengarahkan diri sendiri.
Sejalan dengan tujuan sebelumnya, bimbingan dan konseling menginginkan
agar pada akhirnya siswa mampu mengarahkan diri mereka sendiri yang di dasarkan
pada keputusan yang mereka ambil sesuai dengan apa yang ada pada diri mereka.
5. Untuk mewujukan diri sendiri..
Dengan pengenalan diri dan lingkungan, mengambil keputusan sendiri dan
dengan mengarahkan diri sendiri, akhirnya di harapkan seiswa dapat mewujudkan
dirinya sendiri.
2. Visi Bimbingan Konseling

Visi bimbingan dan Konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan


yang membahagiakan melalui tersediannya pelayanan bantuan dalam pemberian
dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara
optimal, mandiri dan bahagia. Layanan bimbingan konseling inilah yang dimaksud
pelayanan dalam visi bimbingan dan konseling.

3. Misi Bimbingan dan Konseling

Sesuai dengan visi yang telah dirumuskan, misi bimbingan konseling


difokuskan kepada :

a. Misi Pendidikan.

Mendidik indiviu atau kelompok melalui pengembangan perilaku efektif-


normatif dalam kehidupan keseharian dan terkait dengan masa depan. Dalam
memenuhi visinya di bidang pendidikan, sekolah maupun masyarakat perlu
menyelenggarakan arti pendidikan seluas-luasnya. Apabila pengajaran hanya
dilakukan dalam arti sempit saja, dikhawatirkan tidak seimbang, hanya akan menjurus
kepada pendidikan kognitif saja, sedangkan sisi afektif dan psikomtor tidak terkupas.

b. Misi Pengembangan.

Memfasilitasi perkembangan individu kearah perkembangan optimal, yaitu


melalui perkembangan potensi, pengembangan diri, berbudi luhur dan beriman
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

c. Misi Pengentasan Masalah.

Membantu dan memfasilitasi pengentasan masalah individu mengacu kepada


kehidupan sehari-hari efektif. Dalam hal ini kemandirian seseorang untuk dapat
menjalani kehidupannya sehari-hari.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan


yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam
pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling meliputi : layanan orientasi,
layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar,
layanan perseorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok,
layanan.
Keterkaitan antara layanan dengan tujuan visi dan misi bimbingan belajar dan
konseling adalah untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya, untuk dapat
menerima diri sendiri lingkunganya secara positif dan dinamis, untuk dapat
mengarahkan diri sendiri, untuk dapat mewujudkan diri sendiri, untuk dapat
mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal.
Daftar Pustaka

Prayitno, 2013,Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: RinekeCipta

Masturin, 2009, Media BKI Sekolah, kudus: STAIN KUDUS

Anda mungkin juga menyukai