Disusun oleh :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PEMETAAN TEMA, KD dan JARING
TEMA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK” . shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Makalah ini membahas tentang pemetaa tema, kd, dan jaring tema yang ada di
pembelajaran tematik mulai dari pengertian, prinsip, hingga langka penyusunan pemetaan tema.
Dalam makalah ini semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Penulis menyadari
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah oleh karena itu penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................................ 1
C. TUJUAN ......................................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 3
A. PENGERTIAN PEMETAAN TEMA ............................................................................................. 3
B. CARA MENENTUKAN TEMA .................................................................................................... 3
C. PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN DAN PEMILIHAN TEMA ............................................ 4
D. KETERHUBUNGAN KD DENGAN INDIKATOR DALAM TEMA .......................................... 5
E. JARING JARING TEMA ............................................................................................................... 6
BAB III PENUTUP................................................................................................................................... 9
A. KESIMUPULAN ............................................................................................................................ 9
B. SARAN ........................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran Tematik adalah suatu pendekatan pembelajaran yang mengkolabrasi
antara materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema. Dalam
pembelajaran ini dapat mempelajari tentang tema tema yang ada dalam lingkup sekolah
dasar dari standar kompetensinya, kompetesi dasar dan indikator pada setiap mata kuliah.
Sehingga guru dapat menerapkan strategi, model, metode pembelajaran yang cocok pada
setiap temanya.
Pemetaan tema adalah suatu kegiatan yang mendapatkan gambaran secata
menyeluruh dan utuh standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator setiap mata
pelajaran. Pemetaan tema berguna untuk mempersingkat dengan jelas suatu tema sehingga
arah pelajaran lebih jelas dan diadakan secara efektif. Guru dapat mengeahui materi pokok
yang ada didalam sebuah tema dan melakukan pemetaan tema. Pemetaan tema juga dapat
digunakan untuk mengetahui tema apa yang dibutuhkan para siswa untuk segera
dipelajarinya sehingga materi yang disampaikan guru akan tertanam dengan maksimal.
Dalam pemetaan tema ini terdapat juga jaring jaring tema yaitu sebuah peta konsep
yang disusun dengan mata pelajaran yang berada pada tema yang tersusun sesuai
keterpaduan Kompetensi dasar dan Indikatornya. Sehingga hal ini lebih memudahkan guru
untuk mengetahui tujuan dalam suatu pembelajaran tersebut. Semua hal ini sangatlah
berkaitan di dalamnya mulai dari pemetaan tema, keterhubugan KD dan indikator serta
penyusunan jaring jaring tema.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari pemetaan tema?
2. Bagaimana prinsip prinsip pengembangan dan pemilihan tema?
3. Bagaimana keterhubungan KD dan indikator dalam tema?
4. Bagaimana jaring jaring tema?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pemetaan tema.
2. Untuk mengetahi prinsip prinsip pengembangan dan pemilihan tema.
1
3. Untuk mengetahui tentang keterhubugan KD dan indikator dalam tema.
4. Untuk mengetahui tentang jaring jaring pada tema.
2
BAB II PEMBAHASAN
Subroto (1998) menegaskan bahwa dalam pembelajaran tematik yang juga disebut
pembelajaran terpadu model terkait, pelajaran dimulai dari suatu tema. Pemetaan ini
berguna untuk memotivasi peserta didik agar memulai tema akan memudahkan mereka
dalam melihat bagaimana kegiatan dan gagasan dapat saling terkait tanpa melihat batas
batas pemisah beberapa mata pelajaran tutut Sukayati (2004)
3
1. Guru mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam
setiap mata pelajaran, kemudian dilanjutakan dengan menentukan tema yang
sesuai.
2. Guru menetapkan terlebih dahulu tema tema pengikat keterpaduan, untuk
menentukan tema tersebut, guru dapat bekerja denga peserta didik sehingga dengan
minat dan kebutuhan peserta didik.
Perbedaan antara cara pertama dan kedua adalah terdapat pada cara pertama
penentan tema yang dilakukan setelah guru melakuka penjabaran standar kompetensi
dan kompetensi dasar ke dalam indikator, tema ditentukan setelah melihat
keterhubugan antara kompetensi satu mata pelajaran dengan yang lainnya. Sedangkan
cara yang kedua guru menentukan terlebih dahulu baru mencari keterhubungan antara
tema dengan kompetensi dasar dengan indikator dari berbagai mata pelajaran. Guru
bisa memilih tema di topik topik dalam kurikulum, isu isu, minat peserta didik.
