Anda di halaman 1dari 42

BAB 2

Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial

Tujuan pembelajaran:
 Mengenali dan mengidentifikasi
realitas individu, kelompok, dan
hubungan sosial di masyarakat.
 Mengolah realitas individu,
kelompok, dan hubungan sosial
sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan
di masyarakat.
A. Individu
Dalam konsep manusia, individu sebagai
makhluk yang otonom atau berdiri sendiri.
Kata individu berasal dari bahasa Latin
yaitu individuum yang berarti terbagi atau
kesatuan terkecil.
B. Kelompok
Kelompok sosial adalah kumpulan
individu yang memiliki hubungan dan
saling berinteraksi sehingga
mengakibatkan tumbuhnya rasa
kebersamaan dan rasa memiliki.
C. Hubungan Sosial
Secara umum, hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antarindividu dan
saling memengaruhi satu sama lain atas
dasar kesadaran saling tolong menolong.
Unsur yang mendasari hubungan sosial
adalah interaksi sosial.
Hakikat Interaksi Sosial

Manusia secara kodrati adalah


makhluk sosial. Di dalam dirinya
terdapat hasrat untuk berkomunikasi,
bergaul, dan bekerja sama dengan
manusia lain. Karena itulah, interaksi
dengan orang lain merupakan
kebutuhan mendasar dalam diri
manusia.
Interaksi Sosial
Interaksi antarmanusia terjadi karena manusia saling
membutuhkan. Disamping itu manusia secara kodrati
adalah makhluk sosial. Interaksi sosial adalah hubungan
timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi
antarindividu, antara individu dan kelompok, dan
antarkelompok. Sementara itu, Gillin mendefinisikan
interaksi sosial sebagai hubungan-hubungan sosial
dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu,
antara individu dan kelompok, atau antarkelompok.
Dalam hubungan tersebut, individu atau kelompok
bekerja sama atau berkonflik, melakukan interaksi, baik
formal maupun informal, baik langsung maupun tidak
langsung. Dalam interaksi sosial, salah satu pihak
memberikan stimulus atau aksi dan pihak lain
memberikan respon atau reaksi.

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 6


Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto,
interaksi sosial tidak
Kontak Komunikasi Interaksi
mungkin terjadi tanpa kontak
sosial dan komunikasi.

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 7


Kontak Sosial Komunikasi

Kata “kontak” diturunkan dari Bahasa Komunikasi adalah pengiriman dan


Latin: cum yang berarti bersama-sama penerimaan pesan atau berita antara dua
dan tangere yang berarti menyentuh. orang atau lebih sehingga pesan yang
Kontak sosial memiliki sifat-sifat dimaksud dapat dipahami. Lima unsur pokok
sebagai berikut. dalam komunikasi; Komunikator,
Komunikan, Pesan, Media, Efek
• Kontak sosial dapat bersifat positif
atau negatif.
• Kontak sosial dapat bersifat primer
atau sekunder.

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 8


Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Kontak Sosial
Kontak sosial dapat bersifat
positif dan negatif. Kontak
sosial positif mengarah pada
kerja sama, sedangkan kontak
sosial negatif mengarah pada
pertentangan atau konflik.
Sifat-sifat
kontak sosial
Kontak sosial dapat bersifat
primer atau sekunder. Kontak
sosial primer terjadi ketika
para peserta interaksi bertatap
muka secara langsung.
Komunikasi

Unsur-Unsur
Pokok dalam
Komunikasi

Komunikator Komunikan Pesan Media Efek


Sumber informasi yang mendasari
interaksi seseorang dengan orang lain:
▪ Warna kulit
▪ Usia
▪ Jenis kelamin
▪ Penampilan fisik
▪ Bentuk tubuh
▪ Pakaian
▪ Wacana
Tahap pendekatan dan peregangan hubungan dalam interaksi sosial
Dalam interaksi sosial, tahap pendekatan terdiri dari proses memulai, menjajaki,
meningkatkan, menyatupadukan, dan mempertalikan. Sementara itu, tahap
perenggangan terdiri dari proses membeda-bedakan, membatasi, memacetkan,
menghindari, dan memutuskan.
Sang Tokoh

Erving Goffman dikenal sebagai


seorang sosiolog dan penulis. Lahir
di Mannville, Alberta, Kanada pada
tanggal 11 Juni 1922. Goffman
adalah salah satu sosiolog paling
berpengaruh di abad ke-20. Ia
mempelopori studi tentang interaksi
tatap muka (face-to-face interaction).
Pendekatan Interaksi Sosial

