Dalam konteks perlindungan ini, yang termasuk Pendidik (vide Pasal 171 PP No 17
Tahun 2010) adalah:
1. Guru
2. Pamong Belajar
3. Tutor
4. Instruktur
5. Fasilitator
6. Nara Sumber Teknis
TENAGA KEPENDIDIKAN
Dalam konteks perlindungan ini, yang termasuk Tenaga
Kependidikan (vide Pasal 173 PP No 17 Tahun 2010)
adalah:
5. Satuan Pendidikan
Konsekuensi logis dari amanat pasal 39 UU No
14/2005 tersebut di atas adalah bahwa kelima
komponen tersebut di atas harus selalu pro aktif
dan bersungguh-sungguh melaksanakan
kewajibannya karena merupakan amanat undang-
undang.
Artinya, karena merupakan amanat undang-undang
maka setiap guru berhak untuk meminta
perlindungan kepada 5 (lima) komponen tersebut
di atas baik berupa advokasi maupun bentuk
bantuan hukum lainnya, pada saat mengalami
permasalahan dalam melaksanakan tugasnya.
Perlindungan yang dilakukan Pemerintah dilakukan oleh Kementerian atau
kementerian lain yang menyelenggarakan pendidikan
Advokasi nonlitigasi
ADVOKASI NONLITIGASI
Advokasi nonlitigasi adalah bantuan hukum
dalam bentuk pembelaan di luar pengadilan
yang diberikan dalam upaya memberikan
perlindungan dan/atau penyelesaian permasalahan
hukum yang dialami guru.
Perlindungan dengan cara advokasi nonlitigasi
terdiri atas konsultasi hukum, mediasi, dan
pemenuhan dan/atau pemulihan hak
KONSULTASI HUKUM
sesuai dengan kaedah pendidikan, kode etik Guru, dan peraturan perundang-
undangan”.
Pasal 39 ayat (3):
“Pelanggaran terhadap peraturan satuan pendidikan yang dilakukan oleh peserta
didik yang pemberian sanksinya berada di luar kewenangan Guru,
dilaporkan Guru kepada pemimpin satuan pendidikan”.
Pasal 39 ayat (4):
“Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang dilakukan oleh peserta
didik, dilaporkan Guru kepada pemimpin satuan pendidikan untuk ditindaklanjuti
a. Jenis Perlindungan,
b. Prosedur,
c. Pihak yang menangani, dan
d. Bentuk Perlindungan
PEMETAAN BERDASARKAN
JENIS PERLINDUNGAN
1. Tindak kekerasan
2. Ancaman
3. Perlakuan diskriminatif
4. Intimidasi atau perlakuan tidak adil
PERLINDUNGAN PROFESI
SEBAGAIMANA DIMAKSUD PASAL 39 AYAT (4) UU
NO 14 TAHUN 2005 MENCAKUP:
1. Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang
tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
2. Pemberian imbalan yang tidak wajar
3. Pembatasan dalam menyampaikan
pandangan
4. Pelecehan terhadap profesi
5. Pembatasan/pelarangan lain yang dapat
menghambat guru dalam melaksanakan
tugas.
PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA