Soal 2 12/3/14
Manusia adalah mahluk berbudaya. Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain
adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik,
benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran
dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya.
Berbudaya merupakan kelebihan manusia dibanding mahluk lain. Manusia adalah makhluk
yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan
tanggung jawab untuk mengelola bumi. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala
sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung
jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan
tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus
mendayagunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan
Dengan berbudaya, manusia dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan hidupnya.
Kebudayaan merupakan perangkat yang ampuh dalam sejarah kehidupan manusia yang dapat
berkembang dan dikembangkan melalui sikap-sikap budaya yang mampu mendukungnya.
Banyak pengertian tentang budaya atau kebudayaan. Kroeber dan Kluckholn (1952)
menginventarisasi lebih dari 160 definisi tentang kebudayaan, namun pada dasarnya tidak
terdapat perbedaan yang bersifat prinsip
Berbeda dengan binatang, tingkah laku manusia sangat fleksibel. Hal ini terjadi karena
kemampuan dari manusia untuk belajar dan beradaptasi dengan apa yang telah dipelajarinya.
Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya.
Ketidakmampuan manusia untuk bertindak instingtif diimbangi oleh kemampuan lain yakni
kemampuan untuk belajar, berkomunikasi dan menguasai objek-objek yang bersifat fisik.
Kemampuan untuk belajar dimungkinkan oleh berkembangnya inteligensi dan cara berfikir
simbolik. Terlebih lagi manusia mempunyai budi yang merupakan pola kejiwaan yang di
dalamnya terkandung dorongan-dorongan hidup yang dasar, insting, perasaan, dengan
pikiran, kemauan dan hubungan yang bermakna dengan alam sekitarnya dengan jalan
memberi penilaian terhadap obyek dan kejadian.
Menurut saya jawaban dari pernyataan / pertanyaan diatas yaitu kebudayaan adalah produk
dari manusia, dikarenakan manusia sebagai pencipta dan juga pengguna dari kebudayaan
yang ada pada saat ini. Jika manusia adalah produk dari kebudaayaan bagaimana mungkin
kebudayaan dapat muncul dengan sendirinya tanpa ada manusia yang menemukan atau
mengadakan suatu budaya yang ada pada saat ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang
paling sempurna diantara mahluk ciptaan – Nya yang lain menciptakan kebudayaan mereka
sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya pun dapat tercipta / terbentuk dari
kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha
Kuasa
- Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan budaya yang diwariskan.
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau makhluk
individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan
dengan lingkungan sekitar. Manusia individu adalah subyek yang mengalami kondisi
manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan masyarakat
melalui kepribadian mereka, jenis kelamin mereka serta status sosial. Selama kehidupannya,
ia berhasil melalui tahap bayi, kanak-kanak, remaja, kematangan dan usia lanjut. Deklarasi
universal untuk hak asasi diadakan untuk melindungi hak masing-masing individu. Manusia
juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya
baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil.
Secara kodrati, manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk
individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia
dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan
yang damai. Makhluk sosial adalah makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan
membutuhkan kehadiran sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial.
Manusia memiliki dua peranan yang harus dilakoni dalam kehidupan ini, yaitu manusia
sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai seorang individu
manusia memiliki sifat egois, ambisius dan tidak pernah puas. Sedangkan dalam peranannya
sebagai makhluk sosial mereka dituntut untuk bisa berbagi dan saling tolong menolong.
5. Apakah semua interaksi sosial yang berlangsung bersifat positif bagi kehidupan manusia?
Ya karena Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan
yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat.
Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung
dengan baik jika aturan – aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika
tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing,maka proses sosial itu sendiri tidak
dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya
manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya,ia akan selalu perlu
untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar
pikiran.
Tugas
BAB I
PENGANTAR ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD )
TUGAS
1. Apa yang menjadi kajian IBD ?
Jawab : Ilmu Budaya Dasar ( IBD ) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan
termasuk dalam kelompok pengetahuan budaya ( the Humanities ) tetapi tidak
identik dengan pengetahuan budaya itu sendiri. IBD berbeda dengan pengetahuan
budaya, pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai mahluk
berbudaya sedangkan IBD Mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.
4. Kompetensi dasar apa yang ingin dicapai setelah belajar ISBD ?
Jawab : Kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah terwujudnya seorang ilmuian
dan professional yang berfikir kritis , kreatif , sistemik dan ilmiah , berwawasan luas ,
etis , memiliki kepekaaan dan empati terhadap solusi pemecahan masalah sosial
dan budaya secara arif.
