Oleh
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun
penyusunan makalah ini melalui proses yang cukup lama, yaitu sekitar kurang lebih 2
minggu berturut-turut dimulai sejak tanggal 19 September 2023.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam proses penyusunan makalah ini, khususnya kepada Bapak Budi
Andrianto, S.Hum, M.Pd yang bersedia membimbing dan mengarahkan kami dalam
penyusunan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3
3.2 Saran…………………………………………………………………. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak bisa terlepas dari penerapan
strategi pembelajaran. Karena strategi pembelajaran tersebut merupakan salah satu
cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Diharapkan
penyampaian materi pelajaran tersebut dapat diserap dan dipahami oleh siswa, karena
hal ini berdampak terhadap tujuan yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran sangat berguna bagi guru maupun siswa pada proses
pembelajarannya. Bagi guru, strategi pembelajaran ini dijadikan sebagai pedoman
dan acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi siswa
penggunaaan strategi pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran dan
mempercepat memahami isi pembelajaran, karena setiap strategi pembelajaran
dirancang untuk mempermudah proses pembelajaran. Diharapkan strategi
pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
1
1.3 Tujuan Penulisan
Jadi, manfaat penulisan makalah ini agar kita sebagai calon maupun tenaga
pendidik mampu memahami hubungan segala bentuk komponen yang ada dalam
startegi pembelajaran dan mampu mengimplementasikan kedalam proses kegiatan
belajar mengajar agar terwujudnya efesiensi dan efektivitas didalamnya.
Manfaat bagi peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan
memberikan pengalaman baru bagi siswa kaitannya dengan proses belajar mengajar
di kelas. Selain itu manfaatnya juga dirasakan oleh sekolah karena dapat
meningkatkan prestasi sekolah yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa
dan meningkatkan mutu tenaga pengajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
C. T. Morgan
Winkel
Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung
proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal
yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian internal yang berlangsung
dalam diri peserta didik.
1
Dr. M. Sobry Sutikno, Strategi Pembelajaran ( Indramayu : Penerbit Adab, 2021), hlm. 23-24
3
2.2 Prinsip Belajar dan Pembelajaran.
a) Prinsip Belajar
Berikut adalah 7 prinsip-prinsip belajar
2. Keaktifan
John Dewey menyajikan gagasan bahwa belajar melihat apa yang harus
dikerjakan siswa-siswi untuk dirinya sendiri, kemudian siswa-siswi harus
mempunyai ide sendiri dan guru hanya bekerja untuk memandu dan menuntun.
Dari teori diatas, bisa dijelaskan bahwa belajar tidak bisa memaksa orang lain dan
juga tidak bisa diberlebih-lebihkan oleh orang lain. Setiap anak mempunyai
dukungan untuk melaksanakan sesuatu, mempunyai keinginan dan kemauan diri
sendiri, tugas guru hanyalah memandu dan menuntun.
3. Keterampilan
Menurut pendapat dari John Dewey, belajar hendaknya melewati aktivitas
langsung. Belajar harus dilaksanakan siswa-siswi secara aktif, baik secara
perorangan ataupun secara berkelompok dengan cara menanggulangi masalah.
Tugas guru berperan menjadi pemandu dan penuntun.
4
4. Pengulangan
Menurut pendapat dari prinsip Psikologi Asosiasi, dalam satu hukum
belajar “Law of Exercise (Hukum Latihan)” mengutarakan bahwa belajar ialah
penciptaan interaksi antara semangat dan tanggapan, dan peniruan mengenai
keahlian tersebut akan memperbesar harapan dampaknya tanggapan yang benar.
5. Tantangan
Menurut pendapat dari prinsip Kurt Leewin bahwa dalam kondisi belajar
siswa-sisiwi berada dalam suatu intikad psikologis, dalam kondisi itu siswa-siswi
belaja rmendapati suatu peranan yang perlu diperoleh namun selalu mendapati
tantangan.
7. Perbedaan Individual
Perbedaan individual sangat berakibat pada cara belajar dan apa yang
dipleroleh siswa-sisiwi dalam belajar. Setiap siswa-siswi mempunyai pribadi
yang unik, maksudnya setiap seseorang mempunyai perbedaan satu sama lain,
misalnya perbedaan perilaku psikologis, karakter dan sifat yang berbeda. Kondisi
tersebut dibutuhkan diperhatikan oleh guru dalam cara pembelajaran.
b) Prinsip Pembelajaran
Dalam pengelolaan pembelajaran terdapat beberapa prinsip yang harus
diketahui diantaranya:2
1. Interaktif.
2
Dr. M. Sobry Sutikno, Strategi Pembelajaran ( Indramayu : Penerbit Adab, 2021), hlm. 30-31
5
Proses pembelajaran merupakan proses interaksibaik antara guru dengan
peserta didik, peserta didik dengan peserta didik atau antara peserta didik dengan
lingkungannya. Melalui proses interaksi memungkinkan kemampuan peserta
didik akan berkembang baik mental maupun intelektual.
2. Inspiratif.
Proses pembelajaran merupakan proses yang inspiratif dimana
memungkinkan peserta didik mencoba dan melakukan sesuatu. Biarkan peserta
didik berbuat dan berfikir sesuai inspirasinya sendiri, sesbab pengetahuan pada
dasarnya bersifat subyektif yang bisa dimaknai oleh setiap subyek belajar.
3. Menyenangkan.
Proses pembelajaran yang menyenangkan dapat dilakukan dengan menata
ruang yang apik dan menarik serta pengelolaan pembelajaran yang hidup dan
bervariasi yakni dengan menggunakan pola dan model pembelajaran, media dan
sumber-sumber yang relevan.
4. Menantang.
Proses pembelajaran merupakan proses menantang peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan berfikir, yakni merangsang kerja otak secara
maksimal. Hal ini dilakukan dengan cara mengembangkan rasa ingin tahu
melalui keinginan mencoba-coba, berfikir eksplorasi.
5. Motivasi.
Dorongan yang memungkinkan peserta didik untuk bertindak dan
melakukan sesuatu. Seorang guru harus mampu menunjukan pentingnya
pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan peserta didik, dengan demikian
peserta didik akan belajar bukan hanya sekedar untuk memperoleh nilai yang
baik dan pujian akan tetapi ada dorongan untuk memenuhi kebutuhan.
6
2.3 Perbedaan Pendekatan, Strategi, Model, Metode dan Teknik Pembelajaran.
7
adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam
pencapaian tujuan pembelajaran.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi merupakan rencana yang cermat tentang suatu kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus. Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai daya upaya
pengajar/ guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses mengajar agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat
tercapai dan berhasil guna.
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
(Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/belajar//19/09/2023).
(Sumber:https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/696618/mod_resource/content/1/Prins
ipprinsip%20belajar.pdf#:~:text=Prinsip%20Belajar%20adalah%20landasan%20berp
ikir,antara%20pendidik%20dengan%20peserta%20didik./19/09/2023).
(Sumber:https://staffnew.uny.ac.id/upload/132318131/pendidikan/PERENCANAAN
+PEMBELAJARAN+EKONOMI.pdf/22/09/23)
10