Menurut W.I. Thomas, seseorang tidak


langsung bereaksi atau memberi
tanggapan (respons) terhadap
rangsangan (stimulus) dari luar,
melainkan menilai atau
mempertimbangkan terlebih dahulu
berdasarkan definisi atas situasi.
Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Imitasi

Kedua remaja mengenakan kostum tokoh-tokoh imaginer idola


mereka. Syarat yang harus dipenuhi dalam imitasi adalah adanya
minat atau perhatian terhadap objek atau subjek yang akan ditiru.
Sugesti
Pada umumnya, sugesti berasal dari
Orang yang berwibawa, karismatik,
atau memiliki pengaruh kuat terhadap
penerima sugesti. Contohnya, orang
tua.
Identifikasi

Proses identifikasi berlangsung secara


sengaja atau tidak sengaja. Contohnya,
pemain bulu tangkis junior memiliki pemain
idola. Setiap kali idolanya bertanding, ia akan
mengamati secara cermat bagaimana gaya
dan strategi bermain idolanya.
Simpati Simpati merupakan kondisi
ketertarikan seseorang kepada orang
lain. Ketika bersimpati, seseorang
menempatkan dirinya dalam keadaan
orang lain dan merasakan apa yang
dialami, dipikirkan, atau dirasakan
orang lain.
Empati
Empati merupakan simpati
mendalam yang dapat
memengaruhi kondisi fisik
dan jiwa seseorang.
 Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial
Interaksi sosial dilandasi oleh
Imitasi Sugesti beberapa faktor psikologis yaitu,
 Imitasi, adalah tindakan meniru orang lain.
 Sugesti, berlangsung ketika seseorang
memberi pandangan atau pernyataan sikap
yang dianutnya dan diterima oleh orang lain.
 Identifikasi, merupakan kecendrungan atau
keinginan seseorang untuk menjadi sama
Identifikasi Empati dengan pihak lain (meniru secara
keseluruhan).
 Simpati, merupakan kondisi ketertarikan
seseorang kepada orang lain.
 Empati, merupakan simpati mendalam yang
dapat mempengaruhi kondisi fisik dan jiwa
seseorang.
Bentuk-Bentuk Interaksi
Sosial
Menurut Gillin, interaksi sosial
berlangsung dalam dua jenis
proses sosial, yaitu proses
asosiatif dan proses disosiatif.
Proses asosiatif mengarah pada
persatuan atau integrasi sosial.
Sebaliknya, proses disosiatif,
yang disebut juga proses oposisi,
cara melawan seseorang atau
sekelompok orang demi meraih
tujuan tertentu.

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 21


 Proses Sosial yang
Bersifat Asosiatif
Bentuk-Bentuk Bebeapa bentuk kerjasama
Kerja sama
Interaksi Sosial Kerja sama didefinisikan
 Kerja sama spontan (kerja
sama serta merta)
Menurut Gillin, interaksi sebagai usaha bersama
antarindividu atau
 Kerja sama langsung (hasil
sosial berlangsung dalam
dua jenis proses sosial, yaitu kelompok untuk mencapai dari perintah atasan atau
tujuan bersama. penguasa)
proses asosiatif dan proses
disosiatif. Proses asosiatif  Kerja sama kontrak (kerja
mengarah pada persatuan sama atas dasar tertentu)
atau integrasi sosial.  Kerja sama tradisional
Sebaliknya, proses disosiatif, (kerjasama sebagai bagian
yang disebut juga proses antarunsur dalam sistem
oposisi, cara melawan sosial)
seseorang atau sekelompok
orang demi meraih tujuan
tertentu.
Akomodasi sebagai sebuah proses mempunyai
beberapa bentuk, yaitu:
Akomodasi • Koersi, melalui paksaan secara fisik maupun
psikologis
Akomodasi memiliki dua • Arbitrase, Pertentangan diselesaikan oleh pihak
pengertian, yakni sebagai ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak.
keadaan dan sebagai proses.
Akomodasi sebagai keadaan • Mediasi hampir menyerupai arbitrase. Dalam
mengacu pada keseimbangan proses mediasi, kedudukan pihak ketiga hanya
interaksi antarindividu atau sebagai penasihat.
antarkelompok berkaitan dengan
nilai dan norma sosial yang • Stalemate, terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai
berlaku. Akomodasi sebagai memiliki kekuatan yang seimbang
proses mengacu pada usaha- • Ajudikasi, yaitu cara menyelesaikan masalah
usaha manusia untuk meredakan melalui pengadilan
pertentangan agar tercipta
keseimbangan. • Segregasi, yaitu bentuk akomodasi ketika masing-
masing pihak memisahkan diri

