Anda di halaman 1dari 8

Nama :

Elisa Mayang Sari

Filma Aditya

Reska Permatasari

Sri Utami

1. Tuliskan pengertian Geostrategi dan jelaskan hubungannya dengan Geopolitik.


Pengertian Geostrategi.
Geostrategi merupakan gabungan dari kata Geografi dan Strategi. Geografi
merujuk kepada ruang hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan
negara Indonesia. Strategi diartikan sebagai seni dan ilmu menggunakan dan
mengembangkan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. (Sumarsono dkk, 2005).

Berdasarkan uraian diatas, maka

Geostrategi kita artikan pelaksanaan dalam menentukan tujuan-tujuan dan sarana


serta cara penggunaan sarana tersebut guna mencapai tujuan nasional dengan
memanfaatkan kondisi geografis negara.
Hubungan Geostrategi dengan Geopolitik.
Hubungannya geostrategi dengan geopolitik yaitu bahwasannya geopolitik lebih
mengacu kepada kebijaksanaan negara dalam mencapai tujuan nasional dengan
memanfaatkan kentungan kondisi geografis negara (geostrategi).
2. Tuliskan pengertian Ketahanan Nasional dan jelaskan pokok-pokok pengertiannya.
Pengertian Ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasional adalah Kondisi dinamis suatu bangsa meliputi seluruh aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tujuan nasionalnya. (Lemhannas, 1989).

Ada beberapa pokok pengertian yang terdapat dalam ketahanan nasional


yaitu :
a. Kondisi dinamis adalah keadaan yang selalu berubah atau bergerak. Ketahanan
nasional merupakan keadaan yang selalu berubah atau bergerak sehingga ia
harus dibina terus menerus sepanjang masa.
b. Seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Aspek kehiduan nasional
terdiri dari aspek Alamiah dan aspek Sosial. Baik aspek alamiah (tri gatra)
maupun aspek sosial (panca gatra) harus dilihat menyeluruh secara terpadu atau
terintegrasi.
c. Keuletan dan Ketangguhan bangsa. Keuletan adalah usaha yang terus menerus
secara giat dengan kemauan yang keras dalam menggunakan kemampuan dan
kecakapan, serta tidak mudah menyerah atau tidak mudah putus asa untuk
mencapai cita-cita. Ketangguhan adalah kekuatan yang menyebabkan
seseorang dapat bertahan, kuat menanggulangi beban.
d. Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan. (TAHG).
Tantangan adalah suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan menggugah
kemampuan.
Ancaman adalah suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan merubah dan
merombak kebijaksanaan yang dilaksanakan secara konsepsional.
Hambatan adalah suatu hal yang bersifat melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional yang berasal dari dalam.
Gangguan adalah suatu hal yang bersifat melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional berasal dari luar.

3. Sebagai mahasiswa yang ulet dan tangguh, apa yang harus saudara lakukan
Sebagai mahasiswa yang ulet yang harus saya lakukan adalah saya harus berusaha
4.terus menerus secara giat untuk menuntul ilmu dengan kemauan yang keras dalam
menggunakan kemampuan dan kecakapan saya sebagai mahasiwa serta tidak
mudah menyerah atau tidak mudah putus asa untuk mencapai cita-cita yang saya
inginkan yaitu memajukan negara Indonesia.
Sebagai mahasiswa yang tangguh, walaupun banyak tantangan dan rintangan saya
harus terus berjuang agar semua apa yang saya cita-citakan segera tercapai, selain
itu saya harus teguh pendirian, tidak mudah terayu dengan bujukan-bujukan yang
menyesatkan.
Sebagai warga Negara Indonesia, saya secara pribadi harus mencintai tanah air,
memiliki rasa nasionalisme yang tinggi serta menghargai para pejuang yang telah
memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia.

4. Berikan masing-masing satu contoh dari Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan.
Contoh Ancaman :
1. Ancaman dari dalam negeri, contohnya : penggunaan narkoba dan

minuman keras dll


2.

Ancaman dari luar negeri, contohnya; masuknya budaya yang memecah


belah bangsa indonesia

Contoh Gangguan: sumber daya alam Indonesia yang dikuasai oleh Negara luar
Contoh Hambatan: tidak mengamalkan pancasila dan UUD 1945, serta sering
terjadinya konflik dari dalam Negara Indonesia itu sendiri seperti Aceh yang ingin
memisahkan diri dari negara indonesia dan ingin membuat negara sendiri.

