Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“TARI KREASI KONTEMPORER KELAS RENDAH DAN TINGGI”


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari & Drama di SD
Dosen Pengampu : Dra. Suarti, M.Pd

Disusun :
Kelompok 6

1. FAUZIAH NURNIDA (032001307)


2. ASTRID FARMA PUTRI (032001399)
3. WULAN APRILYA (032001357)
4. MURAHIM (032001330)

KELAS C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penyusun
makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik. Makalah ini membahas “Tari Kreasi
Kontemporer Kelas Rendah dan Tinggi”.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah media Seni Tari dan Drama.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang “Tari Kreasi
Kontemporer Kelas Rendah dan Tinggi”. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Selain itu, kami juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisannya. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Baubau, Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
BAB I PEDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
C. Tujuan .......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 2
A. Pengertian Tari Kreasi Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi ................................ 2
B. Sejarah Tari Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi ................................................ 2
C. Karakteristik Dan Fungsi/Tujuan Tari Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi ....... 3
D. Unsur-unsur Tari Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi ........................................ 3
1. Unsur Gerakan ....................................................................................................... 3
2. Unsur Iringan ......................................................................................................... 4
3. Unsur Busana ........................................................................................................ 4
E. Konsep Tari Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi ................................................ 4
1. Konsep Musik ........................................................................................................ 4
2. Konsep Gerakan .................................................................................................... 4
3. Kostum .................................................................................................................. 5
4. Properti .................................................................................................................. 5
5. Detail ..................................................................................................................... 5
F. Contoh Tari Kontemporer Di Indonesia ...................................................................... 5
1. Tari Cak Rina ........................................................................................................ 5
2. Tari Senam Bercanda ............................................................................................ 5
3. Tari Yapong ........................................................................................................... 6
4. Tari Barong-barongan ........................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 7
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tari kontemporer adalah inovasi dari seni tari yang sudah mendapatkan sentuhan nuansa
modernisasi, mulai dari gerakan, musik pengiring, dan alat pelengkap yang digunakan oleh para
penari. Selain itu, menjelaskan mengenai Jenis tari kontemporer dan juga sekaligus contoh tari
kontemporer yang ada di Indonesia beserta perkembangannya.

Indonesia adalah sebuah negara dengan ribuan kekayaan suku dan budaya, tidak heran
bila jumlah tari tradisional di Indonesia sangatlah banyak. Kendati demikian, penerapannya
memang mulai mengalami kemunduran tiap tahunnya.

Minat masyarakat mengenai tari adat ini tidak lagi sama kuat seperti pada zaman dahulu.
Selain karena kemajuan zaman, banyaknya inovasi-inovasi tari yang jauh lebih menarik dan
mengasyikkan, perlahan memudarkan eksistensi tari daerah asli.

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian tari kreasi kontemporer kelas rendah dan tinggi
2. Menjelaskan sejarah tari kontemporer kelas rendah dan tinggi
3. Menjelaskan karakteristik dan fungsi/tujuan tari kontemporer kelas rendah dan tinggi
4. Unsur-unsur tari kontemporer kelas rendah dan tinggi
5. Konsep tari kontemporer kelas rendah dan tinggi
6. Contoh tari kontemporer di indonesia
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tari kreasi kontemporer kelas rendah dan tinggi
2. Untuk mengetahui sejarah tari kontemporer kelas rendah dan tinggi
3. Untuk mengetahui karakteristik dan fungsi/tujuan tari kontemporer kelas rendah dan
tinggi
4. Untuk mengetahui unsur-unsur tari kontemporer kelas rendah dan tinggi
5. Untuk mengetahui konsep tari kontemporer kelas rendah dan tinggi
6. Untuk mengetahui contoh tari kontemporer di indonesia

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tari Kreasi Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi


Tari kontemporer merupakan tarian tarian yang berkembang di Indonesia dan tidak
terpengaruh oleh unsur seni tradisional. Pada jenis tarian ini menggunakan iringan yang lebih
modern dan koreografinya sangat penuh makna dan unik.
Definisi tari kontemporer adalah kesenian tari yang tidak lagi mengandung pakem-pakem
gerakan layaknya tarian adat, namun gerakannya dipadukan dengan unsur modernisasi tanpa
menghilangkan pemaknaan asli dan penjiwaan yang dibawakan.
Pendapat lain juga ada yang menyebutkan bahwa, arti tari kontemporer merupakan
kombinasi gerakan tari tradisional dengan modern, dan beberapa tarian lainnya. Sehingga
kehadirannya menjadi warna dan revolusi baru dalam kesenian khususnya dalam jenis ‘gerakan’.
Berbeda dengan Tari Modern yang terkesan Show Off dan lebih mengekspresikan
emosional sesaat. Selain gerakan yang menarik, terdapat juga seting tempat hingga penampilan
yang terkesan unik dan berbeda dalam penjelasan tari kontemporer.

B. Sejarah Tari Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi

Sejarah Tari Kontemporer ini awalnya dipelopori oleh Isadora Duncan, Ruth St Denis,
Doris Humphrey, Mary Wigman, Francois Delsarte, Emilie Jaques-Dalcroze, Merce
Cunningham, Martha Graham, Rudolph von Laban, Loie Fuller, Jose Limon dan Marie Rambert.
Kemudian dilanjutkan oleh generasi-generasi selanjutnya hingga sekarang ini, dengan berbagai
jenis perubahan kecil maupun besar pada tari asalnya.
Pada tahun 1954, dua seniman dari Yogyakarta berbama Bagong Kusudiarjo dan
Wisnuwardhana, pergi merantau ke Amerika Serikat untuk belajar ballet dan tari modern dengan
berbagai sanggar tari disana. Saat mereka kembali ke tanah pada tahun 1959, mereka membawa
budaya berkesenian baru, yang kemudian berhasil mengubah arah, wajah dan pergerakan dan
koreografi baru, mereka memperkenalkan gagasan seni tari sebagai ekspresi pribadi dari individu
seniman ke dalam seni tari di Indonesia.
Gerakan tari kontemporer adalah simbolik, memiliki keterkaitan dengan kreografi,
bercerita dengan gaya unik serta penuh penafsiran alami. Terkadang, diperlukan wawasan
khusus untuk bisa menikmatinya.
Untuk iringan yang dipakai juga, banyak yang berpendapat bahwa lagu yang dijadikan
pengiring terkesan tidak lazim, mulai dari yang sederhana hingga menggunakan program musik
komputer seperti Frutyloops.

v
C. Karakteristik Dan Fungsi/Tujuan Tari Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi
Dari beberapa perbedaan tari kontemporer dengan jenis tarian lainnya, menyebabkan dia
mempunyai karakteristik tersendiri yang didefinisikan sebagai suatu keunikan. Dan berikut
adalah beberapa ciri tari kontemporer :
1. Pola-pola geraknya lebih bebas dari tari modern.
2. Gerak yang digunakan tidak lagi mendasarkan pada gerak tari tradisional.
3. Tata tari diciptakan sesuai suasana.
4. Tariannya tidak terikat oleh aturan yang sudah ada.

Sedangkan untuk fungsi/tujuan tari kontemporer itu sendiri, terbagi menjadi beberapa
bidang dengan fungsinya masing-masing, antara lain :
1. Bidang Pendidikan
Saat ini, banyak ditemukan pembelajaran mengenai tarian kontemporer di sekolah-
sekolah, itu artinya keberadaannya telah memasuki ranah pendidikan.
2. Bidang Komunikasi
Kemajuan teknologi juga mendorong majunya pola pikir para seniman, sehingga
implementasi tarian kontemporer dijadikan juga sebagai pesan, kritik sosial, kebijakan,
gagasan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat.
3. Bidang Hiburan
Tentunya, kerinduan dari suatu karya seni akan diaplikasikan sebagai hiburan dan
rekreasi, mulai dari pementasan seni, perayaan hari-hari besar hingga upacara adat.
4. Bidang Aristik
Juga difungsikan sebagai media pengekspresian para seniman. Misalnya tidak bisa
dinikmati oleh penonton, dan hanya bisa dinikmati para seniman dan komunitasnya saja.

D. Unsur-unsur Tari Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi

Ada 3 unsur dasar dari seni tari kontemporer yang bisa kita ketahui yaitu unsur gerakan,
iringan dan busana. Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai unsur-unsur tari kontemporer
seperti berikut ini.
1. Unsur Gerakan
Unsur gerakan adalah unsur utama yang harus ada pada seni tari karena hal yang utama
untuk dinilai pada suatu tarian adalah gerakan. Sehingga gerakan pada suatu tarian

vi
hendaklah terkonsep untuk memiliki nilai pesan, keindahan dan estetika ketika
ditampilkan di area pementasan untuk disaksikan.

2. Unsur Iringan
Unsur iringan adalah alunan suara musik pengiring pada seni tari sebagai pendukung
dalam penyampaian pesan pada setiap pementasan tari. Selain itu juga mampu untuk
menambah nilai estetik dan keindahan, sehingga meningkatkan daya tarik kepada
penonton yang menyaksikan.

3. Unsur Busana
Unsur busana adalah unsur yang memiliki perang penting pada suatu tarian terutama pada
penari yang menarikan suatu tarian ketika pertunjukkan. Sebab apabila penari tidak
mengenakan busana yang sesuai dengan tema pada tarian yang dipentaskan, maka tarian
akan jadi terlihat aneh, namun apabila busana yang dikenakan serasi akan lebih terkesan
menarik bari orang-orang yang menyaksikan.

