PENDAHULUAN
Penelitian ini mengkaji mengenai aktivitas judi online yang sedang marak di
daerah Pasar 1, Padang Bulan, Medan. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa
yang banyak melakukan kegiatan berjudi online di daerah ini. Kegiatan berjudi online
smartphone yang memiliki fasilitas pendukung bermain judi online. Skripsi mengenai
keterlibatan mahasiswa dalam perjudian secara online dan dampak yang mereka
skripsi ini mengacu pada studi Antropologi. Ilmu Antropologi menjadikan manusia
sebuah keuntungan apabila kita memenangkan taruhan. Semakin besar uang atau
barang yang ditaruhkan harganya, akan semakin besar pula uang yang didapatkan.
lempar dadu, bermain kartu, dan sebagainya. Siapa yang menang akan mendapatkan
hadiah tertentu, yang kalah akan memberikan atau melakukan sesuatu sesuai
kesepakatan. Semua itu menunjukkan bahwa dalam permainan tersebut ada unsur
Perjudian sudah ada dari sejak jaman dulu dan ini dilakukan hampir oleh
seluruh umat manusia, mulai dari orang-orang di Eskimo sampai dengan suku yang
paling terpencil di Afrika. Pada abad ke-14, permainan kartu mulai memasuki Eropa,
dibawa oleh para pedagang yang datang dari Tiongkok. Kartu pertama yang dibuat di
Eropa berasal dari Italia yang terdiri dari 78 gambar hasil lukisan, karena belum
adanya mesin cetak. Pada abad XI, Perancis mengurangi jumlah kartu menjadi 56
itulah sejarah dari kartu remi yang kita kenal sekarang ini1.
Ada tiga unsur agar suatu perbuatan dapat dinyatakan sebagai judi, yaitu
adanya unsur :
1. Permainan/ perlombaan.
waktu senggang guna menghibur hati. Jadi bersifat rekreatif. Namun disini para
1
Sumber: (http:/www.google/sejarah judi.co.id, akses 20 September 2014).
penonton/ atau orang yang ikut bertaruh terhadap jalannya sebuah permainan atau
perlombaan.
2. Untung-untungan.
3. Ada taruhan.
Dalam permainan atau perlombaan ini ada taruhan yang dipasang oleh para
pihak pemain atau bandar. Baik dalam bentuk uang ataupun harta benda lainnya.
Bahkan kadang istripun bisa dijadikan taruhan. Akibat adanya taruhan maka tentu saja
ada pihak yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Unsur ini merupakan unsur yang
paling utama untuk menentukan apakah sebuah perbuatan dapat disebut sebagai judi
atau bukan.
Judi adalah sebuah bentuk permainan yang banyak digemari serta diminati
oleh kalangan masyarakat luas, baik itu di kalangan laki-laki maupun di kalangan
perempuan, di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa. Judi yang beredar dan
alat/sarana. Yaitu ada yang menggunakan hewan seperti sabung ayam. Ada yang
menggunakan kartu seperti domino, remi, dll. Ada juga yang menggunakan mesin
seperti Jackpot. Dan ada pula yang bertaruh lewat pertandingan sepakbola yang
kantor dan cafe, baik tua maupun muda, sibuk bertaruh dengan menjagokan tim
benar kata orang “kalau orang berotak judi, segala hal dapat dijadikan sarana berjudi”.
