Anda di halaman 1dari 13

HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN

Makalah yang Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah


Strategi Pembelajaran Semester III/2023

Oleh

Marsusi Nomor Induk 202244328


Mukhoiriyah Nomor Induk 202244331

Jurusan Pendidikan Agama Islam


Fakultas Tarbiyyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al - Ayyubi
Jakarta
2023
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun
penyusunan makalah ini melalui proses yang cukup lama, yaitu sekitar kurang lebih 2
minggu berturut-turut dimulai sejak tanggal 19 September 2023.

Makalah tentang “Hakikat Strategi Pembelajaran” ini disusun dengan tujuan


untuk melengkapi tugas mata kuliah strategi pembelajaran, kami selaku penulis dapat
lebih memahami teori maupun praktik serta mampu menerapkan teori strategi
pembelajaran langsung di dunia pendidikan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam proses penyusunan makalah ini, khususnya kepada Bapak Budi
Andrianto, S.Hum, M.Pd yang bersedia membimbing dan mengarahkan kami dalam
penyusunan makalah ini.

Semoga penyusunan makalah ini dapat memberikan inspirasi bagi penulis


yang lain maupun calon tenaga pengajar lainnya.

Karawang, 19 September 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................. ....................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................... 2

1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3

2.1 Definisi Belajar dan Pembelajaran................................................... 3

2.2 Prinsip Belajar dan Pembelajaran.................................................... 4

2.3 Perbedaan Pendekatan, Strategi, Model, Metode dan Teknik


Pembelajaran……………………………………………………... 7

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 9

3.2 Saran…………………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak bisa terlepas dari penerapan
strategi pembelajaran. Karena strategi pembelajaran tersebut merupakan salah satu
cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Diharapkan
penyampaian materi pelajaran tersebut dapat diserap dan dipahami oleh siswa, karena
hal ini berdampak terhadap tujuan yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran.

Strategi pembelajaran sangat berguna bagi guru maupun siswa pada proses
pembelajarannya. Bagi guru, strategi pembelajaran ini dijadikan sebagai pedoman
dan acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi siswa
penggunaaan strategi pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran dan
mempercepat memahami isi pembelajaran, karena setiap strategi pembelajaran
dirancang untuk mempermudah proses pembelajaran. Diharapkan strategi
pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi belajar dan pembelajaran?


2. Apa saja prinsip belajar dan pembelajaran?
3. Apa perbedaan pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik
pembelajaran?

1
1.3 Tujuan Penulisan

1. Mahasiswa/i dapat mengetahui pengertian belajar dan pembelajaran menurut


para ahli.
2. Mahasiswa/i dapat mengetahui prinsip- prinsip dalam belajar dan
pembelajaran.
3. Mahasiswa/i dapat membedakan dan memahami masing- masing dari definisi
pendekatan, strategi, model, metode dan teknik pembelajaran

1.4 Manfaat Penulisan

Strategi pembelajaran mencangkup penggunaan pendekatan, metode dan teknik,


bentuk media, sumber belajar, pengelompokan peserta didik, untuk mewujudkan
interaksi edukasi antara pendidik dengan peserta didik dan antar peserta didik
terhadap proses, hasil, dan atau dampak kegiatan pembelajaran.

Jadi, manfaat penulisan makalah ini agar kita sebagai calon maupun tenaga
pendidik mampu memahami hubungan segala bentuk komponen yang ada dalam
startegi pembelajaran dan mampu mengimplementasikan kedalam proses kegiatan
belajar mengajar agar terwujudnya efesiensi dan efektivitas didalamnya.

Manfaat bagi peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan
memberikan pengalaman baru bagi siswa kaitannya dengan proses belajar mengajar
di kelas. Selain itu manfaatnya juga dirasakan oleh sekolah karena dapat
meningkatkan prestasi sekolah yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa
dan meningkatkan mutu tenaga pengajar.

Adapun manfaat bagi penulis adalah untuk menambah pengetahuan terutama


dalam bidang perbaikan pembelajaran serta menambah wawasan penulis tentang
peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar kelas.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Belajar dan Pembelajaran.


Berikut adalah pengertian belajar dari beberapa para ahli:
 Skinner

Menurut Skinner, pengertian belajar ialah suatu proses adaptasi ataupun


penyesuaian tingkah laku yang berlaku secara progresif.

 C. T. Morgan

Menurut C. T. Morgan, pengertian belajar ialah suatu perubahan yang kemudian


relatif dalam menetapkan tingkah laku sebagai akibat atau pun asil dari pengalaman
yang telah lalu.

