Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN UNSUR UNSUR GIZI

“GIZI DAN KECANTIKAN”

DISUSUN OLEH :
ALISHA NOORISKY
Azhrin Naubil Alfira Soesanto
Tsaniya Adinda Rahmani

FAKULTAS TEKNIK
PENDDIKAN TATA RIAS
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya,Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Unsur-
Unsur Zat Gizi Bagi Kehidupan" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran gizi dan


kecantikan. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan Unsur zat
gizi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Siti Wahidah M.Si dan
ibu Irmiah Nurul Rangkuti selaku guru Mata Pelajaran gizi dan kecantikan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Di ujung kata kami mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi


pembaca makalah ini.

Medan,31 Agustus 2021

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR……………………………………………….........................…….i

DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………….....…ii

BAB I
PENDAHULUAN…………….………………………………………….………1
Latar Belakang……………......…………………………………………….........1
1.1 Rumusan
Masalah 2
1.2 Tujuan Penulisan
Makalah 3
1.3 Manfaat Penulisan
makalah 4

BAB II
PAMBAHASAN…………………………………………………………………4

2.1 Unsur-Unsur Gizi….........................................................................................5

BAB III
PENUTUP………………………………………………………………..………6

Kesimpulan……………………………………………………….………...7
Daftar Pustaka………………………………………………………......…8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Zat gizi merupakan unsur penting untuk membentuk dan
mengganti sel-sel termasuk sel otak, mengatur proses kerja fisiologi
tubuh dan sebagai sumber tenaga. Oleh karena itu asupan (intake) zat
dalam jumlah seimbang mutlak diperlukan (Syarief, 1997). Serat
pangan adalah makanan berbentuk karbohidrat kompleks yang
banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak
dapat dicerna dan tidak diserap oleh saluran pencernaan manusia,
tetapi memiliki fungsi yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan, pencegahan penyakit dan sebagai komponen penting
dalam terapi (Astawan, 2004). Serat pangan menjadi populer setelah
publikasi penelitian Dennis Burkit dan Hugh Trowell yang
menyatakan diet kaya serat akan membantu melindungi tubuh dari
berbagai penyakit yang berkembang di negara-negara maju seperti
diabetes mellitus, jantung koroner, penyakit divertikulosis, obesitas
dan kanker usus besar (Almatsier, 2003). Konsumsi serat makanan
khususnya serat tak larut menghasilkan kotoran yang lembek. Dalam
hal ini diperlukan kontraksi otot yang rendah untuk mengeluarkan
feses dengan lancar. Kekurangan serat akan mengakibatkan tinja
menjadi keras dan diperlukan kontraksi otot yang besar untuk
mengeluarkannya, hal ini seringkali menyebabkan konstipasi atau
keadaan sulit buang air besar. Bila hal itu berlangsung terus-menerus,
2 maka otot menjadi lelah dan lemah sehingga muncul penyakit
divertikulosis. Penyakit ini dicirikan oleh penonjolan bagian luar usus
terbentuk bisul dan disertai dengan infeksi (Khomsan, 2002).
Menurut Mayer dan
Golberg (1990), konsumsi makanan berserat bagi orang dewasa dianjurkan
paling sedikit 10-13 gram per 1.000 kalori. Konsumsi serat makanan yang
dianjurkan untuk pria dewasa sebanyak 27- 35 gram per hari (rata-rata konsumsi
energi 2.700 kalori per hari).

Untuk wanita dewasa sebanyak 21-27 gram per hari (rata-rata konsumsi energi
2.100 kalori per hari). American Diet Association (ADA) merekomendasikan
konsumsi serat makanan bagi orang dewasa sebanyak 25-35 gr/hr. Remaja adalah
golongan kelompok usia yang relatif sangat bebas dalam memilih jenis makanan
yang ingin konsumsi. Kecukupan asupan serat makanan akan sangat menentukan
taraf kesehatan remaja pada masa selanjutnya (Soerjodibroto, 2004).
Kecenderungan mengikuti pola makan dan gaya hidup jaman sekarang membuat
remaja lebih menyukai makanan di luar rumah bersama kelompoknya.
Ketidakseimbangan konsumsi makanan disebabkan karena pengetahuan dan
perilaku yang tidak tepat dalam memilih makanan sehari-hari (Notoadmojo,
2003). Pengetahuan pada remaja sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku
dalam memilih makanan, khususnya dalam memilih makanan yang tepat,
berimbang dan memberikan dasar bagi perilaku yang baik dan benar yang
menyangkut kebiasaan makan seseorang. Besar pendapatan orang tua akan
semakin besar pula uang saku yang diterima.

1.1 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dikemukakan


suatu rumusan masalah sebagai berikut “Apakah penting mengetahui
fungsi zunsur unsu zat gizi dalam kehidupan kita?”

1.2 TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, berikut ini tujuan


penulisan:
1.Mengetahui Unsur-unsur gizi sebagai fungsi tubuh.
2.Mengetahui ruang lingkup zat gizi.

1.5.MANFAAT PENULISAAN MAKALAH

1.Menambah wawasan ilmu mengenai ilmu gizi.