remi, domino, rolet dan dadu. Namun yang paling marak adalah judi togel (toto
gelap). Yaitu dengan cara menebak dua angka atau lebih. Bila tebakannya tepat maka
si pembeli mendapatkan hadiah beberapa ratus atau ribu kali lipat dari jumlah uang
yang dipertaruhkan. Judi ini mirip dengan judi buntut yang berkembang pesat pada
1. “Undian” yaitu dalam bentuk Lotere, Loto, Porkas2, Togel dan sebagainya
dimana mereka hanya memilih nomor tertentu. Judi ini adalah judi masal dimana bisa
2
Porkas berasal dari kata forecast, lengkapnya Kupon Berhadiah Porkas Sepak Bola. Akhir
1985,Porkas ini diresmikan, diedarkan, dan dijual dengan maksud untuk menghimpun dana masyarakat
untuk menunjang pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga Indonesia. Dua tahun
kemudian,Porkas berubah nama menjadi Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah (KSOB), yang terdiri
dari dua macam kupon: berisi tebakan sepak bola. SOB tidak lagi menebak menang-seri-kalah (M-K-S)
seperti pada Porkas, tetapi juga skor pertandingan, bahkan skor babak pertama dan babak kedua.
Kupon SOBkedua berisi tebakan sepak bola dan tebakan huruf (Sumber: http:/www.google search
pengetahuan dari sipenjudi; misalnya Balapan Kuda, Anjing, Sambung Ayam, Boksen
3. Judi antar sesama penjudi lainnya, seperti permainan Domino, Poker, Dadu
dan lain-lainnya.
4. Judi antar manusia dan mesin, misalnya main Jackpot, Mikey Mouse,
Pada masa sekarang ini banyak sekali masalah-masalah sosial yang timbul
hari semakin marak terjadi dan meningkat yang kerap sekali membuat resah
masyarakat.
berbagai macam dan bentuk perjudian dewasa ini sudah demikian merebak dalam
sembunyi-sembunyi.
perjudian ini tetapi masih banyak masyarakat luas yang nekat melakukan perjudian.
dan informasi, bahkan kini informasi telah menjelma menjadi suatu kekuatan
peradaban manusia secara global. Selain itu, perkembangan teknologi informasi telah
menyebabkan dunia tanpa batas dan menyebabkan perubahan sosial yang berlangsung
internasional. Sehingga jarak antara belahan dunia menjadi sempit dan berjarak
tahun 1994 dan Google tahun 1998, dimana keberadaan internet cukup berperan
dihadapi manusia melalui informasi. Pada mulanya jaringan internet dapat digunakan
tahun 1995 internet baru dapat digunakan oleh publik dan setelah berkembangnya
aplikasi word wide web (www) yang mampu memudahkan orang untuk mengakses
informasi di internet.
massa lainnya. Ketika internet mulai dikenal, sudah dapat diramalkan, media ini akan
menjadi sangat populer. Hal ini terlihat ketika perangkat keras komputer baik
komputernya. Sejauh itu pula sambutan masyarakat terhadap media ini sangat
antusias. Sikap antusias masyarakat terhadap penggunaan media internet dapat dilihat
mencapai 2.044 juta orang pada tahun 2010 dan 2.421 juta orang pada tahun 2011.
(APJII) pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau
sekitar 24,23 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Ada beberapa jenis perangkat
yang dipakai untuk mengakses internet yaitu, ponsel pintar menempati porsi 70,1
menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum. Para penekun bisnis online dari
luar negeri bisa memanfaatkan kondisi ini untuk membuat target pasar ke
Salah satu kegiatan menyimpang yang lewat internet adalah berjudi secara
online atau lebih dikenal dengan sebutan Judi Online.Dengan memanfaatkan fasilitas
3
Sumber:(http://www.merdeka.com/teknologi/miris-judi-online-tumbuh-subur-di indonesia.html,
internet, kita dapat memainkan banyak macam permainan judi yang sebagian besar
kemudahan-kemudahan yang bisa diberikan dibanding judi yang biasa kita temukan
di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu kemudahan yang ditemukan dalam judi online adalah dapat
dimainkan kapan saja dan dimana saja. Dikatakan kapan saja,karena bandar-bandar
judi online yang tersebar banyak di internet beroperasi selama 24 jam.Permainan ini
dipasang di rumah dan bahkan lewat alat-alat komunikasi canggih seperti smartphone
pertimbangan banyak orang tertarik bermain judi online dibanding judi konvensional.
Hal ini dikarenakan pengawasan terhadap judi online masih sulit dilakukan secara
macam situs yang berbau judi dan pornografi. Tetapi tetap saja,situs-situs judi online
tumbuh bak jamur di musim hujan.Para bandar-bandar judi online tak kehabisan akal
dengan membuat situs alternatif yang dapat diakses oleh pemain. Jika salah satu situs
situs baru dengan nama yang berbeda pula dan kemudian diinformasikan kepada
member-member mereka.
judi online sebanyak 7.540 situs judi online. Meskipun judi dilarang oleh agama,
negara dan diancam dengan hukum pidana, judi dalam berbagai bentuk tetap marak di
Indonesia. Dengan melakukan pencarian di Google dengan kata kunci judi online,
maka berbagai situs pun akan muncul dengan menawarkan kegiatan haram judi
online4.
“Sudah umum bang taruhan online seperti ini. Banyak mahasiswa main judi
online gini. Anak SMU bahkan SMP juga banyak. Yang namanya sekarang
internet cuma untuk mencari bahan kuliah atau game,bosanlah. Iseng-iseng
main judi online lah. Eh, rupanya banyak ketagihan . Saya juga
begitu,kiriman kadang habis dalam hitungan hari. Setelah itu,hutang sana sini
untuk makan. Ya,habis untuk game dan judi online iu.Efek menang dan
hampir menang yang bikin ketagihan. Bahkan ada kawan saya yang sampai
tak ingat lagi kuliah karena hari-harinya bermain judi online. Judi online
sekaraang bisa kapan saja. Kalau bola musiman,tapi kalau poker bisa tiap
waktu. Apalagi kalau bisa akses maen kasino yang internasional,wah kalau
beruntung bisa kaya mendadak,” ujar Awi dan Adit saling menimpali.
Pengamat IT yang juda dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim II Riau, Febi M.Kom mengutarakan,judi
online merupakan salah satu implikasi negatif dari berkembangnya pesatnya
teknologi dan mudah serta murahnya akses internet. Pornografi internet dan
judi online, adalah dua masalah yang menurutnya perlu mendapat perhatian
tetap pada trend saat ini,judi online akan tetap menjadi pilihan bagi masyarakat,baik
hiburan.Banyaknya bandar yang muncul di dunia maya juga merupakan salah satu
faktor penentu yang memberikan keyakinan banyak pihak bahwa aktivitas judi online
tetap akan diminati dan bersinar hingga beberapa waktu ke depan.Mengandalkan dan
4
Sumber:http://www.riaupos.co/41792-berita-awal-iseng-iseng,-berujung-ketagihan.html
dengan USU sendiri. Sebagian besar dari mahasiswa tersebut tinggal di kost-kost
yang memang sangat banyak di Pasar 1. Mahasiswa ini banyak berasal dari daerah-
daerah lainnya di Sumatera Utara. Sebagian lagi berasal dari kota-kota lain di
Indonesia.
fasilitas internet yang disediakan untuk sekedar browsing, bermain game, berinteraksi
di dunia maya dan juga bermain judi online.Dari pengamatan saya menetap di daerah
mengatakan mengenal judi online dan semuanya mengaku pernah bermain judi
online.Dan dari 18 mahasiswa yang mengaku pernah bermain judi online,11 orang
menggunakan account orang lain yang dikenalnya. Hal inilah yang menjadi
mahasiswa ini.
negatif bagi kepentingan nasional terutama bagi generasi muda karena menyebabkan
para pemuda cenderung malas dama bekerja dan dana yang mengalir dalam
permainan ini cukup besar sehingga dana yang semula dapat digunakan untuk
mencapai sekitar 3 milyar dollar per tahun. Sedangkan perjudian melalui sarana
kelahirannya.
