LAPORAN PENDAHULUAN
INTERAKSI SOSIAL
Dosen Pengampu :
Nama :
2. Husnaini (20220007)
5. Suprianti (20220019)
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi
antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok.
Dalam hubungan ini, individu atau kelompok dapat saling bekerja sama atau
bahkan berkonflik secara formal maupun informal, langsung maupun tidak langsung
sebagai bentuk interaksi.
Contoh nyata dari interaksi sosial adalah kerja sama tim sepak bola dalam
sebuah pertandingan, debat calon presiden, tawar-menawar antara pembeli dan
penjual, dan lain sebagainya.
secara umum, ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan terjadinya
interaksi sosial dan komunikasi, yaitu sebagai berikut:
1. Kontak sosial
Kontak sosial, yaitu hubungan sosial antara individu satu dengan individu
yang lain yang bersifat langsung maupun tidak langsung , seperti dengan
sentuhan, percakapan, maupun tatap muka sebagai wujud aksi dan reaksi .
Contoh kontak sosial secara langsung adalah dua orang yang saling menyapa
atau saling tersenyum. Sementara itu, contoh kontal sosial tidak langsung adalah
dua pihak yang berinteraksi melalui perantara, seperti surat,telepon, atau media
sosial.
2. Komunikasi
Ada 6 jenis faktor terjadi nya proses interaksi sosial, yaitu sebagai berikut :
1. Sugesti
Sugesti biasanya terjadi karena dorongan emosional yang tinggi. Ada juga orang
yang mudah tersugesti karena kondisi emosional yang tidak stabil. Sugesti merupakan
faktor yang mempengaruhi interaksi sosial dengan beberapa latar belakang
penyebabnya, diantaranya:
3. Kondisi Emosinal, pikiran yang tidak fokus/pecah belah akan dengan mudah
disugesti/menerima sugesti dari orang lain. Terkadang orang akan dengan
mudah terpengaruh oleh orang lain.
2. Imitasi
Secara harfiah imitasi berarti tiruan atau meniru. Imitasi merupakan faktor yang
mempengaruhi interasi sosial karena sesorang akan mencoba meniru orang lain yang
menjadi idolanya.
3. Identifikasi
Contoh identifikasi adalah anak gadis yang mengidolakan karakter boneka lucu,
kemudian dia membentuk kepribadiannya seperti karakter boneka tersebut baik dari
penampilan, model rambut ,maupun keinginan mengenai apa yang orang perlakukan
terhadap boneka tersebut. Dia bangga akan dirinya yang disebut mirip boneka dan dia
selalu mencoba untuk mempresentasikan karakter boneka tersebut sebagai dirinya.
4. Empati
Empati merupakan kondisi dimana anda merasakan perasaan orang lain untuk
diri sendiri. Perasaan empati biasanya muncul ketika sesorang memiliki pandangan
bahwa setiap orang harus memiliki kesamaan derajat kehidupan.
Contoh empati yang mendukung terjadinya interaksi sosial adalah ketika anda
merasa seolah-olah anda mengalami bencana saat melihat tayangan televisi dan anda
ingin membantu mereka karena anda merasa akan membutuhkan hal yang sama ketika
anda diposisi mereka.
5. Simpati
6. Motivasi
Motivasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi sosial. Dengan
adanya motivasi orang akan melakukan dan berjuang bersama dengan sungguh-
sungguh untuk mencapai tujuannya. Motivasi adalah bentuk dorongan yang diberikan
untuk seseorang agar dia ingat kembali mengenai visi-misi yang akan dicapai.
4. Mempunyai maksud tujuan yang jelas dan tujuan tertentu, terlepas dari
sama atau tidak sama dengan yang di perkirakan oleh para pengamat. Tujuan
tersebut dapat menentukan apakah interaksi akan mengarah kepada kerja
sama atau mengarah kepada pertentangan.
5. Andanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa lampau,kini dan akan
datang. Hal ini berarti dalam setiap interaksi sosial ada koteks waktu yang
menentukan batasan dari interaksi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=ciri-
ciri+interaksi+sosial&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3D0MvJXbyqZ1UJ
https://www.halopsikolog.com/6-faktor-yang-mempengaruhi-interaksi-sosial/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5752680/pengertian-interaksi-sosial-ciri-ciri-
syarat-terjadi-dan-ragam-bentuknya/amp
https://m.bola.com/ragam/read/4625563/ciri-ciri-interaksi-sosial-dan-syaratnya-yang-perlu-
dipahami