Disusun :
Kelompok 1
KELAS C
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep
Dan Landasan Pembelajaran Tematik”.
Makalah ini kami buat dalam rangka memperdalam mata kuliah Pembelajaran Tematik
tentang “Konsep Dan Landasan Pembelajaran Tematik”. Kami menyadari, dalam makalah
ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan,
pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran. Demi perbaikan dan kesempurnaan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah kegiatan seorang anak untuk mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan. Tematik adalah konsep umum yang dapat mengumpulkan beberapa bagian dalam
satu hal. Pembelajaran tematik dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan belajar dengan tidak
memisahkan mata pelajaran, tetapi menggunakan tema untuk menyatukannya.
Pelaksanaan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar ternyata memberikan implikasi baik
dari segi guru, siswa, sarana, dan prasarana sampai kepada proses pembelajaran. Oleh karena itu
makalah ini kami buat untuk membahas lebih dalam lagi tentang pembelajaran tematik tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Pembelajaran Tematik ?
2. Karakteristik Pembelajaran Tematik ?
3. Manfaat Dan Tujuan Dilaksanakannya Pembelajaran Tematik ?
4. Landasan Pembelajaran Tematik ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pembelajaran Tematik
2. Untuk Mengetahui Karakteristik Pembelajaran Tematik
3. Untuk Mengetahui Manfaat Dan Tujuan Dilaksanakannya Pembelajaran Tematik
4. Untuk Mengetahui Landasan Pembelajaran Tematik
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pembelajaran tematik mengarah pada penggabungan dari dua dari sepuluh model
pembelajaran terpadu menurut Fogarty (1991), yaitu webbed model (model jaring laba-laba)
dan integrated model (model terpadu).
5
2. Memberikan pengalaman langsung kepada anak
Pembelajaran ini mengaitkan antar konsep dan prinsip yang dipelajari dari beberapa mata
pelajaran, sehingga mereka akan memahami hasil belajarnya sesuai dengan fakta dan
peristiwa yang dialami.
3. Penyatuan konsep antar mata pelajaran
Perhatian dipusatkan pada pengamatan dan pengkajian suatu gejala atau peristiwa dari
beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak.
Sehingga memungkinkan peserta didik untuk memahami suatu fenomena pembelajaran
dari segala sisi yang utuh.
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran
sehingga bermakna
Pembelajaran tematik mengkaji fenomena dari berbagai macam aspek yang membentuk
jalinan antar ilmu pengetahuan, sehingga berdampak kebermaknaan dari materi yang
keterkaitannya dengan konsep-konsep lain yang dipelajari.
5. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
Pada pembelajaran tematik dikembangkan pendekatan Pembelajaran yang Aktif Kreatif
Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam
proses pembelajaran dengan melihat bakat, minat, dan kemampuan sehingga
memungkinkan peserta didik termotivasi untuk belajar terus menerus.
Menurut Tim Puskur (2006), berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan dari
pembelajaran tematik.
6
4. Pembelajaran tematik melatih peserta didik untuk semakin banyak membuat hubungan
beberapa mata pelajaran, sehingga mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai
daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5. Menghemat waktu karena beberapa mata pelajaran dikemas dalam suatu tema dan
disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu
yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan, dan
remidial.
Tujuan utama dari pembelajaran tematik adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. Pembelajaran tematik telah dikembangkan sehingga mempunyai beberapa
tujuan lain, yaitu :
1. Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi
disajikan dalam konteks tema yang jelas.
2. Supaya peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai
kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.
3. Agar pemahaman peserta didik terhadap aspek Pendidikan Agama Islam lebih mendalam
dan berkesan.
4. Agar kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi lebih baik karena mengaitkan
berbagai topik/bagian dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dirangkaikan
dalam tema tertentu.
5. Agar guru Pendidikan Agama Islam bisa menghemat waktu karena mata pelajaran yang
disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan
diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, sehingga waktu yang tersisa bisa digunakan
untuk pendalaman.
7
Landasan filosofis :
1) Progresivisme
Proses pembelajaran perlu di tekankan pada pembentukan kreatifitas, pemberian
sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman
siswa.
2) Konstruktivisme
Anak mengontruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena,
pengalaman, dan lingkungannya.
3) Humanisme
Melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensi, dan motivasi yang dimilikinya.
Landasan Pisikologis :
1) Pisikologi perkembangan untuk menentukan tingkat keluasaan dan kedalaman isi sesuai
dengan tahap perkembangan peserta didik.
2) Pisikologi belajar untuk menentukan bagaimana isi/materi pembelajaran disampaikan
kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran adalah kegiatan seorang anak untuk mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan. Tematik adalah konsep umum yang dapat mengumpulkan beberapa bagian
dalam satu hal. Pembelajaran tematik dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan belajar
dengan tidak memisahkan mata pelajaran, tetapi menggunakan tema untuk
menyatukannya.
Pelaksanaan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar ternyata memberikan implikasi baik
dari segi guru, siswa, sarana, dan prasarana sampai kepada proses pembelajaran.
Pembelajaran tematik memiliki karakteristik yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk
dikembangkan pada proses pembelajaran.
B. Saran
Dalam pembelajaran tematik ini, kita sebagai calon pendidik haruslah mampu
menjelaskan setiap mata pelajaran yang ada dengan menggunakan strategi dan media
pembelajaran yang mampu dalam mendukung pembelajaran tematik ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
10