Anda di halaman 1dari 9

INDIVIDU DAN MASYARAKAT

Apa itu individu dan masyarakat?

Kelompok 8:
AGSEL ANDREAN KAYANG
CRISTIANUS SELDI
DIRGA PRISTIANTO
GREGORIUS EDWIN OANG
IRGA PRASETYA
RAPLI
SUPIAN SIDIK
INDIVIDU DAN MASYARAKAT
A.   Individu
“Individu” berasal dari kata latin, “individium” artinya
“yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang
dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yan
g paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial, individu
menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang
majamuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup
manusia. Dalam ilmu sosial, individu menekankan peny
elidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istime
wa, yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku individu
adalah faktor intern dan ekstern. Faktor intern meliputi
faktor-faktor biologis dan psikologis, sedangkan faktor
ekstern mencakup faktor-faktor lingkungan fisik dan lin
gkungan sosial (Ahmadi, 2004:27). Faktor biologis adala
h faktor yang ada hubungannya dengan jasmaniah sese
orang, sedangkan faktor psikologis berkaitan dengan ro
haniah. Lingkungan fisik yaitu berkaitan dengan lingkun
gan tempat individu berada, adapun lingkungan sosial a
dalah menyangkut lingkungan tempat ia berhubungan s
osial, berhubungan dengan masyarakat sekelilingnya.
B. Masyarakat
     1.  Pengertian Masyarakat
       Masyarakat menurut Arbi dan Syahrun (1991/1992:6
7) kelompok individu yang berintegrasi secara terorganis
asi yang mengikuti suatu cara hidup tertentu. Sedangkan
masyarakat menurut Ansyar (1989:49) merupakan suatu
kumpulan para individu yang menyatakan diri mereka me
njadi satu kelompok. Dari beberapa pendapat tersebut d
apat ditafsirkan bahwa masyarakat adalah sekumpulan in
dividu yang sudah terintegrasi dan terorganisasi yang me
ngikuti cara/pola hidup tertentu. Jadi, dalam masyarakat
bukan hanya sekelompok orang, melainkan juga terintegr
asi dan terorganisasi dan juga mempunyai pola hidup tert
entu.
2. Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto masyarakat setidaknya memuat uns
ur sebagai berikut:
a.   Beranggotakan minimal dua orang.
b.  Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
c.   Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilk
an manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat atura
n-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
d.  Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaa
n serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
e.   Telah bertempat tinggal dalam waktu lama di suatu daerah t
ertentu.
f.    Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyara
kat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
3. Ciri/Kriteria Masyarakat yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang h
arus dipenuhi agar sekumpulan manusia bisa dikatakan
/disebut sebagai masyarakat:
1.  Ada sistem tindak utama.
2.  Saling setia pada sistem tindak utama.
3.  Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang ang
gota.
4.  Sebagian atau seluruh anggota baru didapat dari kel
ahiran/reproduksi.
5. Hubungan antara Individu dengan Masyarakat
Antara individu dengan masyarakat hubungan satu den
gan yang lain, saling pengaruh mempengaruhi, individu
mempengaruhi adanya masyarakat, sebaliknya masyara
kat mempengaruhi individu.
          Keadaan masyarakat yang semakin maju dan kom
pleks mempengaruhi individu untuk melakukan kegiata
n-kegiatan yang semakin meningkat. Demikian juga ada
nya kebutuhan atau keinginan individu untuk mempeng
aruhi keberadaan masyarakat. Individu-individu semaki
n maju maka masyarakatnya juga semakin maju.
      Ditinjau dari kegiatannya, hubungan antara individu
dengan masyarakat dipengaruhi adanya pengaruh luar
atau pengaruh dari individu yang bersangkutan, seperti
norma-norma, kebudayaan, situasi, kepribadian individ
u, dan sebagainya (Yoesoef dan Santoso, 1986:2.2).
          Menurut pendapat tersebut, faktor-faktor yang b
erasal dari luar dan dari dalam yaitu berupa norma-nor
ma, kebudayaan, situasi dan kepribadian individu.
Kesimpulan:
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis ada
lah bahwa individu dapat didefinisikan sebagai seseora
ng atau seorang secara utuh yang hidup dalam kerangk
a hidup yang diyakininya, sementara masyarakat adalah
sekolompok individu yang hidup dan menetap dalam se
buah ruang atau tempat dimana individu tersebut salin
g melakukan interaksi. Setiap individu tidak akan bertah
an hidup selama tidak hidup dalam kerangka masyarak
at sebab individu saling membutuhkan dengan individu
yang lain sehingga lahirlah peranan bagi individu di dal
am masyarakat, serta individu dalam interaksi sosialnya
.

Anda mungkin juga menyukai