Menurut subroto dan herawati terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
dalam penentuan tema yaitu:
a. Tema diangkat sebagai sarana untuk mencapai sasaran materi pelajaran dan
prosedur penyampaian.
b. Tema sesuai dengan karakteristik belajae peserta didik sehingga perkembangan
anak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
c. Tema harus bersifat cukup problematic sehingga kemungkinan luas untuk
melaksanakan kegiatan belajar yang efektif.
4
2. Dari yang termudah menuju yang tersulit, dari yang sederhana menuju yang
kompleks. Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secara
bertahap mulai dari hal hal yang sederhaa ke hal hal yang lebih kompleks.
Sehubungan denan hal tersebut maka perlu diperhatikan mengenai urutan logis,
keterkaitan antar ateri, dan cakpan keluasan serta kedalaman materi.
3. Dari yang konkrit menuju abstrak. Anak tidak belajar hal yang abstrak, tetapi
belajar dari fenomena kehidupan dan secara bertahap belajar memecahkan problem
kehidupan.
4. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berfikir pada diri peserta
didik dan membangun pemahaman konsep karena adanya sinergi pemahaman
konsep pemahama antar konsep yang dikemas dalam tema.
5. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan peserta didik
termasuk minat dan bakatnya. Dalam pembelajaran tematik, berbagai mata
pelajaran dihubungkan dengan tema yang cocok dengan kehidupan sehari hari
bahkan diupayakan kesenangan anak pada umumnya sehingga peserta didik terlatih
untuk mengikuti pelajaran.
6. Tema yang dipilih harus mengembangan tiga ranah sasaran pendidikan secara
bersamaan yaitu kognitif, keterampilan, sikap.
5
4. Menjabarkan kompetensi dasar ke dalam indikator. Penjabaran kompetensi dasar
ke dalam indikator dapat menggunakan tabel berikut:
Tabel
Pemetaam keterhubungan KD dan Indikator ke dalam tema
Mata Standar Kompetensi Indikator
Pelajaran Kompetensi Dasar
6
Cara pertama : Mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
terdapat dalam masing masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan
tema yang sesuai.
Cara kedua :menetapkan terlebih dahulu tema pengikat keterpaduan. Untuk
menentukan tema tersebut guru harus dapat bekerja sama dengan peserta didik
sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
b. Mengiventarisasikan materi materi yang masuk/sesuai dengan tema yang telah
ditentukan. Langkah ini dilakukan pemetaan terhadap materi materi yang akan
dijadikan bahan pembuatan jaringan tema.
c. Mengelompokkan materi materi yang sudah dicatat ke dalam rumpun mata
pelajarannya masing masing. Hal ini untuk mempermudah mencari keterkaitan
tema dengan mata pelajaran.
d. Menghubungkan materi materi yan telah dikeompokkan dalam rumpun mata
pelajaran dengan tema. Pola hubungan antara tea dan rumpun materi
diilustrasikan dengan sebuah lagu.
7
e. Terpadu, dalam pembuatan jaringan tema, asas keterpaduan antara tema dan
materi tidak bisa diabaikan. Pembuatan jaringan tema diharapkan dapat
menampilkan gambaran keterpaduan antara tema dan materi yang utuh yang
akan dikembangkan menjadi scenario pembelajarn tematik.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMUPULAN
Pemetaan tema dalam pembelajaran tematik berguna untuk memudahkan
pembelajaran yang efisien dan efektif, di dalamnya terdapat jaring jaring tema yang
berisi tentang tema yang akan dipetakan, KD, Indikator serta mata pelajaran yang ada
di dalam tema yang dipilih. Pemetaan tema pun memiliki prinsip prinsip. Jaring jaring
tema juga harus memiliki beberapa syarat agar menjadi berguna untuk penerapan
pembelajaran yang efektif dan efisien.
B. SARAN
Guru harus dapat membuat pemetaan tema serta jaring jaring tema dengan baik dan
benar agar dapat menerapkan pembelajaran yang efektif dan efisien. Siswa dapat
dengan mudah memahami isi tema yang diberikan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10