Judi atau permainan “judi” atau “ perjudian” menurut Kamus Besar Bahasa
yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula”. Dalam bahasa Inggris,judi
ataupun perjudian dalam arti sempit artinya gamble yang artinya “play cards or other
games for money; to risk money on a future event or possible happening,dan yang
terlibat dalam permainan disebut a gamester atau a gambler yaitu,one who play cards
dianggap bernilai dengan menyadari adanya resiko dan harapan-harapan tertentu pada
diartikan sebagai :
segala pertaruhan tentang kalah menangnya suatu pacuan kuda atau lain-lain
antara dua orang yang tidak ikut sendiri dalam perlombaan-perlombaan itu,misalnya
mengartikan judi adalah setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
Undang-Undang Hukum Pidana dalam Pasal 303 ayat (3) mengartikan judi sebagai :
umumnya bergantung kepada untung-untungan saja dan juga kalau pengharapan itu
jadi bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan permainan. Termasuk juga
main judi adalah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain,yang
tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu,demikian juga
Sementara Robert Carson dan James Butcher (1992) dalam buku Abnormal
atas suatu permainan atau kejadian tertentu dengan harapan memperoleh suatu hasil
atau keuntungan yang besar. Apa yang dipertaruhkan dapat saja berupa uang,barang
komunitas.
Psychology (1987). Menurut mereka perjudian tidak lain dan tidak bukan adalah suatu
kondisi dimana terdapat potensi kehilangan sesuatu yang berharga atau segala hal
perilaku berjudi, perlu dibedakan pengertiannya dari perbuatan lain yang juga
pengertiannya dari perbuatan lain yang juga mengandung resiko. Ketiga unsur di
bawah ini mungkin dapat menjadi faktor yang membedakan perilaku berjudi dengan
yang kalah.
Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa perjudian adalah perilaku yang
melibatkan adanya resiko kehilangan sesuatu yang berharga dan melibatkan interaksi
‐ Sociable Games
Penjudi bertaruh diatas alat atau media yang ditentukanbukan melawan satu sama
lain. Pada perjudian jenis ini akan sering dijumpai para penjudi saling
sadar bahwa jika mereka tidak mendapatkan hal tersebut, paling tidak mereka sudah
Amerika.
menganalisis data dan mampu membuat keputusan sendiri. Perjudian model ini
memerlukan riset dan sumber informasi yang cukup banyak serta kemampuan
menganalisis berbagai kejadian. Termasuk dalam kategori ini adalah : Pacuan Kuda,
menang. Penjudi juga berusaha extra keras untuk dapat menguasai permainan. Dalam
penuh keahlian dan strategi yang jitu serta dapat membaca strategi lawan. Penjudi
harus dapat memilih dan membuat keputusan secara tepat serta dapat membedakan
alternatif kondisi mana harus ikut bermain. Secara singkat dapat dikatakan bahwa
permainan judi jenis ini adalah permainan yang dirancang khusus bagi penjudi yang
Setiap orang pada dasarnya ingin sekali lain dari kenyataan. Pada permainan Escape
from Reality,para pemain yang menjalankan Slot Machine atau Video Games dalam
waktu yang cukup lama akan merasa seperti terbawa ke alam lain. Permainan ini
bukan hanya menyuguhkan hal-hal yang menarik tapi juga membuat penjudi terbuai
menunggu hasil yang tidak terduga,meski penjudi pada akhirnya selalu mengalami
kekalahan. Termasuk dalam kategori ini adalah : Slot Machine dan Video Games.
