DOSEN PENGAMPU: Ir. Elisabeth Rita Marlien Meray MS
SANTIKA BERTA TIJOW
230311090027
PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 2023/2024 PEMBAHASAN
Manusia sejak awal lahirnya adalah sebagai makhluk sosial (ditengah
keluarganya). Makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Manusia memerlukan mitra untuk mengembangkan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan. Sebagai individu, manusia dituntut untuk dapat mengenal serta memahami tanggung jawabnya bagi dirinya sendiri, masyarakat dan kepada Sang Pencipta.
Pada dasarnya Manusia ialah makhluk individu yang memiliki harkat,
derajat dan martabat yang mulia. Karenanya ia akan selalu berusaha merealisasikan potensi yang ada pada dirinya seraya ingin menunjukkan siapa yang lebih baik, baik itu potensi jasmani maupun rohani. Secara sosial manusia adalah makhluk individu dan sosial yang memiliki kesempatan yang sama di kehidupan dalam bermasyarakat. Artinya manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menguasai sesuatu. Tapi pada kenyataannya masing-masing individu mempunyai tempat yang berbeda atau dengan kata lain tidak mempunyai kedudukan yang sama. Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial. Interkasi manusia sebagai makhluk individu dan juga sebagai makhluk sosial sering kali menimbulkan dilema. Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat adalah pada pertanyaan mana yang harus diutamakan. Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau masyarakat ini memunculkan dua pandangan yang berkembang menjadi paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu kelompok masyarakat.
Manusia adalah masa depan bagi manusia, memiliki implikasi terhadap
manusia sebagai makhluk individu tetapi juga sebagai makhluk sosial yang hidup tidak untuk dirinya, karena di dalam dirinya ada diri orang lain. Ada hak asasi pribadi dan kewajiban asasi yang merupakan equilibrium yang sempurna.
Manusia sebagai makhluk budaya yang berkemampuan menciptakan
kebaikan, kebenaran, keadilan, dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendaya- gunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya. Sebagai makhluk berbudaya, manusia menciptakan kebudayaan. Manusia merupakan pencipta kebudayaan karena manusia dia- nugerahi akal dan budi daya. Dengan akal dan budi daya itulah manusia menciptakan dan mengembangkan kebudayaan. Terciptanya kebudayaan adalah hasil interaksi manusia dengan segala isi alam raya ini. Hasil interaksi binatang dengan alam sekitar tidak membentuk kebudayaan, tetapi hanya menghasilkan pembiasaan saja. Hal ini karena binatang tidak dibekali akal budi, tetapi hanya nafsu dan naluri tingkat rendah.
Karena manusia adalah pencipta kebudayaan maka manusia adalah
makhluk berbudaya. Kebudayaan adalah ekspresi eksistensi manusia di dunia. Dengan kebudayaannya, manusia mampu menampakkan jejak- jejaknya dalam panggung sejarah dunia.
CONTOH SOAL
1. Jelaskan maksud dari manusia sebagai mahluk individu?
Jawaban: Manusia sebagai makhluk individu artinya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. 2. Jelaskan maksud dari manusia sebagai mahluk sosial. Jawaban: manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. 3. Jelaskan hakekat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial? Jawaban: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial memiliki peranan diantaranya menjaga kelestarian alam, hubungan antar manusia serta hubungan dengan sang pencipta. Perbedaan yang ada seperti ras, suku, keyakinan, lingkungan dan golongan tidak meniadakan persamaan akan harkat dan martabat manusia. Selain itu manusia sebagai makhluk sosial sekaligus makhluk individu. Dalam hubungan dalam masyarakat, manusia tidak dapat berdiri sendiri, namun manusia juga perlu untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. 4. Apa peran manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial ? Jelaskan ! Jawaban: Manusia sebagai makhluk individu berperan menjaga dan mempertahankan harkat martabat yang dimilikinya. Kemudian sebagai makhluk individu, manusia terus berupaya memenuhi hak- hak dasarnya. Merealisasikan segenap potensi diri, baik dari segi jasmani dan rohani menjadi salah satu peran manusia sebagai makhluk individu. Selain itu keberadaan manusia sebagai makhluk sosial mewajibkan manusia melakukan peran-peran berinteraksi dengan manusia lain atau kelompok. 5. Apa yang dimaksud dengan dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat?. Jelaskan! Jawaban: pada pertanyaan mana yang harus diutamakan. Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau masyarakat ini memunculkan dua pandangan yang berkembang menjadi paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu kelompok masyarakat. 6. Mengapa manusia disebut sebagai manusia berbudaya? Jawaban Manusia disebut "manusia berbudaya" karena memiliki kemampuan unik untuk menciptakan, mewariskan, dan berinteraksi dengan beragam bentuk budaya. Budaya mencakup norma, nilai, bahasa, seni, agama, tradisi, dan cara hidup yang dikembangkan oleh manusia dalam kelompok sosial. Kemampuan ini membedakan manusia dari makhluk lain di Bumi, memungkinkan mereka untuk mengembangkan identitas, memahami sejarah, dan berkomunikasi dengan cara yang kaya dan kompleks. 7. Manakah yang benar, kebudayaan adalah produk manusia atau manusiaadalah produk kebudayaan? Jawaban Kebudayaan adalah produk manusia. Manusia menciptakan dan mengembangkan beragam aspek budaya, seperti bahasa, seni, teknologi, dan tradisi, sebagai hasil dari interaksi sosial dan adaptasi lingkungan mereka. Sebaliknya, manusia bukanlah produk kebudayaan; mereka adalah makhluk yang menciptakan, mewarisi, dan berpartisipasi dalam kebudayaan. SUMBER
M. Ridwan, Fibrila F. (2023). Memahami Ilmu Sosial Budaya Dasar
(ISBD) Dalam Kebidanan. Cv Sarnu Untung. Herimanto, Winarno. (2021). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. PT Bumi Askara.