Anda di halaman 1dari 28

Sesi 4

PRINSIP-PRINSIP OPINI PUBLIK


Mata Kuliah Opini Publik (SKOM4321)

Pengembang: Dr. Imam Nuraryo, S.Sos., M.A.


(Comms)
(IBIKKG)

Penelaah: Gunawan Wiradharma, M.Si., M.Hum.


Universitas Terbuka
(gunawan.wiradharma@ecampus.ut.ac.id)
PRINSIP-PRINSIP OPINI PUBLIK

• Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari kehidupan


manusia di dalam masyarakat. Dalam hal ini, sosiologi meneliti dan
mencari apa yang menjadi prinsip-prinsip atau hukum-hukum dari
interaksi antarmanusia dan juga perihal sifat dan sudut hubungan
antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia dan juga
perihal, sifat, hakikat, bentuk, isi dan struktur dari masyarakat
manusia.
• Terjadinya komunikasi di antara manusia-manusia yang hidup
bersama dalam waktu yang cukup lama dapat menimbulkan suatu
sistem komunikasi & norma-norma ataupun peraturan-peraturan yang
mengatur hubungan di antara manusia dalam kelompok tersebut.
Manusia sejak dilahirkan mempunyai dua hasrat atau keinginan
pokok:
1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya di
sekelilingnya.
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan sesama alam
sekelilingnya.

Karena manusia tidak dapat hidup sendiri, individu-individu


berkelompok dan terbentuklah kelompok sosial. Terbentuknya
kelompok sosial tersebut dapat didasarkan pada kepentingan,
tujuan, ataupun ideologi yang sama.
SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN KELOMPOK

Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pula perilaku.

Setiap anggota tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebagian


dari kelompok yang bersangkutan.

Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan


anggota yang lainnya, dalam kelompok itu.

Adanya nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang


sama, dan ideologi politik yang sama.
BENTUK-BENTUK KELOMPOK

 Berdasarkan bentuknya kelompok sosial dibedakan menjadi dua:

In Group (Kelompok Sendiri)

Out Group (kelompok Luar)


IN GROUP

In group (kelompok sendiri) ialah kelompok sosial di mana individu


termasuk di dalamnya, sikap-sikap in group pada umumnya didasarkan
pada faktor simpati, dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan
anggota-anggota kelompok. Dalam menunjukkan in group biasanya
digunakan istilah "kita" atau "kami".

CONTOH
Kelompok kami mengusulkan ........; kita harus mempertahankan rasa
persatuan demi keutuhan kelompok.
OUT GROUP

Ditinjau dari seorang individu, out group merupakan lawan dari in group
yang dihubungkan dengan istilah "mereka". Sikap out group selalu ditandai
dengan suatu kelainan yang berwujud suatu antagonisme atau antipati.

CONTOH
a. Kami mahasiswa FHISIP, mereka mahasiswa Fakultas Ekonomi.
b. Mereka warga RT 05, kami warga RT 04.
c. Kami pegawai negeri, mereka pegawai swasta.
 Charles Harton Cooley mengklasifikasi kelompok sosial
menjadi:

Kelompok Primer

Kelompok Sekunder
KELOMPOK PRIMER

 Ciri-ciri kelompok primer:

Kenal mengenal antara anggota-anggota

Kerja sama yang erat yang bersifat pribadi.

Hubungan sosial bersifat informal


KELOMPOK SEKUNDER

Kelompok Sekunder merupakan hubungan yang bersifat formal,


interpersonal, dan sentimentil (berpisah-pisah) serta berdasarkan asas
manfaat. Seseorang berurusan dengan orang lain bukan sebagai seorang
pribadi, melainkan orang yang berfungsi menjalankan suatu peran. Ciri-ciri
kelompok sekunder adalah hubungan kurang akrab di antara
anggotaanggotanya.

CONTOH
Suatu bentuk jual beli, pihak-pihak yang menyediakan kontrak tersebut
saling berhubungan dengan tujuan tertentu yang hubungannya boleh
dilakukan tidak dengan pribadi-pribadi pihak yang bersangkutan. Segala
sesuatu yang berhubungan dengan kontrak tersebut adalah yang menyangkut
hak dan kewajiban masing-masing pihak.
 Ferdinand Tonies mengklasifikasi kelompok sosial berdasarkan
bentuk kehidupan bersama:

Gemenshcaft (Paguyuban)

Gesellschaft (patembayan
GEMENSCHAFT

Merupakan bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya


diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta
bersifat kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa
kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Kehidupan tersebut
dinamakan juga bersifat nyata dan organis.
GESELLSCHAFT

Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka


waktu pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran
belaka, serta strukturnya bersifat mekanis. Dasar hubungan
gesellschaft ditentukan oleh proses tawar-menawar yang
kemudian dituangkan ke dalam suatu perjanjian tertulis.
 Ada pula bentuk kelompok sosial yang tidak teratur:

Kerumunan

Publik
PENGARUH KELOMPOK SOSIAL TERHADAP OPINI PUBLIK

• Kebudayaan yang kompleks melahirkan banyak kelompok kepentingan dan


persoalan-persoalan yang mengakibatkan perbedaan opini antara kelompok-
kelompok. Kompleksitas budaya melakukan opini publik.