- Patience Games
Bagi penjudi yang ingin santai dan tidak terburu-buru untuk mendapatkan
hasil, maka Patience Games merupakan pilihan yang paling digemari. Dalam
perjudian model ini para penjudi menunggu dengan sabar nomor yang mereka miliki
keluar. Bagi mereka masa-masa menunggu sama menariknya dengan masa ketika
internet saat ini sedang marak. Menurut Onno W.Purbo ,yang disebut sebagai judi
online atau judi melalui internet (internet gambling) biasanya terjadi karena peletakan
taruha pada kegiatan olahraga atau kasino melalui internet. Online game yang
melakukan deposit di muka sebelum dapat melakukan judi online. Hal ini berarti
harus melakukan transfer sejumlah uang kepada admin website judi sebagai deposit
awal. Setelah petaruh mengiri m uang maka akan mendapatkan sejumlah koin untuk
permainan judi. Jika menang maka uang hasil taruhan akan dikirim lewat transfer
bank dan jika kalah maka koin akan berkurang. Mengetahui adanya tindak pidana
perjudian via internet, dan untuk memperkuat bukti adanya permainan judi tersebut,
dan berkomunikasi tentang prosedur permainan. Karena itu untuk bertransaksi antara
pemain/ petaruh dalam penelola judi,mereka juga menggunakan jasa transaksi bank
Bahwa perilaku berjudi memiliki banyak efek samping yang merugikan bagi si
penjudi maupun keluarganya sudah sangat banyak disadari oleh para penjudi.
Anehnya tetap saja mereka menjadi sulit untuk meninggalkan perilaku berjudi jika
sudah terlanjur mencobanya. Dari berbagai hasil penelitian lintas budaya yang telah
seringkali dianggap sebagai sarana untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Tidaklah
mengherankan jika pada masa undian SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah )
pada zaman orde baru yang lalu,peminatnya justru lebih banyak dari kalangan
masyarakat ekonomi rendah seperti tukang becak,pedagang kaki lima atau buruh.
Dengan modal yang sangat kecil mereka berharap mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya atau menjadi kaya dalam sekejap tanpa usaha yang besar. Selain itu
kondisi sosial masyarakat yang menerima perilaku berjudi juga berperan besar
b. Faktor Situasional
adalah tekanan dari teman-teman atau kelompok atau lingkungan untuk berpartisipasi
perjudian. Tekanan kelompok membuat sang calon penjudi merasa tidak enak jika
tidak menuruti apa yang diinginkan oleh kelompoknya. Sementara metode pemasaran
yang dilakukan oleh para pengelola perjudian dengan selalu mengekspose para
penjudi yang berhasil menang memberikan kesan kepada calon penjudi bahwa
kemenangan dalam perjudian adalah suatu yang biasa, mudah dan dapat terjadi pada
media massa seperti televisi dan film yang menonjolkan keahlian para penjudi yang
agungkan sosok sang penjudi, telah ikut pula mendorong individu untuk mencoba
permainan judi.
c. Faktor belajar
Sangatlah masuk akal jika faktor belajar memiliki efek yang besar terhadap
perilaku berjudi, terutama menyangkut keinginan untuk terus berjudi. Apa yang
pernah dipelajari dan menghasilkan sesuatu yang menyenangkan akan terus tersimpan
dalam pikiran seseorang dan sewaktu-waktu ingin diulangi lagi. Inilah yang dalam
teori belajar disebut sebagai Reinforcement Theory yang mengatakan bahwa perilaku
memiliki persepsi yang keliru tentang kemungkinan untuk menang. Mereka pada
umumnya merasa sangat yakin akan kemenangan yang akan diperolehnya, meski
pada kenyataannya peluang tersebut amatlah kecil karena keyakinan yang ada
hanyalah suatu ilusi yang diperoleh dari evaluasi peluang berdasarkan sesuatu situasi
atau kejadian yang tidak menentu dan sangatlah subyektif. Dalam benak mereka
Penjudi yang merasa dirinya sangat terampil dalam salah satu atau beberapa
dalam permainan judi adalah karena keterampilan yang dimilikinya. Mereka menilai
dapat membedakan mana kemenangan yang diperoleh karena keterampilan dan mana
yang hanya kebetulan semata. Bagi mereka kekalahan dalam perjudian tidak pernah
mereka terus memburu kemenangan yang menurut mereka pasti akan didapatkan
Sistem nilai budaya yang sudah berpola merupakan gambaran sikap, pikiran
dan tingkah laku anggota /warga yang diwujudkan dalam bentuk sikap dan perbuatan
dengan sistem nilai budaya mereka yang sudah berpola adalah produk budaya hasil
pengalaman hidup yang berlangsung secara terus menerus, terbiasa yang akhirnya
disepakati bersama sebagai pedoman hidup mereka , dan sebagai identitas kelompok
perubahan sikap mental,dan pola tingkah laku anggota /warga masyarakat dalam
berbagai aspek nilai kehidupan. Perubahan sistem nilai budaya dapat berakibat negatif
dari perubahan sistem nilai budaya yang disebut masalah kemanusiaan. Contoh nilai
Bulan,Medan?