Contoh Tantangan: penegakan hukum, pemberantasan kemiskinan dan KKN,


mengatasi ketidakadilan, eksploitasi, diskriminasi di Negara Indonesia.

5. Jelaskan aspek kehidupan nasional bangsa Indonesia.


Aspek kehidupan nasional bangsa Indonesia yang terdiri atas delapan gatra (asta gatra) yang
termasuk dalam dua aspek yaitu : pertama, aspek Alamiah ada tiga gatra (tri gatra), kedua,
aspek Sosial ada lima gatra (panca gatra).

a. Trigatra (Aspek Alamiah)


1) Geografi.
Geografi suatu negara adalah segala sesuatu yang ada di permukaan bumi
yang dapat dibedakan antara segala sesuatu sebagai hasil proses alam dan segala
sesuatu sebagai hasil ulah manusia, yang memberikan gambaran tentang
karakteristik wilayah ke-dalam maupun ke luar.
Geografi mempunyai unsur-unsur : Letak Wilayah suatu negara, Luas
Wilayah suatu negara, Iklim suatu negara, Bentang Alam, Perbatasan Wilayah.
2) Kekayaan Alam
Kekayaan alam suatu negara adalah segala sumber dan potensi alam yang
terdapat di lingkungan ruang angkasa, atmosfir, permukaan bumi (daratan dan
lautan), dan di dalam bumi yang berada di wilayah kekuasaan/yurisdiksinya.
Menurut jenisnya, kekayaan alam dapat dibedakan dalam 8 golongan
sebagai berikut : a) Hewani, b) Nabati, c) Mineral, d) Tanah, e) Udara, f) Potensi
Ruang Angkasa, g) Energi alami h) Air dan lautan. Sedangkan menurut sifatnya,
kekayaan alam dapat dibedakan dalam tiga golongan yaitu : a) yang dapat
diperbaharui / tidak habis dipakai, b) yang tidak dapat diperbaharui / habis dipakai,
dan c) yang tetap.
3). Kependudukan.
Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat atau wilayah.
Tinjauan masalah kependudukan umumnya dikaitkan dengan pencapaian tingkat
kesejahteraan dan keamanan. Dalam hubungan ini maka pembahasan masalah
penduduk yang berkaitan dengan Ketahanan Nasional diarahkan pada hal-hal
berikut ini : Jumlah Penduduk, Komposisi Penduduk, Persebaran Penduduk,
Kualitas Penduduk

b. Panca gatra (Aspek Sosial).


Aspek sosial menyangkut pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-aturan, dan norma-norma
tertentu.
1) Ketahanan di bidang Ideologi.
Ideologi bisa diartikan suatu sistem nilai, yaitu serangkaian nilai yang
tersusun secara sistematis atau norma yang merupakan kebulataan ajaran atau
doktrin.
2) Ketahanan di bidang Politik.
Kehidupan politik bertumpu pada dua sektor penting, yaitu sektor
pemerintah dan sektor non pemerintah, Sektor non pemerintah berfungsi
memberikan masukan berwujud pernyataan, keinginan, dan tuntutan rakyat,
sedangkan pemerintah berfungsi mengeluarkan ketentuan berupa kebijaksanaan
umum yang bersifat keputusan politik. Negara yang demokrasi yaitu pemerintahan
oleh, dari, dan untuk rakyat, maka rakyat sangat menentukan di dalam kehidupan
politik. Berdasarkan dua sektor pokok diatas, maka persoalan utama ialah
bagaimana kebijaksanaan pemerintah dapat sesuai dengan keinginan dan tuntutan
rakyat yang tetap mengarah pada pencapaian tujuan nasional.
3) Ketahanan di bidang Ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah salah satu aspek kehidupan manusia yang
berkaitan dengan kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup manusia yang mencakup :
a. Produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang dan jasa.
b. Usaha-usaha untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat secara individu atau
kelompok.
c. Cara-cara atau alat yang dipergunakan di dalam kehidupan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya.

4) Ketahaanan di bidang Sosial Budaya.