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 23


Koersi
Kompromi
Akomodasi
Arbitrase
Mediasi

Konsiliasi
Toleransi

Stalemate
Ajudikasi
Bentuk-Bentuk
Akomodasi
Segregasi
Eliminasi

Subjugation
Keputusan mayoritas

Minority consent
Konversi
Gencatan senjata
Asimilasi
Asimilasi merupakan usaha mengurangi perbedaan antarindividu
atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan
kepentingan dan tujuan bersama. Dalam asimilasi terjadi proses
identifikasi diri dengan kepentingan dan tujuan kelompok. Apabila
dua kelompok melakukan asimilasi, maka batas-batas
antarkelompok akan hilang dan keduanya melebur menjadi satu
kelompok yang baru.
+ =

Akulturasi
Akulturasi adalah berpadunya dua
kebudayaan yang berbeda dan + =
membentuk suatu kebudayaan baru
dengan tidak menghilangkan ciri
kepribadian masing-masing.

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 25


Proses sosial yang Bersifat Kontravensi
Disosiatif Kontravensi ditandai dengan ketidakpuasan
seseorang, perasaan tidak suka yang
Persaingan disembunyikan, kebencian, dan keragu-raguan
terhadap kepribadian seseorang. Kontravensi
Persaingan adalah perjuangan berbagai pihak cenderung bersifat rahasia. Perang dingin
untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu ciri merupakan salah satu contoh kontravensi
dari persaingan adalah perjuangan yang karena tujuannya membuat lawan tidak tenang
dilakukan secara damai dan sportif (fair play), atau resah. Dalam hal ini lawan tidak diserang
artinya persaingan selalu menjungjung tinggi secara fisik tetapi secara psikologis.
batasan dan aturan.

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 26


Pertentangan
Pertentangan atau konflik adalah
perjuangan individu atau kelompok sosial
untuk memenuhi tujuan dengan cara
menentang pihak lawan. Bisaanya, konflik
disertai dengan ancaman atau kekerasan.
Pertentangan tidak selalu bersifat negative.
Pertentangan juga dapat menjadi alat untuk
menyesuaikan norma-norma yang telah
ada dengan kondisi baru yang sesuai
dengan perkembangan masyarakat.
Pertentangan dapat pula menghasilkan
kerja sama karena masing-masing pihak
dapat saling berintrospeksi dan
memperbaiki diri.

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 27


Hubungan Individu dan Kelompok

Macam-Macam
Hubungan
Individu dan
Kelompok

Hubungan sosial
Hubungan sosial antara individu Hubungan sosial
antarindividu dengan kelompok antarkelompok
Menurut proses terbentuknya, keteraturan sosial terjadi
melalui tahap-tahap berikut.
• Tertib sosial (social order), yaitu suatu kondisi
Bentuk-bentuk kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan terat
ditandai dengan setiap individu bertindak sesuai hak dan
Interaksi Sosial kewajibannya.
• Order yaitu sistem norma dan nilai sosial yang
berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota
Hubungan antara masyarakat
Keteraturan Sosial dan • Keajegan yaitu suatu kondisi keteraturan yang tetap dan
Interaksi Sosial tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara
tindakan, nilai, dan norma sosial yang berlangsung terus
menerus.
Keteraturan sosial tidak terjadi
dengan sendirinya, melainkan • Pola yaitu corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam
harus diusahakan oleh setiap interaksi sosial dan dijadikan model bagi semua anggota
masyarakat atau kelompok.
warga. Keteraturan sosial
merupakan hubungan yang selaras Tahap-Tahap Menuju Keteraturan Sosial

dan serasi antara interaksi sosial,


nilai sosial, dan norma sosial
Tertib Keteraturan
Order Keajegan Pola
Sosial Sosial

