Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR PEDAGOGIK

Di Susun Oleh :

Nama :
1. Dwi Nopita Sari (2019143282)
2. Nurisky Oktarina (2019143294)
3. Eggah Sania X Santi (2019143301)

Kelas : 5H (Pgsd)

DOSEN PEMBIMBING : SEPTEIYAWAN ABDULLAH, S.Pd M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
TAHUN 2021/2022

[1]
KATA PENGANTAR

          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana dengan rahmat dan
karunianya yang luar biasa kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
tentang Pedagogik sebagai Ilmu Pengetahuan.
          Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah Pedagogik. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang Pedagogik sebagai Ilmu
Pengetahuan yang dapat di terapakan dalam kehidupan kita pada saat menjadi seorang pendidik.
          Kami telah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin. Akan tetapi kami sadar karena tak
ada gading yang tak retak begitu juga makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, semua
kritik dan saran demi perbaikan makalah ini akan kami sambut dengan senang hati, agar lebih baik
dalam pembuatan makalah yang akan datang.

Palembang, 18 september 2021

[2]
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................ 3
BAB I. PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang................................................................................... 4
B.     Rumusan Masalah..............................................................................  4
C.     Tujuan................................................................................................  4

BAB II. PEMBAHASAN


1) Konsep Pedagogik …………………………………………………… 5

2)      Pengertian pedagogik……..……………..................................... 5
3)      Tujuan pedagogik ………………………………………………. 6
4)  Manfaat Pedagogik…………………........................................... 6
4)      Fungsi Pedagogik ………………………..………........................ 8

BAB III. PENUTUP


A.    KESIMPULAN........................................................................ ...... 9
B.     SARAN.................................................................................... ...... 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 10

[3]
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lapangan pendidikan merupakan wilayah yang sangat luas. Ruang lingkupnya
mencakup seluruh pengalaman dan pemikiran manusia tentang pendidikan. Setiap
orang pernah mendengar tentang arti dari pendidikan dan setiap orang dari kecil tentu
pernah mengalami pendidikan, atau seorang orang tua sebagai orang tua, guru telah
melaksanakan pendidikan. Namun tidak setiap orang mengerti dalam arti yang
sebenarnya apa pendidikan itu, dan tidak setiap orang mengalami pendidikan ataupun
menjalankan pendidikan sebagaimana mestinya. Karena itu untuk memahami
pendidikan kita perlu mempelajari ilmu pendidikan.
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan atau penelitian. Sedangkan istilah pedagogik berasal dari bahasa
Yunani yaitu paid berarti anak sedangkan agogos berarti mengarahkan. Jadi
pedagogik didefenisikan sebagai seni dan ilmu mengajar anak. Dari pengertian di atas
sudah jelas bahwa pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa dan hal ini juga
dapat dilihat semakin maju pendidikan maka bangsanya pun akan maju. Tentu hal ini
juga harus di barengi dengan pengajar yang berkualitas agar mampu memberi ilmu
dengan baik.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang konsep dasar pedagogik,
semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu teman-teman jika suatu saat
nanti dibutuhkan, atau bisa dijadikan bacaan untuk menambah wawasan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep dan pengertianpedagogik ?
2. Apa saja tujuan pedagogik?
3. Apa manfaat dari pedagogik?
4. Apa fungsi dari pedagogik?
C. Tujuan
Mengetahui apa itu konsep, pengertian, tujuan, manfaat, dan fungsi dari
pedagogik

[4]
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Pedagogik
Pedagogik merupakan ilmu yang membahas pendidikan, yaitu pendidikan
anak. Pedagogik sangat dibutuhkan oleh seorang guru karena guru bukan hanya untuk
mengajar tetapi untuk menyampaikan atau menginformasikan pengetahuan di
sekolah, melainkan memberikan tugas untuk mengembangkan kepribadian anak
didiknya secara terpadu. Guru juga harus mengembangkan mental anak didiknya, dan
keterampilan sehingga ia mampu untuk menghadapi permasalahannya. Guru juga
harus mengembangkan mental anak didiknya, dan keterampilan sehingga ia mampu
untuk menghadapi permasalahannya. Menurut Sadulloh (2018 : hlm 2) menyatakan
bahwa Pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah
tujuan tertentu agar mampu mandiri untuk menyelesaikan masalah dalam hidupnya
sedangkan menurut Langeveld (dalam Syaripudin & Kurniasih, 2008 hlm 8)
pendidikan dalam arti yang hakiki ialah proses pemberian bimbingan dan bantuan
rohani kepada orang yang belum dewasa dan mendidik adalah tindakan dengan
sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pendidikan dalam arti khusus hanya dibatasi sebagai usaha orang dewasa
dalam membimbing anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya.
Setelah anak menjadi dewasa dengan segala cirinya, maka pendidikan dianggap
selesai. Pendidikan dalam arti khusus ini menggambarkan upaya pendidikan yang
terpusat dalam lingkungan keluarga, dalam arti tanggung jawab keluarga.
Berdasarkan uraian di atas bahwa yang menjadi objek kajian Pedagogik adalah
pergaulan pendidikan antara orang dewasa dengan anak yang belum dewasa.
Konsep pedagogik ini merupakan suatu pendidikan anak yang didapatkan dari
seorang guru untuk dapat mengembangkan kepribadian anak didiknya agar dapat
melatih dan mengembangkan mental anak didik juga keterampilannya sehingga
seorang anak mampu untuk menghadapi permasalahannya.