Istilah sosial budaya menunjuk kepada dua segi utama kehidupan bersama
manusia yaitu segi kemasyarakatan (sosial) dan segi kebudayaan (budaya).
Pengertian sosial pada hakikatnya adalah pergaulan hidup manusia dalam
bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan. Faktor

yang

mempengaruhi ketahanan di bidang sosial budaya adalah : kehidupan beragama,


tradisi, pendidikan, kepemimpinan nasional, tujuan nasional, kepribadian nasional,
dan kondisi sosial ekonami.
5) Ketahanan di bidang Pertahanan Keamanan.
Pertahanan keamanan adalah daya upaya suatu bangsa dengan segala
potensinya untuk melindungi kepentingan bangsa dan negara demi tetap
terwujudnya kelangsungan hidup, perkembangan kehidupan bangsa dan negara
serta terpenuhinya hak dan kewajiban warga negara dalam rangka mencapai tujuan
nasional. Faktor yang mempengaruhi ketahanan Pertahanan Keamanan antara lain
adalah : a. Doktrin Hankam, b. Wawasan Nasional, c. Sistem pertahanan
keamanan, d. Geografi, kesadaran masyarakat membela negara, e. Pendidikan
Bela Negara, f. IPTEK, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan Kesejahteraan dan pendekatan


Keamanan dalam penyelenggaraan Ketahanan Nasional.

Dalam konsepsi diatas penyelenggaraan Ketahanan Nasional dilakukan dengan


menggunakan

dua

pendekatan

yaitu

pendekatan

Kesejahteraan

dan

pendekatan Keamanan. Yang dimaksud dengan pendekatan kesejahteraan


adalah : Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan
(mengolah dan memanfaatkan) nilai-nilai nasional untuk kemakmuran rakyat
yang adil dan merata. Sedangkan pendekatan Keamanan adalah :
Kemampuan bangsa untuk melindungi nilai-nilai nasional terhadap TAHG
dari dalam maupun dari luar negeri.

7. Tuliskan jenis dan sifat kekayaan alam serta jelaskan apa guna pemahaman kedua hal
tersebut bagi kehidupan bangsa.
Menurut jenisnya, kekayaan alam dapat dibedakan dalam 8 golongan sebagai
berikut : a) Hewani (fauna), b) Nabati (flora), c) Mineral (minyak bumi, uranium,
biji besi, batu bara, dan lain-lain), d) Tanah, e) Udara, f) Potensi Ruang Angkasa,
g) Energi alami (gas alam, panas alam, air arthetis, geotermis), h) Air dan lautan.
Menurut sifatnya, kekayaan alam dapat dibedakan dalam tiga golongan yaitu : a)
yang dapat diperbaharui / tidak habis dipakai, b) yang tidak dapat diperbaharui /
habis dipakai, dan c) yang tetap.
Guna pemahaman kedua hal tersebut bagi kehidupan bangsa harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya oleh manusia berdasarkan asas maksimal, lestari, dan berdaya
saing. Untuk itu diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi, kesadaran
membangun, pembinaan, kebijaksanaan yang mempertimbangkan jenis dan sifat
kekayaan alam, serta penduduk yang rasional.
8. Berikan contoh penyelenggaraan pendekatan Kesejahteraan dan pendekatan
Keamanan terhadap gatra geografi dan gatra kekayaan alam.
Contoh pendekatan kesejahteraan pada gatra geografi: cara pandang bangsa atau
warga Negara Indonesia dalam mengolah dan mengembangkan potensi wilayah
geografi Indonesia yang subur.
Contoh pendekatan keamanan pada gatra geografi: cara pandang bangsa atau
warga Negara Indonesia untuk mampu melindungi wilayah Indonesia dari
ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan dari dalam maupun luar wilayah
Negara Indonesia.
Contoh pendekatan kesejahteraan pada gatra kekayaan alam: cara pandang bangsa
atau warga Negara Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya alam Indonesia
yang melimpah ruah sebagai ladang penghasilan bagi warga Negara dan bangsa.

Contoh pendekatan keamanan pada gatra kekayaan alam: cara pandang bangsa
atau warga Negara untuk mampu melindungi kekayaan alam Indonesia dari
ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan dari dalam maupun luar wilayah
Negara Indonesia .

Anda mungkin juga menyukai