Anda di halaman 1dari 22

PEMBENTUKAN IDENTITAS

DISUSUN OLEH
KELOMPOK I (Kls. X. IPA IV)

Anggota :

St. Nuraisyah Nurfa


Khaerunnisa Ismail
Malik Rachman Indarto
Natasya Putri Prisilia Saputra
PEMBENTUKAN
IDENTITAS
1. PEMBENTUKAN 2. HUBUNGAN
IDENTITAS DIRI ATAU ANTARINDIVIDU DAN
INDIVIDU PEMBENTUKAN KELOMPOK

Individu merupakan salah satu Indivudu juga bagian dari suatu


unsur pembentukan masyarakat, kelompok yang didalamnya terdapat
hubungan sosial. Dan, Kelompok adalah
kita merupakan individu individu kumpulan orang-orang yang merupakan
yang saling membutuhkan . kesatuan sosial yang mengadakan
interaksi yang intensif dan mempunyai
tujuan bersama.
Echolos & Shandly Ada dua hasrat pokok yang dimiliki
Individu adalah kata benda dari manusia sehingga ia terdorong untuk
individual yang berarti orang, hidup berkelompok,yaitu;
perseorangan, oknum. a. Hasrat untuk bersatu dengan
manusia-manusia lain di sekitar ,
dan
Dalam ilmu sosial, individu berarti juga b. Hasrat untuk bersatu dengan
bagian terkecil dari kelompok situasi alam sekitarnya.
masyarakat.
Setiap individu memiliki ciri dan sifat
atau karakteristik bawaan (heredity)
dan karasteristik yang diperoleh dari
pengaruh lingkungan.
1. PEMBENTUKAN IDENTITAS
DIRI ATAU INDIVIDU

 Individual Self
Indidual Self adalah diri yang di definisikan berdasarkan trait pribadi yang
membedakan dengan orang lain.
Contohnya ; “Saya adalah pekerja keras yang pantang menyerah ketika
menghadapi tantangan “.

 Relation Self
Relation Self adalah diri yang di definisikan berdasarkan hubungan
interpersonal yang di miliki dengan orang lain.
Contohnya ; “ Saya adalah teman dari aktor korea ”.
1. PEMBENTUKAN IDENTITAS
DIRI ATAU INDIVIDU

 Collective Self

Collective Self adalah diri ang didefinisikan berdasarkan keanggotaan dalam


suatu kelompok sosial.
Contohnya ; “ Saya adalah mahasiswa Oxford angkatan 2018 “. Keikut sertaannya
dalam kelompok mahasiswa Oxford tersebutlah yang membedakan individu
tersebut dengan individu lain yang tidak ikut serta dalam kelompok sosial
tersebut.
1. PEMBENTUKAN IDENTITAS
DIRI ATAU INDIVIDU

Identitas diri seseorang megalami fase pembentukan terlebih dahulu


yang terangkum dalam suatu proses di dalamnya. Proses yang membentuk
identitas diri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik eksternal maupun
internal dari individeu tersebut.Furrahmann (1990) mengatakan bahwasanya ada
beberapa faktok yang memengaruhi pembentukan identitas diri,antar ain meliputi
beikut.

a) Pola asuh
b) Lingkungan
c) Model untuk identifikasi
d) Pengalaman masa kanak kanak
e) Identitas etnik
f) Pengembangan kognisi
g) Sifat individu
2. HUBUNGAN
ANTARINDIVIDU DAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK

 Pengertian Kelompok Sosial


Kelompok sosial diartikan sebagai suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai
hubungan dan berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama.
Namun demikian, beberapa sosiologi memberikan definisi tentang pengertian
kelompok spesifik sebagai berikut.
 Menurut mayor polak,adalah sebagai sejumlah uang yang satu sama lain
memiliki hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi kepentingan
bersama.
 Menurut Menurut Wila Huky, adalah suatu unit yang terdiri ata dua orang
atau lebih yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.
2. HUBUNGAN
ANTARINDIVIDU DAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK

 Ciri Ciri Kelompok Sosial


• Terdapat dorongan atau motif yang sama antarindividu satu dengan yang
lain
• Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu satu
dengan yang lain berdasarkan rasa dan kecakapan yang berbeda beda
antara individu yang terlibat didalamnya.
• Adanya penegasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok
yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan kedudukan masing-masing.
• Berlangsungnya suatu kepentingan.
2. HUBUNGAN
ANTARINDIVIDU DAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK

 Syarat - Syarat Kelompok Sosial

Ada berbagai bagai syarat yang harus di penuhi, sebagai berikut.


 Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebagian
dari kelompok yang bersangkutan.
 Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota
lainnya.
 Ada suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok
itu,sehingga hubunfan antara mereka bertambah erat.
 Bersyukur,berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
 Bersistem dan berproses.
2. HUBUNGAN
ANTARINDIVIDU DAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK

 Jenis-Jenis Kelompok sosiologi


Dikalangan ahli sosiologi, kita jumpai berbagai usaha untuk mengklasifikasikan jenis
kelompok. Salah satu di antaranya ialah klasifikasi dari Robert Bierstedt. Biersterdt
mengklasifikasikan kelompok menjadi empat macam sebagai berikut.

1. Kelompok Statis
Kelompok statis, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan
sosial dan kesadaran jenis di antaranya, Contoh: kelompok usia produktif di suatu
kecamatan.

2. Kelompok Kemasyarakatan
Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompok yang memiliki persamaan tetapi tidak
mempunyai organisasi dan hubungan sisoal di antaranya.
2. HUBUNGAN
ANTARINDIVIDU DAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK

 Jenis-Jenis Kelompok Sosiologi


3. Kelompok Sosial
Kelompok Sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan
berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terkait dalam ikatan organisasi.

4. Kelompok Asosiasi
Kelompok Asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempynyai kesadaran jenis
dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama.
MATERI SELESAI
……………………..
TANYA JAWAB
???
JAWABAN UNTUK
PERTANYAAN DARI
KELOMPOK LAIN
Kelompok 7
jelaskan apa yang dimaksud
dengan pengembangan kognisi?
Kelompok 5
sebutkan salah satu contoh
hubungan antara individu dan
kelompok!
Kelompok 2
jelaskan apa yang dimaksud
dengan hasrat!
Kelompok 4
berikanlah salah satu contoh faktor
dalam lingkungan yang
mempengaruhi pembentukan
indentitas diri
Kelompok 6
sebutkan dan jelaskan masing
masing jenis kelompok sosiologi
DEMIKIANLAH HASIL
PRESENTASI KAMI

“jika kamu tak tahan lelahnya belajar,
maka kamu akan menanggung perihnya
kebodohan”

PENUTUP
…………………………

Anda mungkin juga menyukai