Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Tematik Kelas
Tinggi
Disusun:
Asnah
Trayudi
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan salah satu
tugas yang berbentuk makalah sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh
mata kuliah Pembelajaran Tematik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN ............................................................................................8
B. SARAN ........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan
tiga berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek
perkembangan kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan
berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya mereka masih melihat
segala sesuatu sebagai satu keutuhan (berpikir holistik) dan memahami
hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih
bergantung kepada objek-objek konkret dan pengalaman yang dialami
secara langsung.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik ?
2. Bagaimanakah Ciri Khas dari Pembelajaran Tematik di SD/MI ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui dan Memahami Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik
2. Untuk Mengetahui dan Memahami dari Pembelajaran Tematik di SD/MI
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Kasim Meilani, Makalah Pembelajaran Terpadu, (online),
(https://meilanikasim.wordpress.com/2011/04/20/makalah-pembelajaran-terpadu/), 2011. Diakses
pada tanggal 16 April 2022 jam 12.15 Wib.
2
Trianto. 2013. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini
TK/RA dan Anak Usia Awal SD/MI. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.
2
kurikulum. Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema
perlu mempertimbangkan karakteristik peserta didik. Seperti minat,
kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal. Materi pembelajaran yang
dipadukan tidak perlu terlalu dipaksakan. Artinya, materi yang tidak
mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.
3
Erviana. 2008. Model Pembelajaran Tematik. (online),
(http://eprints.uny.ac.id/7784/3/bab%202%20-%2008108241020.pdf), diakses pada tanggal 16
April 2022
3
Prinsip penggalian tema merupakan prinsip utama dalam
pembelajaran tematik, maksudnya tema-tema yang saling tumpang-tindih
dan ada keterkaitan menjadi target utama dalam pembelajaran. Oleh
karena itu, dalam penggalian tema hendaknya memperhatikan beberapa
persyaratan berikut:
b. Tema harus bermakna artinya bahwa tema yang dipilih untuk dikaji
harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
4
c. Guru perlu mengakomodasi terhadap ide-ide yang terkadang sama
sekali tidak terpikirkan dalam poses perencanaan.4
3. Prinsip Evaluasi
4. Prinsip Reaksi
4
Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran …,154.
5
Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan
Praktik (Jakarta : Kencana Prenadamedia Group, 2013), 61.
6
Mudzakkir. Hafidh, 2010. Prinsip Pembelajarn PAKEM. (online),
(https://ideguru.wordpress.com/2010/04/29/prinsip-prinsip-pembelajaran-pakem/), diakses pada
tanggal 16 April 2022.
5
efektif, dan menyenangkan. Pertama, yaitu “aktif” maksudnya dalam
pembelajaran peserta didik secara fisik dan mental dalam hal
mengemukakan penalaran, mengkomunikasikan gagasan, mengemukakan
bentuk representasi yang tepat, dan menggunakan semua ini untuk
memecahkan masalah. Kedua, yaitu “kreatif” maksudnya dalam
pembelajaran peserta didik melekukan serangkaian proses pembelajaran
secara runtut dan berkesinambungan. Ketiga, yaitu “efektif” maksudnya
berhasil mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan. Dan keempat,
“menyenangkan” artinya sifat terpesona dengan keindahan, kenyamanan,
dan kemanfaatannya sehingga mereka terlibat dengan asyik dalam
pembelajaran
7
a. Ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain :
1. Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan anak.
2. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran
tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
3. Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa
sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama.
4. Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa.
5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat fragmatis sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya..
6. Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama,
toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
7
Retnowidya Ningrum, “Model Pembelajaran Tematik Di MI/SD” diakses pada tanggal
16 April 2022, pukul 12.15 wib
6
b. Manfaat pembelajaran tematik antara lain :
1. Dengan menggabungkan kompetensi dasar dan indikator serta isi mata
pelajaran akan terjadi penghematan, karna tumpang tindih materi
dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab
isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai saran atau alat, bukan
tujuan akhir.
3. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian
mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
4. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka penguasan
konsep semakin baik dan meningkat
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada Sembilan prinsip yang mendasari pembelajaran tematik, antara lain:
1. Terintegrasi dengan lingkungan atau bersifat kontekstual.
2. Memiliki tema sebagai alat pemersatu beberapa mata pelajaran.
3. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
4. Pembelajaran memberikan pengalaman langsung yang bermakna.
5. Menanamkan konsep dari berbagai mata pelajaran.
6. Pemisahan atau pembedaan antara satu pelejaran dengan mata
pelajaran lain sulit dilakukan.
7. Pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, dan minat peserta didik.
8. Pembelajaran bersifat fleksibel.
8
5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat fragmatis sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya..
6. Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama,
toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
b. Manfaat pembelajaran tematik antara lain :
1. Dengan menggabungkan kompetensi dasar dan indikator serta isi mata
pelajaran akan terjadi penghematan, karna tumpang tindih materi
dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab
isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai saran atau alat, bukan
tujuan akhir.
3. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian
mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
4. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka penguasan
konsep semakin baik dan meningkat
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat saya buat, tentunya makalah ini
jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan Kritik dan Saran
dari pembaca. Dan saya dapat menjadikan motivasi agar lebih baik lagi
untuk kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10