Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PRESENTASI SOSIOLOGI

(10 IPA-2 )
Anggota kelompok :

1.Iqbal Fawaz
2.Rangga Mulyana
3.Rifki Akbar
4.Nabil Alghifari
5.Temmy satriawan

SMA YKM TANJUNG SARI 2023/2024


BAB
(Mengenai individu,kelompok,dan hubungan sosial)

A.INDIVIDU
Individu sebagai makhluk yang otonom atau berdiri sendiri.Kata dari
individu berasal dari bahasa latin yaitu individuum yang berarti
terbagi atau kesatuan terkecil. Jika didefinisikan individu berarti
orang, seseorang atau perorangan.dengan demikian individu
bersifat tunggal dan satu kesatuan yang terbatas. Antara individu
satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut
dapat berupa watak dan karakteristik yang dimiliki tiap individu
yang diperoleh sejak individu tersebut dilahirkan.
Menurut Ralph Linton, masyarakat adalah kelompok manusia yang
telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka
dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai
satu kesatuan sosial dengan batas batas yang di rumuskan dengan
jelas.
Beberapa alasan yang mendorong individu membentuk masyarakat
adalah sebagai berikut:
1.Faktor reproduksi atau adanya keinginan individu untuk
melanjutkan keturunannya.
2.Mencari kekuatan bersama karena adanya kesadaran individu itu
lemah.
3.Adanya perasaan diuntungkan ketika berhubungan dan bergabung
dengan individu lain.
4.Terdapat berbagai kesamaan antar individu, seperti
keturunan,nasib,kebudayaan,dan territorial.
B.KELOMPOK
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa hidup dengan
orang lain.hal yang berkaitan dengan hasil manusia atau
kepentingan pokok manusia yang dibawa sejak lahir,yaitu:
1.Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di
sekelilingnya.
2.Keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan alamnya.
Menurut Robert K.Merton, kelompok sosial adalah sekumpulan
orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah
mapan. Sementara itu, menurut Mac Iver dan Charles H. Page,
kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang
hidup bersama. Hubungan antara manusia dalam himpunan itu
bersifat saling memengaruhi dan dengan kesadaran untuk saling
menolong.Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa kelompok
sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling
berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan
dan rasa memiliki.
Suatu himpunan manusia baru dapat dikatakan sebagai kelompok
sosial jika memenuhi beberapa syarat berikut.
1.Memiliki kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang
bersangkutan.
2.Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang
lain.
3.Ada faktor pengikat yang dimiliki oleh anggota kelompok,seperti
kepentingan,tujuan, dan ideologi yang sama.
4.Memiliki struktur, kaidah,dan pola perilaku yang sama.
5.Bersistem dan berproses.
C. HUBUNGAN SOSIAL
Hubungan sosial adalah hubungan yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih. Dalam kamus bahasa Indonesia, hubungan sosial berarti
hubungan seseorang dengan orang lain dalam pergaulan hidup di
tengah tengah masyarakat.Secara umum hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antarindividu dan saling memengaruhi satu
sama lain atas dasar kesadaran saling tolong menolong.unsur yang
mendasari hubungan sosial adalah interaksi sosial.Dengan
demikian, interaksi sosial terdapat hubungan sosial karena
hubungan sosial adalah hubungan timbal balik yang saling
memengaruhi.
Unsur utama yang mendasari hubungan sosial,yaitu:
1.Hakikat interaksi sosial
Manusia secara kodrati adalah makhluk sosial.Di dalam dirinya
terdapat hasrat untuk berkomunikasi,bergaul,dan bekerja sama
dengan manusia lain.karena itulah interaksi dengan orang lain
merupakan kebutuhan mendasar dalam diri manusia.disetiap
berkenalan,bekerja sama, berorganisasi dll adalah interaksi sosial.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksj saling
memengaruhi antarindividu,antara individu dan kelompok,dan
Antarkelompok.Gillin mendefinisikan interaksi sosial sebagai
hubungan hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan
antarindividu,antara individu dan kelompok,atau antar-kelompok.
Dalam hubungan tersebut, individu atau kelompok bekerja sama
atau berkonflik, melakukan interaksi,baik formal maupun
informal,baik secara langsung maupun tidak langsung.contoh
interaksi sosial adalah kerja sama antaranggota tim sepakbola(kerja
sama),debat para calon presiden(konflik), diskusi antara kepala
bagian bawahan di sebuah kantor(formal), dan tawar menawar
antara pembeli dan penjual di pasar(informal).
2.Syarat terjadinya interaksi sosial
Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial tidak mungkin terjadi
tampil kontak sosial dan komunikasi.
Kontak sosial
Kata "kontak" diturunkan dari bahasa latin: cum yang berarti
bersama sama dan tangere yang berarti menyentuh.Jadi,kontak
berarti bersama sama menyentuh.Secara sosiologis,kontak sosial
tidak selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik sebab
orang dapat melakukan kontak sosial dengan pihak lain tanpa saling
menyentuh,misalnya berbicara melalui telepon atau surat
elektronik.Oleh karena itu, hubungan fisik bukanlah syarat mutlak
terjadinya kontak.
Kontak sosial memiliki sifat sifat sebagai berikut:
1.Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif.Kontak positif
mengarah pada kerja sama, sedangkan kontak sosial negatif
mengarah pada pertentangan atau konflik.
2.Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder.Kontak primer
terjadi ketika para peserta interaksi betatap muka secara langsung.
Kontak sekunder dapat pula dilakukan secara langsung dan tidak
langsung.