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 29


Hubungan antara Keteraturan Sosial dan Interaksi Sosial

Tahapan Proses
Terbentuknya
Keteraturan
Sosial

Tertib sosial
(Social order) Order Keajekan Pola
Status dan Peran • Ascribed status, merupakan status seseorang
yang dicapai dengan sendirinya tanpa
dalam Interaksi memperhatikan perbedaan rohaniah dan
Sosial kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh
sejak lahir.
Status (kedudukan)
• Achieved status, merupakan status yang
Merupakan posisi seseorang diperoleh seseorang melalui usaha-usaha yang
secara umum di mayarakat disengaja.
dalam hubungannya dengan • Assigned status merupakan status yang
orang lain. Posisi seseorang diperoleh dari pemberian pihak lain.
menyangkut lingkungan
pergaulannya, prestise, hak- Dalam kenyataan masyarakat, seseorang dapat
hak dan kewajibannya. mempunyai beberapa status. Bahkan dalam waktu
Menurut Ralf Linton, dalam bersamaan dia dapat menjalankan beberapa status
kehidupan masyarakat sekaligus. Beragam status yang dimiliki seseorang
terdapat tiga macam status: tersebut dapat menimbulkan pertentangan atau
konflik status (status conflik).

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 31


D. Status dan Peran dalam Interaksi Sosial

Status (Kedudukan)

Ascribed Status

Ascribed status merupakan status seseorang


yang dicapai dengan sendirinya tanpa
memperhatikan perbedaan rohaniah dan
kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh
sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga
bangsawan dengan sendirinya memperoleh
status bangsawan.
Achieved Status

Achieved status merupakan status yang


diperoleh seseorang melalui usaha-usaha
yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas
dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada
kemampuan individu dalam mencapai
tujuannya.
Assigned Status

Assigned status merupakan status yang


diperoleh dari pemberian pihak lain dan
berhubungan erat dengan achieved status.
Artinya, suatu kelompok atau golongan
memberikan status yang lebih tinggi
kepada seseorang yang berjasa,
contohnya seperti pahlawan revolusi.
Peran
Peran merupakan aspek dinamis dari
kedudukan atau status. Peran adalah
perilaku yang diharapkan oleh pihak lain
terhadap seseorang dalam melaksanakan
hak dan kewajiban sesuai dengan status
yang dimilikinya. Status dan peran tidak
dapat dipisahkan karena tidak ada peran
tanpa status dan tidak ada status tanpa
peran.
Sama seperti status, peran dapat dimiliki
manusia sejak lahir atau diperoleh dari
lingkungan sosial. Peran-peran tersebut
harus dilaksanakan sekaligus. Disinilah
akan terjadi konflik peran.

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 35


E. Lembaga Sosial

Pengertian Lembaga Sosial

Istilah lembaga sosial


merupakan terjemahan dari
istilah bahasa Inggris social
institution yang merujuk
pada dua pengertian, yakni
sistem nilai dan norma-
norma sosial serrta bentuk
atau organ sosial.
Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Lembaga keluarga Keluarga merupakan unit sosial terkecil


yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
Keluarga memiliki fungsi mejemuk bagi
terciptanya kehidupan sosial dalam
bermasyarakat.
Pendidikan formal seperti sekolah menawarkan
Lembaga pendidikan pendidikan yang berjenjang mulai dari tingkat
dasar sampai jenjang pendidikan tinggi, baik
yang bersifat umum maupun khusus. Seperti
sekolah agama dam sekolah luar biasa.
Keseluruhan tata nilai dan norma yang
Lembaga politik berkaitan dengan kekuasaan pemerintah
dinamakan lembaga politik.lembaga politik
berkaitan dengan masalah-masalah bentu
negara, bentuk pemerntaham , dan bentuk
kekuasaan serta sistemnya.
Lembaga ekonomi Lembaga ekonomi muncul ketika orang
mulai membutuhkan produk orang lain.
Oleh karena itu, pedagang kaki lima,
pasar tradisional, supermarket, dan
mal merupakan unsur penting dalam
sistem ekonomi masyarakat.
Tujuan lembaga agama adalah
Lembaga agama menciptakan hubungan yang
harmonis antara manusia dengan
Tuhan, sesama manusia, dan
lingkungan.
Pustaka Sumber

Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga

Sumber Lain
Ramdani, Dani. http://sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.co.id/

Copyright

Home
Home

Exit
Exit

SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER CIKOTOK 09/17/2021 42

Anda mungkin juga menyukai