KONSEP MANUSIA
A. PENGERTIAN MANUSIA
Secara bahasa manusia berasal dari kata “Manu” (Sansekerta), “mens”
(Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi
(mampu menguasai makhluk lain).Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah
konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok atau
seorang individu. Definisi manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah
dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Yang membedakan antara manusia dengan
hewan adalah akal. Maka ada yang berpendapat bahwa manusia itu hewan yang
berakal. Karena dari segi fisik memang tidak ada beda dengan hewan tetapi yang
membedakannya adalah akal.
Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu
oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi
oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari
satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal
(geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan. Tatkala seorang bayi lahir, ia
merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi, dan oleh karena itu ia
menangis, menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu tergantikan.
Dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia dianugerahi kepekaan
(sense) untuk membedakan (sense of discrimination) dan keinginan untuk hidup.
Untuk dapat hidup, ia membutuhkan sesuatu. Alat untuk memenuhi kebutuhan itu
PERTEMUAN KETIGA
KONSEP MASYARAKAT
A. Pengertian Masyarakat
Manusia merupakan bagian dari kehidupan mahluk sosial yang ada di
muka bumi. Kumpulan dari manusia inilah yang kemudian dikenal sebagai
masyarakat. Pengertian masyarakat sendiri secara umum diartikan sebagai sebuah
kesatuan yang terjadi antara dua orang atau lebih manusia yang berada dalam
sebuah wilayah dalam jangka waktu tertentu atau Masyarakat adalah sekelompok
orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana
sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam
kelompok tersebut. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Sebuah komunitas yang interdependen
(saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk
mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang
teratur.
Kondisi Umum yang menyebabkan munculnya masyarakat sendiri salah
satunya disebabkan adanya naluri alami manusia sebagai mahluk sosial. Sehingga
manusia tidak akan bisa hidup sendiri tanpa adanya hubungan dengan manusia
yang lain. Dengan demikian, manusia akan memiliki reflek bawah sadarnya untuk
selalu berusaha mencari manusia lainya dalam upaya menyempurnakan kodratnya
sebagai mahluk hidup yang memiliki akal pikiran. Manusia tidak akan mampu
memiliki kehidupan yang lengkap, jika manusia tidak mampu menyelaraskan diri
dengan lingkungan atau berada di sebuah kawasan dimana tidak terdapat manusia
lain.
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau
kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat
itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau
partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya
berinteraksi.
D. ASAL-USUL MASYARAKAT
Bermacam-macam penyelidikan dijalankan untuk menjawab asal
masyarakat, tetapi tidak satupun yang menegaskan dengan benar. Semua pendapat
hanya merupakan perkiraan dan pandangan saja. Diantara kesimpulan yang ada
bahwa, “Manusia tidak dapat hidup seorang diri, hidup dalam gua atau di pulau
yang terpencil dan sunyi. Ia selalu tertarik pada hidup bersama dalam masyarakat
karena:
1. Hasrat berdasarkan Naluri (Kehendak biologis di luar penguasaan akal)
untuk mencari teman hidup, untuk memenuhi kebutuhan seksual yang bersifat
biologis.
Manusia dan hewan diberi naluri atau napsu untuk saling tertarik satu
sama lain. Napsu biologis ini pada manusia timbul sejak masa pubertas
(Remaja) sampai Dewasa, bahkan sampai umur tua pada laki-laki. Pada
wanita napsu ini lebih cepat dipadamkan atau diatur pengendaliannya bila
sudah mempunyai 3 sampai 4 anak atau sudah berumur 45-50 tahun (masa
menopause).
E. UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
Soekanto (2003) menyebutkan beberapa unsur masyarakat (Society):
1. Manusia yang hidup bersama.
2. Berampur untuk waktu yang lama.
3. Adanya kesadaran bahwa mereka adalah satu kesatuan.
4. Mereka merupakan suatu system hidup bersama.
Abdulsyani (2007:14) juga mengungkapkan beberapa unsur masyarakat:
1. Sejumlah masnusia yang hidup bersama dalam waktu yang relatif lama; di
dalamnya manusia dapat saling mengerti dan mempunyai harapan-harapan
sebagi akaibat dari hidup bersama itu. Terdapat system komunikasi dan
PERTEMUAN KEEMPAT
KONSEP KEBUDAYAAN
A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
B. WUJUD KEBUDAYAAN
C. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
D. FUNGSI KEBUDAYAAN
E. KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN
PERTEMUAN KELIMA
Perubahan Kebudayaan
Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :