Tujuan pembelajaran:
Mengenali dan mengidentifikasi
realitas individu, kelompok, dan
hubungan sosial di masyarakat.
Mengolah realitas individu,
kelompok, dan hubungan sosial
sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan
di masyarakat.
A. Individu
Dalam konsep manusia, individu sebagai
makhluk yang otonom atau berdiri sendiri.
Kata individu berasal dari bahasa Latin
yaitu individuum yang berarti terbagi atau
kesatuan terkecil.
B. Kelompok
Kelompok sosial adalah kumpulan
individu yang memiliki hubungan dan
saling berinteraksi sehingga
mengakibatkan tumbuhnya rasa
kebersamaan dan rasa memiliki.
C. Hubungan Sosial
Secara umum, hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antarindividu dan
saling memengaruhi satu sama lain atas
dasar kesadaran saling tolong menolong.
Unsur yang mendasari hubungan sosial
adalah interaksi sosial.
Hakikat Interaksi Sosial
Kontak Sosial
Kontak sosial dapat bersifat
positif dan negatif. Kontak
sosial positif mengarah pada
kerja sama, sedangkan kontak
sosial negatif mengarah pada
pertentangan atau konflik.
Sifat-sifat
kontak sosial
Kontak sosial dapat bersifat
primer atau sekunder. Kontak
sosial primer terjadi ketika
para peserta interaksi bertatap
muka secara langsung.
Komunikasi
Unsur-Unsur
Pokok dalam
Komunikasi
Imitasi
Konsiliasi
Toleransi
Stalemate
Ajudikasi
Bentuk-Bentuk
Akomodasi
Segregasi
Eliminasi
Subjugation
Keputusan mayoritas
Minority consent
Konversi
Gencatan senjata
Asimilasi
Asimilasi merupakan usaha mengurangi perbedaan antarindividu
atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan
kepentingan dan tujuan bersama. Dalam asimilasi terjadi proses
identifikasi diri dengan kepentingan dan tujuan kelompok. Apabila
dua kelompok melakukan asimilasi, maka batas-batas
antarkelompok akan hilang dan keduanya melebur menjadi satu
kelompok yang baru.
+ =
Akulturasi
Akulturasi adalah berpadunya dua
kebudayaan yang berbeda dan + =
membentuk suatu kebudayaan baru
dengan tidak menghilangkan ciri
kepribadian masing-masing.
Macam-Macam
Hubungan
Individu dan
Kelompok
Hubungan sosial
Hubungan sosial antara individu Hubungan sosial
antarindividu dengan kelompok antarkelompok
Menurut proses terbentuknya, keteraturan sosial terjadi
melalui tahap-tahap berikut.
• Tertib sosial (social order), yaitu suatu kondisi
Bentuk-bentuk kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan terat
ditandai dengan setiap individu bertindak sesuai hak dan
Interaksi Sosial kewajibannya.
• Order yaitu sistem norma dan nilai sosial yang
berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota
Hubungan antara masyarakat
Keteraturan Sosial dan • Keajegan yaitu suatu kondisi keteraturan yang tetap dan
Interaksi Sosial tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara
tindakan, nilai, dan norma sosial yang berlangsung terus
menerus.
Keteraturan sosial tidak terjadi
dengan sendirinya, melainkan • Pola yaitu corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam
harus diusahakan oleh setiap interaksi sosial dan dijadikan model bagi semua anggota
masyarakat atau kelompok.
warga. Keteraturan sosial
merupakan hubungan yang selaras Tahap-Tahap Menuju Keteraturan Sosial
Tahapan Proses
Terbentuknya
Keteraturan
Sosial
Tertib sosial
(Social order) Order Keajekan Pola
Status dan Peran • Ascribed status, merupakan status seseorang
yang dicapai dengan sendirinya tanpa
dalam Interaksi memperhatikan perbedaan rohaniah dan
Sosial kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh
sejak lahir.
Status (kedudukan)
• Achieved status, merupakan status yang
Merupakan posisi seseorang diperoleh seseorang melalui usaha-usaha yang
secara umum di mayarakat disengaja.
dalam hubungannya dengan • Assigned status merupakan status yang
orang lain. Posisi seseorang diperoleh dari pemberian pihak lain.
menyangkut lingkungan
pergaulannya, prestise, hak- Dalam kenyataan masyarakat, seseorang dapat
hak dan kewajibannya. mempunyai beberapa status. Bahkan dalam waktu
Menurut Ralf Linton, dalam bersamaan dia dapat menjalankan beberapa status
kehidupan masyarakat sekaligus. Beragam status yang dimiliki seseorang
terdapat tiga macam status: tersebut dapat menimbulkan pertentangan atau
konflik status (status conflik).
Status (Kedudukan)
Ascribed Status
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
Sumber Lain
Ramdani, Dani. http://sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.co.id/
Copyright
Home
Home
Exit
Exit