BAB II

INDIVIDU, KELOMPOK, DAN HUBUNGAN SOSIAL

Tujuan pembelajaran:
1. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan arti individu
dan kelompok, sifat gregariousness antar individu, serta syarat
terbentuknya kelompok dengan tepat.
2. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan tentang
interaksi sosial dengan tepat.
3. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan tentang nilai
dan norma sosial dengan tepat.
4. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa sapat menjelaskan arti sosialisasi
dan peran agen sosialisasi dengan tepat.

A. INDIVIDU
Pengertian Individu dapat ditinjau dari:
1. Secara etimologi (asal usul katanya) kata individu berasal dari
bahasa Latin “individuum” yang berarti tidak terbagi atau satuan
terkecil.
2. Secara leksikal (makna yang terdapat dalam kamus) KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) individu adalah organisme
yang hidupnya berdiri sendiri; orang seorang.
3. Menurut para ahli:
a. Martin Luther King Jr.
Individu merupakan satuan kecil yang tidak dapat dibagi
lagi.
b. Dr. A. Lysen
Individu menurut konsep sosiologis berarti manusia yang
hidup berdiri sendiri.

7
 c. Sujatmiko Eko
Individu adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah dari
orang lain).
Dengan demikian, individu artinya makhluk otonom atau
orang perorangan. Dalam kaitan dengan masyarakat, individu
menjadi unsur terkecil dari masyarakat, artinya keberadaan individu
menentukan terbentuknya masyarakat. Oleh karena itu, di dalam
setiap individu, terdapat sifat gregariousness (keinginan untuk
selalu hidup bersama dengan orang lain), karena ada keinginan
untuk meneruskan keturunan (reproduksi), ingin mencari kekuatan,
ada keuntungan ketika bergabung dengan individu lain, serta ada
kesamaan antarindividu seperti kesamaan keturunan, kesamaan
budaya, dan kesamaan wilayah.

B. KELOMPOK
Menurut Homans (1950) Kelompok adalah sejumlah individu
berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang
jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga tiap orang dapat berkomunikasi
dengan semua anggota secara langsung. Kelompok merupakan
kumpulan individu-individu yang memiliki hubungan dan saling
berinteraksi. Syarat terbentuknya sebuah kelompok sosial adalah:
1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dirinya termasuk bagian
dari kelompok tersebut.
2. Mesti ada hubungan timbal balik antaranggota kelompok.
3. Ada faktor yang mengikat (kepentingan, tujuan, ideologi yang sama).
4. Memiliki struktur.
5. Memiliki kaidah/aturan yang mengikat.
6. Bersistem dan berproses.