Sedangkan Pembelajaran merupakan padanan kata dari bahasa inggris yaitu


instruction. Adapun pengertian pembelajaran menurut para ahli adalah yaitu:

 Gagne dan Brigg


Pembelajaran adalah suatu rangkaian events (kejadian, peristiwa, dan kondisi)
yang secara sengaja dirancang untuk mempengaruhi peserta didik (pembelajar),
sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah.1

 Winkel
Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung
proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal
yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian internal yang berlangsung
dalam diri peserta didik.

1
Dr. M. Sobry Sutikno, Strategi Pembelajaran ( Indramayu : Penerbit Adab, 2021), hlm. 23-24

3
2.2 Prinsip Belajar dan Pembelajaran.
a) Prinsip Belajar
Berikut adalah 7 prinsip-prinsip belajar

1. Perhatian dan Semangat


Menurut Gage dan Berliner bahwa tidak terdapat perhatian yang tidak
mungkin menyebabkan berlangsungnya belajar. Perilaku perhatian mengenai
pelajaran akan berdampak apabila pelajaran yang diterima sesuai dengan
keperluan siswa-siswi, Karena siswa-siswi menganggap bahwa pelajaran itu
menjadi sesuatu yang diperlukan dan menganggap dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari maka siswa-siswi akan lebih bersemangat untuk mengeksplorasi lebih
lanjut.
Semangat ialah energi yang memobilisasi dan memandu aktivitas individu,
semangat juga bisa dijadikan sebagai tujuan dalam belajar.. Kondisi tersebut
berhubungan dengan guru yang menginginkan siswa-siswi terpikat dalam
aktivitas berakal dan estetik sampai aktivitas belajar berakhir.

2. Keaktifan
John Dewey menyajikan gagasan bahwa belajar melihat apa yang harus
dikerjakan siswa-siswi untuk dirinya sendiri, kemudian siswa-siswi harus
mempunyai ide sendiri dan guru hanya bekerja untuk memandu dan menuntun.
Dari teori diatas, bisa dijelaskan bahwa belajar tidak bisa memaksa orang lain dan
juga tidak bisa diberlebih-lebihkan oleh orang lain. Setiap anak mempunyai
dukungan untuk melaksanakan sesuatu, mempunyai keinginan dan kemauan diri
sendiri, tugas guru hanyalah memandu dan menuntun.

3. Keterampilan
Menurut pendapat dari John Dewey, belajar hendaknya melewati aktivitas
langsung. Belajar harus dilaksanakan siswa-siswi secara aktif, baik secara
perorangan ataupun secara berkelompok dengan cara menanggulangi masalah.
Tugas guru berperan menjadi pemandu dan penuntun.

4
4. Pengulangan
Menurut pendapat dari prinsip Psikologi Asosiasi, dalam satu hukum
belajar “Law of Exercise (Hukum Latihan)” mengutarakan bahwa belajar ialah
penciptaan interaksi antara semangat dan tanggapan, dan peniruan mengenai
keahlian tersebut akan memperbesar harapan dampaknya tanggapan yang benar.

5. Tantangan
Menurut pendapat dari prinsip Kurt Leewin bahwa dalam kondisi belajar
siswa-sisiwi berada dalam suatu intikad psikologis, dalam kondisi itu siswa-siswi
belaja rmendapati suatu peranan yang perlu diperoleh namun selalu mendapati
tantangan.

6. Balikan dan Penguatan


Siswa yang belajar dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan nilai yang
baik dalam tes. Nilai yang baik itu mendorong siswa untuk belajar lebih giat lagi.

7. Perbedaan Individual
Perbedaan individual sangat berakibat pada cara belajar dan apa yang
dipleroleh siswa-sisiwi dalam belajar. Setiap siswa-siswi mempunyai pribadi
yang unik, maksudnya setiap seseorang mempunyai perbedaan satu sama lain,
misalnya perbedaan perilaku psikologis, karakter dan sifat yang berbeda. Kondisi
tersebut dibutuhkan diperhatikan oleh guru dalam cara pembelajaran.

b) Prinsip Pembelajaran
Dalam pengelolaan pembelajaran terdapat beberapa prinsip yang harus
diketahui diantaranya:2

1. Interaktif.

2
Dr. M. Sobry Sutikno, Strategi Pembelajaran ( Indramayu : Penerbit Adab, 2021), hlm. 30-31

5
Proses pembelajaran merupakan proses interaksibaik antara guru dengan
peserta didik, peserta didik dengan peserta didik atau antara peserta didik dengan
lingkungannya. Melalui proses interaksi memungkinkan kemampuan peserta
didik akan berkembang baik mental maupun intelektual.

