DOSEN PENGAMPU :
NAMA :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
A. Masyarakat
1. Pengertian masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup secara bersama-sama di suatu
wilayah dan membentuk sebuah sistem, baik semi terbuka maupun semi tertutup,
dimana interaksi yang terjadi di dalamnya adalah antara individu-individu yang ada di
kelompok tersebut.
Secara etimologis kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu “musyarak” yang
artinya hubungan (interaksi). Sehingga definisi masyarakat adalah suatu kelompok
manusia yang hidup bersama-sama di suatu tempat dan saling berinteraksi dalam
komunitas yang teratur.
1. Paul B. Harton
Menurut Paul B. Harton, pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif
mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu relatif cukup lama, mendiami suatu wilayah
tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan
dalam kelompok manusia tersebut.
2. Ralp Linton
Menurut Ralp Linton, pengertian masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup
dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sebaga suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang
dirumuskan secara jelas.
3. John J. Macionis
4. Soerjono Soekanto
5. Selo Sumardjan
Dalam hal ini orang banyak (crowd) adalah sekelompok orang banyak yang berada di
suatu tempat tertentu. Adapun karakteristik orang banyak adalah;
2. Golongan
3. Perkumpulan (Asosiasi)
Perkumpulan adalah kesatuan banyak individu yang terbentuk secara sadar dan punya
tujuan tertentu yang ingin dicapai. Pembentukan asosiasi dilakukan berdasarkan minat,
kepentingan, tujuan, pendidikan, agama, dan profesi.
4. Kelompok
Berbeda dengan asosiasi, kelompok merupakan unsur masyarakat yang lebih kecil.
Adapun beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut;
Adanya kesadaran setiap anggota bahwa mereka adalah bagian dari suatu kelompok.
Terdapat faktor pengikat, yaitu kepentingan, tujuan, ideologi, nasib, dari setiap anggota.
Masyarakat Tradisional
Desa merupakan tempat yang cocok untuk menengankan pikiran yang penat dan
melepaskan lelah, karena desa memiliki kehidupan yang tentram, damai, jauh dari
konflik dan udara pegunungan yang sejuk.
Masyarakat Transisi
Masyarakat Modern
Ciri masyarakat modern ini dalam menunjang kehidupannya alam tidak lagi vital, dalam
menunjang kehidupannya alam dikendalikan dengan kemampuan pengetahuan dan
tekonlogi.
2. Individu
Secara umum, pengertian individu ini merupakan satu organisme tunggal yang hidupnya
itu berdiri sendiri dan secara fisiologis itu bersifat bebas, dan juga tidak mempunyai
hubungan organik dengan sesamanya.
Dalam sosiologi, pengertian individu ini merupakan sebuah unit terkecil pembentuk
suatu masyarakat yang tidak bisa/dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Dalam hal ini, individu itu adalah manusia perseorangan yang memiliki kepribadian serta
juga tingkah laku spesifik dan juga mempunyai peranan di lingkungan sosialnya.
Secara etimologis, kata “individu” ini diadaptasi dari bahasa Inggris yang berasal dari
bahasa Yunani “individium”, yang mana artinya “tidak terbagi”. Istilah tersebut merujuk
pada suatu kesatuan yang paling kecil serta terbatas. Sehingga dalam hal ini, individu itu
merupakan suatu kesatuan yang terbatas, yakni sebagai manusia perseorangan bukan
sebagai manusia keseluruhan.
Menurut H. Hartomo, terdapat 3 aspek yang melekat pada individu serta saling
berhubungan antar satu dengan lainnya, yaitu;
Aspe psikis-rohaniah
Aspek sosial
Suatu masyarakat ini merupakan latar belakang keberadaan identitas individu. Pada
perkembangannya, individu ini mengalami sejumlah bentuk sosialisasi sehingga
bisa/dapat mengembangkan tiga (3) aspek individu (organik jasmaniah, psikis-rohaniah,
sosial) di dalam dirinya.
Supaya dapat lebih memahami mengenai apa itu individu, maka kita bisa/dapat merujuk
pada pendapat beberapa ahli diantaranya sebagai berikut ini:
Pengertian individu ini merupakan satuan kecil yang tidak bisa/dapat dibagi lagi, yakni
manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu ialah sebagai mahkluk ciptaan tuhan di
dalam dirinya itu selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa,
rasio, serta rukun.
Kata individu ini berasal dari bahasa Yunani “individum” yang memiliki arti satuan
terkecil yang tidak dapat/bisa dibagi lagi.