B.     Pengertian Pedagogik

[5]
Istilah pedagogik (bahasa Belanda: paedagogiek, bahasa Inggris: pedagogy) berasal dari dua
kata dalam bahasa Yunani kuno, yaitu paedos yang berarti anak dan agogos yang berarti
mengantar, membimbing atau memimpin. Dari dua kata tersebut terbentuk beberapa istilah
yang masing-masing memiliki arti tertentu. Istilah-istilah yang dimaksud yakni paedagogos,
pedagogos (paedagoog atau pedagogue), paedagogia, pedagogi (paedagogie), dan pedangogik
(paedagogiek). Dari kata paedos dan agogos terbentuk istilah paedagogos yang berarti
seorang pelayan atau pembentu pada zaman Yunani kuno yang tugasnya mengantar dan
menjemput anak majikannya ke sekolah, selain juga bertugas untuk selalu membimbing atau
memimpin anak-anak majikannya. Selanjutnya terjadi perubahan istilah, yang dulunya
sebagai pelayanan atau pembantu menjadi pedagog yang memiliki arti sebagai ahli didik atau
pendidik. Namun secara prinsipil, bahwa dalam pendidikan anak ada kewajiban untuk
membimbing hingga mencapai kedewasaan (Syaripudin & Kurniasih, 2008). Di sisi lain, ada
juga paedagogia, yaitu pergaulan dengan anak-anak yang kemudian berubah menjadi
paedagogie atau pedagogi yang berarti praktik pendidikan anak atau praktik mendidik anak;
dan terbentuklah istilah paedagogiek atau pedagogik yang berarti ilmu pendidikan anak atau
ilmu mendidik anak.Dalam beberapa literatur, ditemukan di antara pendidik dan ahli ilmu
pendidikan menyatakan pedagogik sebagai ilmu pendidikan atau ilmu mendidik.

C.Tujuan Peadagogik

Sebagai suatu ilmu, pedagogi mempunyai beberapa tujuan, yaitu :


 memanusiakan manusia. Memanusiakan manusia maksudnya adalah menjadikan
seseorang dewasa demi kebahagiaan dalam menjalani kehidupan. Hal tersebut berarti
pedagogi bertujuan untuk membawa perkembangan peserta didik  agar ia siap
menjalani hidupnya secara mandiri dan dapat menyelesaikan masalah yang
dihadapinya.
 memahami jati diri. Membimbing peserta didik agar mampu memahami dan
menjalani kehidupannya di masa mendatang, dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri, serta dapat hidup secara bermakna. 
 melatih keberanian siswa. Membantu peserta didik untuk memiliki keberanian
dalam bertanya dan mencari jawaban dari pertanyaannya tersebut.
 mengembangkan kepribadian siswa. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat
menjadi seorang yang berkepribadian baik sehingga dapat menghadapi kehidupannya
kelak. 

D. Manfaat Pedagogik

Adapun manfaat pedagogik menurut Kurniasih (2017 hlm 20) adalah sebagai berikut:

1. Manusiakan manusia, menjadikan seorang dewasa demi kebahagiaan dalam menjalani


kehidupan.

[6]
2. Agar anak di kemudian hari mampu memahami dan menjalani kehidupan dan kelak dapat
menghidupi diri mereka sendiri, dapat hidup secara bermakna dan dapat turut memuliakan
kehidupan.

3. Membantu murid mempertanyakan dan menantang dominasi serta keyakinan dan praktek-
praktek yang mendominasi.

4. Mengembangkan kepribadian siswa yang sehat.

Berdasarkan uraian di atas bahwa manfaat dari pedagogik yaitu menjadikan anak
yang belum dewasa menjadi dewasa dengan hidup mandiri dan hidup yang dapat bermakna.

Manfaat pedagogi juga dapat dibedakan dalam dua sudut pandang, yaitu manfaat pedagogi
bagi guru dan manfaat pedagogi guru bagi peserta didik.

1. Manfaat pedagogi bagi guru.

Bagi guru, manfaat pedagogi adalah sebagai berikut :

 memahami sifat-sifat, karakter, tingkat pemikiran, perkembangan fisik dan psikis


peserta didik.
 dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah serta tujuan mana yang akan
dicapai.
 menghindari atau mengurangi kesalahan dalam praktik pengajaran, karena dengan
memahami teori pendidikan, seorang guru akan mengetahui mana yang boleh dan
mana yang tidak boleh dilakukan.
 sebagai tolak ukur sampai di mana seseorang guru telah berhasil melaksanakan tugas
dalam pendidikan.

2. Manfaat pedagogi guru bagi peserta didik.

Bagi peserta didik, manfaat pedagogi guru adalah sebagai berikut :

 terpenuhinya rasa ingin tahu dari peserta didik. Hal ini dikarenakan guru harus
mampu membangkitkan dan mengelola rasa ingin tahu peserta didik dalam setiap
kegiatan pembelajaran.
 menumbuhkan keberanian dan kemampuan peserta didik dalam berpendapat dan
menyelesaikan masalah.

[7]
 proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan bagi peserta didik, karena guru
dapat mengelola nuansa pendidikan dengan humor, menghargai imajinasi peserta
didik, serta menanamkan tenggang rasa.

E. Fungsi Pedagogik

Adapun fungsi menurut Kurniasih (2017 hlm 20) adalah sebagai berikut:

1. Untuk memahami fenomena pendidikan (situasi pendidikan) secara sistematis

2. Memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya dilaksanakan oleh pendidik

3. Menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan dalam praktik mendidik anak, yaitu kesalahan


konseptual, teknis dan kekeliruan yang bersumber dari kepribadian pendidik.

4. Mengenal diri sendiri dan melakukan koreksi.

Dari penjelasan di atas pedagogik berfungsi untuk melakukan langkah-langkah yang


bertujuan meningkatkan pedagogik.

Adapun fungsi pedagogik secara umum sama halnya dengan ilmu pada umumnya, pedagogik
memiliki fungsi atau tugas tertentu. Mengacu pada definisinya, adapun fungsi pedagogik
adalah sebagai berikut:

1. Menyatupadukan temuan hasil studi karena pada dasarnya suatu ilmu adalah suatu sistem
pengetahuan yang teratur.

2. Memberikan penjelasan (deskriptif) dan petunjuk (preskriptif) tentang apa, mengapa, dan
bagaimana sesungguhnya pendidikan anak, serta memberikan petunjuk mengenai siapa saja
pihak yang mendidik anak.

3. Memberikan prediksi tertentu mengenai apa saja yang mungkin terjadi dalam proses
pendidikan anak.

4. Mengontrol atau mengendalikan situasi dan kondisi agar proses pendidikan anak sesuai
dengan tujuan dari pendidikan itu sendiri.

5. Pedagogik dapat berfungsi untuk melanjutkan atau mengembangkan suatu penemuan yang
lalu sehingga bisa menghasilkan temuan-temuan baru.

[8]
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Konsep pedagogik ini merupakan suatu pendidikan anak yang didapatkan dari
seorang guru untuk dapat mengembangkan kepribadian anak didiknya agar dapat
melatih dan mengembangkan mental anak didik juga keterampilannya sehingga
seorang anak mampu untuk menghadapi permasalahannya.
Pedagogik merupakan ilmu pendidikan anak. Pendidikan adalah usaha sadar
manusia dewasa untuk membimbing anak yang belum dewasa untuk mencapai
kedewasaan. Guru itu mempunyai tiga tugas yaitu mendidik, melatih dan mengajar.
Mendidik itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan  afektif, melatih berhubungan
dengan psikomotor dan mengajar berhubungan dengan kognitif (intelektual).
Pendidikan itu sangat penting karena manusia tidak dapat seluruhnya
bergantung pada insting semata, banyak segi kehidupan yang perlu diperjuangkan dan
dikuasai dengan belajar dan berusaha lewat pendidikan.
Ilmu pendidikan itu tidak hanya teori saja akan tetapi selalu berkaitan dengan
praktek. Pendidikan dalam ruang lingkup mikro artinya mengkaji pendidikan yang
dilaksanakan dalam skala kecil dan pendidikan dalam ruang lingkup makro, kita
mengkaji pendidikan yang dilaksanakan dalam skala besar.
B. Saran
Sebagai calon guru kita tidak hanya mengajarkan tetapi juga harus dapat
mendidik anak ke arah tujuan hidup yang benar serta dapat memahami pentingnya
pendidikan dan ilmu pendidikan sebagai teori.

[9]
DAFTAR PUSTAKA

Rifma. 2016. Optimalisasi Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru dilengkapi model


Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru. Jakarta : Kencana

Sutisno, Aliet Noorhayanti, dan Leo Muhammad Taufik. 2019. Pengantar Didaktin Edisi
Revisi. Yogyakarta : K-Media diakses pada 18 september 2021 pukul 22.40
Wilianto, D. (2013). Konsep Pedagogik Al – Zarnuji. Islamic Studies journal, 1 (2)

http://repository.unpas.ac.id/43605/5/15.%20BAB%20II.pdf diakses pada 18 september 2021

http://pgsd15a1-umc.blogspot.com/2018/01/makalah-pedagogik-sebagai-ilmu.html?m=1

Asman, Abi. 2020. “Pedagogi : Pengertian, Tujuan, Dan Manfaat Pedagogi”.


https://legalstudies71.blogspot.com/2020/09/pedagogi-pengertian-tujuan-dan-manfaat.html,
diakses pada 18 September 2021 pukul 22.26

[10]

Anda mungkin juga menyukai