Disusun Oleh :
1. Sipa Zahrotun Nisa 1222090172
2. Siti Amelia Solihah 1222090175
3. Siti Rosmawati 1222090185
4. Tandira Aji 1222090193
5. Thira Jasmin Az-Zahra 1222090196
6. Yasmin Akhdinie 1222090204
7. Yuli Yulianti 1222090206
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “FUNGSI TARI”.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Ibu Kawuryansih Widowati,
M.A selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama. Berkat tugas yang diberikan ini
membuat pengetahuan kami menjadi bertambah.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi
kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini. Namun
tidak lepas dari semua itu, sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada makalah
ini, baik dari segi bahasa, penyusunan kalimat maupun isi. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
seluruh pihak senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami. Dengan makalah ini
semoga dapat membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
2.1 Fungsi Seni Tari Secara Umum .............................................................................. 3
2.2 Fungsi Seni Tari Dalam Bidang Pendidikan ........................................................... 5
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 7
3.2 Saran ....................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Sehubungan yang terdapat pada rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan
makalah ini yaitu :
1. Untuk Mengetahui Fungsi Seni Tari Secara Umum.
2. Untuk Mengetahui Fungsi Seni Tari Dalam Bidang Pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
musik yang memikat, serta kostum dan tata panggung yang menarik. Dalam konteks ini,
seni tari menjadi bentuk rekreasi yang memungkinkan orang menikmati momen yang
penuh keindahan, kegembiraan, atau kekaguman, seringkali sebagai bentuk liburan dari
rutinitas sehari-hari.
5) Pendidikan
Seni tari sebagai sarana pendidikan merujuk pada perannya dalam menyediakan
platform untuk mempelajari nilai-nilai budaya, sejarah, dan keterampilan teknis. Melalui
seni tari, individu dapat belajar tentang kekayaan warisan budaya, tradisi, dan cerita-cerita
yang melekat dalam gerakan tari. Selain itu, seni tari juga memberikan peluang untuk
pembelajaran keterampilan teknis, seperti koordinasi tubuh, ketepatan gerakan, dan
pemahaman ritme. Program seni tari di sekolah atau lembaga pendidikan dapat
memberikan siswa pengalaman yang mendalam dalam pemahaman seni, serta
mengembangkan kreativitas, kerjasama tim, dan disiplin. Dengan cara ini, seni tari bukan
hanya sebagai bentuk hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang memperkaya
pengalaman belajar.
6) Upacara dan Ritual
Seni tari sebagai sarana upacara dan ritual mengacu pada peranannya dalam konteks
keagamaan, tradisional, atau seremonial. Dalam banyak budaya, seni tari digunakan untuk
mempersembahkan penghormatan, mengungkapkan keyakinan keagamaan, atau
merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup suatu komunitas. Tarian seringkali
menjadi bagian integral dari upacara keagamaan, ritual suku, atau peristiwa kultural yang
memiliki makna mendalam. Gerakan tari, kostum, dan musik dipilih dengan cermat untuk
mencerminkan nilai-nilai dan simbolisme yang terkait dengan upacara tersebut. Dengan
demikian, seni tari menjadi sarana yang kuat untuk menyampaikan dan memperkuat aspek
spiritual dan kultural dalam konteks upacara dan ritual.
7) Warisan Budaya
Seni tari sebagai warisan budaya merujuk pada peranannya sebagai ekspresi yang
mewariskan dan mempertahankan nilai-nilai, tradisi, dan kekayaan budaya dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Tarian mencerminkan identitas suatu masyarakat,
menyampaikan cerita-cerita sejarah, dan mempertahankan warisan kultural. Dengan
memainkan peran dalam ritual, upacara, dan peristiwa-peristiwa kultural, seni tari turut
serta dalam menjaga kontinuitas dan keberlanjutan budaya. Melalui gerakan, kostum, dan
musiknya, seni tari menjadi salah satu cara yang kuat untuk merayakan, merawat, dan
mewariskan warisan budaya yang membentuk identitas suatu komunitas atau bangsa.
8) Kebugaran dan Kesehatan
Seni tari sebagai sarana kebugaran dan kesehatan mengacu pada manfaat fisik dan
mental yang diberikan oleh praktik tari. Melibatkan gerakan tubuh yang beragam dan
seringkali intens, seni tari dapat meningkatkan kebugaran fisik, termasuk fleksibilitas,
kekuatan otot, dan keseimbangan. Aktivitas tari juga dapat meningkatkan kardiovaskular
dan sistem pernapasan. Selain manfaat fisik, seni tari juga memberikan kontribusi pada
kesehatan mental. Berpartisipasi dalam kegiatan seni tari dapat merangsang kreativitas,
mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dengan demikian, seni tari
4
bukan hanya bentuk seni yang indah tetapi juga sarana yang bermanfaat untuk menjaga
keseimbangan antara kebugaran fisik dan kesehatan mental.