karena terdapat banyak sekali warung internet yang dijadikan mahasiswa menjadi
teoritis. Manfaat secara praktis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
dan instansi yang terkait untuk dapat memperhatikan masalah judi pada mahasiswa.
tentang permainan judi serta menambah bahan bacaan dan studi kepustakaan bagi
etnografi. Dimana Spradley (1997) menjelaskan bahwa yang menjadi ciri khas
mendapatkan Native’s Point of View (sudut pandang dari masyarakat yang diteliti).Di
sini yang akan diteliti adalah mahasiswa sebagai pelaku dan kehidupannya.
Hasil penelitian akan memaparkan tentang judi pada mahasiswa dan dampak
penelitian. Dengan demikian penelitian ini dapat dideskripsikan sesuai dengan kajian
ilmu antropologi.
1. Teknik Observasi
peneliti guana mencari tahu terlebih dahulu bagaimana kegiatan mahasiswa yang
diteliti.
Dalam melakukan observasi, peneliti mengamati secara langsung apa-apa saja yang
Untuk mendapatkan data yang lebih jelas dan akurat, peneliti akan berbaur
bersama dengan beberapa mahasiswa yang suka bermain judi online. Teknik ini
berkaitan antar unsur dalam suatu kebudayaan yang menjadi metode dalam penelitian
ini. Selain untuk mendukung metode penelitian, berbaur bersama mahasiswa tineliti
juga akan memudahkan peneliti untuk mendapatkan data yang menjadi fokus
penelitian.
3. Wawancara
wawancara sambil lalu dan wawancara mendalam. Wawancara sambil lalu dilakukan
peneliti saat observasi pertama kali datang kelapangan, dan ini bermanfaat untuk
mengenai judi online dan interview guide sebagai acuannya. Ketika melakukan
wawancara peneliti menggunakan alat tulis dan buku kecil untuk mencatat setiap
informasi yang disampaikan, ini bermanfaat agar peneliti dapat menganalisa kembali
data yang diperoleh dari informan tersebut. Ada beberapa informan yang digunakan
- Informan pangkal
diteliti. Di penelitian ini yang menjadi informan pangkal adalah mahasiwa yang sering
bermain judi online dan orang-orang yang ada di lingkungan mereka bermain judi
online.
- Informan kunci
dibutuhkan dalam penelitian. Yang menjadi informan kunci ini adalah para
mahasiswa yang rutin bermain judi online dan telah memiliki pengalaman yang
4. Dokumentasi Lapangan
camera digital untuk memotret para pemain judi tersebut dan foto yang saya dapat
dari lapangan akan dimasukkan kedalam skripsi sebagai tanda bukti kalau saya benar-
benar ke lapangan.
data kepustakaan yang terkait dengan masalah peneliti berupa buku-buku, majalah,
surat kabar dan tulisan-tulisan lainnya termasuk tulisan dari media elektronik untuk
Pada tahap analisis ini, peneliti akan memeriksa ulang data untuk melihat
kelengkapan data. Data yang diperoleh dari lapangan akan dianalisis secara kualitatif