2. Memberi sumbangsih pengetahuan praktis bagi berbagai pihak yang


membutuhkannya, terutama bagi pihak yang memerlukan bahan mengenai Unsur-
unsur gizi.
BAB II
PEMBAHASAN

Istilah gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan, dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau
zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Pengertian lebih luas bahwa gizi
diartikan sebagai proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan,
metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga.
(Djoko Pekik Irianto, 2006: 2). I Dewa Nyoman Suparisa dkk (2002: 17-18)
Menjelaskan bahwa gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan
yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorpsi, transportasi.
Penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ
serta menghasilkan energi. Menurut Sunita Almatsier (2009: 8) zat-zat gizi yang
dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein, oksidasi zatzat
gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan
atau aktivitas. Ketiga zat gizi termasuk zat organik yang 8 9 mengandung karbon
yang dapat dibakar, jumlah zat gizi yang paling banyak terdapat dalam pangan
dan disebut juga zat pembakan.
UNSUR-UNSUR ZAT GIZI

Tubuh terdiri dari berbagai macam elemen atau organ yang memiliki
fungsinya masing-masing agar tubuh menjadi sehat dan bugar.Fungsi
masing-masing organ mempunyai ikatan sehingga tidak dapat dipisahkan
begitu saja. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar dibutuhkan
unsur gizi seimbang.

Berikut ini beberapa unsur-unsur gizi seimbang yang dibutuhkan


tubuh manusia

Karbohidrat

memiliki fungsi penting di dalam tubuh,merupakan bahan bakar


(misalnya glukosa), cadangan makanan dan materi pembangun kebutuhan
karbohidrat masing- masing orang berbeda tergantung tinggi rendahnya
aktivitas yang dilakukan

Protein

Unsur gizi ini merupakan sumber energy yang penting bagi tubuh manusia
yang berperan penting dalam menunjang keberadaan setiap sel bagi tubuh
dan memperkuat ketebalan tubuh.

Lemak

Unsur gizi ini adalah sebagai cadangan energy.Lemak cadangan memang


diperlukan tubuh manusia namun jika jumlahnya terlalu banyak, maka bisa
berdampak buruk yaitu munculnya gangguan.

Vitamin

Vitamin ini merupakan molekul organic yang sangat diperlukan oleh


tubuh guna proses metabolisme dan pertumbuhan secara normal.Vitamin
tidak dapat dihasilkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukupuntuk tubuh.
Terkecuali Vitamin d yang dapat dibentuk dalam kulit jika mendapat sinar
matahari
Mineral

Untuk dapat hidup secara sehat dan tumbuh dengan baik,tubuh


membutuhkan mineral, merupakan unsur gizi yang fungsi utamaya adalah
merupakan penyusun utama dari tulang dan gigi, membentuk garam-garam
yang dapat larut dan mengendalikam komposisi cairan tubuh, serta turut
membangun enzim dan protein

Air

ini memiliki peranan penting,sekitar 65-70 % dari berat total tubuh terdiri
atas air. Disamping itu air merupakan media berlangsungnya hampir setiap
proses tubuh. Air merupakan dasar bagi cairan intra seluler dan ekstra
seluler serta menjadi konstituen semua sekresi dan ekskresi pada tubuh lebih
jauh lagi,orang yang berpuasa lama dapat bertahan hidup dari cadangan
protein, lemak,karbohidrat dan nutrisi lain yang ada di dalam tubuh selama
beberapa minngu , asalkan air masih ada sedangkan tanpaa air, orang dapat
meninggal dalam beberapa hari

Serat

dalam membantu proses pencernaan makanan, serat memiliki fungsi yang


penting diantaranya, melindungi usus besar (klon) dari gangguan
pencernaan seperti konstipasi,diare,juga kanker.

Unsur zat gizi yang diperlukan tubuh manusia seperti di atas penting untuk
dipenuhi agar tubuh tetap sehat dan memperkecil potensi penyakit, apalagi
untuk para atlet pemain basketmisalnya,mereka membutuhkan asupan gizi
yang cukup untuk meningkatkan performa.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Zat gizi (nutrient) merupakan unsur – unsur yang terdapat dalam


makanan dan diperlukan oleh tubuh untuk berbagai keperluan seperti
menghasilkan energi, dan mengganti jaringan rusak, memproduksi subtansi
tertentu misalnya enzim, hormon dan antibodi. Menurut banyaknya
konsumsi yang kita lakukan, zat gizi dibagi menjadi gizi makro dan gizi
mikro. Gizi makro adalah zat gizi yang paling besar di perlukan oleh tubuh
kita, terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan, gizi mikro
adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, terdiri
dari mineral dan vitamin.
Dalam melaksanakan fungsinya di dalam tubuh, zat-zat gizi saling
berhubungan erat sekali, sehingga terdapat saling ketergantungan.
Gangguan atau hambatan pada metabolisme sesuatu zat gizi akan
memberikan pula gangguan atau hambatan pada metabolisme zat gizi
lainnya (Achmad, 2010). Kekurangan dan kelebihan zat gizi dapat
menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit. Apapun bentuk zat gizi,
bila dalam jumlah cukup dan seimbang, tentu akan bermanfaat. Gizi baik
akan dicapai dengan memberi makanan yang seimbang dengan tubuh
menurut kebutuhan.
Masalah kekurangan gizi merupakan masalah yang terus
meningkat di Indonesia. Banyaknya kasus kekurangan gizi yang
terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kekurangan
pangan akibat masalah ekonomi, penyakit infeksi seperti cacingan,
lingkungan yang kurang bersih serta penyebab tidak langsung lainnya
seperti pola asuh orang tua.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.klinikdrsuburprajitno.com/
https://edyutomo.com/unsur-unsur-gizi-yang-penting-bagi-tub

Anda mungkin juga menyukai