2. Inspiratif.
Proses pembelajaran merupakan proses yang inspiratif dimana
memungkinkan peserta didik mencoba dan melakukan sesuatu. Biarkan peserta
didik berbuat dan berfikir sesuai inspirasinya sendiri, sesbab pengetahuan pada
dasarnya bersifat subyektif yang bisa dimaknai oleh setiap subyek belajar.

3. Menyenangkan.
Proses pembelajaran yang menyenangkan dapat dilakukan dengan menata
ruang yang apik dan menarik serta pengelolaan pembelajaran yang hidup dan
bervariasi yakni dengan menggunakan pola dan model pembelajaran, media dan
sumber-sumber yang relevan.

4. Menantang.
Proses pembelajaran merupakan proses menantang peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan berfikir, yakni merangsang kerja otak secara
maksimal. Hal ini dilakukan dengan cara mengembangkan rasa ingin tahu
melalui keinginan mencoba-coba, berfikir eksplorasi.

5. Motivasi.
Dorongan yang memungkinkan peserta didik untuk bertindak dan
melakukan sesuatu. Seorang guru harus mampu menunjukan pentingnya
pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan peserta didik, dengan demikian
peserta didik akan belajar bukan hanya sekedar untuk memperoleh nilai yang
baik dan pujian akan tetapi ada dorongan untuk memenuhi kebutuhan.

6
2.3 Perbedaan Pendekatan, Strategi, Model, Metode dan Teknik Pembelajaran.

Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal


sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model
pembelajaran terdapat pendekatan guna mencapaian kompetensi siswa dengan
strategi, metode, dan teknik pembelajaran.

Metode dibedakan dari pendekatan. Pendekatan lebih menekankan pada strategi


dalam perencanaan, sedangkan metode lebih menekankan pada teknik
pelaksanaannya. Satu pendekatan yang direncanakan untuk satu pembelajaran
mungkin dalam pelaksanaan proses tersebut digunakan beberapa metode. Pendekatan
sendiri adalah konsep dasar yang mewadahi, menginsipirasi, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

Strategi pembelajaran adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan


pemahaman dan hasil belajar. Dalam hal ini, tidak semua orang dapat belajar dengan
mudah dan cepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui strategi pembelajaran
yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dalam belajar. Metode pembelajaran

7
adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam
pencapaian tujuan pembelajaran.

Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari


pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode
pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran
yang difokuskan ke pencapaian tujuan. Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan
secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung. Teknik
adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat
berganti- ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat
diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran. Bungkus dari penerapan
pendekatan, Strategi, metode dan teknik pembelajaran tersebut dinamakan model
pembelajaran.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Strategi merupakan rencana yang cermat tentang suatu kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus. Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai daya upaya
pengajar/ guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses mengajar agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat
tercapai dan berhasil guna.

Penggunaan strategi dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan untuk


mempermudah proses tersebut sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa
strategi yang jelas proses belajar mengajar tidak akan terarah sehingga tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan sulit tercapai secara optimal. Bagi seorang guru
strategi dijadikan pedoman atau acuan yang sistematis dalam mengajar sedangkan
bagi siswa strategi pembelajaran berguna untuk mempermudah proses pembelajaran.

3.2 Saran

Suatu keharusan bagi seorang pengajar untuk mempelajari dasar-dasar dalam


mengajar, termasuk model pembelajaran yang didalamnya mencangkup beberapa
rangkaian dalam proses pembelajaran termasuk strategi pembelajaran guna
membentuk jiwa pendidik yang kompeten dan hasil belajar peserta didik yang
optimal. Arah belajar mengajar ditentukan oleh seorang guru didalam prosesnya,
oleh karena itu seorang pengajar diharapkan mampu mengarahkan jalannya
pembelajaran secara efiktif dan efisien guna mencapai tujuan pembelajaran yang
telah di tetapkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

(Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/belajar//19/09/2023).

Sutikno, Sobry. (2021). Strategi Pembelajaran. Indramayu: Penerbit Adab.

(Sumber:https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/696618/mod_resource/content/1/Prins
ipprinsip%20belajar.pdf#:~:text=Prinsip%20Belajar%20adalah%20landasan%20berp
ikir,antara%20pendidik%20dengan%20peserta%20didik./19/09/2023).

(Sumber:https://staffnew.uny.ac.id/upload/132318131/pendidikan/PERENCANAAN
+PEMBELAJARAN+EKONOMI.pdf/22/09/23)

10

Anda mungkin juga menyukai