Komunikasi
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih sehingga yang dimaksud dapat
dipahami.Hal hal yang terpenting dalam komunikasi adalah saling
menafsirkan prilaku.
Berikut ini adalah ilmu unsur pokok dalam komunikasi:
1.Komukator, yaitu orang yang menyampaikan sekelompok orang
yang menerima pesan, perasaan atau pikiran kepada pihak lain.
2.Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang menerima
pesan, pikiran atau perasaan.
3.Pesan,yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator.Pesan
dapat berupa informasi,instruksi,atau perasaan.
4.Media,yaitu alat untuk menyampaikan pesan.Media komunikasi
dapat berupa lisan,tulisan,gambar,dan film.
5.Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada
komunikan.Setelah mendapatkan pesan dari komunikator.
Kelima unsur tersebut berperan dalam tiga tahap komunikasi.Ketiga
tahap tersebut adalah sebagai berikut.
1.Encoding(pembuatan kode).Pada tahap ini gagasan atau program
yang akan di komunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gamar.
2.penyampaian.Pada tahap ini,istilah atau gagasan yang sudah
terwujud kalimat dan gambar disampaikan.
3.Decoding (pemecahan kode).Pada tahap ini komunikasi mencerna
dan memahami kalimat serta gambar ayng diterima berdasarkan
pengalaman yang dimiliki.
Sebuah hubungan bisa disebut interaksi sosial jika memiliki ciri ciri
berikut.
1.Adanya hubungan timbal balik yang saling memengaruhi antara
yang sama dengan lainnya.
2.Interaksi harus berpedoman kepada norma norma atau kaidah
sebagai acuan.
3.Adanya reaksi dari pihak lain atau komunikasi tersebut.
4.Harus mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.
5.Interaksi sosial bersifat positif,dinamis,dan berkesinambungan.
3.PENDEKATAN INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial sendiri merupakan salah satu kajian penting dalam


sosiologi.Beberapa sosiolog mengkhususkan diri dalam studi
terhadap interaksi sosial, sosiolog menggunakan pendekatan
tertentu yang dikenal dengan Prespektif interaksion (interactionist
perspective).
Herbert Blumer menyatakan bahwa terdapat tiga pokok pikiran
dalan interaksionisme.Simbolik yaitu act,thing dan meoning.
Sosiolog lain yang memberi pemikiran penting dalam kajian
interaksi sosial adalah Erumg Golfman.

4. FAKTOR FAKTOR PENDORONG INTERAKSI


SOSIAL
Secara hasat mata interaksi sosial terlihat sederhana,orang bertemu
kemudian saling berbicara atau sekedar bertatap muka.
Imitasi adalah tindakan meniru orang lain.Meski demikian dorongan
seseorang untuk meniru orang lain tidak terjadi dengan
sendirinya.Diperlukan sikap menerima,mengagumi dan menjujung
tinggi apa yang akan diimitasi.
Imitasi mempunyai peran yang sangat penting dalam interaksi
sosial,yaitu mendorong seseorang untuk mematuhi norma dan nilai
yang sangat berlaku di masyarakat.
Sugesti
Sugesti berlaku ketika seseorang memberi perlindungan atau
pernyataan sikap yang dianutnya dan di terima oleh orang lain.
1.Orang yang berwibawa,karismatik,atau memiliki pengaruh kuat
terhadap penerima sugesti.
2.Orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari penerima
sugesti,misalnya atasan kantor.
Identifikasi
Indentifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang
untuk menjadi sama dengan pihak yang lain(meniru secara
keseluruhan). Proses indentifikasi dapat berlangsung secara sengaja
atau tidak sengaja.
Simpati
Simpati merupakan kondisi ketertarikan seseorang kepada orang
lain.
Empati
Empati merupakan simpati mendalam yang dapat mengaruhi
kondisi fisik dan jiwa seseorang.
Disamping aturan aturan dalam interaksi sosial,Karp dan Yoels juga
membahas sumber sumber informasi yang mendasar interaksi
seseorang dengan orang lain.contihnya:
1.Warna kulit.
2.Usia.
3.Jenis kelamin.
4.Penampilan fisik.
5.Bentuk tubuh.
6.Pakaian.
7.Wacana
Dalam interaksi sosial terdapat ruang cakupan interaksi yang
luas.Ada 2 tahap interaksi sosial.
1.Tahap pendekatan
Tahap pendekatan dijabarkan menjadi tahap melalui (initiating)
menjajaki (experimenting), meningkatkan
(intensifying),menyatupadukan (integrating) dan mempertalikan
(bonding).
2.Tahap perenggangan
Dalam interaksi,selain terjadi proses pendekatan,terjadi juga proses
perenggangan

5.BENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL


Menurut Gliin,interaksi sosial berlangsung dalam dua jenis proses
sosial yaitu proses asosatif dan proses disosiatif.
Proses asosatif mengarah pada persatuan atau integrasi sosial.
Proses disosiatif yaitu cara melawan seseorang atau kelompok
orang demi meraih tujuan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai