• Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya,
manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha
menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan
hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban –(Istilah
Toynbee)- sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan
mendukung kehidupannya. Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati
sungai yang membatasinya.
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki
karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan riil (Elly M. Setiadi, 2006). Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat
berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada
lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada
lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia,
karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
ARTI PENTING LINGKUNGAN BAGI MANUSIA ADALAH
SEBAGAI BERIKUT:
• Ciri manusia sebagai makhluk sosial adalah dengan adanya interaksi sosial dalam hubungannya dengan manusia lain.
Secara garis besar, ada beberapa faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia dengan manusia lainnya, yaitu
tekanan emosional, harga diri, dan isolasi sosial, faktor-faktor nya adal:
1. Tekanan emosional
Tekanan emosional yang tinggi membuat manusia bersimpati dan berempati dengan apa yang terjadi pada manusia
lainnya, sehingga mendorong mereka untuk membantu manusia tersebut keluar dari permasalahannya ataupun ikut
merasakannya.
2. Harga diri
Mendorong manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Ketika kondisi harga diri mereka rendah, maka mereka akan
terpacu untuk melakukan hubungan dengan orang lain karena pada kondisi ini mereka membutuhkan dukungan atau
kasih sayang dari orang lain untuk bangkit dari masalahnya.
3. Isolasi sosial
Isolasi sosial memaksa seseorang untuk bersoasialisasi dengan manusia lainnya yang memiliki pemikiran yang sepaham
agar terbentuk interaksi sosial yang harmonis.
MENURUT FRANS MAGNIS SUSENO (2001) :
• Manusia adalah individu yang secara hakiki memiliki sifat sosial
• Manusia sebagai mahluk individu yng memiliki unsur jasmani dan
rohani, unsur fisik dan psikis, dan unsur raga dan jiwa, Seorang
individu adalah perpaduan antara faktor Genotype dan Fenotype.
Faktor Genotype adalah bawaan sejak lahir, ini merupakan faktor
turunan yang di bawa sejak lahir.
Kepribadian adalah * ***keseluruhan prilaku individu yang
merupakan hasil interaksi antara potensi potensi Biopsikofisikal ( fisik
dan psikis ) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi
lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan, serta reaksi
mental psikologisnya, jika mendapat ransangan dari lingkungannya***
Ciri-ciri manusia sebagai mahluk sosial.
• Manusia tidak dapat hidup sendiri.
• Manusia memiliki kebutuhan sosial ( social needs ), yaitu berinteraksi dengan
orang lain.
• Manusia dapat mengembangkan potensinya, bila ia hidup di tengah-
tengah manusia.