INTERAKSI SOSIAL
NURLELA BILALE(22201004)
Proses sosial didefinisikan sebagai cara-cara berhubungan
yang dapat diamati apabila perorangan atau kelompok
manusia saling bertemu. Dalam proses sosial, obyek
pengamatan adalah peristiwa sosial atau perbuatan sosial
Pengertian yang harus dibedakan dari kegiatan biologis
1. Gilin
Interaksi sosial dijelaskan oleh gillin sebagai hubungan sosial yang dinamis antara individu dengan
individu lain atau dengan kelompok atau hubungan antar kelompok. Hubungan ini tercipta karena
pada dasarnya manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain.
2. Bonner
Interaksi sosial menurut Bonner adalah hubungan antara dua orang atau lebih yang aksinya dari
individu dapat mempengaruhi / mengubah kehidupan individu lain
Pengertian 3. Walgito
Interaksi Sosial
Walgito berpendapat bahwa adanya hubungan timbal balik dalam interaksi sosial dapat
memberikan pengaruh terhadap individu atau kelompok lain. Interaksi sosial juga berpengaruh
terhadap kelompok dengan kelompok lain yang saling berhubungan.
Ahli cara berhubungan antara individu dan kelompok untuk membangun sistem dalam hubungan sosial.
5. Murdiyatmo dan Handayani
Murdiyatmo dan Handayani menjelaskan pengertian interaksi sosial sebagai hubungan yang
dibangun seseorang dengan orang lain yang dalam proses kehidupan tersebut terbangun struktur
sosial. Pada struktur sosial tersebut juga terbangun hubungan yang saling mempengaruhi antara
satu dengan yang lainnya.
1. Kontak Sosial
Syarat-Syarat Kontak Sosial bersifat Primer: Kontak terjadi secara langsung seperti
bertatap muka.
Terjadinya Kontak Sosial bersifat Sekunder: Kontak terjadi secara tidak langsung
Interaksi Sosial atau menggunakan media penghubung seperti telepon, surat elektronik
bahkan melalui pesan media sosial.
2. Komunikasi
Dalam interaksi sosial, komunikasi merupakan hal yang sangat penting
dengan maksud adanya saling mengungkapkan perilaku entah itu dalam
berbicara, sikap bahkan gesture untuk menyampaikan pesan. Namun,
ada beberapa unsur pokok dalam komunikasi yaitu:
Komunikator adalah seorang atau sekelompok orang yang
menyampaikan pesan untuk menjadi sumber dalam sebuah
hubungan atau keterkaitan.
Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang positif, untuk
mengarah kebaikan akan kerjasama dan menciptakan sesuatu antara
seseorang dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang positif. Namun,
interaksi sosial asosiatif ini terbagi lagi menjadi empat, yaitu:
1. Kerjasama
Bentuk-Bentuk kehidupan selalu memerlukan bantuan orang lain namun tetap dalam batas
yang wajar. Contohnya, seperti gotong royong antar tetangga.
Disosiatif merupakan Interaksi sosial yang mengarah kepada konflik serta perpecahan
dalam individu maupun kelompok, biasanya Disosiatif akan mengarah ke hal negatif.
Seperti:
1. Persaingan (Kompetisi)
Pasti sudah tak asing dengan kata ‘Kompetisi’. Kompetisi merupakan interaksi sosial
untuk saling bersaing secara individu maupun kelompok biasanya akan mencari
keuntungan di bidang-bidang tertentu tanpa menggunakan ancaman kekerasan.
Contohnya: Pertandingan Bulu tangkis Olympic 2020 Anthony Ginting melawan antonsen
anders.
2. Kontravensi
Kontravensi adalah upaya seseorang untuk menentang suatu perkara secara tersembunyi
supaya tidak terjadi perselisihan. Adapun biasanya seseorang akan bersikap ragu, tidak
pasti, penyangkalan bahkan penolakan dengan tidak mengungkap secara terbuka. Ini
disebabkan karena perbedaan pendirian di kalangan-kalangan tertentu. Contohnya:
Membocorkan rahasia teman pada orang lain.
3. Pertentangan
konflik adalah sebuah pertentangan atau bisa lanjutan dari kontrevensi yang sifatnya
terbuka yang biasanya akan menyebabkan pertikaian.
3. Interaksi sosial akomodatif
interaksi sosial akomodatif merupakan proses penyesuaian
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok,
maupun kelompok dengan kelompok.
Bentuk akomodatif ini dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai
berikut:
a.) kompromi
b.) cearcion
c.) arbitration
d.) mediasi
e.) adjudication
f.) concilation
g.) totarangi
1. Imitasi
Imitasi adalah seseorang atau lebih melakukan untuk meniru seseorang
dalam hal gaya, sikap, perilaku hingga penampilan terlihat menyerupai
fisik seseorang. Biasanya faktor interaksi sosial ini dapat terjadi pada
indvidu yang ngefans dengan salah satu idolanya.
Faktor-Faktor 2. Sugesti
Sugesti merupakan seseorang yang terpengaruh karena adanya suatu
yang dorongan diberikan orang lain dengan beberapa cara tertentu yang
Mempengaruhi
dimana seseorang tersebut akan melaksanakan dengan apa yang di
sugestikan terkadang tanpa berfikir rasional. Faktor ini dapat kita lihat
Interaksi Sosial ketika ada seorang anak yang diberikan nasihat oleh orang tuanya.
3. Simpati
Simpati adalah bagaimana kita memperlihatkan sikap akan rasa tertarik
pada seseorang akan sesuatu hal atau sikap yang menarik pada dirinya
seperti penampilan, pola pikirnya bahkan kebijaksanaannya dengan
menerapkan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati.
4. Identifikasi
Identifikasi merupakan suatu pemberian tanda ciri khas
sehingga sebenarnya ini berkaitan dengan imitasi seseorang
dengan keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan
orang lain yang ditiru (idolanya), hingga menghilangkan jati
dirinya sendiri.
5. Empati
Empati merupakan merasakan sesuatu yang dialami oleh
orang lain, baik itu kebahagiaan maupun kesedihan.
Contohnya, ketika seorang siswa masuk ke PTN yang
diharapkan, orang tua bahkan temannya akan ikut
merasakan kebahagiaan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH