TUGAS 1
Masyarakat dan budaya tidak bisa lepas dalam suatu lingkungan sosial budaya. Masyarakat dan
budaya merupakan sistem yang saling terkait. Masyarakat tidak ada bila tidak ada pendukung budaya,
dan tidak ada budaya yang muncul bila tidak dalam suatu masyarakat. Masyarakat lebih banyak
dipelajari dalam sosiologi dan budaya lebih banyak dipelajari dalam antropologi, oleh karena itu
sosiologi dan antropologi merupakan pendukung utama dalam mempelajari lingkungan sosial budaya.
3.a Bentuk ikatan:
Kesatuan dalam wilayah Gemeinschaft (Paguyuban): Berdasarkan tempat tinggal
yang berdekatan, ikatan darah, atau bisa juga berdasarkan jiwa dan pikiran yang
sama
Gesellschaft (Patembayan): Kelompok yang memiliki hubungan solidaritas
organis, bersifat pamrih, orientasi profit, dan juga berlangsung dalam jangka
waktu pendek.
kepentingan yang sama, tanpa organisasi yang tetap:
Kelompok Semu
Ciri-cirinya: tidak direncanakan, tidak ada interaksi secara terus menerus, tidak terorganisir, tidak ada
kesadaran berkelompok, dan kehadirannya tidak konstan.
Kerumunan, cirinya adalah spontan, sementara, bebas keluar masuk dan tidak saling kenal.
kepentingan yang sama dengan organisasi yang tetap: Individu yang berinteraksi
mengidentifikasi dirinya sebagai anggota kelompok serta memiliki kesadaran bahwa ia
merupakan bagian dari kelompok
Pihak luar mendefinisikan individu yang berinteraksi sebagai anggota kelompok
Terdapat hubungan yang sifatnya timbal balik
Memiliki norma dan nilai yang disepakati bersama sebagai pengikat dalam bersikap dan
bertingkah laku antar sesama anggota kelompok sehingga timbul kesamaan pola
perilaku
Memiliki rasa kebersamaan dan solidaritas
Memiliki kesamaan motif, visi dan tujuan