Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MAKALAH

BAB II
(Interaksi Sosial)
Nama : AlifaNA
Kelas : VII-B
A.Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi Sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa
tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan
diterapkan di dalam masyakarat.Dengan adanya nilai dan norma yang
berlaku, interaksi sosial itu sendiridapat berlangsung dengan baik jika
aturan – aturan dan nilai- nilai yang dapat dilakukan dengan baik. Jika
tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing , maka proses
sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita
harapkan.
Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya tidak dapat lepas dari
hubungan antara satu dengan yang lainnya, ia akan selalu perlu untuk
mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi
Ataupun bertukar pikiran.Menurut Prof.Dr.Soejorno Sekamtodi di
dalam pengantar sosiologi interaksi sosial merupakan kunci rotasi
semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun
interaksi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan
bersama. Jika hanya fisik yang saling berhadapan satu sama lain ,
tidak dapat menghasilkan suatu bentuk kelompok sosial yang dapat
saling berinteraksi. Maka dari itu dapat disebutkan bahwa interaksi
merupakan dasar dari suatu bentuk proses karena tanpa adanya
interaksi sosial, maka kegiatan – kegiatan antar satu individu dengan
yang lain tidak dapat disebut interaksi.

B.Syarat – Syarat Interaksi Sosial


1.Kontak Sosial :
-Kontak sosial bersifat positif / negatif : Kontak sosial positif
mengarah pada suatukerja sama, sedangkan Kontak sosial negatif
mengarah pada suatu persaingan atau konflik.
-Kontak sosial bersifat primer / sekunder : Kontak sosial primer
terjadi apabila para peserta interaksi bertemu secara lansung,
sedangakn Kontak sosial sekunder terjadi apabila interaksi
berlangsung melalui suatu perantara
2.Komunikasi :
-Komunikator : orang yang mengirimkan pesan.
-Komunikan : orang atau sekelompok orang yg dikirim pesan.
-Pesan : sesuatu yang disampaikan olej komunikator,
-Media : alat untuk mengirimkan pesan.

C.Bentuk – Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif


1.Kerjasama (Cooperation), adalah suatu usaha bersama antar
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
2.Akomodasi (Accomodation), adalah proses penyesuaian sosial dalm
interaksi antarindividu dan antarkelompok.
3.Asimilasi (Assimilation), adalah proses ke arah peleburan
kebudayaan sehingga setiap pihak dapat merasakan kebudayaan
tunggal sebagai milik bersama.
4.Akulturasi (Acculturation), adalah proses yang timbul dari suatu
kebudayaan untuk menerima unsur budaya asing tanpa menyebabkan
kepribadian budaya sendiri hilang.

D. Bentuk – Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif


1.Persaingan (Compretion), adalah suatu perjuangan dari berbagai
pihak yang berlomba – lomba untuk mencapai tujuan yang sama
2.Kontravensi,adalah suatu bentuk proses sosial yang menunjukan
ketidaksenangan atau ketidakpuasan terhadap pihak lain baik secara
sembunyi atau terang – terangan .
3.Pertentangan / konflik Sosial, adalah proses sosial antarprorangan
atau kelompok masyarakat tertentu akibat adanya perbedaa paham
dan kepentingan yang sangat mendasar.

E.Ciri – Ciri Interaksi Sosial


a) Jumlah pelakunya lebih dari satu orang.
b) Terjadinya komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial.
c) Memiliki maksud dan tujuan yang jelas.
d) Berdasarkan pola suatu sistem sosial tertentu.
e) Berlangsung secara timbal balik.

F.Faktor – Faktor Interaksi Sosial


a.Sugesti : adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada
orang lain dengan cara tertentu , sehingga orang tersebut mengikyi
pandangan / pengaruh tanpa berpikir panjang.Contoh sugesti adalah
obat impor yang harganya mahal namun karena produk impor dan
dianggap manjur dalam menyembuhkan penyakit.Pernyataan tersebut
merupakan sugesti dari harga obat mahal dan embel – embel produk
luar negri.
b.Imitasi : adalah tindakan atau usaha yang dilakukan untuk meniru
tindakan orang lain.Imitasi biasanya tidak dapat disadari.Contoh
imitasi adalah seorang anak sering meniru kebiasaan – kebiasaan
orang tuanya, namun imitasi dipengaruhi oleh lingkunganya
khususnya disekolah.
C.Identifikasi : adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri
seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.Akibat dari
identifikasi adalah terjadinya pengaruh yang lebih dalam sugesti dan
imitasi karena identifikasi dilakukan secara sadar.
d.Simpati : adalah seseorang yang merasa tertarik pada orang
lain.Peerasaan simpati disampaikan oleh seseorang atau sekelompok
orang atau lembaga formal pada saat – saat khusus.Perasaan simpati
biasanya menimbulkan perasaan yang sayang.
e.Motivasi : adalah dorongan yang diberikan kepada seseorang
individu kepada individu lainnya.Tujuan motivasi adalah agar orang
yang diberi motivasi atau dorongan untuk menuruti dan bersemangat.

G.Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Individu

-Seorang kakak mengajari adiknya.


-Seorang dokter dengan pasiennya.
-Seorang siswa bertanya kepada gurunya.
H.Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok

-Presiden dengan rakyatnya.


-Guru dengan siswanya.
-Khotbah jumat dimesjid.
I.Contoh Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok

-Kelompok A & kelompok B berdebat atau mendiskusikan sesuatu.


-Osis dan pramuka saling membantu dalam menyukseskan kegiatan
tanam 10000bibit.
-PMR dan Pramuka bekerja sama dalam memberikan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai