Anda di halaman 1dari 31

INTERAKSI SOSIAL

DAN PROSES SOSIAL


ANGGOTA
KELOMPOK

Risma Juwita Novianti


Aisah
Nurhasanah

Gia Fadillah Lutfi

M Aminudin Arif Al-Hakim


Olivia Wilson
M Sultan Rafi Perdana Pane
PENGERTIAN
INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial secara umum adalah hubungan-hubungan antara orang


perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang
perorangan. Interaksi sosial adalah hubungan sosial antara individu
ataupun kelompok yang dinamis dan saling mempengaruhi. Interaksi
sosial tidak hanya dilakukan dengan kontak fisik seperti berjabat
tangan, saling menyapa, ataupun mengobrol tetapi interaksi sosial dapat
dilakukan dengan komunikasi sosial.
Misalnya melalui bahasa tubuh, seperti adanya kesadaran yang menyebabkan
perasaan orang disekitarnya berubah contohnya orang yang menggunakan parfume
membuat orang sekitar mencium harumnya. Dengan mencium harum wangi dari
parfume yang digunakan orang tersebut membuat orang yang ada disekitarnya berpikir
harus melakukan tindakan apa.
SYARAT-SYARAT TERJADINYA
INTERAKSI SOSIAL

• Adanya Dua Orang atau Lebih

Syarat pertama terjadinya interaksi yaitu adanya dua orang atau lebih yang
melakukan sebuah interaksi sosial. Sebuah interaksi sosial jika hanya ada satu orang
maka orang tersebut menjadi objek kajian psikologi. Dengan adanya interaksi antara
dua orang atau lebih maka akan terjadi kontak sosial dan juga komunikasi.
2. Adanya Tujuan Bersama

Syarat kedua terjadinya interaksi sosial yaitu adanya tujuan yang sama.
Suatu tujuan sangatlah penting, karena dengan adanya tujuan dapat
mempererat sebuah hubungan pertemanan. Jika suatu interkasi sosial
dilakukan tanpa adanya tujuan bersama maka interaksi tersebut tidak
akan menjadi efektif.
3. Adanya Kesamaan Konsep

Syarat yang ketiga untuk terjadinya sebuah interaksi sosial yaitu adanya
kesamaan konsep. Misalkan apabila seseorang akan melakukan sebuah
interaksi dengan orang asing, maka orang tersebut akan menggunakan bahasa
asing ketika melakukan interaksi tersebut. Jika orang tersebut mempunyai
wawasan mengenai bahasa asing maka tentunya interaksi akan terjadi dengan
lancar, namun apabila tidak menguasai bahasa asing maka interaksi tersebut
akan berjalan dengan tegang.
4.Kontak Sosial

3 syarat diatas merupakan syarat pendukung terjadinya interaksi sosial. Syarat


utama terjadinya interaksi sosial yaitu kontak sosial. Kontak sosial adalah
hubungan antara seseorang dengan orang lain yang dilakukan melalui sebuah
komunikasi berdasarkan tujuan dan maksud masing-masing dalam kehidupan
masyarakat. Kontak sosial bisa terjadi secara langsung ataupun tidak langsung.
5. KOMUNIKASI

Syarat utama terjadinya interaksi sosial yaitu kontak sosial dan juga
komunikasi. Komunikasi berasal dari kata communi yang berasal dari bahasa
Latin yang mempunyai arti berhubungan. Secara harfiah komunikasi adalah
hubungan atau interaksi antara seseorangan dengan orang lain. Komunikator
adalah sebutan bagi orang yang menyampaikan komunikasi, sedangkan
komunikan yaitu orang yang menerima komunikasi.
Pesan adalah sesuatu yang akan disampaikan oleh komunikator, pesan dapat
berupa informasi maupun instruksi. Media yaitu alat untuk menyampaikan
pesan baik berupa media komunikasi secara lisan, tulisan, ataupun gambar.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI

1. Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif (Menghasilkan Kerjasama)

A. Kerjasama Bentuk utama proses interaksi sosial yaitu kerjasama.


Biasanya Masyarakat yang tinggal di pedesaan mempunyai kerjasama
yang sangat bagus, hampir setiap pekerjaan dikerjakan secara bersama-
9sama atau gotong royong. Contohnya yaitu: membangun masjid dan
mushola, memperbaiki jalan, membuat rumah, dan lainnya.
B. Akomodasi- yaitu proses penyesuain sosial untuk meredakan
perselisihan.Masing masing kelompok yang berselisih berusaha
berakomodasi untuk menghilangkan jarak yang menjadi asal mula
perbedaan. Sehingga dua kampung yang sebelumnya berselisih kemudian
mengadakan perdamaian.
C. Akulturasi-Akulturasi merupakan proses sosial dimana suatu
kebudayaan menerima unsur-unsur kebudayaan lain tanpa menghilangkan
bentuk kepribadian masing-masing. Contohnya yaitu masjid agung
menara kudus jawa tengah yang merupakan Bentuk Bentuk Interaksi
Sosial dari perpaduan Hindu-Islam. Ciri dari bangunan hindu diperjelas
oleh konstruksi bangunan yang tersusun dari batu bata, sedangkan ciri
islam adalah masjid sebagai utamanya. Contoh lainnya yaitu masjid
agung demak di jawa tengah dan makan sunan kudus
2. Bentuk Interaksi Sosial Disasosiatif
(Menghasilkan Perpecahan)

A. Persaingan-Persaingan merupakan bentuk usaha yang dilakukan dengan


tujuan memperoleh kemenangan yang lebih daripada yang lain tanpa adanya
benturan fisik. Contohnya yaitu persaingan usaha, Secara umum dibedakan
menjadi dua yaitu persaingan sehat dan tidak sehat. Contoh persaingan sehat
yaitu persaingan setiap siswa di kelas untuk mendapat rangking tanpa
mencontek. Contoh persaingan tidak sehat yaitu memperbolehkan semua cara
untuk mendapat apa yang diinginkan.
B.Kontroversi-Kontroversi adalah bentuk
interaksi sosial yang berada di antara
persaingan dan konflik. Bentuknya antara
lain yaitu rasa tidak senang dan kebencian.
misal penghasutan ,penyebaran
isu,perlawanan dll.
C. Konflik-Konflik merupakan interaksi sosial karena perbedaan paham
dan kepentingan yang mendasar. Umumnya melakukan ssuatu yang tidak
wajar dan saling menjatuhkan. contohnya yaitu antara Israel dan
Palestina dimana Israel terus menerus menyerang Palestina untuk
merebut daerahnya.
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI INTERAKSI
SOSIAL

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya manusia lain.
Manusia saling membutuhkan satu dengan lainnya untuk memenuhi kebutuhan, baik
kebutuhan rohani, jasmani dan sebagainya. Manusia membutuhkan lingkungan dan
juga orang- orang yang berada di sekitarnya. Manusia satu dengan lainnya saling
melakukan kontak sosial, hubungan dan juga berinteraksi satu sama lain. Pada
kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai interaksi sosial dan
juga faktor faktor yang mempengaruhinya.
1. Imitasi

Dalam kehidupan sehari- hari, kita mengenal imitasi sebagai sebuah tiruan atau peniruan.
Istilah imitasi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu imitation. Imitasi merupakan salah
satu proses yang penting dalam interaksi sosial. Imitasi merupakan suatu kegiatan dalam
meniru seseorang yang disukai atau mejadi idolanya baik tampilan fisik maupun tingkah
lakunya. Proses imitasi ini seseorang bisa meniru dari cara berpakaian, gaya rambut, cara
berbicara, cara bertingkah laku dan lainnya yang menarik perhatian.
2. Sugesti

Faktor selanjutnya adalah sugesti. Sugesti yang kita kenal sebagai Tindakan
mempengaruhi orang lain. Sugesti merupakan pandangan atau sikap seseorang yang
kemudian diterima dan juga diikuti oleh orang lain. Sugesti ini biasanya dibawa oleh
pihak- pihak yang memiliki pengaruh terhadap orang lain, yang berwibawa dan
dihormati, misalnya dokter maupun pejabat. Berlangsungnya sugesti ini hanya pada
waktu tertentu saja. Sugesti ini biasanya berlangsung ketika pihak penerima sugesti
mengalami kekeliruan atau pikirannya sedang tidak stabil sehingga daya pikirannya
terhambat oleh emosi.
3. Simpati

Simpati ini disampaikan pada saat- saat tertentu, bisa


Ketikasuasana gembira bisa juga ketika suasana sedih.
Sebagai contoh ketikaseseorang sedang terkena musibah
maka perasaan simpati bisa berubahmenjadi rasa sayang.
Simpati ini juga bisa menimbulkan ketertarikan kepada pihak
lain yang nantinya bisa menimbulkan ikatan yang lebih kuat
dan hubungan baru yang lebih kuat juga.
4. Identifikasi

Identifikasi adalah proses meniru pihak lain, seperti imitasi. Perbedaan identifikasi
dengan imitasi adalah bahwa identifikasi ini lebih mendalam daripada imitasi.
Identifikasi adalah peniruan hingga pada tingkah laku dan juga cara berfikir seseorang
agar sama persis dengan idolanya. Dalam proses identifikasi ini maka turut
membentuk kepribadian seseorang. Identifikasi bisa terjadi karena disengaja maupun
tanpa sengaja. Seseorang seolah- olah menjadi pihak lain atau sama identik dengan
idolanya.
5. Empati

Empati adalah perasaan yang menempatkan diri kita seolah- olah berada di
posisi seseorang atau kelompok tertentu yang sedang mengalami suatu
perasaan tertentu. Pengertian dari empati merupakan keadaan mental yang
membuat seseorang merasa atau mengidentifikasikan dirinya dalam suatu
keadaan perasaan ataupun pikiran yang sama persis dengan orang atau
kelompok lain. Perasaan yang dirasakan dalam sikap empati ini begitu
mendalam
6. Motivasi

Motivasi merupakan faktor selanjutnya yang mempengaruhi


interaksi sosial. Motivasi merupakan dorongan atau semangat
yang diberikan kepada individu ke individu atau kelompok ke
kelompok, maupun antara individu dengan kelompok.
7. Sikap Kepada Orang Lain

Faktor tambahan yang mempengaruhi interaksi sosial adalah sikap kepada orang lain.
Sikap positif kepada orang lain akan sangat berpengaruh terhadap sikap orang lain
kepada kita. Jdi apabila kita bersikap baik, maka respon yang akan kita dapatkan juga
baik. Sebaliknya apabila kita bersikap buruk maka sikap orang kepada kita juga buruk.
Semua ini merupakan kekuatan timbal balik
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai