PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bertujuan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik pada bidang
PPKn dengan maksud dapat digunakan sebagai bahan laporan kemajuan hasil
belajar dan sebagai bahan evaluasi guru dalam proses pembelajaran PPKn. PPkn
perilaku dan sikap guna menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta
didik. Sedangkan untuk mengukur aspek kognitif dapat melalui tes dan
penugasan.
muncul sikap tidak menghargai guru, peserta didik tidak bertanggungjawab, rasa
ingin tahu peserta didik dalam pembelajaran kurang serta kurangnya kerja sama
Makassar, yang mana diketahui bahwa mereka masih memahami tujuan afektif,
tujuan afektif lebih sulit diukur dari pada tujuan kognitif. Sebab yang lain,
kemampuan setiap guru berbeda satu sama lain dan sebagian guru mendapat
kesulitan untuk melakukan penelitian secara adil dan transpran. Hal tersebut lebih
evaluasi ranah afektif dalam mata pelajaran PPKn dipandang oleh peneliti efektif
afektif khusunya yang berkaitan dengan pembelajaran PPKn, sehingga hal ini
dapat berimplikasi pada peningkatan hasil belajar yang diraih oleh peserta didik.
Melalui desain evaluasi ranah afektif , guru dapat memaksimalkan penilaian pada
ranah afektif dan siswa dapat membentuk sikap yang seseuai dengan karakter
bangsa.
B. Rumusan Masalah
prosedur dan standar pengukuran dalam desain evaluasi ranah afektif yang
telah dikembangkan?
C. Tujuan Penelitan
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
pendidikan.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Sekolah dan Guru dapat meningkatkan kualitas guru dalam membuat
pembelajaran.