Menurut KBBI, pengertian individua ini merupakan orang seorang; pribadi orang
(terpisah dari yang lain); organisme yang hidupnya itu berdiri sendiri, secara fisiologi ia
itu bersifat bebas (tidak memiliki hubungan organik dengan sesamanya).
Pada dasarnya tiap-tiap individu itu mempunyai ciri-ciri yang unik serta berbeda satu
dengan lainnya. Mengacu pada pengertian individu, dibawah ini merupakan ciri-ciri
individu diantaranya sebagai berikut:
Individu ini mempunyai raga atau jasmani yang khas yang membedakan antara satu
dengan yang lainnya, walaupun memiliki ciri umum nya itu yang sama sebagai manusia.
Individu ini mempunyai pikiran, perasaan, kehendak, serta juga hasrat, sehingga
bisa/dapat menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan aksi dari luar serta
dalam dirinya.
Individu ini mempunyai kepribadian dan bakat yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya.
Individu ini mempunyai tingkah laku yang khas dan berbeda antara satu dengan yang
lainnya.
Individu ini mempunyai naluri; naluri untuk bertahan hidup, naluri untuk dapat
mempertahankan keturunan, serta juga naluri untuk mencari kepuasan.
Individu ini mempunyai karakteristik yang sama dengan individu lainnya yang berada di
dalam kelompok yang sama.
Karakteristik Individu
Manusia ialah sebagai individu mempunyai karakteristik yang unik serta berbeda-beda.
Menurut John, Donahue, serta Kentle, terdapat 5 karakteristik individu, diantaranya
sebagai berikut :
Openness to Experience
Ini merupakan karakteristik individu yang terbuka terhadap suatu pengalaman baru, baik
itu berupa ide atau juga imajinasi. Umumnya individu yang mempunyai karakter ini lebih
suka berpikir secara mendalam, kreatif, artistik, cerdik, mempunyai rasa penasaran
tinggi, inovatif, serta juga sering merefleksikan diri.
Conscientiousness
Ini merupakan karakteristik individu yang sangat berhati-hati serta juga penuh
pertimbangan di dalam melakukan suatu tindakan. Umumnya individu dengan karakter
ini mempunyai tingkat disiplin yang tinggi, rajin, serta juga dapat diandalkan,
bertanggungjawab, dan juga dapat bekerja dengan cermat serta terperinci.
Neocritism
Ini merupakan karakteristik individu yang terbuka terhadap tekanan serta juga menilai
kemampuan seseorang itu dalam menahan stress.
Extraversion
Ini merupakan karakteristik individu yang terbuka serta nyaman jika berinteraksi dengan
orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini sangat senang bergaul, ramah,
antusias, serta mudah bersosialisasi, dan juga tegas.
Agreeableness
Ini merupakan karakter individu yang kooperatif serta selalu ingin menghindari konflik
terbuka dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini lebih suka menolong,
bisa dipercaya, penuh perhatian, tidak egois, serta tidak menyukai perselisihan.
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran (role) dan kedudukan (status) yang
berbeda. Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai
posisi(status) tertentu. Sedangkan kedudukan (status) adalah posisi seseorang dalam
kelompok. Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka
setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap individu dapat
berstatus dan berperan di beberapa kelompok sesuai dengan kepentingan itu.
a) Ascribed status,yaitu kedudukan yang diperoleh tanpa melalui perjuangan atau usaha
sendiri. Biasanya diperoleh melalui kelahiran,seperti anak yang bergelar raden,otomatis
anaknya juga bergelar raden. Seorang anak menjadi raja karena ayahnya adalh raja.
Seorang anak yang berasal dari kasta sudra walaupun ia mempunyai kepintaran dan
ketrampilan yang tinggi. Status ini sering pula disebut status yang tertutup,karena setipa
orang tidak bisa menjadi anggota secara bebas. Perkawinan biasanya adalah cara untuk
masuk ke dalm status ini.
b) Achieved status, yaitu kedudukan yang diperoleh melalui usaha atau perjuangan
sendiri. Seseorang menjadi direktur sebuah perusahaan karena memang ia rajin dan
ulet. Status seseorang menjadi guru karena ia berhasil masuk dan belajar dengan baik di
IKIP. Status ini bersifat terbuka artinya setiap orang dapat mencapainya atau meraihnya
karena kemampuan masing-masing individu dalam beprestasi.