5. Mengapa ISBD diberikan kepada mahasiswa yang berlatar belakang ilmu alam ?
Jawab : Hal ini dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa
dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari
masalah alam yang mereka hadapi, jadi dengan demikian mahasiswa sebagai calon
ilmuan dan professional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan
bijaksana.
BAB II
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
TUGAS
BAB IV
MANUSIA DAN PERADABAN
4. Berikan contoh wujud peradaban global saat ini dalam bidang sosial
budaya !
Jawab : Masuknya nilai-nilai dari poeradaban lain yang berakibat
timbulnya erosi nilai dari peradaban lain
5. Apakah dampak negativ peradaban global saat ini bagi bangsa
Indonesia ?
Jawab :
a. Masukya nilai budaya luar yang akan menghilangkan nilai nilai tradisi
dan identitas suatu bangsa
b. Eksploitasi alam dan sumber daya yang lain yang akan memuncak
karena kebutuhan yang makin besar
c. Dalam bidang ekonomi berkembang nilai konsumerisme dan
individual yang akan menggeser nilai nilai budaya masyarakat.
d. Terjadi dehumenisasi yaitu derajat manusia natinya akan tidak
dihargai karena menggunakan mesin-mesin yang bertehnologi tinggi
BAB V
MANUSIA , KERAGAMAN DAN KESETARAAN
1. Apakah manusia itu beragam ? jelaskan pendapatmu !
Jawab : benar , manusia itu memang bergam. Tetapi kebergaman manusia
itu bukan berate bermacam –macam seperti halnya hewan dan tumbuhan.
Keragaman itu dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki oerbedaan
kisalnya dari sifat pribadi , sikap , watak , kelakuan , tempramen , dan hasrat .
2. Apa makna dari suatu konsep kesetaraan atau kesederajatan manusia ?
4. Berikan contoh satu kasus konflik horizontal di Indonesia serta penyebab dari
konflik itu !
Jawab :
- Contoh konflik di Indonesia :
Konflik di Ambon ( 1999 )
Konflik di Sambas ( 2000 )
Konflik di Poso ( 2002 )
- Penyebab terjadinya konflik di Indonesia antara lain :
Adanya perbedaan ras,etnik,dan agama
Tidak adanya komunikasi antar budaya daerah
Tidak adanya komunikasi dan pemahaman pada berbagai kelompok
masyarakat dan budaya.
5. Berikan contoh sederhana perilaku merendahkan kedudukan martabat
manusia !
Jawab :
- Contoh perilaku merendahkan martabat manusia :
Mencemooh orang karena tingkat taraf hidup ( antara si kaya dan si
miskin ).
BAB 6
MANUSIA,NILAI,MORAL,DAN HUKUM
TUGAS
1. Apa hubungan antara nilai dengan norma ?
Jawab :
- Hubungan antara nilai dengan norma yakni setiap norma pasti
terkandung nilai didalam-nya.Nilai sekaligus menjadi sumber bagi
norma.Tanpa ada nilai tidak mungkin terwujud norma.Sebaliknya,tanpa
dibuatkan norma maka nilai yang hendak dijalankan itu musta-hil terwujud.
2. Moral berkaitan dengan nilai,tetapi tidak semua nilai adalah moral.Jelaskan yang
dimaksud dengan pernyataan tersebut !
Jawab :
- Dalam hubungannya dengan nilai,moral adalah bagian dari nilai,yaitu
nilau moral.Nilai moral berkaitan dengan perilaku manusia tentang hal baik
– buruk.
3. Mengapa manusia masih membutuhkan norma hukum,padahal sudah ada norma
moral, agama,dan kesopanan ?
Jawab :
- Norma hukum dibutuhkan karena dua hal,yaitu :
Karena bentuk sanksi dari ketiga norma belum cukup memuaskan dan
efektif untuk melindungi keteraturan dan ketertiban masyarakat.
Masih ada perilaku lain yang perlu diatur di luar ketiga norma di
atas,misalnya perilaku di jalan raya.
2. dampak positif
Bidang Politik
Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai
berikut :
Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada
kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang
mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam
segala bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi
perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan
WTO.
Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan
khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di
Forum Internasional.
Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai
berikut :
5. karna pendidikan d indonesia masih sangat kurang maju, dan keretifan untuk menciptakan
teknologi masih kurang,