Anda di halaman 1dari 11

ISBD Bab 1 "Pengantar ISBD"

1.        Kajian ISD:


·           Individu, keluarga, dan masyarakat.
·           Masyarakat kota dan masyarakat desa.
·           Masalah penduduk.
·           Pelapisan sosial.
·           Pemuda dan sosialisasi.
·           Ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan.
2.   Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. => Menurut Soerjono
Soekanto
3.        Perbedaan antara pengetahuan budaya dan ilmu sosial dasar (IBD) adalah pengetahuan
budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai makhluk berbudaya, sedangkan IBD
mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.
4.      Kompetensi dasar yang ingin dicapai setelah belajar ISBD adalah menjadi ilmuwan dan
profesional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis,
memiliki kepekaan dan empati terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya
secara arif.
5.    ISBD diberikan pada mahasiswa yang memiliki latar belakang ilmu alam dimaksudkan agar
pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi
atas pemecahan dari masalah yang mereka hadapi. Dengan demikian, mahasiswa sebagai calon
ilmuwan dan profesional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana.

Soal 2 12/3/14

1. Manusia Sebagai Makhluk Budaya

Manusia adalah mahluk berbudaya. Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain
adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik,
benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran
dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya.

Berbudaya merupakan kelebihan manusia dibanding mahluk lain. Manusia adalah makhluk
yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan
tanggung jawab untuk mengelola bumi. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala
sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung
jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan
tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus
mendayagunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan

Dengan berbudaya, manusia dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan hidupnya.
Kebudayaan merupakan perangkat yang ampuh dalam sejarah kehidupan manusia yang dapat
berkembang dan dikembangkan melalui sikap-sikap budaya yang mampu mendukungnya.
Banyak pengertian tentang budaya atau kebudayaan. Kroeber dan Kluckholn (1952)
menginventarisasi lebih dari 160 definisi tentang kebudayaan, namun pada dasarnya tidak
terdapat perbedaan yang bersifat prinsip

Berbeda dengan binatang, tingkah laku manusia sangat fleksibel. Hal ini terjadi karena
kemampuan dari manusia untuk belajar dan beradaptasi dengan apa yang telah dipelajarinya.
Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya.

Kebudayaan mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar hidupnya. Manusia


berbeda dengan binatang, bukan saja dalam banyaknya kebutuhan, namun juga dalam cara
memenuhi kebutuhan tersebut. Kebudayaanlah yang memberikan garis pemisah antara 
manusia dan binatang .

Ketidakmampuan manusia untuk bertindak instingtif diimbangi oleh kemampuan lain yakni
kemampuan untuk belajar, berkomunikasi dan menguasai objek-objek yang bersifat fisik.
Kemampuan untuk belajar dimungkinkan oleh berkembangnya inteligensi dan cara berfikir
simbolik. Terlebih lagi manusia mempunyai budi yang merupakan pola kejiwaan yang di
dalamnya terkandung dorongan-dorongan hidup yang dasar, insting, perasaan, dengan
pikiran, kemauan dan hubungan yang bermakna dengan alam sekitarnya dengan jalan
memberi penilaian terhadap obyek dan kejadian.

2. Manakah yang benar ? Kebudayaan adalah produk manusia atau


manusia adalah produk kebudayaan ?
This entry was posted on Juni 19, 2013. Bookmark the permalink. 1 Komentar

Menurut saya jawaban dari pernyataan / pertanyaan diatas yaitu kebudayaan adalah produk
dari manusia, dikarenakan manusia sebagai pencipta dan juga pengguna dari kebudayaan
yang ada pada saat ini. Jika  manusia adalah produk dari kebudaayaan bagaimana mungkin
kebudayaan dapat muncul dengan sendirinya tanpa ada manusia yang menemukan atau
mengadakan suatu budaya yang ada pada saat ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang
paling sempurna diantara mahluk ciptaan  – Nya yang lain menciptakan kebudayaan mereka
sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya pun dapat tercipta / terbentuk dari
kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha
Kuasa

3. Etika adalah tata kelakuan(Nilai kesopanan)Sedangkan Estetika adalah berkaitan


dgn keindahan(Nilai keindahan)..
4. Masalah apa yang dihadapi pada kasus pewarisan kebudayaan
?

Permasalahan yang muncul oleh adanya pewarisan budaya yaitu: 

- Sesuai tidaknya dinamika tersebut dengan keadaan masyarakat yang sekarang

-  Penolakan generasi penerima terhadap budaya tersebut

-  Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan budaya yang diwariskan.

makna manusia sebagai individu


oleh perdanayudha pada November 13, 2012

1 Apa makna manusia sebagai makhluk individu?

Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau makhluk
individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan
dengan lingkungan sekitar. Manusia individu adalah subyek yang mengalami kondisi
manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan masyarakat
melalui kepribadian mereka, jenis kelamin mereka serta status sosial. Selama kehidupannya,
ia berhasil melalui tahap bayi, kanak-kanak, remaja, kematangan dan usia lanjut. Deklarasi
universal untuk hak asasi diadakan untuk melindungi hak masing-masing individu. Manusia
juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya
baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil.

2. Apa makna manusia sebagai makhluk sosial?

Secara kodrati, manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk
individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia
dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan
yang damai. Makhluk sosial adalah makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan
membutuhkan kehadiran sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial.

3. Apa implikasi-implikasi yang terjadi dari sifat kesosialan manusia itu?

Manusia memiliki dua peranan yang harus dilakoni dalam kehidupan ini, yaitu manusia
sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai seorang individu
manusia memiliki sifat egois, ambisius dan tidak pernah puas. Sedangkan dalam peranannya
sebagai makhluk sosial mereka dituntut untuk bisa berbagi dan saling tolong menolong.

4. Mengapa interaksi sosial menjadi kunci dalam kehidupan sosial?


Karena Hubungan antar manusia, ataupun relasi-relasi sosial menentukan struktur dari
masyarakatnya. Hubungan antar manusia atau relasi-relasi sosial ini di dasarkan kepada
komunikasi. Karenanya Komunikasi merupakan dasar dari existensi suatu masyarakat.
Hubungan antar manusia atau relasi-relasi sosial, hubungan satu dengan yang lain warga-
warga suatu masyarakat, baik dalam bentuk individu atau perorangan maupun dengan
kelompok-kelompok dan antar kelompok manusia itu sendiri, mewujudkan segi dinamikanya
perubahan dan perkembangan masyarakat. Apabila kita lihat komunikasi ataupun hubungan
tersebut

5. Apakah semua interaksi sosial yang berlangsung  bersifat positif bagi kehidupan manusia?

Ya karena Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan
yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat.
Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung
dengan baik jika aturan – aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika
tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing,maka proses sosial itu sendiri tidak
dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya
manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya,ia akan selalu perlu
untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar
pikiran.

Tugas
BAB I
PENGANTAR ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD )
TUGAS
1.    Apa yang menjadi kajian IBD ?

Jawab : IBD merupakan upaya memberikan pengetahuan dasar dan umum


mengenai konsep budaya untuk mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.
Adapun yang menjadi kajian pokoknya adalah berbagai aspek kehidupan yang
seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya serta hakikat
manusia yang satu pula pemahaman tentang system budaya yaitu termasuk
konsepsi tentang nilai yang hidup dalam pikiran sebagian besar masyarakat.

2.    Apakah yang dimaksud masalah sosial ?


Jawab : masalah sosial adalah segala permasalahan yang timbul dalam
masyarakat
3.    Apa perbedaan antara pengetahuan budaya dan ilmu budaya dasar ?

Jawab : Ilmu Budaya Dasar ( IBD ) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan
termasuk dalam kelompok pengetahuan budaya ( the Humanities ) tetapi tidak
identik dengan pengetahuan budaya itu sendiri. IBD berbeda dengan pengetahuan
budaya, pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai mahluk
berbudaya sedangkan IBD Mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.

4.    Kompetensi dasar apa yang ingin dicapai setelah belajar ISBD ?
Jawab : Kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah terwujudnya seorang ilmuian
dan professional yang berfikir kritis , kreatif , sistemik dan ilmiah , berwawasan luas ,
etis , memiliki kepekaaan dan empati terhadap solusi pemecahan masalah sosial
dan budaya secara arif.

5.    Mengapa ISBD diberikan kepada mahasiswa yang berlatar belakang ilmu alam ?

Jawab : Hal ini dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa
dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari
masalah alam yang mereka hadapi, jadi dengan demikian mahasiswa sebagai calon
ilmuan dan professional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan
bijaksana.

BAB II
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

TUGAS

1.    Mengapa manusia dikatakan sebagai mahluk berbudaya ?


Jawab :

2.    Makanakah yang benar , Kebudayaan adalah produk manusia atau


manusia adalah produk kebudayaan ?
Jawab : Menurut saya yang benar adalah pernyataan “ Kebudayaan
adalah produk manusia “karena manusia dianugerahi dengan akal dan
fikiran dengan keduanya itulah menusia dapat menciptakan dan
mengembangkan kebudayaan.perwujudan kebudayaan adalah benda –
benda yang diciptakan manusia sebagai mahluk yang berbudaya yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia.

3.    Apa perbedaan antara Etika dan Estetika ?


Jawab :Etika dan estetika berbeda satu sama lain, Etika berkaitan dengan
niali yang baik dan buruk, bias diterima oleh banyak orang. sedangkan
estetika berkaitan dengan hal yang indah dan jelek. Nilai estetik tidak bisa
dipaksakan kepada orang lain karena lebih bersifat perasaan bukan
pernyataan.

4.    Berikan tiga Contoh perilaku yang tidak menghargai manusia !


Jawab :
a.    Kekerasan terhadap para pembantu rumah tangga
b.    Memperlakukan orang lain berdasarkan warna kulit , Suku bangsa ,
Ras ,Agama , dan status sosial Ekonomi
c.    Penjajahan atau Kolonialisme

5.    Masalah apa yang dihadapi pada kasus pewarisan kebudayaan ?


Jawab : Permasalahan yang muncul oleh adanya pewarisan budaya
yaitu :
-       Sesuai tidaknya dinamika tersebut dengan keadaan masyarakat yang
sekarang
-       Penolakan generasi penerima terhadap budaya tersebut
-       Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan budaya yang
diwariskan

BAB IV
MANUSIA DAN PERADABAN

1.    Benarkah setiap kebudayaan menghasilkan peradaban ?

Jawab : Tidak , Peradaban menunjuk pada hasil kebudayaan yang


bernilai tinggi dan maju , oleh karena itu dapat dikatakn bahwa satiap
bangsa atau masyarakat dimanapun selalu berkebudayaan tapi tidak
semuanya memiliki peradaban .peradaban merupakan tahapan tertentu
dari kebudayaan dan masyarakt tertentu pula, yang telah mencapai
kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan , tehnologi
dan seni yang maju

2.    Apa sajakah ciri-ciri masyarakat yang adab atau berkeadaban ?

Jawab : Suatu bangsa dapat dikatakan memiliki peradaban dapat dilihat


dari tingkat pendidikan , kemajuan tehnologi dan ilmu pengetahuan yang
dimiliki yang senantiasa berkembang ssuai degan jamannya.

3.    Apakah peradaban mengalami perkembangan ? Buktikan !

Jawab : benar , peradaban ebagai bagian dari evolusi budaya selalu


berkesinambungan yang dicirikan kualitas tertentu dari unsure budaya
yang menonjol. Sebagai contoh Kapal laut yang dulunya berlyar selama
berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk melintasi laut dengan
menggunakan tenaga angin untuk berlayar kini ditukar denga tenaga uap
dan listrik yang hanya memerlukan waktu beberapa hari untuk tiba di
tujuan. Transportasi darat yang dahulunya bergantung pada hewan kini
digantikan dengan truk , kereta api yang memiliki kecepatan yang lar
biasa.

4.    Berikan contoh wujud peradaban global saat ini dalam bidang sosial
budaya !
Jawab : Masuknya nilai-nilai dari poeradaban lain yang berakibat
timbulnya erosi nilai dari peradaban lain

5.    Apakah dampak negativ peradaban global saat ini bagi bangsa
Indonesia ?
Jawab :
a.    Masukya nilai budaya luar yang akan menghilangkan nilai nilai tradisi
dan identitas suatu bangsa
b.    Eksploitasi alam dan sumber daya yang lain yang akan memuncak
karena kebutuhan yang makin besar
c.    Dalam bidang ekonomi berkembang nilai konsumerisme dan
individual yang akan menggeser nilai nilai budaya masyarakat.
d.    Terjadi dehumenisasi yaitu derajat manusia natinya akan tidak
dihargai karena menggunakan mesin-mesin yang bertehnologi tinggi

BAB V
MANUSIA , KERAGAMAN DAN KESETARAAN
1.    Apakah manusia itu beragam ? jelaskan pendapatmu !
Jawab : benar , manusia itu memang bergam. Tetapi kebergaman manusia
itu bukan berate bermacam –macam seperti halnya hewan dan tumbuhan.
Keragaman itu dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki oerbedaan
kisalnya dari sifat pribadi , sikap , watak , kelakuan , tempramen , dan hasrat .
2.    Apa makna dari suatu konsep kesetaraan atau kesederajatan manusia ?

Jawab : Kesetraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahluk tuhan


memiliki tingkat atau kedudukan yang sama yang bersumber dari pandangan bahwa
semua manusia tampa dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama
yaitu sebagai mahluk yang mulia dan tinggi derajatanya dibanding mahluk lain.

3.    Kemajemukan dalam diri bangsa Indonesia bermula dari adanya


kemajemukan ras ! Benar-kah demikian ?
Jawab :
-          Kemajemukan dalam diri bangsa Indonesia bermula dari adanya
kemajemukan ras,sudah diakui secara umum bahwa bangsa Indonesia
dikenal sebagai bangsa yang majemuk. Kemajemukan bangsa terutama
karena adanya kemajemukan etnik,disebut juga suku bangsa atau
suku.disamping itu,kemajemukan dalam hal ras,agama,golongan,tingkat
ekonomi,dan gender.

4.    Berikan contoh satu kasus konflik horizontal di Indonesia serta penyebab dari
konflik itu !
Jawab :
-          Contoh konflik di Indonesia :
         Konflik di Ambon ( 1999 )
         Konflik di Sambas ( 2000 )
         Konflik di Poso ( 2002 )
-          Penyebab terjadinya konflik di Indonesia antara lain :
         Adanya perbedaan ras,etnik,dan agama
         Tidak adanya komunikasi antar budaya daerah
         Tidak adanya komunikasi dan pemahaman pada berbagai kelompok
masyarakat dan budaya.
5.    Berikan contoh sederhana perilaku merendahkan kedudukan martabat
manusia !
Jawab :
-          Contoh perilaku merendahkan martabat manusia :
         Mencemooh orang karena tingkat taraf hidup ( antara si kaya dan si
miskin ).
BAB 6
MANUSIA,NILAI,MORAL,DAN HUKUM
TUGAS
1.    Apa hubungan antara nilai dengan norma ?
Jawab :
-          Hubungan antara nilai dengan norma yakni setiap norma pasti
terkandung nilai didalam-nya.Nilai sekaligus menjadi sumber bagi
norma.Tanpa ada nilai tidak mungkin terwujud norma.Sebaliknya,tanpa
dibuatkan norma maka nilai yang hendak dijalankan itu musta-hil terwujud.

2.    Moral berkaitan dengan nilai,tetapi tidak semua nilai adalah moral.Jelaskan yang
dimaksud dengan pernyataan tersebut !
Jawab :
-          Dalam hubungannya dengan nilai,moral adalah bagian dari nilai,yaitu
nilau moral.Nilai moral berkaitan dengan perilaku manusia tentang hal baik
– buruk.

3.    Mengapa manusia masih membutuhkan norma hukum,padahal sudah ada norma
moral, agama,dan kesopanan ?
Jawab :
-          Norma hukum dibutuhkan karena dua hal,yaitu :
         Karena bentuk sanksi dari ketiga norma belum cukup memuaskan dan
efektif untuk melindungi keteraturan dan ketertiban masyarakat.
         Masih ada perilaku lain yang perlu diatur di luar ketiga norma di
atas,misalnya perilaku di jalan raya.

4.    Hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan.Jelaskan !


Jawab :
-          Hukum bertujuan untuk meciptakan keadilan artinya menetukan siapa
yang salah dan siapa yang benar.Hukum dapat menghukum siapa yang
salah,hukum dapat memaksa agar peraturan ditaati dan siapa yang
melanggar diberi sanksi hukuman.

5.    Apa sanksi atas pelanggaran moral ?


Jawab :
Tugas Mandiri
1. demi kemajuan dan taraf hidup yang berkualitas maka manusia sangat membutuh kan
iptek

2. dampak positif

1. Memberikan berbagai kemudahan


Maksudnya adalah bhwa perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam
beraktifitas.

2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi


Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi sudah
ketinggalan kita akan serba ketinggaln.

3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan


Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang
tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya

Dampak negative perkembangan IPTEK

1. Mempengaruhi pola berpikir


Masyarakat kita adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru.

2. Hilangnya budaya Tradisional


Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan
hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di
kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern.

3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan


Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan umber daya alamnya, namu hingga akhir
ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedan g berkembang dan terus
berkembang entah sampai kapan.

3. Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan IPTEK

Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK, pemerintah menetapkan beberapa


kebijakan seperti termuat dalam GBHN sebagai berikut :
Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan
sebagai berikut :

 Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi


dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif
sebagai negara maritim dan agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap
daerah terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan,
pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat. Mengembangkan kebijakan
industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan Persaingan global
dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha
bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama
berbasis keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk
perlakuan diskriminatif dan hambatan.

Bidang Politik
Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai
berikut :

 Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada
kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang
mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam
segala bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
 Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi
perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan
WTO.
 Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan
khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di
Forum Internasional.

Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai
berikut :

 Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan


agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan nasional dengan
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
 Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi
dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk memperkokoh
jati diri dan kepribadian bangsa, serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Bidang Pendidikan
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan
perkembangan IPTEK antara lain :

 Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga kependidikan sebagai


tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan mampu berfungsi secara optimal
terutama dalam peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat
mengembalikan wibawa  lembaga dan tenaga pendidikan.
 Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh
masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif
dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Bidang Sosial Budaya


Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan
perkembangan IPTEK sebagai berikut :

 Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia yang


bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung
nilai-nilai universal, termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam
rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa dan
bernegara.
 Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-
obat terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen,
pengedar dan pemakai.
 Melindungi segenap generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya
penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan narkotika lainnya melalui
gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya
penyalahgunaan narkotika.

4. MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN SEBAGAI upaya


menghadapi globalisasi

5. karna pendidikan d indonesia masih sangat kurang maju, dan keretifan untuk menciptakan
teknologi masih kurang,

Anda mungkin juga menyukai