E. Konsep Tari Kontemporer Kelas Rendah Dan Tinggi


Dalam dunia seni, sebuah konsep memegang peran penting dalam penampilannya, disana
tersusun berbagai poin penting yang menjadi penentu bagus atau tidaknya sebuah penampilan
karya seni. Dan untuk konsep dasar tari kontemporer adalah sebagai berikut :
1. Konsep Musik
Seringkali dalam praktek tari modern, orang-orang terjebak dalam musik pengiring yang
motabene mengikuti musik yang sedang trend, padahal sama sekali tidak relevan dengan
pemaknaan tarian yang dibawakan. Untuk itu, pemilihan musik harus benar-benar pas
dan sejalan dengan tema yang diambil. Meskipun musik yang digunakan dikutip dari
beberapa potong lagu, namun upayakan agar kombinasi tersebut bisa menjadi satu
kesatuan yang mantap.
2. Konsep Gerakan
Berikutnya yakni mengenai penggunaan gerakan. Kunci dari pementasan tari kelompok
adalah kekompakan. Mudah ataupun sulitnya sebuah gerakan bukanlah faktor aneh,
karena pada dasarnya memang seperti itu. Anehnya, banyak penari modern masa kini
yang malah merasa bangga ketika ia berhasil membawakan gerakan yang sulit. Itu
memang wajar dan tidak salah. Namun kita harus tahu bahwa, kunci utamanya adalah
kerjasama dan kekompakan.
3. Kostum

vii
Lagi-lagi berbicara mengenai pemaknaan. Tema tarian yang dibawakan harus diusahakan
sejalan dengan kostum yang dikenakan. Tidak perlu menyewa atau membeli kostum tari
yang mahal-mahal bila tidak relevan dengan tema.

4. Properti
Begitu juga dengan properti yang dibawakan. Jika tidak melalui pelatihan khusus dari
ahli, jenis properti yang tergolong susah/rumit bisa berdampak buruk bagi penampilan,
dan menimbulkan berbagai masalah nantinya.
5. Detail
Konsep dasar tari kontemporer yang terakhir sekaligus terpenting adalah detail, dimana
setiap hal-hal kecil sekalipun harus diperhatikan dengan seksama. Bisa jadi poin tidak
terlalu pentinglah yang menjadi pemicu dalam timbulnya masalah besar saat pementasan.

F. Contoh Tari Kontemporer di Indonesia

Tari Kontemporer asal Bali

Setelah mengetahui pengertian tujuan, kriterian diatas, dibawah ini adalah beberapa
contoh tari kontemporer yang berkembang di Indonesia :
1. Tari Cak Rina
Tari ini dikenal luas oleh masyarakat Banjar teges, Provinsi Bali dan telah ada sejak
kisaran tahun 1972. Jenis tari kontemporer yang satu ini diciptakan oleh seniman
bernama Sardono W. Kusumo.
2. Tari Setan Bercanda
Dengan menggiring nama yang cukup aneh, tarian ini diciptakan oleh I Wayan Dibia dan
masih berasal dari Bali. Keunikan tarian ini terletak pada alat musik pengiringnya, yakni
terbuat dari pecahan bebatuan dan bambu seperti angklung.

viii
3. Tari Yapong
Ini adalah tarian hasil karya seniman bernama Bagong Kussudiarjo, dan dipentaskan
pertama kali pada ulang tahun Kota Jakarta yang ke-450. Tarian ini sering ditampilkan
pada acara-acara besar dan berhubungan dengan adat.
4. Tari Barong-Barongan
Masih dari Bali dan pencipta yang sama pula yakni seniman I Wayan Dibia. Selain pantai
yang indah, Bali juga terkenal dengan kekengalan adat dan budaya yang patut
dibanggakan, salah satunya adalah Tari-tarian Kontemporer mereka.

ix
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tari kontemporer merupakan tarian tarian yang berkembang di Indonesia dan tidak
terpengaruh oleh unsur seni tradisional. Pada jenis tarian ini menggunakan iringan yang lebih
modern dan koreografinya sangat penuh makna dan unik.
Gerakan tari kontemporer adalah simbolik, memiliki keterkaitan dengan kreografi,
bercerita dengan gaya unik serta penuh penafsiran alami. Terkadang, diperlukan wawasan
khusus untuk bisa menikmatinya.

x
DAFTAR PUSTAKA

https://pelajarindo.com/tari-kontemporer/

https://www.infastpedia.net/tari-kontemporer/

https://adahobi.com/tari-kontemporer/

xi

Anda mungkin juga menyukai