PERKEMBANGAN
“Konseling Individual dan Konseling Kelompok”
Disusun Oleh :
MEI 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat diberi kemudahan dalam menyelesaikan
makalah yang berjudul “Konseling Individual dan Konseling
Kelompok”.Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaannya, namun akhirnya kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini.Kami berharap semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………......i
DAFTAR ISI…………………………………………………………….... ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN...………………………………………………. 3
3.1 Kesimpulan…………………………………………….…………...14
3.2 Saran…………………………………………………………………14
DAFTAR RUJUKAN…………………….………………………….……15
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kajian bimbingan dan konseling kita mempelajari banyak hal yang
berhubungan dengan bimbingan dari konselor kepada konseli untuk
menyelesaikan permasalahan yang dialami konseli.Terutama jenis-jenis layanan
dalam bimbingan dan konseling terbagi menjadi beberapa layanan yang memiliki
fungsi dan kegiatan yang berbeda-beda. Dengan perbedaan itu akan dikaji secara
mendalam mengenai pengertian layanan-layanan dalam suatu konteks tertentu
sehingga kita dapat memahami makna layanan-layanan yang diberikan, seperti
layanan konseling.
Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang diatas adalah :
PEMBAHASAN
1. Tahap Pembentukan
Meliputi kegiatan:
3. Tahap Kegiatan
Meliputi kegiatan:
4. Tahap Pengakhiran
Konseling Pribadi
Konseling Pasangan
Konseling Kelompok
Telekonseling
Konseling pribadi-berbasis telepon
Konseling pasangan berbasis telepon
Konseling kelompok berbasis telepon
c. Konseling Internet :
1. Bidang Pribadi-Sosial
Konseling dalam bidang pribadi sosial antara lain konselor
membantu konseli untuk memahami dan menerima dirinya agar dapat
mencapai kemandirian dalam mengatasi berbagai permasalahan baik yang
bersifat internal maupun eksternal. Konselor juga dapat membantu konseli
dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungannya, saling
menghormati dan menghargai lingkungannya, serta mampu menempatkan
diri dalam hal yang positif terhadap lingkungan sekitar.
2. Bidang Belajar (Akademik)
Konseling dalam bidang belajar antara lain konselor membantu
konseli dalam menyadari potensi yang ada pada dirinya dalam pelajaran,
serta untuk mengatasi masalah belajarnya apabila ia mengalami hambatan
dalam belajar. Konselor membantu konseli dalam menerapkan kebiasaan
belajar yang positif serta membantu kesiapan mental konseli ketika akan
menghadapi ujian.
3. Bidang Karir
Konseling dalam bidang karir antara lain konselor membantu
konseli dalam memahami dan menyadari potensi, keterampilan, bakat dan
juga minat yang ada pada dirinya, sehingga mampu merencanakan
kehidupan masa depan dengan rasional sesuai dengan kondisi yang ada.
Kemudian konselor membantu memberikan informasi-informasi mengenai
karir dan dunia kerja.Sehingga konseli dapat membentuk identitas karir
seperti mengenali pekerjaan yang diinginkan, kemampuan yang dituntut
pekerjaan, lingkungan sosiopsikologis, dan kesejahteraan kerja.
a. Bidang Pribadi-Sosial :
1. Terlambat masuk sekolah
2. Sulit menyesuaikan diri
3. Bertengkar atau berkelahi
4. Pendiam
5. Membolos sekolah
6. Pelanggaran tata tertib
7. Kurang sesuai dengan guru tertentu
b. Bidang Belajar :
1. Prestasi belajar rendah atau merosot
2. Kurang berminat pada bidang studi tertentu
3. Kesulitan mengikuti pelajaran
c. Bidang Karir :
1. Kesulitan mengenali bakat yang dimiliki
2. Kesulitan memilih program studi tersebut
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran