Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AGHINA ROSMIYYAH

NIM : 2019 143 290


KELAS : 5I-PGSD

ANALISIS KI DAN KD PPKN SD KURIKULUM 2013

Ketiga kompetensi kewarganegaraan dalam kurikulum 2013 yaitu:


1. Civic knowledge (pengetahuan warga negara), masuk kedalam KI 3 pengetahuan, yakni
Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dimensi PPKn yang
semuanya melebur kedalam rumusan KD.
2. Civic skill (keterampilan warga negara) masuk kedalam KI 4 keterampilan.
3. Civic Disposition (sikap warga negara) masuk kedalam KI 1 dan KI 2 sikap spiritual dan
sosial.
Dalam kurikulum 2013 salah satu ciri pokoknya adalah adanya kompetensi inti (KI) dan
kompetensi dasar (KD). Sebaran KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4 yang selanjutnya terjabarkan lagi
kedalam kelompok KD 1, KD 2, KD 3, dan KD 4. Proses pembelajaran dengan demikian
dimulai dari kelompok KD pengetahuan/civic knowledge (KD 3), lalu kelompok KD
keterampilan/civic skill (KD 4), dan berakhir pada pembentukan sikap spiritual dan sosial atau
civic disposition (KD 1 dan 2)
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) SD/MI Kelas 1 :
K-1, K-2 dan KD PPKn Kelas 1
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianut tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1.Mensyukuri ditetapkannya bintang, rantai, 2.1.Bersikap santun, rukun, mandiri, dan
pohon beringin, kepala banteng, dan padi percaya diri sesuai dengan sila-sila
kapas sebagai gambar pada lambang Penacsila dalam lambing Negara “Garuda
negara “Garuda Pancasila” Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari
1.2.Menunjukkan sikap patuh hukum agama 2.2.Melakukan aturan yang berlaku dalam
yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan sehari-hari di rumah
rumah 2.3.Menampilkan kebersamaan dalam
1.3.Menerima keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik individu di
individu sebagai anugerah Tuhan Yang rumah
Maha Esa di rumah 2.4.Menampilkan sikap kerja sama dalam
keberagaman dirumah

K-3, K-4 dan KD PPKn Kelas 1


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang terang dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya menurut rasa ingin yang estetis, dalam gerakan yang
tahu wacana dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan sikap anak
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Mengenal symbol sim-sila Pancasila 4.1.Menceritakan simbol-simbol sila
dalam lambing Negara “Garuda Pancasila” Pancasila pada lambing Garuda sila
3.2.Mengidentifikasi hokum yang berlaku Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari di rumah 4.2.Menceritakan kegiatan sesuai dengan
3.3.Mengidentifikasi keberagaman aturan yang berlaku dala kehidpan sehari-
karakteristik individu di rumah hari di rumah
3.4.Mengidentifikasi bentuk kerjasama dengan 4.3.Menceritakan pengalaman kebersamaan
keberagaman di rumah dalam keberagaman kehidupan individu di
rumah
4.4.Menceritakan pengalaman kerjasama
dalam keberagaman di rumah
Aspek penting dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kurikulum 2013
ialah pentingnya penggunaan pendekatan ilmiah (saintifik) dalam segenap pembelajaran. Ini
meyakinkan penulis bahwa semangat keilmuan kajian Pendidikan Kewarganegaraan dalam
Kurikulum 2006 dilestarikan dalam Kurikulum 2013, di mana basis keilmuan yang menjadi
kajian pokok Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan haruslah jelas dan tegas batas-batas
disiplinnya.
Dalam kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dan kompentesi dasar (KD) mata pelajaran
PPKn, mengikuti Gerhard Himmelmann (2013), mengubah paradigma pendidikan
kewarganegaraan yang semula berfokus kepada program pengajaran dan transfer pengetahuan
kewarganegaraan menjadi pendekatan yang menekankan sikap-sikap personal-individual, moral
dan perilaku sosial sebagaimana disposisi dan nilai-nilai bersama dari warga negara dalam
kehidupan bersama yang menghargai hak-hak asasi manusia dan demokrasi di dunia yang penuh
konflik. Pembelajaran dengan pendekatan ilmiah melalui konsepsi 5 M (mengamati, menanya,
mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) memungkinkan perubahan
paradigma pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dari pembelajaran
pasif dan afirmatif kepada pembelajaran aktif, kooperatif, dan kritis.

Anda mungkin juga menyukai