5
b) Seni tari sebagai media pembentukan tubuh. Seni memungkinkan anak-anak dapat tumbuh
dan berkembang secara wajar, pengaktifan diri terhadap sistem mekanisme ragawi dan juga
stamina dimungkinkan anak-anak mengalami pertumbuhan yang wajar.
c) Seni tari sebagai media sosialisasi diri. seni tari tidak baik diajarkan secara individual,
karena tidak akan mencapai hasil yang bermanfaat bagi pertumbuhan sosial anak. Oleh
sebab itu yang paling baik adalah mengajarkan tari secara klasikal, artinya akan terjadinya
proses kebersamaan, menumbuhkan sikap tenggang rasa, memahami peran, dan
bertanggung jawab sehingga anak dapat membawa diri dalam pergaulan.
d) Seni seni tari sebagai media ilmu pasti alam secara mendasar ilmu alam didasarkan pada
dua hal yaitu, ruang dan waktu. Nilai ruang menjadi semakin nyata jika ada ukuran atau
berat dan bangunan-bangunan tertentu. Sementara waktu mempunyai kodrat yang bersifat
matematis. Melalui kegiatan menari membuat siswa memiliki sensitifitas tentang realitas
dan non realitas.
e) Seni tari sebagai media menumbuhkan kepribadian. Seni tari sebagai kegiatan sosial
menempatkan individu dalam kerangka kebersamaan, atau dalam pribadi yang mandiri.
Anak-anak selalu dituntut untuk mampu mengontrol dirinya tetapi juga mampu bekerja
sama dengan orang lain. Keyakinan akan kemampuan pribadi dan ketergantungan pada
orang lain dapat dibina secara baik.
f) Seni tari sebagai media pengenalan karakter (perwatakan). Manusia sebenarnya memiliki
bakat publikasi yaitu menirukan sejumlah perwatakan, mulai dari karakter manusia, hewan
atau sifat-sifat benda tertentu. Seni tari yang didalamnya terkait dengan aspek imitasi
menjadi sebuah media yang memberikan kesadaran berkelanjutan kepada anak-anak,
bahwa meniru adalah sebuah cara belajar memahami sesuatu dari luar dirinya.
g) Seni tari sebagai media komunikasi. Seni tari memberikan peluang kepada anak-anak
untuk menyatakan kegembiraan atau perasaan yang dialaminya melalui bahasa ragawi.
Bahasa ragawi dapat mengkomunikasikan gagasan budaya nilai-nilai dan teman-teman
pada cerita-cerita yang bersifat naratif dan dramatig.
h) Seni tari sebagai media pemahaman nilai budaya. Upaya agar siswa dapat mengenali nilai
budaya tidak cukup hanya dengan membaca atau diberi penjelasan saja, tetapi juga mereka
dimungkinkan untuk dapat berpartisipasi dengan cara berperan aktif dengan merasakan
secara fisikal atau melalui empatinya.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seni tari yaitu gerak badan secara berirama yang dilakukan ditempat serta waktu tertentu
untuk keperluan pergaulan, mengungkap perasaan, maksud, serta pikiran. Seni tari juga
memiliki beberapa fungsi secara umum yakni sebagai ekspresi budaya, sebagai komunikasi,
ekspresi emosional,hiburan, pendidikan, upacara dan ritual, warisan budaya, kebugaran dan
kesehatan.
Selain itu juga seni tari mempunyai fungsi untuk pendidikan yakni sebagai
mempertahankan identitas budaya, pembelajaran nilai-nilai tradisional, pengembangan
kreativitas dan ekspresi diri, memupuk toleransi dan pengertian antarbudaya, integrasi seni tari
dalam kurikulum, menurut Hidayat (2005:15) fungsi tari dalam pendidikan seni dapat dirinci
dalam 8 ranah.
3.2 Saran
Setelah membaca makalah tersebut diharapkan pembaca dapat mengetahui fungsi seni tari
secara umum dan fungsi seni tari dalam bidang pendidikan dengan baik. Penulis menyadari
bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan
pemikiran dan sumber yang diperoleh penulis. Oleh karena itu saran dan kritikan dari pembaca
sangat membantu dalam penyempurnaan karya tulis ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Djuhara, U. (2014). Pergeseran Fungsi Seni Tari sebagai Upaya Pengembangan dan Pelestarian
Kebudayaan. Jurnal Seni Makalangan, 1(2).
Fitriani. (2020). Kontribusi Seni Tari Dalam Membangun Pendidikan Multikultural. Jurnal
imajinasi.
Setiawati, R. (2008). Seni tari. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar Dan
Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Yeniningsih, T. K. (2018). Pendidikan Seni Tari: Buku Untuk Mahasiswa. Syiah Kuala University
Press.
(2023). Pelestarian Budaya Melalui Tari : Peran Penting Dalam Dunia Pendidikan. Sekolah
Menengah Atas Islam AL-Azhar 15 Semarang.
https://www.smaialazhar15smg.sch.id/artikel/detail/984747/pelestarian-budaya-melalui-
tari-peran-penting-dalam-dunia-
pendidikan/#:~:text=Dalam%20dunia%20pendidikan%2C%20seni%20tari,toleransi%20a
ntarbudaya%2C%20dan%20banyak%20lagi