Tujuan
Menjelaskan pola perilaku dan sikap suatu
masyarakat tertentu Menjelaskan berbagai perbedaan budaya terkait dengan wujud, isi dan aspek budaya suatu masyarakat Berperilaku selaku manusia dengan predikat HOMO SAPIENS dan HOMO HUMANIS terkait dengan peran dan fungsi di masyarakat
Berkaitan dengan kesehatan, klien = dalam memberikan pelayanan individu, kelompok, masyarakat mempertimbangkan budaya yang
Introduction
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial
yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitikberatkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.
umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. David Hunter: anthropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia. Koentjaraningrat: Anthropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Antropos (Yunani) artinya manusia dan logos artinya
disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. masyarakat dan kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa primitif yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya. Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
membangun koloni di benua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakanpemberontakan, cuaca yang kurang cocok bagi bangsa Eropa serta hambatan-hambatan lain. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya. Untuk itulah mereka mulai mempelajari bahan-bahan etnografi tentang suku-suku bangsa di luar Eropa, mempelajari kebudayaan dan kebiasaannya, untuk kepentingan pemerintah kolonial.
Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa. Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa, Perang Dunia II. Perang ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung. Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah Eropa untuk keluar dari belenggu penjajahan. Proses-proses perubahan tersebut menyebabkan perhatian ilmu antropologi tidak lagi ditujukan kepada
5.
Sejarah terjadi dan perkembangan manusia sebagai makhluk biologis Sejarah terjadinya aneka warna manusia berdasarkan ciri - ciri tubuh Persebaran dan terjadinya keragaman bahasa yang diucapkan manusia Perkembangan, persebaran, dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia Dasar dasar dan keragaman kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dan suku bangsa
Defenisi sosiologi
Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi: Sosiologi
adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. Emile Durkheim : Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari fakta-fakta social yaitu fakta-fakta atau kenyataan yang berisikan cara bertindak, cara perpikir dan cara merasakan sesuatu. Max Weber: Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Auguste Comte : Auguste Comte disebut Bapak Sosiologi Socius (Latin) artinya teman, sedangkan lagos
3. Hubungan Individu dan Masyarakat Pengertian hubungan disini berarti bahwa kedua kenyataan, yaitu subjektif dan objektif saling menentukan, yang satu tidakm ada tanpa yang lain. 4. Fakta Sosial Fakta sosial bias juga disebut fenomena sosial atau realitas sosial yang merupakan suatu kekuatan yang menekan individu dari luar, memaksanya untuk berbuat sesuai dengan fakta social.
2.
3.
4. 5.
PADUKA MANGKUNEGORO, AJARAN WULANG REH, MENGAJARKAN TATA HUB. ANTARA MANUSIA KI HAJAR DEWANTORO, TAMAN SISWA= KONSEP KEPEMIMPINAN DAN KEKELUARGAAN SOENARIO KOLOPAKING (1948), PERTAMA KALI MEMBERI KULIAH SOSIOLOGI PD AKADEMI ILMU POLITIK DI YOGYAKARTA, NOW UGM DJODY GONDOKUSUMO PENULIS BUKU PERTAMA SOSIOLOGI INDONESIA (1950) BERMUNCULAN YANG LAIN : SELO SUMARJAN, SOERJONO SUKANTO, TRMASUK FAKULTAS SOSIAL POLITIK, DLL
Perbedaan
Sosiologi mempelajari masyarakat sebagai satu kesatuan. Baik itu sistem, interaksi, kekuasaan, mata pencaharian, karakter kelompok, dan lain sebagainya. Sedangkan antropologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari individu sebagai bagian masyarakat, bagaimana individu-individu tersebut memiliki peran dan berperan dalam masyarakat.