• Beberapa contoh opini yang berbeda tentang Taman Nasional:


1. Kelompok I: Dibiarkan sebagaimana mestinya (alam).
2. Kelompok II: Menginginkan agar wilayah semacam itu dikembangkan menjadi
pusat rekreasi & hiburan.
3. Kelompok III: Menghendaki agar wilayah itu dijadikan tempat untuk berburu &
sumber kehidupan.

• Ketiga contoh di atas menunjukkan adanya kepentingan yang berbeda, yaitu


kelompok yang berkepentingan sederhana dan masyarakat yang berkebudayaan
kompleks dan terus-menerus berubah sehingga munculnya masalah-masalah baru.
Pandangan dan pemikiran dari orang-orang yang menaruh perhatian pada suatu hal
seperti itu disebut opini publik.
OPINI PUBLIK DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOG

• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia serta kegiatan-


kegiatannya dalam hubungan dengan lingkungan. Objek psikologi
adalah makhluk manusia dan kegiatan-kegiatannya.

• Kegiatan-kegiatan manusia dapat digolongkan ke dalam: Kegiatan


yang bersifat individual, kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial dan
kegiatan yang bersifat Ke-Tuhanan. Hal ini berhubungan dengan
tiga segi manusia:
1. Makhluk Individual
2. Makhluk Sosial
3. Makhluk Berketuhanan.
PERSEPSI
• Persepsi adalah pengalaman tentang suatu objek, peristiwa atau hubungan-
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan.

• Persepsi ditentukan oleh faktor-faktor:

Latar belakang budaya.

Pengalaman masa lalu.

Nilai-nilai yang dianut.

Berita-berita yang berkembang.


SIKAP

• Suatu sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang melekat


tentang objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap
objek tersebut dengan cara tertentu.

• Komponen-komponen sikap:

1. Kognitif (keyakinan).

2. Komponen emosi (perasaan).

3. Komponen perilaku (tindakan).


FUNGSI SIKAP

Fungsi Organisasi

FUNGSI SIKAP Fungsi Kegunaan

Fungsi Perlindungan
SUMBER-SUMBER PEMBENTUK SIKAP

Berdasarkan pengalaman pribadi

SUMBER-SUMBER Berdasarkan pemindahan perasaan


SIKAP yang menyakitkan

Berdasarkan pengaruh sosial


OPINI PUBLIK DITINJAU DARI ASPEK LINGKUNGAN

• Faktor lingkungan mempunyai peranan penting dalam


perkembangan individu, Secara garis besarnya lingkungan dapat
dibedakan:

Fisik

LINGKUNGAN

Sosial

• Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari


hubungannya satu dengan yang lainnya. Manusia akan
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.
LINGKUNGAN FISIK

Lingkungan fisik berupa alam, misalnya keadaan tanah, letak geografis,


keadaan musim.

CONTOH
Keadaan tanah subur atau sebaliknya menentukan tanaman apa yang cocok ditanam
di daerah tersebut. Letak geografis akan memberikan pengaruh pada mata
pencaharian penduduk setempat, masyarakat yang hidup di pantai menjadi nelayan
dan masyarakat yang hidup di pegunungan menjadi petani, sedangkan keadaan
musim berpengaruh pada jenis pakaian yang digunakan pada musim dingin atau
musim panas.
LINGKUNGAN SOSIAL

• Lingkungan sosial, merupakan lingkungan masyarakat. Dalam


lingkungan sosial terdapat interaksi antara anggota-anggota
masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Lingkungan sosial dibagi
ke dalam dua bagian:

Primer

LINGKUNGAN
SOSIAL

Sekunder
LINGKUNGAN SOSIAL PRIMER

Lingkungan sosial primer merupakan lingkungan sosial yang


terdapat hubungan yang erat antara anggota yang satu dengan
anggota yang lain dan saling kenal-mengenal dengan baik

CONTOH-CONTOH
1. Keluarga
2. Rukun tetangga
3. Kelompok kawan sepermainan
4. Kelompok belajar
5. Kelompok agama.
LINGKUNGAN SOSIAL SEKUNDER

Lingkungan sosial sekunder merupakan lingkungan sosial yang


hubungan anggota satu dengan anggota yang lainnya agak longgar.
Pada umumnya anggota satu dengan yang lain kurang atau tidak
saling kenal-mengenal karena itu pengaruh lingkungan sosial
sekunder akan kurang mendalam dibandingkan dengan pengaruh
lingkungan sosial primer.

CONTOH-CONTOH
1. Partai politik
2. Perhimpunan serikat pekerja
INTERAKSI SOSIAL DENGAN LINGKUNGAN

• Menurut H Bonner dalam Social Psichology, interaksi sosial


adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia
yang kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah,
atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.

• Bonner mengemukakan faktor-faktor yang mendasari terjadinya


interaksi sosial:
1. Imitasi
2. Sugesti
3. Identifikasi
4. Simpati
PERAN LINGKUNGAN DALAM MEMBENTUK OPINI PUBLIK

• Pembentukan opini publik dipengaruhi oleh lingkungan sosial primer:


1. Keluarga
2. Teman sepermainan
3. Pendidikan
4. Agama
5. Organisasi
6. Kecenderungan-kecenderungan lain yang relevan.

• Pembentukan opini publik tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi


dipengaruhi oleh dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa sekarang, dan
masa yang akan datang. Masa lalu merupakan faktor yang
mempengaruhi opini seseorang yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial
primer

Anda mungkin juga menyukai