Logos adalah salah satu konsep kunci di dalam agama Kristen. Kata Logos atau dalam bahasa
ibrani davar, sangat erat hubungan dengan penciptaan, kristologi, soteriologi dan teologi. Sosok
Kristus seringkali diidentikkan dengan Logos atau firman Allah yang menjadi daging di dalam
teologi Kristen
Manusai sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dab psikis,
unsur raga dan jiwa. seseorang dikatakan manusia individu manakalah unsur-unsur tersebut
menyatu pada dirinya. Jika unsur tersebut tidak menyatu lagi maka seeorang tidak disebut
sebagai makhluk individu.
Manusia sebagai makhluk sosial merupakan mahkluk yang berhubungan secara timbal-balik
dengan manusia lain.[1] Dalam sosiologi, mahkluk sosial adalah sebuah konsep ideologis
dimana masyarakat atau struktur sosial dipandang sebagai sebuah "organisme hidup".Semua
elemen masyarakat atau organisme sosial memiliki fungsi yang mempertahankan stabilitas dan
kekompakan dari organisme. Dengan kata lain, manusia tergantung satu sama lainnya untuk
menjaga keutuhan masyarakat.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah
masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan
kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan
kemaslahatan.
Perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain.[1] menurut Max
Weber Perilaku mempengaruhi aksi sosial dalam masyarakat yang kemudian menimbulkan
masalah-masalah. Weber menyadari permasalahan-permasalah dalam masyarakat sebagai sebuah
penafsiran. Akan halnya tingkatan bahwa suatu perilaku adalah rasional (menurut ukuran logika
atau sains atau menurut standar logika ilmiah), maka hal ini dapat dipahami secara langusung.